Yu Liu An
Seorang wanita yang menerima tugas diberbagai dunia misi sebagai seorang Antagonis.
Setelah menikmati masa liburannya, dia kembali dihadapkan pada sejumlah tugas dari sistem utama untuk masuk ke dalam berbagai dunia novel, komik, drama.
Bersama teman sistem kecilnya, kini Yu Liu An sang ratu antagonis akan menunjukan kemampuannya lagi dalam menjalankan tugas-tugasnya.
Akan ada hal yang lebih seru lagi, langsung baca saja kelanjutannya.
Terima kasih atas semua dukungan kalian untuk karya-karya ku 🙏😊.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ⁖℘ձռձ༢࿔ྀુ, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
1/20
Merebut Hati Ceo Dingin
...****************...
Konferensi pers dari keluarga Lu, yang mengatakan jika keluarga Lu memutuskan hubungan pertunangan antara Lu Yan Cheng dan Yun Xiu Ying, menjadi berita terpanas dan terheboh pagi itu.
Semua media seolah sedang berlomba untuk menyiarkan ulang konferensi pers keluarga ternama itu. Karena tidak mudah bagi mereka mendapatkan berita tentang keluarga Lu.
Tian An yang berada di dalam villanya menonton berita itu lewat televisi, entah apa yang ada di dalam pikiran tuan Lu saat ini ketika melakukan konferensi pers itu.
Dulu saat wanita itu membuat perusahaan milik Xia Liu An seperti tempat jual beli wanita, dia sama sekali tidak peduli, bahkan menutup mata dan telinganya. Tetapi sekarang, setelah semuanya terbongkar, dia justru memutuskan hubungan dua keluarga itu secara sepihak.
Tiit!
Tian An menoleh ke samping karena televisinya tiba-tiba mati, dia melihat Lu Yan Cheng yang berdiri sambil membawa segelas susu.
Lu Yan Cheng berjalan mendekati Tian An, lalu memberikan susu itu, "Jangan menonton berita itu lagi,"
"Apa kau yang menyebarkan semua bukti yang dilakukan Yun Xiu Ying selama menjadi wakil direktur?"
Lu Yan Cheng mengangguk lalu meletakan remot televisi di atas meja, "Iya, aku hanya ingin ayahku tahu sejauh mana kerusakan dan kehancuran yang dilakukan oleh calon menantu pilihan dulu,"
"Bagaimana bisa kau dan ayahmu sangat berbeda?"
"Itu karena aku dibesarkan oleh kakekku, bukan olehnya,"
Tian An mengangguk lalu meminum susunya.
Lu Yan Cheng sangat lega dan senang karena Tian An mau mendengar semua penjelasan darinya, dan juga memberikan sedikit waktu padanya untuk mengubah semua yang sudah Yun Xiu Yin perbuat pada perusahaan New X Entertainment.
"Apa aku boleh melihat dia?" ujar Tian An sambil meletakan gelas kosong di atas meja.
Lu Yan Cheng tahu yang dimaksud oleh Tian An adalah modelnya yang masih dirawat di rumah sakit.
"Besok aku akan memindahkannya ke sini, jadi kau tidak perlu kemana-mana," Lu Yan Cheng mengusap kepala Tian An.
"Tuan muda Lu, jangan pernah membuatku merasa jika aku ini adalah wanita yang tidak bisa melakukan apapun!"
"Aku tahu, kau adalah wanita yang kuat. Tapi dengan beredarnya semua bukti apa yang Yun Xiu Ying lakukan selama ini, dan ditambah aku juga telah menyebarkan beberapa video menjijikan milik Ming. Saat ini, mereka pasti sedang mencarimu dan orang-orang terdekatmu,"
"Kalau begitu bagaimana dengan dia, dan juga...."
Lu Yan Cheng meraih tangan Tian An lalu menggenggamnya, "Keluargamu, dan keluarganya akan baik-baik saja. Begitu juga dengan dia,"
(Dia di sini maksudnya model wanita itu ya, ana masih bingung ngasih namanya 😄)
Tian An hanya bisa diam, saat ini dia memang tidak bisa melakukan apapun. Karena keadaan di luar sedang tidak baik.
"Xin Xin," ucap Tian An.
"Aku di sini, nona!"
"Kau pergi dan cari tahu, apa yang dilakukan oleh orang bernama Ming itu. Jika kau melihat atau mendapatkan hal yang bagus, kau pasti tahu harus bagaimana,"
"Tapi bagaimana denganmu di sini?"
"Aku tidak apa-apa, untuk sementara waktu aku tidak bisa pergi dari sini,"
"Nona, nilai suka pemeran pria sudah penuh. Yang artinya tugas kedua telah berhasil, dan hanya tinggal masalah perusahaan milikmu saja,"
"Iya, aku mengerti,"
Xin Xin mengangguk, lalu pergi untuk melakukan apa yang Tian An katakan.
Tian An sendiri masih termenung, "Satu tugas lagi ya, laki-laki ini ternyata memang masih sangat mencintai Xia Liu An. Jika tidak, dengan waktu yang singkat seperti ini, nilai suka tidak akan cepat penuh,"
Lu Yan Cheng yang melihat Tian An melamun, menarik bahu Tian An lalu memeluknya.
"Kau terlihat sangat lelah," ucap Lu Yan Cheng.
"Menjadi artis yang tidak dikenal, juga gaji yang selalu dipotong oleh perusahaan. Bagaimana aku tidak merasa lelah?"
"Bukankah kau menerima uang kompensasi sebanyak 3 kali lipat dari gajimu?"
"Apa kau pikir aku tidak perlu menutup hutang-hutangku, dan membayar uang sewa yang selama 2 bulan belum aku bayar itu?"
Lu Yan Cheng memang tidak tahu apa saja yang telah dialami oleh Tian An, dia merasa jika dirinya sudah sangat bersalah pada wanita yang dicintainya.
Dengan lembut Lu Yan Cheng mengusap kepala Tian An yang saat ini berada di dadanya.
tp siapa laki2 yg menguatkan perkataan Xin Xin??