NovelToon NovelToon
Ikhlanya Seorang Wanita

Ikhlanya Seorang Wanita

Status: sedang berlangsung
Genre:Selingkuh / Pelakor
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: nada gita

gagal nya pernikahan pertama belum membuat ku jera akan hidup berumah tangga. aku menerima lamaran seorang laki-laki yang baru saja ku kenal ku fikir dengan aku menikah lagi kehidupan ku bisa terjamin dan bahagia, ternyata aku salah kini pernikahan ke dua ku juga berderai air mata.

apakah pernikahan Ayu yang kedua masih bisa di perbaiki atau gagal lagi seperti pernikahan pertamanya.
yuk langsung baca.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nada gita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 3

Aku pun masuk ke kamar, sejenak aku berfikir kenapa hidup ku seperti ini, aku harus bagai mana.

Dret...dreppt... drett...

Suara ponsel ku berdering, seperti nya ada telpon ku ambil ponsel ku yang berada di atas nakas, nama yang tertera di sana Cika, aku pun mengangkat nya.

"Halo". Ucap Ku setelah ponsel ku angkat.

" Lo di mana Yu? ".Tanya Cika dari sebrang telpon.

" Gw di rumah". Jawab Ku.

"Ketemuan yuk, nanti gw sherlock. " Ucap Cika mengajak ku bertemu.

Aku ingin menolak namun ya sudah lah, mungkin keluar untuk refresing gak salah kan.

Setelah mematikan sambungan telpon dengan nya, aku pun bersiap-siap untuk pergi.

Setelah aku bersiap-siap, aku pun keluar dari kamar, ku lihat ke sekeliling rumah namun tidak ada orang sepi, aku pun ke dapur ke halaman belakang ternyata Daffa dan Ibu di sana sedang merawat tanaman.

Aku menemui mereka dan meminta izin untuk pergi sebentar.

"Ibu aku keluar dulu ya". Izin ku pada Ibu.

" Memang mau kemana Yu? ". Tanya Ibu berhenti sejenak dari kegiatan nya, dan menoleh ke arah ku yang di depan pintu.

" Mau ketemuan sama Cika, Bu". Ucap ku pada Ibu.

Ibu pun memberi izin pada ku, dan ia berpesan agak aku tidak pulang malam karna biar bagai mana pun sekarang aku sudah menikah sudah punya suami, aku pun mengiyakan perkataan Ibu pada ku.

"Daffa jangan nakal ya sayang, Ibu pergi dulu". Ucap ku pada Daffa dan tidak lupa mencium kening nya.

Aku pun berjalan ke luar rumah, menuju jalan ke depan rumah ku berada du belakang jadi jika harus ke jalan besar harus melewati satu rumah dulu, saat aku sedang di jalan tak sengaja ada ibu-ibu yang duduk di depan warung, aku mencoba tersenyum ramah pada mereka dan mereka pun membalas nya tapi setelah aku berada agak jauh dari mereka samar-samar ku dengar mereka membicarakan aku.

Menyebut ku sebagai pelakor lah, ada ada banyak lagi yang mereka cerita kan, aku pun berusaha menutup telinga dan berjalan cepat, aku juga berpura-pura tidak mendengar perkataan mereka.

Sampai nya di pinggir jalan besar aku menunggu taksi, setelah ku lihat ada taksi, aku pun memberhentikan nya, kemudian aku masuk dan menujuk kan tujuan aku ke mana.

Tak butuh waktu lama akhir nya aku sampai juga di tempat tujuan ku, aku pun turun dan berjalan masuk melihat ke sekeliling mencari keberadaan Cika.

Setelah ku dapati ternyata Cika duduk di pojok, aku pun berjalan menghampiri nya.

"Cik, udah lama? ". Tanya ku pada Cika, lalu aku duduk di depan nya.

" Baru juga sih". Jawab Cika.

Kami pun memesan makanan ringan, sambil menunggu pesanan kami berdua mengobrol.

Namun tiba-tiba saja di tengah obrolan kami Cika melihat mantak suami pertama ku bersama istri nya.

"Ehh, Yu itu bukan nya Mas Dika? ". Tunjuk Cika yang melihat ke arah depan, aku pun melihat mengikuti arah tunjuk Cika.

Ternyata memang benar itu adalah Mas Dika, dia bersama istri nya tapi tunggu dulu ternyata istri nya sedang hamil.

Aku pun melamun, ku akui sekarang tidak ada lagi rasa cinta pada Mas Dika, tapi andai dulu aku tidak banyak tingkah mungkin Mas Dika dan aku tidak akan bercerai sperti ini.

" Ayu". Sapa Mas Dika saat mereka melewati meja kami.

"Ehh Mas". Jawab ku membalas sapan Mas Dika, walapun kami sudah bercerai namun komunikasi kami tetap baik. Dan juga aku berdua bercerai dengan cara baik-baik.

" Selamat ya atas pernikahan mu". Ucap Mas Dika tersenyum ramah pada ku dan mengucapkan selamat.

"Iya Mas, owhh semoga anak dan ibu nya sehat selalu ya Mbak, Mas". Ujar ku tersenyum getir pada mereka berdua.

" Iya, terimakasih ya Yu". Ucap mereka berdua pada ku lalu berlalu pergi dan duduk di belakang.

"Yu". Panggil Cika pada ku.

Aku pun kaget karna sempat melamun.

" Ehhh, iya Cik kenapa? ". Tanya ku reflek pada Cika.

" Lo gak apa-apa kan? . Lo baik-baik aja kan? ". Pertanyaan Cika bertubi-tubi pada Ku.

" Santai, Cik gak apa-apa kok". Ucap ku santai karna memang benar aku biasa saja sama Mas Dika.

Kami berdua pun melanjutkan obrolan kami, ternyata dari tadi makan kami sudah datang, aku tak sadar lagi.

Ku lihat Mas Dika dan suami nya beranjak pergi dari cafe tapi sebelum pergi ia menghampiri ku, dan memberi tahu ku bahwa uang nya sudah di transfer ke rekening Daffa.

Mas Dika selalu mentrasfer uang untuk Daffa, fikir nya biar pun ia sudah tidak bersama dengan ku biar bagai mana pun Daffa adalah anak nya darah daging nya, dan ia juga menitip pesan untuk Daffa dan juga mantan ibu mertua nya pada ku.

Aku pun tersenyum dan mengiyakan omongan dari Mas Dika pada ku.

"Duhh Yu, Mas Dika baik banget ya ia tidak lupa dengan tanggung jawab nya. ". Kata Cika memuji Mas Dika.

" Udah deh, kita bahas yang lain aja lah". Jawab ku.

Cika pun mengangukkan mengerti.

"Owh ya, apa kabar kamu sama Raka? ". Tanya Cika ke arah pembicaraan yang membuat ku teringat kembali permasalahan kemarin-kemarin.

" Baik-baik aja sih Cik, gak ada permasalahan". Bohong ku pada Cika, aku belum siap untuk cerita semua nya pada Cika. Karna bisa-bisa ia kan marah belum lagi ia akan menyuruh ku untuk tinggalkan Mas Raka.

Dari awal pertemuan Raka dan Cika, Cika sudah tak menyukai tingkah Raka yang sok-sok'an. Sebelum menikah dengan Mas Raka, Cika sempat melarang ku karna alasan nya yang tak masuk akal bagi ku, alhasil aku tak mendengarkan nya, dan sekarang aku sedikit menyesal. Namun apa lah data nasi sudah menjadi bubur jadi tidak bisa lagi di ubah.

"Alhamdulillah, kalau begitu Yu. Tapi maaf ya waktu acara pernikahan mu aku gak datang". Sedih Cika karna tidak bisa datang di hari pernikahan sahabat nya ini.

" Gak apa-apa kok, Cik". Jawab ku tersenyum manis ke arah Cika.

"Tapi makasih ya kado nya Cik". Ucap ku lagi pada Cika.

" Iya sama-sama, tapi ya Yu, aku benar-benar gak tau kalau ternyata Mas Aldi masih ada kerjaan di sana waktu itu". Jelas Cika lagi

"Iya Cik, owh ya apa kabar Aldi? ". Tanya ku berusaha mengalihkan pembicaraan yang lain pada Cika.

" Duhh, suami aku tuh ya Yu, makin hari makin posesif aja". Jawab Cika tersenyum bahagia, Cika merasa sangat di cintai oleh Aldi suami nya itu.

Ayu diam lalu ia tersenyum bahagian juga melihat Cika bahagian, dalam hati nya berapa beruntung nya Cika mendapat kan suami yang mencintai nya sepenuh nya, sedangkan dia satu kali gagal, ini lagi pernikahan ke dua nya tidak tau. Ayu tak mengerti.

1
amaze min1
raka kurang ajar banget sama mama mertua nya nggak sopan main pergi aja 😠
amaze min1
ayo widia jujur aja sekalian lampiasin sakit hati kamu 🔥
amaze min1
wkwkw ketahuan ayo mami hajar si raka yg egois
amaze min1
ayo widia cere aja raka makin kasar sama widia mulai terbiasa main fisik lama2 kdrt pulak 🙄
amaze min1
ayoo cepet ketahuan nya sama ortu widia raka mengkhianati widia nikah tanpa izin 🔥
amaze min1
ayu egois 🙄
amaze min1
raka cuma kasih nafkah lahir aja ya sama widia tp nggak memberikan nafkah batin 🤔
amaze min1
widia kuat banget pura2 baik2 padahal hati nya hancur lebur 😥
amaze min1
raka makin nyebelin, ayo widia bahagia 😘
amaze min1
raka nggak adil 🙄 egois masih tetap mempertahankan kan poligami tp nggak ngerti konsep poligami yg baik 😑 ayo widia bangkit 😘
amaze min1
hadeh egois banget raka. merasa nggak bersalah sudah menyakiti hati widia dan ayu🙄
ayo widia cari kebahagiaan sendiri 😊
amaze min1
widia cantik ayo move on aja dr raka yg egois ituhh
amaze min1
raka unua dendam atau apa sih sama widia. emang bener ya laki2 itu egois nya tinggi
amaze min1
raka mau nya apa sih, bohong sama ayu dan widia🙄 ayo wid kmu aja yg gugat cere raka
amaze min1
ihh raka tetap dengan egois nya. ayo widia cari kebahagiaan kamu sendiri 🔥
pengen raka kena karma aja deh 😅
amaze min1
lah lah raka mau nya apasih nggak cinta lg sama widia tp nggak mau ngelepasin 😑
amaze min1
kasian widia malam nga kesepian. sehrusnya kalau mau adil raka malam jg harus nginep di rumah widia.
tolong kasih jodoh lain buat widia thor 🙏🏻😘
Gita Amelia: Masih di usahakan ya.
terimakasih atas dukungan nya🙏☺
total 1 replies
amaze min1
raka egois banget mau dua2 nya padahal jelas2 widia udh minta cerai agar tidak tersakiti terus 🙄 si ayu kompor banget.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!