NovelToon NovelToon
CINTA TERPILIH

CINTA TERPILIH

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh
Popularitas:766.8k
Nilai: 4.7
Nama Author: Mande Qita

Karina mengusap airmatanya yang sejak tadi dia tahan tangisan Karina pecah saat mendengar Dipta suami yang dia cintai tidak menginginkan keturunannya lahir dari rahim Karina.

Selama ini Karina dibohongi dengan kata manis Dipta yang menyuruh Karina menunda kehamilannya karena dia masih ingin menikmati kebersamaan dengan Karina.

Kenyataan yang Karina lihat hari ini Dipta suaminya sangat bahagia dengan kehamilan istri keduanya..Hati karina benar benar hancur melihat semua ini.

Dan yang lebih menyakitkan dengan lantangnya Gina istri muda Dipta mengatakan kalau Dipta tidak menginginkan anak yang lahir dari Karina didepan tamu undangan yang hadir.

Akankah Karina sanggup melanjutkan pernikahan yang sudah ternoda ini?.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mande Qita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 33 Kediaman Tuan Prasetya

“sayang, nanti pulang dari sini kita akan tinggal di kediaman papa kamu untuk sementara, biar mama bisa bantu kamu untuk merawat Putri kita, karena mas sekarang ini sedang banyak kerjaan dan akan sering keluar kota” jelas Dipta, Gina mengangguk setuju denga napa yang dikatakan suaminya barusan.

“Terima kasih mas sudah izinin aku untuk tinggal sementara di rumah papa” Sahut Gina yang merasa lega bisa tinggal dirumah orang tuanya pasca melahirkan.

"tapi nanti gimana dengan keluarga kamu mas, aku nggak mau nanti mereka jadi salah paham" ucap Gina, sebenarnya dia agak nggak hati juga.

"nggak papa nanti mas yang bicara sama mama, mama pasti mengerti sayang, kamu nggak usah mikir itu, biar mas yang jelasin ke mama dan maureen, tugas kamu sekarang merawat putri kita yang cantik itu" jelas Dipta sambil memeluk istrinya itu dan mencium lembut keningnya.

“Nanti mas juga akan mencarikan suster untuk membantu kamu dan mama untuk merawat Safira” Kata Dipta.

Ditengah perbincangan mereka ada suara pintu yang di ketok dari luar dan setelahnya muncul Azka dengan membawa semua kebutuhan Dipta.

Azka meletakkan semua barang yang dia bawa, lalu jalan menghampiri Gina mengucapkan selamat atas kelahiran putrinya safira.

“Selamat nona Gina dengan kelahiran putrinya” sapa Azka pada istri sahabatnya.

”Terima kasih” jawab Gina sambil tersenyum.

"mana putri lo Dipta gw nggak liat, apa masih di ruang bayi" tanya azka sambil melihat sekeliling ruangan itu.

"untuk malam ini diruang bayi Ka, besok baru boleh dibawa kesini" jawab Dipta

“siapa bro, nama anak lo” tanya Azka sambil duduk disamping Azka.

“Safira Naura Darmawan, nama yang indah untuk putri gw yang cantik” jawab Dipta dengan senyum bahagia,

“waah Namanya secantik putri mu” ucap Azka, setelah itu azka berjalan kearah sofa diikuti Dipta.

Selanjutnya Azka dan Dipta terlibat pembicaraan yang serius mengenai pekerjaan, Gina yang melihat kedua orang itu sangat serius, akhirnya dia pun mencoba untuk beristirahat karena hari sudah malam juga, Safira saat ini ada diruangan bayi, besok sudah bisa dibawa kekamar untuk tidur bersama dengan Gina.

Besok pagi nya Dipta yang berencana untuk bekerja dari rumah sakit, ternyata harus pergi meninggalkan anak istrinya, ada pekerjaan yang harus Dipta sendiri yang datang.

Sebelum pergi Dipta menemui Safira di ruang bayinya, Dipta hanya bisa melihat dari luar karena dia sedang terburu buru ditunggu klien yang saat ini sedang bersama Azka.

Gina ditemani Nyonya Lia yang sudah datang pagi pagi sekali, membawa sarapan pagi untuk Dipta dan untuk Gina Nyonya lia membuatkan makanan khusus untuk ibuk yang sedang menyusui.

“sayang mas berangkat dulu ya, kamu sama mama, kamu jangan banyak pikiran nanti sakit” ucap Dipta lembut lalu Dipta pamit pada istrinya yang saat ini sedang duduk diranjangnya.

“iya mas, hati hati kamu sudah liat Safira belum?” Tanya Gina pada suaminya itu, Dipta mengangguk selanjutnya dia mencium kening istrinya dan pamit pada mertuanya untuk berangkat kerja.

"mah titip Gina sama Safira ya, terimakasih mah sudah datang “ ucap Dipta pada nyonya Lia yang pagi pagi sudah datang menjenguk anak dan cucunya,

Dipta lalu pamit pada mertuanya itu lalu berjalan keluar dari ruangan perawatan istrinya itu.

Setelah Dipta keluar dari sana tidak lama datang suster keruangan Gina untuk membantu membersihkan badannya dan cek kesehatan Gina, suster yang membantu membersihkan Gina bekerja dengan gesit.

tidak begitu lama sudah selesai susternya membantu Gina untuk membersihkan badan. Selanjutnya diapun meningggalkan ruangan itu.

“ayo nak sarapan dulu setelah itu kamu harus memberikan ASI untuk Safira”. Ajak Nyonya Lia sambil mengambilkan makanan yang dibawa tadi. Makanan Dipta sudah habis dimakan sebelum berangkat tadi.

Gina mengikuti ajakan mamanya untuk sarapan, selesai sarapan, Safira datang dibawa suster dengan tempat tidur bayinya Safira sudah bisa tidur dengan Gina dikamar ini.

“Adek bayinya sudah haus Nyonya” kata susternya sambil mengangkat Safira dan menyerahkan pada Gina untuk di kasih ASI. Setelah Safira berada di tangan Gina suster itu pun pergi meninggalkan ruangan itu. Gina segera mencium putri cantiknya itu.

Nyonya Lia memperhatikan putrinya yang sedang berusaha memberikan ASI untuk cucunya itu, Nyonya Lia bersyukur dalam hati nya.

Tiba tiba pintu ruangan itu terbuka disana terlihat Maureen dengan Nyonya Laras yang pagi ini menyempatkan untuk datang menjenguk Gina.

Setelah bersalaman dengan besannya Nyonya laras berjalan kerah Gina yang saat ini sedang mencium bayinya.

“Nama putri lo siapa Gina?”. Maureen yang penasaran dari kemaren bertanya pada sahabatnya itu.

“Safira Naura Darmawan, mas Dipta yang kasih nama itu untuk putri kami”. jawab Gina sambil melihat kearah Maureen.

“nama yang bagus Gin”. balas Maureen sambil melihat kearah Safira yang saat ini sedang digendong Gina. Dia pun duduk diranjang disebelah Gina mereka pun bercerita banyak hal.

Sedangkan Nyonya laras dan Nyonya Lia terlibat pembicaraan mengenai Gina yang akan pulang sementara kekediaman Prasetya.

“Loh kok pulang kesana jeng Lia, kenapa nggak kekediaman kami saja”. protes Nyonya Laras setelah mendengar semua rencana Dipta yang akan tinggal sementara di kediaman Prasetya.

“Iya jeng, Dipta sudah setuju untuk sementara saja”. ucap Nyonya Lia sungkan merasa  nggak enak hati dengan semuanya ini.

Lalu nyonya lia menjelaskan kalau Dipta akan sangat sibuk dengan pekerjaannya, akhirnya nyonya laras mengerti maksud dari Dipta untuk tinggal sementara di kediaman prasetya.

"nanti untuk acara Safira kita undang anak yatim jeng, dan keluarga besar kita saja" terang nyonya lia.

setelah berbincang cukup lama , akhirnya mereka sepakat untuk merayakan kelahiran safira 1 minggu dari sekarang.

sedangkan Maureen dan Gina terlibat pembicaraan yang lain, mereka berbicara sambil bermain dengan safira yang saat ini sudah tertidur di pelukan Gina.

" cantik banget ponakan gw" maureen mengelus lembut pipi safira yang saat itu sudah tidur lagi karena sudah kenyang.

"iya cantik kayak gw kan" jawab Gina sambil terkekeh melihat muka maureen yang manyun.

“kapan Gina akan pulang?”. Tanya Nyonya Laras pada nyonya lia.

“besok jeng sudah boleh pulang , karena keadaan Gina sudah membaik pasca melahirkan”Jelas mamanya Gina.

Tidak terasa sudah 3 hari Gina dan putrinya di rumah sakit dan kini saatnya mereka pulang kerumah, mereka sedang bersiap siap untuk pulang, Dipta berjalan mendorong kursi roda yang duduki Gina sambil menggendong Safira, sedangkan Nyonya Lia membawa barang barang bersama suster yang akan membantu karina menjaga Safira dirumah.

Sedangkan Azka berjalan terlebih dahulu untuk membereskan Administrasi biaya rumah sakit. Selanjutnya mereka melanjutkan perjalanan menuju kediaman Prasetya.

1
Rina Arie
good book
Mama lilik Lilik
kadang nyonya Sarah,kadang nyonya seruni, authornya lupa sampai kasih nama mamanya Yuda😀
Ririn Nursisminingsih
thor jg sampai karina bersatu sama dipta...dan perusahaan gipta buat bangkrut.biar tau rasa
Ririn Nursisminingsih
karma berjalan selamat dipta dan semoga itu bukan anak kamu...biar tmnah mnyesal kau
Ririn Nursisminingsih
thor jg ketemuin dipta dan karina..biar tambah mnyesal
Ririn Nursisminingsih
biarin mnyesal gipta laki2 plinplan
Ririn Nursisminingsih
a pling suka klau karakter ceweknya cerdass kyak gini
Ririn Nursisminingsih
rasakno dipta...
Muji Lestari
mana bonchap nya thor biar tau kisah anak2ansel besarnya
Yani Chyni
Kecewa
Jar Waty
terimakasih kak karya mu, semangat bikin karya yang barunya
Teh Euis Tea
semoga sepasang bayinya dan yg princes jd rebutan omanya jd bkn opa aj yg rebutan oma nya jg rebutan😁😁😁😁😁😁
Venny Merliana
sedih udah tamat aja 😢kasih bonchap nya kak..
Venny Merliana
lucu klo ada tuan Dominic.. tuan Beny dan tuan Arya rame saling rebutan si Keenan hahahaha 😅
Dia Amalia
tambah rame cucu opa domi😂🤣😂
Iffah Olivia
bikin sendiri aja kak , kak kasih boncap donk biar tau lanjutan nya anak2 Karin
amilia amel: mau bangett
Venny Merliana: setuju
total 2 replies
Ilfa Yarni
happy ending
Ilfa Yarni
alhamdulilah othor ngabulin Karina hamil ank kembar semoga selamat sampe lahiran dan anknya Karina sepasang kan asyik tuh
Yeni Astriani
buat extra part nya thor
sendy kiki
terima kasih Kaka.🌹🌹🌹🌹💓💓💓baby Keenan cadel cuma 1 eps. 😭
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!