NovelToon NovelToon
The Darkest Kiss

The Darkest Kiss

Status: tamat
Genre:Action / Romantis / Tamat / Mafia / One Night Stand / Persaingan Mafia / Gangster
Popularitas:23.2k
Nilai: 5
Nama Author: Four

Menjadi sasaran cinta seorang gangster?

Gaby harus melewati cobaan yang lebih besar lagi ketika seorang gangster tertarik kepadanya. Namun dibalik ketertarikan Jax, si gangster kejam dan berpengalaman itu ternyata memiliki alasan lain, yaitu menuntaskan pekerjaannya dengan membawa Gaby ke pemimpin mafia bernama Salvatore Conti atas pengkhianatan yang ayah Gaby lakukan.

Jax yang diperintahkan untuk membunuh Gaby dengan diberi hadiah setimpal. Pria itu justru terjebak dalam cintanya sendiri sehingga membuat nya harus lari sejauh mungkin bersama Gaby untuk menghindari kejaran Salvatore dan anak buahnya. Dan melindungi wanita itu dari maut meski harus mempertaruhkan nyawanya sendiri.

°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°
Mohon dukungannya ✧⁠◝⁠(⁠⁰⁠▿⁠⁰⁠)⁠◜⁠✧

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Four, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

TDK — BAB 18

MENCOBA MENGHINDARI PERASAAN

Sebuah kain basah baru saja membasahi leher Jax ketika pria itu berniat membersihkan luka-lukanya dari noda darah.

Berada di tempat yang tertutup. Jax dan Gaby terpaksa beristirahat sejenak dan bersembunyi dari kejaran anak buah Salvatore. Jax tak bermaksud lari dan enggan melukai mereka semua. Dia bisa melakukannya, tapi alasan lainnya adalah— Gaby!

“Lehermu—”

“Hanya luka kecil.”

Gaby kembali diam, di juga baru saja membersihkan noda darahnya di sudut bibirnya.

“Terima kasih! Kau selalu datang di saat aku membutuhkan.” Ujar Gaby yang saat ini duduk di sebuah tangga kecil bersama Jax di kawasan yang sepi.

Pria itu menoleh, menatap wanita itu sembari menghentikan pergerakan tangannya yang membasuh lukanya. “Itu hanya kebetulan.” Balas Jax yang mencoba mengelak dari semua itu.

Gaby menggeleng seraya tersenyum tipis. “Tapi aku rasa tidak! Aku tidak pernah mendapat dipedulikan oleh orang-orang disekitar ku, bahkan temanku Ming menjualku!” Gaby tersenyum miris bila harus mengatakan hal itu.

Sedangkan Jax mulai terdiam saat dia tak bisa berpaling dari Gaby.

“Aku pikir kau pria sialan. Kau memang sialan, tapi aku menyukaimu! Kau termasuk seseorang yang memperdulikan ku selain ayah dan ibuku!” jelas Gaby yang tersenyum malu hingga mengigit bibir bawahnya dan menunduk.

Mendengar hal itu, Jax tak tahu harus berkata apa. Dia memiliki pemikiran yang berbeda, bahwa dia adalah si berandal yang ditakuti. Tapi seorang wanita naif yang malang itu justru menganggapnya lain.

“Apa kau lapar?” tanya Jax sengaja mengalihkan pembicaraan mereka yang cukup mendalam.

Gaby menatapnya, lalu tersenyum simpul.

.

.

.

Dengan berjalan penuh kewaspadaan. Jax dan Gaby kini mencari sebab kedai yang menjual makanan. Tentu, sebuah makanan jalanan Meksiko yang ada di pinggir jalan.

Jax terus menoleh ke kanan dan kiri hingga belakang untuk memastikan tidak ada seseorang yang mengikuti mereka. Sementara Gaby sudah memesan dua Taco. Kalian tidak asing pasti dengan nama makanan tersebut yang merupakan makanan khas Meksiko.

“Ya! Berikan aku dua Taco terima kasih!” ucap Gaby dengan ramah saat dia memesannya.

Keadaan yang ramai membuat mereka yang mengantri harus berdesakan. Di saat itulah, Jax yang tadinya berjarak dengan Gaby, pria itu tiba-tiba sengaja mendekat tepat ke belakang Gaby saat seorang pria yang berniat antri tak sengaja mendekat ke arah Gaby.

Dengan wajah seakan tak peduli, Jax masih berdiri di belakang wanita itu dan memastikan tidak ada pria lain yang mendekatinya. Sungguh aneh!

“Kenapa? Kau baik-baik saja?!” tanya Gaby saat dia berbalik dengan membawa dua Taco dan melihat keberadaan Jax yang sangat dekat dengannya hingga wajah gugupnya.

“Tidak, ayo.” Balas pria itu mengajaknya menjauh dari sana.

Kini mereka sama-sama menikmati makanan tersebut. “Ahh.... Ini sangat enak, apa mungkin aku kelaparan?” gerutu Gaby saat dia memejamkan matanya dalam satu gigitan Taco nya dan menikmatinya sebaik mungkin.

Jax yang melihatnya pun tersenyum tipis saat dia juga menikmati makanan tersebut.

“Ada yang lebih enak dari Taco!” balas Jax yang masih tersenyum menikmati kebersamaan mereka.

“Sungguh! Apa itu?”

“Esquites!” jawab Jax sembari menggigit Taco nya.

“Kalau begitu, kita harus mencobanya juga selagi di sini!” bala Gaby tersenyum lebar.

Seketika Jax kembali merenung. Dia sendiri tidak tahu apakah masih bisa menikmati makanan tersebut bersama Gaby. Mengingat sosok Hattie yang selalu datang memberikan pertanyaan-pertanyaan membuat Jax yakin ada sesuatu tentang dirinya sendiri.

“Apa kau memiliki tipe pria?” tanya Jax tiba-tiba.

“Apa?”

“No. Kita harus pergi sebelum mereka tahu keberadaan kita.” Ucap Jax yang baru saja menyelesaikan makanannya dan kini dia berdiri dari duduknya.

Sungguh! Dengan hanya mengenakan jaket tanpa di kancing membuat mata para wanita tak bisa lepas darinya.

“Kita akan kemana?” Gaby mengeluarkan sebuah tiket pesawat yang dia simpan di saku celananya sejak di rumah Moana.

“Kau membelikan ku tiket ke New York, tapi kau tidak membeli untukmu.” Ucap Gaby hingga Jax meraih tiket itu dan melihatnya dengan lekat.

Tiga hari lagi pemberangkatan, itu artinya dia harus mengembalikan wanita itu ke New York.

“Hey bro! Kau butuh tumpangan?” tawar seorang pria tua yang tiba-tiba saja muncul dengan senyuman ramah.

Jax dan Gaby melirik ke belakang pria itu yang terdapat sebuah mobil travel dengan dinding mobil yang terlihat ramai karena coretan serta tempelan stiker.

...***...

BRUAKK!!! Keseluruhan benda yang ada di sana dihancurkan tak tersisa. Bahkan motor-motor mereka yang terparkir berjajar pun mulai dihancurkan oleh sekelompok pria berkaos hitam yang merupakan anak buah Salvatore.

Tentu saja para gangster yang tadinya asik melakukan aktivitas seperti biasa di markas mereka, kini menatap tajam ke para pria tadi.

“WHO ARE YOU, YOUR FUCKING!” tegas seorang pria gangster di sana dengan tatapan marah.

Tak menjawabnya, anak buah Salvatore langsung saja menyerang mereka tanpa ampun dengan senjata yang di bawa maupun tangan kosong. Tentu saja Mateo dan kawan-kawannya tak tinggal diam. Bentrokan benar-benar terjadi cukup ricuh di sana hingga darah pun berceceran di mana-mana.

“Tuan, anak-anak sudah menyerang markas Jax. Apa yang harus kita lakukan sekarang?” tanya anak buahnya yang saat ini berdiri di dekat bathtub putih yang mana kini Salvatore tengah berendam santai sembari menikmati wine nya.

“Suruh salah satu di antara mereka untuk menghubungi Jax. Aku ingin kau menyampaikan kepada pria itu bahwa aku menunggu mangsaku!” pinta Salvatore yang segera di lakukan.

Saat anak buahnya pergi, Salvatore bangkit dari bathtub nya dan keluar dari sana lalu menutupi tubuh indahnya yang bertelanjang bulat itu dengan sebuah bathrobe putih.

Terlihat sosok pria yang tengkurap tak bernyawa di dalam air bathtub Salvatore. Tentu! pria itu musuhnya yang sudah dia bunuh dan tindihi selama 2 jam di bathtub.

Tanpa peduli, Salvatore berjalan ke luar kamar mandi hingga ke arah balkon dan melihat pemandangan indah di malam hari.

“Akan aku buat tempat ini menjadi neraka untuk wanita itu!” gumam Salvatore menyeringai licik hingga anak buahnya yang lain baru saja tiba dengan tergesa-gesa.

“Tuan Salvatore! Bloodydevil kembali aktif. Ada pesan masuk untuk Anda dari mereka.” Jelas pria berkulit hitam itu dengan tegas.

Salvatore yang mendengar musuh bebuyutannya kembali aktif setelah sekian lama meredup, kini dia terlihat sangat marah.

“Bukankah anggota ku Nightmares menghabisi Martinez? Bagaimana bisa mereka kembali, siapa yang memimpin mereka?” kesal Salvatore menatap tajam.

“Saya akan mencari tahunya Tuan.” Balas nak buahnya dengan hormat lalu pergi.

Kini Salvatore benar-benar terlihat tak tenang mendengar kabar terbaru seperti itu. “Nightmares sudah membantai habis keluarga Martinez. Siapa yang mendirikannya lagi?” gumam Salvatore terheran hingga berkerut alis.

...°°°...

Hai guyss!!!!! Semoga sampai sini kalian tidak bosan yaaa, dan maaf jika cerita kurang menarik atau banyak typo 😌 saya sudah berusaha jadi hargailah 😁

Dan seperti biasa, jangan lupa tinggalkan jejak semangatnya!!!!!

Thanks and See Ya ^•^

1
sagi🏹
wah ending nih ceritanya.. jax gaby jacob hattie semoga kalian selalu bahagia ya.. see you..
sagi🏹: sama² othor keren
Four.: iya dongg kan udah end soalnya 😅😁 terima kasih sudah mampir!!!
total 2 replies
sagi🏹
semangat thor
Four.: thanks dan ho,oh 😁
total 1 replies
sagi🏹
ini authornya pinter memainkan emosi para readersnya nih.. tapi memang tegang thor /Grimace/
sagi🏹: nggak dong /Hey/
Four.: padahal enggak lohhh, jangan² kamu hayooo
total 4 replies
sagi🏹
jax pasti bisa menyelesaikan semuanya dia lebih cerdik dari musuh2nya/Determined/
Four.: setuju
total 1 replies
sagi🏹
memang enak di peralat dan dijadikan kambing hitam.. orang tamak memang cocok ketemu orang tamak pula..
Four.: betul, betul, betul!
total 1 replies
sagi🏹
jax nih tipe yang tenang tapi mematikan terstruktur dan terarah cihuiiii.. /Grin/ sok tau nih aku /Facepalm/
sagi🏹: amit amit... thorrrrrrrrr/Sob/
Four.: sudah berpengalaman jadi gangster mungkin, makanya kebawa 😅
total 2 replies
sagi🏹
jax kau memang luar biasa tangggap tangkas dan cekatan... uhuyyyy aku semakin padamu jax /Grin/
Four.: me too /Applaud/
total 1 replies
sagi🏹
jax kamu memang cerdik cerdas dan tanggap situasi... aku padamu jax
sagi🏹
memang sudah jodoh jax dan gaby mereka terhubung dari orang tua mereka..
sagi🏹: jangan dong lebih enak kalo terang jangan gelap takut kesandung /Sly/
Four.: terhubung lewat dunia gelap
total 2 replies
sagi🏹
pasti setelah ini semakin tegang jalan ceritanya
Four.: enggak kok, santai 😌
total 1 replies
sagi🏹
jax memang selangkah lebih maju dan mempertimbangkan segalanya target sasaran sebab dan akibat nya memang lah cocok dia jadi mafia.. mungkin
Four.: ho, oh
total 1 replies
sagi🏹
kegerahan nih thor adegan 18+ /Facepalm/
sagi🏹: othor memang badaaassss /Joyful/
Four.: masih 18+ kok bukan yang atasnya 😁
total 2 replies
sagi🏹
aaaaaaaa jax kau begitu romantis di balik sisi tegas dan dingin mu ku meleyot dibuwat mu jax /Facepalm/
Four.: jadi kasihan kan aku lihat kamu 😌😅 aku Carikan karakter lain aja deh nanti 😁
sagi🏹: saingan yoookkkk... sudah pasti jax pilih gaby lah /Applaud/
total 3 replies
sagi🏹
semoga jax bisa mengembang kan perusahaan keluarga nya kembali
Four.: yakin dikembangkan??? 😌
total 1 replies
sagi🏹
pilihan yang bagus jax.. tapi dilema juga ya jadi jax
Four.: butuh lagu galauu
total 1 replies
sagi🏹
waduh jax pesona mu bertaburan jax mengalahkan pesona capten america
Four.: kalah itu mahhh kapten Amerika, ini kapten Jax 😅😁
total 1 replies
sagi🏹
jax kalo suka bilang aja sih jax jangan diem2 bae..
Four.: malu ah /Proud/
total 1 replies
sagi🏹
akhirnya jax menemukanmu gaby /Cry/
Four.: syukurlah 😁
total 1 replies
sagi🏹
merinding thor bacanya
Four.: jangan² ada hantu disekitar mu huuuuuu
total 1 replies
sagi🏹
ayoooo jax segera temukan gaby sebelum kenapa2.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!