" Bagaskara seorang CEO muda yang berusia 25 tahun yang terpaksa menikahi anak seorang pelayan di rumahnya.
karena kesalahan yang ia perbuatkan sendiri saat itu dirinya pulang kerumah dengan keadaan mabuk berat di sertai dengan efek obat perangsan yang di berikan oleh temanya saat di klub malam itu. " viola dan bagas bagun kesiangan dengan tak sadarkan diri saat viola terbangun dengan keadan tampa sehelai benang sedikit pun dan melihat ke sisi sampingnya Tuan mudahnya yang masi tertidur pulas saat itu la viola teringat akan kejadian semalam yang membuat dirinya kehilangan mahkota yang ia jagakan sejak duluh.
saat di meja makan Bagas turun dari anak tangga menujuh meja makan untuk sarapan pagi di saat itulah Bagas mendengar suara tangisannya viola di dapur. " kenapa kamu menangis viola ujar Bagas majikan mudanya itu " viola mendongak ke atas dan melihat wajah majikannya yang tampan itu " euaaaa,,,, euaaa,, tampa menjawab pertanyaan majikanya viola semakin menjadi jadi tangisannya"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bundanya marcell aqila, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
part 3
🍀🍀🍀🍀
" Eh papa udah pulang ternyata dari kantor maaf mama tadi tidak mendengarkan salam dari papa" ucap istri itu kepada suaminya dan di susul kan oleh Viola yang sedari tadi duduk di kursi santai. lalu ia berdiri dan salaman kepada papa mertuanya itu
sedang kan Denis papa mertuanya itu celingak-celinguk mencari keberadaan cucunya itu sedari tadi. namun tak terlihat olehnya
" Oh ya Nak Viola di mana Cucu opah kenapa belum kelihatan " tanya Denis kepada Menantu nya itu.
" em ya Pa Rafael lagi di pakaikan baju oleh sus Ririn pa soalnya tadi cucunya papa habis makan dan bajunya terkena noda makannya sendiri pa'? " jawab Viola dengan jelas.
Tak lama kemudian Bagas pun masuk dengan membawa beberapa bingkisan di tangannya itu hingga penuh kini Viola berjalan menuju ke arah suaminya itu sambil berjalan pelan karena ia belum bisa berjalan seperti orang normal akibat bekas operasi sesarnya.
" wah mas banyak sekali bingkisan yang kamu bawa apa isinya mas!? " tanya Viola sambil bersalaman sama suaminya itu namun sebelum itu Bagas menaruh kan terlebih dahulu barang yang di bawah kan olehnya tadi ke atas kursi samping nya itu.
Kemudian baru la ia menerima salam dari istri nya itu dan memandang istri nya sebentar dan melihat ada perkembangan sedikit dari tubuh istri nya . ya Bagas kelihatan nya saja jutek sama istri nya namun ia sedikit-sedikit memperhatikan kondisi kesehatan istri nya dan juga anak mereka.
" oh ya ini bingkisan perlengkapan Rafael dan juga kerta dorong yang barusan di belikan oleh papa dan juga aku" ucapnya singkat kepada istrinya sendiri
Tak lama akhirnya Bagas dan Viola berjalan menaiki anak tangga yang menuju ke arah kamar mereka.
" kamu itu baru saja kemarin melakukan operasi sesar seharusnya kamu itu ngak usa berjalan ke mana-mana takutnya jahitan kamu lepas aku lagi yang repot ngurusin nya nanti" jawabnya panjang kali lebar sangking kesalnya sama istri nga yang susah di omongin.
" maaf mas tapi aku bosen terus berbaring aja di dalam kamar mas " jawab istri nya dengan waja yang mulai mengeluarkan air matanya itu.
" gini aja kita bikin kesepakatan di antara kita dalam Satu tahun ini kamu dan aku tetap menjadi sepasang suami, istri dan setelah itu aku akan mengabulkan permintaan mu itu. dan kamu tak perlu khawatir semuanya suda aku siapkan rumah , dan juga uang bulan serta mobil. " ucapnya dengan tegas dan lantang.
" Baik la mas jika itu sudah menjadi keputusan mu maka ada satu permintaan ku setelah aku berpisah sama mu aku mohon kamu jagain anak kita dan juga jika aku ingin bertemu Rafael suatu saat nanti tidak ada larangan sedikit pun dari mu mas karena aku la ibu kandung nya bukan orang lain. " ucap Viola secara detail dan jelas ia terima ke kesepakatan dari suaminya itu.
Sementara itu di kampusnya Della dan Farel sedang melaksanakan akhir ujian semester selama jam pelajaran kuliah dimulai Della memberi kode kepada temannya itu untuk membuat kecurangan .selama kegiatan semester dimulai Namun semua itu dipergoki oleh Farel mengetahui rencana licik Della dan juga teman-temannya itu.
" Selamat membaca jangan lupa like nya ya☺