Sinopsis : Mengangkat kisah seorang anak haram yg ingin di beri cinta sedikit saja oleh keluarga suami sah sang ibu karna ia lahir dari hubungan perselingkuhan dari ibunya . ia kini menjadi yatim piatu .
perjalanan nya untuk mendapat cinta itu penuh air mata berjatuhan .
hidup nya penuh penderitaan karna sebagai tempat pelampiasan akan kebencian itu
cinta tulus dari chelsea mampu mewarnai kehidupan nya yg tak bahagia
ia mempunyai saudara kembar bernama reynando dan revando tetapi mereka terpisah selama 22 tahun lama nya karna sang nenek tak sudi jika ia terus bersama mereka. entah apa alasan nya sampai sampai membuat kejahatan seperti itu pada nya .
unsur apa dari niat itu belum terpecahkan karna di sembunyikan nya dari mereka sampai ajal nya menjemput .
kehidupan nya begitu menderita apa lagi setelah ia di vonis mengidap penyakit mematikan yaitu kanker leukimia dan kanker paru paru bersatu di dalam tubuh kurus nya sehingga membuat nya semakin sedih dan terpuruk lebih dalam lagi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon delita bae, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
ep 21 " ada apa dengan reinaldo??
" reinaldo sudah pulang ke rumah setelah membaik
" aku senang deh kau udah pulang sayang" chelsea mencium nya
" iya sama lagi pula ga tahan lama lama di rumah sakit terus bau obat " reinaldo menyandar ke pundak nya
" udah sampai yuk turun" johan membantu reinaldo turun
" makasih " reinaldo masuk ke dalam di papah oleh reynando dan revando
" kak istirahat dulu ya " revando merebahkan nya di kasur
" iya makasih kakak mau tidur dulu" reinaldo memejamkan mata
" revando pun menyelimuti nya
" lalu ia keluar dengan menghampiri mereka di ruang tamu
" kak kasihan ya kak reinaldo begitu menderita di jahati terus oleh mereka " revando merangkul reynando
" iya benar kasihan harus membahagiakan nya "reynando menyandar ke pundak nya
" kak aku mau ke dapur dulu membuatkan bubur untuk suamiku " chelsea menuju dapur
" iya dengan penuh cinta biar cepat sembuh" reynando tersenyum
" iya benar " tasya tersenyum
" oke " chelsea yg menghilang
" chelsea begitu mencintai reinaldo semoga saja bisa bahagia sampai tua " johan melihat mereka
" iya benar sangat terlihat jelas ketakutan nya saat reinaldo tak sadarkan diri " jidan menjawab
" sementara di sel tahanan reno sedang makan di temani oleh jordan dan keluarga
"pah aku ga mau mati secepat itu" reno memakan nya dengan tatapan ke arah jordan
" sabar nanti kami akan berusaha mengobati mu terus ya " jordan mengecup kening nya
" pah memang ada turunan kanker otak gitu di keluarga mu ??" reno ingin tau
" ada kakek buyut mu " jordan
"pantas saja " reno ketakutan
" sementara di kamar reinaldo sudah bangun
" sayang makan ya sedikit aku sudah membuatkan bubur ini dengan cinta " chelsea menyuapi nya
" makasih ya maafkan aku selalu membuat mu khawatir " reinaldo memakan nya dengan pelan
" iya ga papa " chelsea tersenyum manis
"kak gimana keadaan mu sekarang ??" revando masuk menghampiri
" lumayan baik tapi masih lemas " reinaldo tersenyum
" syukurlah kau harus banyak istirahat " revando mengelus nya lembut
" van kita main gitar yuk biarkan reinaldo istirahat dulu " reynando menarik tangan nya
" iya juga yuk" revando menuju keluar
"sayang aku mau kau istirahat dulu biar segar "chelsea menyelimuti nya
" iya aku akan istirahat dulu " reinaldo tersenyum
" chelsea pun keluar dengan menebarkan senyuman manis nya
" uhukk uhukk uhukkk " reinaldo batuk dengan terus menerus
" ia pun menuju kamar mandi berdiri lah di hadapan kaca
" kok pucat sekali kenapa ya ??" gumam nya
" tiba tiba keluarlah darah dari hidung nya
" aku kenapa ??" reinaldo mengusap hidung nya darah itu pindah ke tangan
" lebih baik diriku rahasiakan saja semua ini dari mereka kasihan jika mereka sedih mengetahui kondisi ku " gumam nya lagi sambil mencuci hidung nya dengan air bersih
" ia pun memakai lipstik warna pink sedikit agar tidak membuat mereka curiga
" lalu menuju ruang tamu
" kak kok pakai lipstik sih??" revando ingin tau
" hihi biar makin manis " reinaldo pura pura tersenyum untuk mengelabui mereka
" kau ini ada ada saja " jidan tersenyum
" kak mau tanya boleh ??" reinaldo menyandar ke pundak nya
" iya kenapa ??" reynando mengelus rambut nya
" kalo di keluarga nenek ada yg mengidap kanker leukimia tidak ??" reinaldo ingin tau
" ada nenek buyut nya nenek memang kenapa kok tiba tiba tanya seperti itu??" reynando penasaran
" tidak kok hanya ingin tau saja " reinaldo menutupi
" benar tapi kakak masih ragu dengan alasan mu" reynando
" tidak kok aku jujur " reinaldo meyakinkan nya
" oke kalo gitu " reynando percaya
" sayang kita kita duet nyanyi ya " chelsea mengajak nya
" tidak mau ah aku masih lemas " reinaldo menolak lembut nya
" iya udah deh aku aja sama papih" chelsea
" maaf ya" reinaldo tersenyum
" chelsea hanya tersenyum saja "
" mereka menikmati suara lembut chelsea sambil tersenyum
" wih bagus suara nya " revando tersenyum
" makasih aku juga masih belajar " chelsea bahagia
" terimakasih ya kalian sudah membuat ku bahagia maaf jika diriku merahasiakan sesuatu dari kalian semua" batin reinaldo
" reinaldo pun ke kamar mandi
"nal mau kemana ??" jidan menghentikan langkah nya
" aku mau bab paman " bohong nya
" oke " jawab mereka
" reinaldo pun ke kamar mandi lagi
" uhukk uhukk " reinaldo batuk lagi dengan darah keluar dari mulut nya
" apakah ini kanker paru paru ??" tanya nya dalam hati
" sudah lah lebih baik aku periksa kan saja tanpa sepengetahuan mereka semua " gumam nya lagi
" ia pun pura pura ceria seakan akan tidak terjadi apa apa
"gimana nal udah??" johan melihat nya
" udah kok pih" reinaldo memakai jaket nya
" mau kemana sayang??" chelsea melihat nya
" oh mau keluar dulu aku ingin menemui vino kangen " bohong nya
" aku ikut ya boleh??" chelsea manja
" ga usah ini urusan lelaki lagi pula aku cuma sebentar " larang nya
" oke deh ga papa aku paham" chelsea tersenyum
" makasih ya" reinaldo mengelus perut nya
" iya sama sama " chelsea tersenyum
" reinaldo pun menggunakan motor revando
" hati hati nal jaga dirimu" reynando melambaikan tangan
" iya kak" reinaldo tersenyum
" ia pun menuju rumah sakit
" aneh tidak biasa nya dia menolak untuk di temani " reynando keheranan
" udah lah mungkin ingin sendirian ' jidan menjawab
" mungkin ya selama ini tidak pernah menaiki motor lagi" reynando percaya begitu saja
" reinaldo pun sampai di rumah sakit
" ia menuju ruangan dokter edo kenalan dari jidan
" dok permisi" reinaldo mengetuk pintu nya
" masuk lah nal " jawab dokter edo itu
" dok saya mau di periksa soal nya tadi saya mimisan terus batuk berdarah kenapa ya??" reinaldo menceritakan
" oke saya periksa dulu ya tapi hasil nya besok tidak bisa sekarang " jawab dokter edo sambil memeriksa nya
" iya tidak papa" reinaldo melihat nya
" oke udah tunggu ya besok kemari lagi " dokter edo
" oke makasih dok " reinaldo turun dari brankar itu
"iya sama sama " dokter itu
" reinaldo pun pulang ke rumah
" sampai lah di sana dengan cepat
" nal gimana ada vino nya??" jidan
" ga ada paman dia lagi tidak di rumah " reinaldo menjawab
" oh ya udah lain kali aja " jidan merangkul nya
" sayang makan yuk aku udah masak" chelsea menarik nya
" oke yuk" reinaldo berusaha baik baik saja
" mereka makan bersama
" sayang mau kemana??" chelsea melihat nya beranjak dari duduk nya
" aku mau ke kamar mandi " reinaldo mempercepat langkah nya
" ia pun masuk ke kamar mandi
" uhukk uhukk " reinaldo batuk dengan darah itu keluar
" sakit sekali dadaku ini " reinaldo mencuci tangan nya terlebih dahulu
" hufff sesak nya " reinaldo meremas dada nya untuk menghilangkan rasa sakit nya
"setelah hilang dia pura pura ceria supaya tidak curiga
" nal kenapa kau seing bolak balik ke kamar mandi ??" reynando ingin tau
" mulas kak perut ku sakit " reinaldo berbohong
" kita ke rumah sakit yuk " chelsea
" tidak usah sembuh kok dengan tidur juga " reinaldo menolak
" ya udah yuk aku antar ke kamar " chelsea merangkul.nya
" reinaldo pun memejamkan mata nya
" penyakit itu di turunkan pada nya karna dia lebih rentan .
" tubuh nya sangat kurus dalam hati nya selalu bertanya apakah bisa bahagia atau kah tidak ??" bisa kah aku mendapatkan kebahagiaan dari mereka sebelum menutup mata "
" pahit nya hidup harus di tambah dengan datang nya lagi penyakit itu .membuat nya semakin menderita .