NovelToon NovelToon
PESONA ADIK ANGKATKU

PESONA ADIK ANGKATKU

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintamanis / Cinta Terlarang / Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:9.8k
Nilai: 5
Nama Author: HRN_18

Dalam keluarga yang harmonis, hidup seorang pemuda bernama Raka. Meski bukan saudara kandung, dia memiliki hubungan dekat dengan adik angkatnya, Kirana. Mereka tumbuh besar bersama, berbagi suka dan duka layaknya saudara sesungguhnya.

Namun seiring berjalannya waktu, Raka mulai memandang Kirana dengan cara yang berbeda. Kecantikan dan kemanisan gadis itu mulai membuatnya terpesona. Perasaan terlarang itu semakin membuncah, mengusik hubungan persaudaraan mereka.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon HRN_18, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 21 Mencari Kebenaran

Penyesalan mendalam akibat perbuatannya pada Kirana terus meracuninya dari dalam. Meninggalkan luka menganga di sanubarinya yang tak kunjung kering meski hujan kan ribuan tetes air mata.

Namun di sela kepedihannya yang meluap-luap, Raka memupuk secercah harapan baru. Dia tidak bisa membiarkan kisah mereka berakhir semburat duka seh menderita itu. Setelah segala penyesalan menyesakan ini, Raka harus menemukan kebenaran, apapun caranya.

"Harus kutemukan Kirana..." Tekad itu membaja dalam benaknya seperti kekerabatannya dengan sang adik angkat. "Aku harus mencarinya dan meluruskan segalanya, bagaimanapun caranya!"

Sejak kepergian Kirana, lelaki itu kembali menelusuri jejak-jejak sang gadis di setiap sudut rumah mereka. Mengais kenangan masa lalu dalam upaya untuk menyusun kepingan-kepingan keberadaan Kirana.

Setiap barang yang pernah disentuhnya, foto-foto semasa kecil mereka, bahkan seluruh penitipan si adik terkecil di seluruh rumah, Raka mencari dan menelitinya tanpa henti. Berusaha menjadikan benda-benda kecil itu sebagai penunjuk jalan untuk kembali menemukan Kirana.

"Di mana lagi aku bisa mencari mu, Kirana?" Raka menggumam di sela pandangannya menerawang. "Jejak keberadaan mu semakin memudar dalam kekosongan ini..."

Ruang demi ruang di kediaman mereka dijelajahinya. Raka menyapu seluruh sudut dengan tatapan kalutnya. Semua dia lakukan dalam upaya menemukan petunjuk untuk menarik benang kusut tentang keberadaan sang adik angkat saat ini.

Hingga pada suatu saat, tatapan Raka terpaku pada sebuah buku harian lama milik Kirana. Dengan tangan sedikit gemetar, lelaki itu membuka-buka lembaran lusuh itu satu persatu. Tersimpan jejak-jejak masa remaja sang gadis di sana, lengkap dengan coretan hati remaja mereka yang masih lugu.

Terbesit kilasan ketika mereka remaja dulu. Kirana sering berkeluh kesah padanya tentang berbagai masalah dan impiannya. Gadis itu begitu mempercayai Raka, menganggapnya lebih dari sekedar kakak angkat.

"Astaga...Apa yang sudah kulakukan padanya selama ini?" Penyesalan membakar diri Raka seperti api kala membaca coretan itu. "Bagaimana aku bisa menghancurkan kepercayaannya sekejam ini?"

Semakin banyak jejak Kirana yang ditemuinya, semakin perih luka di dada Raka yang terkoyak. Oleh serpihan masa lalu mereka yang begitu indah, namun kini dikotori oleh pengkhianatan nya sendiri. Betapa kejamnya ia telah menghancurkan semua kebaikan dan kepercayaan Kirana?

Tapi Raka tak boleh menyerah di sini. Harus kutemukan Kirana dan menceritakan semuanya padanya, bagaimana pun caranya! Dia harus memberi penjelasan tentang seluruh kebejatan dan obsesi menjijikkannya pada sang adik.

"Aku harus meluruskan segalanya, Kirana!" Raka mengepal tinjunya kuat-kuat. "Tidak akan kubiarkan kisah kita berakhir sebuah tragedi seperti ini!"

Maka dengan sorot membara, Raka mengumpulkan seluruh petunjuk di tangannya untuk kembali menyusuri jejak keberadaan sang adik angkat. Tekadnya tak tergoyahkan. Dia harus menemukan Kirana, memohon pengampunan, dan menjelaskan semua kebusukannya demi meluruskan segala kisah kelam yang mengungkung mereka!

...

Raka menghabiskan hari-harinya dengan menelusuri jejak-jejak keberadaan Kirana dari setiap petunjuk kecil yang berhasil dikumpulkannya. Seperti pemburu yang gigih mengendus bau mangsanya, dia mencoba merangkai kepingan-kepingan informasi tentang ke mana sang adik angkat membawa langkahnya setelah kepergiannya yang memilukan itu.

Buku-buku harian lama milik Kirana menjadi sumber utamanya. Di dalamnya tersimpan berjuta kenangan manis mereka semasa remaja. Lengkap dengan coretan-coretan kegelisahan gadis itu yang selalu mencurahkan segalanya pada Raka. Terbesit sesak di dada lelaki malang itu membayangkan betapa besar kepercayaan Kirana padanya dulu, sebelum dihancurkan nya dengan pengkhianatan hina itu.

"Dulu dia begitu mempercayaiku, Kirana..." Raka mengusap lembaran-lembaran buku itu dengan pedih. "Tapi kemudian aku menghancurkan semuanya dengan kebusukan ku sendiri."

Sekali lagi memori tentang sorot terluka di wajah Kirana saat meninggalkannya kembali menghantui. Raka menggigit bibir menahan luapan penyesalan yang membuncah. Harus kutemukan kembali dia, bagaimana pun caranya! Tidak boleh dibiarkannya semua kisah mereka berakhir sebuah tragedi seperti itu!

Dengan bekal petunjuk yang minim, Raka menyisir satu persatu kemungkinan tempat persembunyian Kirana. Mengunjungi setiap kenalan sang adik, menyusuri sudut-sudut kota yang mungkin termasuk jalur kedekatannya. Namun semua jalan yang ditempuh seakan buntu, tanpa memberinya secercah harapan pun.

"Di mana lagi aku harus mencari mu, Kirana?" Raka menengadah menatap langit malam dengan putus asa. "Jejak keberadaan mu seperti lenyap ditelan bumi..."

Lelaki itu duduk terpaku di trotoar jalanan, merenungi detik-detik saat Kirana pergi meninggalkannya dengan luka menganga. Seperti berakhirnya seluruh napasnya di dunia.

Sungguh, Raka tidak peduli harus melalui bahtera pengorbanan sebesar apa untuk kembali mendapatkan pengampunan dari sang adik angkat. Apapun akan dilakukannya demi menghapus segala luka yang disebabkan perbuatan obsesinya sendiri.

"Akan kucari kau ke pelosok bumi sekalipun, Kirana..." Raka mengepalkan tinjunya kuat-kuat. "Seluruh hidupku tidak akan berarti tanpamu!"

Dari sudut yang lain, sepasang mata mengawasinya dalam diam. Seulas senyum penuh rahasia tersungging di wajahnya. Mungkin petualangan untuk mencari kebenaran ini masih panjang, tapi tidak ada keraguan baginya untuk membantu Raka sampai mendapatkan kembali sang adik angkat tercinta.

Pintu kebenaran mulai terbuka perlahan-lahan. Tinggal bagaimana Raka bisa mengarunginya untuk menemukan Kirana di ujungnya nanti. Betapa pun melelahkan perjalannya, dia harus tetap melangkah untuk bisa mendapatkan maaf dari gadis pujaannya itu.

...

Hari demi hari berlalu dalam pengejaran tanpa henti bagi Raka. Bertekad untuk menemukan Kirana di mana pun sang adik angkat itu berada. Meluruskan segala kemelut di antara mereka, seberapa menyakitkan pun prosesnya nanti.

Lelaki itu menyisir seluruh sudut kota tanpa kenal lelah. Mencari dari satu tempat ke tempat lainnya, berbekal petunjuk-petunjuk kecil yang berhasil dikumpulkannya. Namun semua jejak seakan membawa ke jalan buntu tanpa ujung. Seolah Kirana benar-benar lenyap dari peradaban tanpa meninggalkan jejak sedikit pun.

"Ke mana lagi aku harus mencari mu, Kirana?" Raka menggumam frustrasi di kesunyian malam. "Tidak bisakah kau sedikit membantuku dengan memberi setitik pertanda?"

Hingga pada satu malam yang sunyi, ketika Raka menyambangi sebuah sudut kumuh di pinggiran kota, secercah harapan kecil menemaninya. Sesosok wanita tua dari balik tirai jendela kecil sebuah rumah sangat kecil berteriak memanggilnya.

"Nak Raka! Apa yang sedang kau cari di tempat seperti ini?" Wanita tua itu memicingkan mata memandangnya dengan sorot menyelidik.

Raka mengenali wanita itu sebagai salah satu kenalan Kirana dari masa lalunya. Dia setengah berlari menghampiri si wanita tua dengan sorot penuh harap.

"Nek Aminah! Apa nenek melihat Kirana di sekitar sini? Kumohon katakan padaku jika dia memang pernah mampir ke rumah Nenek!"

Si wanita tua mengangguk pelan. "Iya, beberapa hari yang lalu dia pernah mampir ke sini. Tapi anak itu langsung pergi lagi, seperti dikejar-kejar sesuatu." Nek Aminah menatap Raka dengan pandangan menyelidik.

Lelaki itu seperti disambar petir. Jantungnya berdebar kencang menemukan titik terang harapan. Akhirnya dia mendapat petunjuk nyata keberadaan Kirana setelah berhari-hari menelusurinya!

"Sungguh, Nek?" Raka memegang tangan keriput wanita itu dengan sorot memohon. "Di mana Kirana pergi setelah meninggalkan rumah Nenek? Tolong beritahu aku!"

Nek Aminah kembali mengingat-ingat. "Sepertinya dia pergi ke arah stasiun kereta api tua di ujung jalan sana, Nak. Anak itu berjalan sedikit tergesa-gesa dengan wajah sembab."

Mendengar itu, serta merta Raka berlari menuju arah yang ditunjuk sang nenek tua. Jiwanya kembali membara oleh semangat menggebu. Setelah sekian lama terapung-apung dalam keputusasaan, kini dia mendapat petunjuk pasti keberadaan Kirana!

"Terima kasih, Nek! Aku berhutang banyak padamu!" sahutnya di sela langkah berlari yang memburu. "Aku pasti akan menemukan Kirana! Harus!"

Dengan sisa harapan yang kini membuncah, Raka memacu langkah lebarnya menuju stasiun kereta tua yang ditunjuk si Nenek. Secercah keyakinan baru tumbuh di dalam benaknya. Dia akan menemukan sang adik angkat, lalu memperbaiki segalanya dengan pengakuan sejujurnya!

Petualangan panjangnya mencari kebenaran telah sampai di penghujung puncak. Apakah Raka akan berhasil menemukan Kirana di ujung jalannya nanti? Atau dia harus kembali menghadapi jalan buntu tanpa secercah harapan?

Yang pasti, langkahnya tak akan pernah terhenti hingga dia kembali menemukan jejak Kirana sekuat tenaga! Meluruskan segala kisah kelam yang membelenggu mereka selama ini! Pengorbanan apapun akan dihadapinya demi mendapatkan pengampunan dari sang adik tercinta!

.....

1
Almaa
kemilau hppyEnd, thanks sehat slalu thor🙆🏻‍♀️
Almaa
/Blackmoon/
Almaa
<3
dan
wah ini raka nya mesum🤣
Almaa
nyesekkk bgt jadi Kirana, until ifeel that:/
dan
menarik ceritanya
Almaa
greged/Blackmoon/
Almaa
sangat interesting thor🌚
Anonymous
👍👍👍
Anonymous
👍
Anonymous
semangat thor
Anonymous
bagus ceritanya
Anonymous
👍
yong leee
lanjut thor
remember
bagus
remember
seru
penakosong18
🔥🔥
penakosong18
lanjut tor
HRN_18
halo raeder semua,jangan lupa tinggalkan vote kalian ya🥰😍
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!