(Update tidak menentu yang jelas tiap hari bakalan update, tapi itu juga tergantung kesibukan Author)
Jangan lupa dukung Author dengan cara
¹. Vote
². Rate bintang 5
³. Like
⁴. Komen
Xiao Lang, Seorang pemuda yatim piatu yang telah di rawat dan di temukan oleh pemimpin sekte Naga Halilintar. Xiao Lang mempunyai mimpi untuk menjadi seorang kultivator meskipun pemimpin akademi telah mengatakan bahwa dia tidak memiliki bakat dalam kultivasi.
Suatu hari Xiao Lang pergi ke hutan untuk mencari tanaman herbal dan tanpa sengaja ia menemukan benda aneh yang tiba-tiba masuk kedalam dirinya..
Benda apakah itu?, Silahkan baca kelanjutan ceritanya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Valheinz Z.H, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 9. Jurus Tombak Naga Halilintar
Di dalam dunia jiwa Xiao Lang masih nampak mencoba untuk melatih jurus tombaknya meskipun hanya dengan kayu, sekaligus mencoba untuk mengingat-ingat tentang masa lalunya, dari setiap gerakan jurus yang ia lakukan, perkataan pemuda yang mirip dengan dirinya selalu terngiang di dalam ingatannya.
"Sebenarnya siapa aku ini?" gumam Xiao Lang.
Dari kejauhan nampak Xiao Guang dan She Long tengah memperhatikan Xiao Lang yang tengah berlatih, mereka berdua tersenyum bahagia saat melihat setiap gerakan sempurna yang di lakukan oleh Xiao Lang.
"Aku sama sekali tidak menyangka bahwa tuan masih bisa menguasai jurus itu dengan sempurna, meskipun sudah ribuan tahun berlalu" ucap Xiao Guang.
"Itu sudah pasti, karena tuan adalah kesatria yang hebat, aku jadi rindu saat-saat dimana tuan menghadapi seribu pasukan dewa sendirian, saat itu bahkan para dewa langit saja bukan tandingan tuan" ujar She Long.
"Bukan hanya itu saja, aku bahkan menjadi saksi saat dimana tuan menantang kaisar dewa dan berhasil mengalahkannya dengan jurus tersebut" sambung Xiao Guang.
"Tapi satu hal yang aku tidak mengerti" ucap She Long.
"Apa itu?" tanya Xiao Guang.
"Saat tuan berada di puncak bahkan sampai ditakuti oleh para dewa, kenapa tuan malah memilih untuk bereinkarnasi?" tanya She Long.
"Untuk masalah itu hanya tuan sendirilah yang tau, dan aku yakin dia melakukan itu pasti karena tuan bisa merasakan adanya bencana besar yang akan menimpa alam semesta" jawab Xiao Guang.
"Kau benar, bahkan sekarang aku merasa bangga karena bisa menyaksikan langsung proses tuan untuk mendaki puncak tertinggi sekali lagi" ujar She Long.
Sementara itu Xiao Lang masih saja melakukan gerakan-gerakan indah dengan tombak kayunya, tidak ada yang bisa menghentikan gerakan dari tombaknya dan andaikan saja saat ini ada musuh yang sedang berhadapan dengan Xiao Lang sudah tentunya siapapun yang berhadapan dengannya akan bisa di pastikan mati dalam sekejap karena keganasan tombak Xiao Lang.
Di samping itu, pikiran Xiao Lang perlahan-lahan mulai jernih dan hatinya mulai tenang, dia bahkan bisa merasakan bahwa benda di sekitarnya nampak melambat, suara angin bisa ia dengar dengan jelas bahkan suara Xiao Guang dan She Long yang sedang mengobrol jauh darinya bisa ia dengar dengan sangat jelas.
"Sebenarnya jurus apa ini?" gumam Xiao Lang, setelah selesai melakukan semua gerakan dari jurus tersebut.
**
Di kedalam laut yang letaknya cukup jauh dari tempat Xiao Lang saat ini, sebuah istana emas yang sangat megah yang terletak di dasar laut tersebut tiba-tiba bergetar hebat hingga membuat seluruh penghuni istana menjadi gempar, mereka semua berlarian keluar istana untuk menyelamatkan diri.
Penyebab getaran hebat tersebut adalah sebuah tombak biru dengan mata tombaknya yang berwarna emas yang terletak di tengah-tengah ruangan yang cukup besar dan nampak ruangan tersebut memang di buat khusus untuk menyimpan tombak itu.
"Gawat kenapa tombak pusaka ini bergetar hebat..." ucap seorang pria tua.
"Tetua, bagaimana ini?" tanya seorang pria paruh baya.
"Minta yang mulia raja untuk menyelidiki masalah ini, dan minta beberapa anggota klan naga laut untuk naik ke daratan, mungkin ada sesuatu yang terjadi di daratan sehingga menyebabkan tombak pusaka ini bergetar" jawab pria tua yang di panggil tetua tersebut.
"Baik tetua" ucap pria paruh baya tersebut kemudian langsung pergi dari ruangan tersebut.
Pria paruh baya tersebut kemudian langsung pergi menuju ke ruangan tahta, di ruangan tersebut sudah nampak seorang pemuda dengan dua tanduk di kepalanya tengah duduk di kursi singgasana. Wajah pemuda tersebut terlihat sangat khawatir dan juga ketakutan bahkan tangannya sampai sedikit gemetaran.
"Hormat yang mulia" ucap pria paruh baya yang sebelumnya berada di dalam ruangan penyimpanan tombak pusaka.
"Jendral Long Qinxuan apa yang terjadi?" tanya raja muda tersebut.
"Getaran ini berasal dari tombak pusaka yang mulia namun penyebab tombak tersebut bergetar belum di ketahui, dan tetua meminta yang mulia untuk mengirimkan beberapa orang untuk menyelidiki masalah ini, lalu beliau juga meminta untuk mengirimkan beberapa orang ke daratan" jawab jendral Long Qinxuan.
"Baiklah kalau begitu segera kirim beberapa orang untuk menyelidiki masalah ini" perintah raja.
"Baik yang mulia" jawab Jendral Long Qinxuan.
Jendral Long Qinxuan kemudian pergi meninggalkan ruang tahta, lalu menemui beberapa prajurit istana dan kemudian meminta mereka untuk menyelidiki masalah yang terjadi.
**
Di sekte Naga Halilintar, Xiao Erlong melarang para murid untuk menyaksikan Xiao Lang yang sedang berkultivasi dengan alasan mereka semua hanya akan mengganggu konsentrasi Xiao Lang.
Para murid pergi dengan raut wajah yang kecewa, namun mereka juga menyadari satu hal. Jika Xiao Lang gagal dalam kuktivasinya maka mereka juga akan di salahkan karena telah mengganggu konsentrasinya.
"Xiao Lang, lagi-lagi kau berhasil mengejutkan ayah" gumam Xiao Erlong.
Xiao Erlong kemudian membuat formasi pelindung agar energi yang terpancar dari Xiao Lang tidak lagi mengundang para murid untuk berdatangan. Setelah memasang mantra formasi Xiao Erlong kemudian pergi kembali ke kediamannya.
**
Di dalam dunia jiwa, setelah selesai berlatih dengan jurus barunya tersebut Xiao Lang kemudian langsung menghampiri kedua bawahannya.
"Xiao Guang, She Long, apa kalian tau nama jurus tadi?" tanya Xiao Lang.
"Tentu saja kami tau tuan, nama jurus tersebut adalah Tombak Naga Langit" jawab Xiao Guang
"Namanya terdengar tidak sesuai dengan jurusnya, karena gerakan jurus ini mengandalkan kecepatan tinggi dan juga ketepatan dalam serangannya" ucap Xiao Lang.
"Bukankah tuan sendiri yang memberi nama juris ciptaan tuan tersebut?" tanya She Long.
"Meskipun begitu aku masih merasa tidak cocok dengan jurusnya, kalau begitu nama jurus ini akan aku ganti menjadi Jurus Tombak Naga Halilintar" jawab Xiao Lang dengan bangga.
"Jadi bagaimana menurut kalian?" tanya Xiao Lang.
"Namanya terdengar bagus dan nampaknya lebih sesuai dengan jurusnya" jawab Xiao Guang.
"Oh ya, apa kalian tau dimana senjata Dragon Spear berada?" tanya Xiao Lang.
"Saat itu tuan meletakkan Dragon Spear di daerah kekuasaan bangsa naga laut, jadi kami rasa tombak tersebut masih berada di sana" jawab She Long.
"Ternyata berada di laut ya, kalau begitu sebaiknya aku meningkatkan Cultivasiku" gumam Xiao Lang.
"Satu lagi apa kalian bisa keluar dari dunia ini?" tanya Xiao Lang.
"Hanya She Long yang bisa tuan, sementara aku masih belum bisa karena kekuatanku masih belum pulih tuan" jawab Xiao Guang.
"Memangnya ada apa tuan?" tanya She Long.
"Tidak apa-apa, mungkin suatu saat aku akan membutuhkan kalian di luar sana, baiklah kalau begitu aku pergi dulu" ucap Xiao Lang kemudian keluar dari dunia jiwa.