NovelToon NovelToon
Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Behind The Other Side (Penyamaran Identitas)

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / Mafia / Balas Dendam / CEO / Identitas Tersembunyi / Persaingan Mafia
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: MeiChr

Anna wilson gadis yang merasa dikhianati oleh orangtuanya, berubah menjadi gadis yang dingin, tiba tiba dia dibuang oleh ayah tirinya dari tebing ke laut dan berakhir dia berada di tempat yang tidak dia ketahui. anna menukar identitasnya, berharap dia dijauhkan dari cerita masa lalunya tapi jauh di lubuk hatinya dia ingin sekali membalas dendam untuk orang orang yang sudah membuat dia hancur. tapi apakah akan dia berhasil? sedangkan dia berada di tempat yang baru dan dia sudah berkomitmen untuk memulai kehidupan yang baru.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon MeiChr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 : tidak tenang

"apa kau kenal dengan pria bernama Mathew Lewis?" pertanyaan dari ernest membuat semua menatap ernest penasaran.

"dari mana kau mengenalnya?" tanya katniss dengan wajah datar.

"aku menemuinya saat pergi ketempat pemakaman, dia menangis sejadi jadinya, aku saja sampai heran saat dia berlutut dan terus mengucapkan kata maaf." -ernest

"oh.." -katniss

"hanya oh? Yak!" -ernest

"terus aku harus tanggapi seperti apa bang***!" -katniss

"oh iya juga yah.." -ernest.

Katniss dan ernest terus berbicara, bahkan 7 pria dewasa yang bersama mereka hanya cukup duduk, makan, menyimak.

"katakan padaku antara mereka bertujuh siapa yang sudah meluluhkan hatimu?" pertanyaan ernest kembali membuat 7 pria dewasa itu penasaran dengan jawaban yang akan diberikan katniss, sudah dibilang katniss itu susah ditebak, kadang dia akan menjawab suatu pertanyaan dengan menyebalkan.

"semuanya." -katniss.

"apa kau memacari mereka semua?" -ernest.

"kalau iya memangnya kenapa?" -katniss

"yak! Apa kau sudah menjadi gila." -ernest

"memangnya apa urusanmu bang***" -katniss

"aku sahabatmu sia***." -ernest

"terus? Apa salahnya aku menyukai mereka semua?" -katniss

"yak! setidaknya jawablah pertanyaanku dengan serius!" -ernest.

Katniss mengangkat tanganya dan menunjuk seorang pria yang tengah menatapnya juga.

"dia." -katniss

"dia? Aku kira dia?" ernest tiba-tiba menunjuk lukas yang membuat lukas tersedak.

"yak! Apa tampangku akan menyukai gadis seperti dia?!" -lukas.

"yak! Apa kau kira aku akan menyukaimu juga!" -katniss

"bisakah kalian berdua diam!" -ben.

"YAK!" teriak lukas dan katniss pada ben membuatnya langsung mengangga tak percaya bagaimana bisa kedua anak ingusan seperti mereka bisa meneriakinya.

"apa kau sering seperti ini?" -ernest

"bisakah kau diam ernest? hais?!..." -katniss memelototkan matanya pada ernest.

Selanjutnya hanya keheningan yang terjadi, bunyi sendok dan garpu yang terdengar karena bersentuhan dengan piring, masing-masing dari mereka makan tapi juga sedang memikirkan sesuatu.

"apa kau pernah bertemu dengan ibuku?" pertanyaan katniss seperti menarik perhatian dari semua orang, begitu pun ernest yang awalnya akan memakan makanan yang sudah berada di depan mulut dan tinggal dia masukan saja, langsung diurungkan dan menurunkan sendoknya berserta makanannya lagi.

"aku terakhir bertemu dengan ibumu, sebulan yang lalu saat acara perpisahan disekolah." -ernest

"apa kalian sudah menyelesaikan acara perpisahan tanpa aku?" tanya katniss dengan wajah tak percaya. Sedangkan ernest hanya diam dengan wajah berpikir.

"kan kamu disini katniss everdeen." ucap bastian sambil menghela napas.

Sepertinya mereka harus menyudahi acara temu kangen kedua sahabat ini kalau tidak mereka pasti akan merasa emosi dengan otak katniss yang sudah tercemari dengan otak lukas dan ben yang terkadang lemot.

"oiya yah..." ucap katniss sambil mengaruk alisnya yang tidak gatal. "terus?"

"mengapa kau sangat penasaran dengan ibumu, padahal dia juga melihatmu dianiaya oleh ayah tirimu?" pertanyaan dari ernest membuat katniss membeku seketika, benar juga apa yang di bilang ernest, untuk apa dia menanyakan seorang wanita yang tak pantas dipanggil ibu.

"sebenarnya aku penasaran dari tadi." ucapan theon membuat semua melihat kearahnya "mengapa kau bisa berada disini?" mereka semua yang disana juga mengiyakan pertanyaan theon.

ernest tampak gusar, "aku mempunyai keluarga disini, aku juga terkejut saat tau kalau ada tempat seperti ini juga."

"tempat tinggalnya?" tanya artemis masih dengan wajah penasaran.

"distrik 6." -ernest.

"apa kau mau mencoba ini?" tanya katniss pada ernest sambil menunjukkan sesendok makanan.

Sebenarnya katniss hanya ingin mengalihkan pembicaraan karena dia melihat 7 pria itu menatap ernest dengan tatapan mengintimidasi dan juga ernest yang tampak gugup dengan 7 pria ini.

Artemis yang sejak tadi hanya diam memasang wajah cemberutnya bagaimana tidak cemberut kalau katniss selalu saja berbicara dengan ernest sedangkan artemis, katniss cuman sesekali menimpali artemis tapi selanjutnya katniss malah tidak berbicara dengan artemis.

Katniss yang merasa artemis hanya diam pun melihat kearah artemis.

"kenapa hm?" tanya katniss yang hanya dibalas gelengan oleh artemis.

"ayo pulang, sudah hampir sore." ucap artemis sambil berdiri sedangkan katniss mengerucutkan bibirnya.

"sepertinya dia marah." ucap ernest sambil menunjuk artemis menggunakan dagunya.

Semua meninggalkan tempat makan dan langsung pulang, padahal mereka datang untuk jalan-jalan tapi yang terjadi malah cuman duduk diam ditempat makan ini.

Selama berjalan katniss dan ernest berada diposisi paling belakang.

"minta nomormu." ucap ernest sambil menyerahkan ponselnya.

"sebenarnya aku tidak sembarangan memberikan nomor ponselku, hanya saja ini untukmu jadi okelah." -katniss.

Setelah selesai mengetikkan nomornya katniss mengembalikan ponsel pada ernest.

"apa kau benar-benar menyukai pria itu?" -ernest

"iya, aku sangat menyukainya, bahkan saat pertama kali bertemu dengannya." -katniss

ernest menggelengkan kepalanya dia tidak percaya dengan apa yang didengarnya, kali ini katniss betul-betul membuka hatinya.

Sampailah mereka di tempat parkir,

"terimakasih untuk makanannya." -ernest sambil membungkuk

"ayo, kami akan mengantarmu." -kylo

"ah, tidak usah aku akan pulang dengan bis saja." -ernest.

"baiklah, hati-hati." -ben yang dibalas dengan anggukan ernest.

ernest menghadap ke arah katniss,

"aku akan mengirimimu pesan." ucap ernest sambil membenarkan jaket yang dipakai katniss dan juga mengelus rambut katniss, dia terus menatap katniss dengan perasaan bersalah.

"hati-hati, padahal aku masih merindukanmu." -katniss memeluk ernest. "terimakasih sudah mau menjadi sahabatku." lanjut katniss

Mendengar ucapan katniss yang tulus membuat hati ernest seperti tertusuk. "maaf karena aku tidak bisa membantumu waktu itu."

katniss melepaskan pelukannya dan langsung menggeleng cepat, "waktu itu tidak ada yang tau akan begitu jadi jangan menatapku dengan perasaan bersalah seperti itu."

"aku menyayangimu." -ernest

"aku juga." -katniss

"aku pergi." ucap ernest, tapi sebelum pergi dia masih sempat memeluk katniss dan membungkuk pada yang lain.

Saat ernest sudah menjauh dari mereka ernest langsung menendang udara seperti merasa bersalah dengan apa yang dia lakukan sekarang.

"apa aku gila! Bagaimana ini!"

**********

Matahari yang bersinar terang telah diganti dengan gelapnya malam, katniss dan yang lainnya baru saja sampai di rumah mereka, sejak tadi katniss tidak duduk dengan tenang, dia merasa gelisah entah mengapa perasaan 3 bulan lalu kembali lagi dia rasakan.

"ada apa?" tanya lukas yang sejak tadi memerhatikan katniss.

"tidak." -katniss.

artemis membuka pintu rumah dan semua masuk kedalam, saat sampai didalam katniss langsung menuju kamarnya.

"apa kau tidak makan dulu?" -tirian

"aku merasa kenyang." -katniss "aku kekamar." lanjut katniss.

Semua yang tengah duduk di ruang tengah hanya menatap katniss binggung.

*********

katniss membuka pintu kamarnya, dia mengedarkan pandangannya sambil menghela napas.

"apa ini mengapa aku merasa begini?" ucap katniss pelan dan mulai membuka jaketnya dan sepatunya dia bahkan melupakan untuk membuka sepatunya dan membawa masuk kekamarnya. Kalau bastian melihat hal ini dia pasti akan memarahi katniss.

Setelah katniss menukar pakaiannya dengan pakaian santai dia berjalan menuju balkon, dia kembali lagi mengingat kejadian 3 bulan lalu dimana saat dia berdiri di balkon dan hal itu terjadi.

Terjadi seperti mimpi.

katniss yang tengelam dalam pikirannya terkejut saat artemis sudah berdiri disampingnya.

"ketuk pintu dulu astaga." -katniss

"aku sudah mengetuknya bahkan jari-jariku memerah karena mengetuk pintu." katniss tersenyum saat mendengar ucapan artemis yang menunjukkan jari-jarinya yang tidak berwarna merah seperti keluhannya itu.

"ada apa hm?" tanya artemis lembut.

"aku hanya merasa tidak tenang." -katniss

"sini." artemis merentangkan kedua tangannya dan katniss langsung memeluknya.

"apa sudah merasa lebih tenang sekarang?" tanya artemis yang dibalas anggukan katniss.

"sangat tenang dan aman." -katniss

Mereka masih terus memeluk dan hanya diam, artemis mengeratkan pelukannya saat udara semakin dingin.

"mengapa kau tidak memakai jaket atau selimut." -artemis

"karena aku tau kau akan datang dan memelukku." ucap katniss yang membuat artemis tersenyum dan melihatnya.

Mereka berdua saling bertatapan sangat lama, artemis menurunkan kepalanya hingga ..

"astaga!" teriak seorang pria yang membuat katniss mendorong artemis kuat.

"apa yang kau lakukan!" teriak katniss.

tirian menutup matanya, "apa kalian akan membuat adengan dewasa di balkon sana!"

"yak! Mengapa pikiranmu terlalu jauh!" marah artemis sedangkan katniss hanya memandang tak percaya.

tirian membuka matanya, "apa kalian tidak sadar, kalian terlalu dekat, bahkan hampir .. Hampir.."

"hampir apa?!" ketus katniss

"entah!" tirian membalikkan badannya "semua menunggu kalian dimeja makan."

1
Elminar Varida
hi thor, salam kenal. aku sdh membaca bab 1 novelmu. sepertinya menarik. semangat upnya thor.
Meldyana: iyaaaa... terimakasiih buat dukungannyaaaa❤❤...... selamattt membacaa jugaa yaahhhhh😊😊😊
total 1 replies
Osie
ada ya ortu kyk ortu Anna.. moga dimasa dpn Anna bisa balas dendam ke ronan.meliisa..matthew..Jackson.. gilbert..ibu n adik tadinya.. pokoknya bla dendam kesemua yg udah jahat ke anna
Meldyana: makannya baca dan tunggu kelanjutan ceritanya biar tau gimana caraa anna balas dendam buat mereka semua
total 1 replies
Osie
aku mampir.. sepertinya menarik..so aku harap Anna sosok tangguh yg bnr" tangguh n smart..dan pastinya jgn lupa balas dendam cantik utk ayah modelan ronan n si mak lampir cathrin plus anaknya
Meldyana: terimakasih sudah mau mampir, selamat membaca yaahhhh, aku harap kamu menikamatinyaa......
pasti ada momen dimana anna akan membalas mereka 😁 jadii stay terus dan baca kelanjutan ceritanya ❤
total 1 replies
Amelia
salam kenal ❤️🙏
Meldyana: salam kenal juga ❤
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!