NovelToon NovelToon
Bukan Salah Jodoh

Bukan Salah Jodoh

Status: sedang berlangsung
Genre:Playboy / Cerai / Persahabatan / Penyesalan Suami / Ibu Mertua Kejam
Popularitas:4.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayang Rindu

Semoga kisah nikah dadakan Atun Kumal dekil, dan Abdul kere menang judi 200 juta ini menghibur para readers sekalian...🥰🥰🥰
Happy reading....!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayang Rindu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Mengamuk

"Dul, bawa Atun pulang! Dia pasti kesurupan, teriak-teriak begitu, Maghrib pula." dengan tatapan tak suka, emak Rodiah memerintah menantunya itu.

"Aku tidak kesurupan, aku juga tidak akan kemana-mana! Aku akan tetap di sini mengambil hak ku, ini rumah ku! Rumah ibuku!" teriak Atun.

"Kamu ngomong apa Tun! Kamu masih waras to?" ucap Rara menatap Atun dengan sangat heran, ia memindai keadaan adiknya itu dari ujung kepala hingga kaki.

"Aku sangat waras Mbak! Yang tidak waras itu Emak! Emak yang sudah gila, gila uang dan gila harta!"

"Maksudmu apa?" tanya Rara lagi

"Kamu tidak perlu berpura-pura lagi Mbak Rara. Aku sudah tahu semua akal busuk kalian. Kamu, Mbak Ajeng, kalian semua! Terutama Emak!" Teriak Atun meluapkan emosinya, ia menunjuk Rara, emaknya, serta ke dalam rumah mereka.

"Atun!" Bentak Emak Rodiah, ia menatap nyalang anak bungsunya itu dengan dada naik turun. Perempuan yang sudah keriput itu maju, hingga berhadapan keduanya.

"Apa!" sahut Atun, ia menantang tatapan emaknya.

"Kamu_!" tunjuk emak Rodiah terlihat sangat marah, namun sepertinya ia menahan kata-kata yang akan ia ucapkan. Entah karena ia takut salah menebak, Atau ia bingung harus memulai darimana untuk memarahi Atun.

"Iya! Aku. Aku adalah anak yang sering emak siksa, anak yang sering emak hina tanpa belas kasihan!

Anak yang selalu tak dianggap meskipun aku selalu mengalah dan mengalah terhadap egonya emak!

Aku yang selalu Emak salahkan ketika emak sedang banyak pikiran!

Anak yang selalu emak abaikan! Anak yang selalu emak buat patah arah dan patah semangat ketika aku mengungkapkan cita-citaku untuk hidup lebih baik.

Aku juga sering kelaparan!

Aku Mak!

Aku yang selalu emak bilang, sudah Emak besarkan dengan susah payah. Dan emak ingin meminta balasannya!

Atun sering bertanya-tanya.

Kenapa?"

Ucapan atun terjeda, Isak tangisnya begitu hebat ketika akhirnya ia mengatakan.

"Karena, aku hanya anak tirimu, Emak!"

Lirih namun membuat semua orang terdiam.

"Apa maksudmu Tun?" tanya Emak Rodiah dengan suara bergetar, tidak memungkiri jika hatinya nyeri mendengar ucapan anak bungsunya itu. Terlebih lagi semua tetangganya berkumpul di depan rumah masing-masing, menyaksikan kemarahan Atun, ia malu.

"Kenapa Emak begitu tega kepada Ibuku? Kenapa Emak masih juga tega kepada aku?" tanya Atun semakin mendekatkan wajahnya kepada Emak Rodiah, ia tidak lagi takut kepada wanita itu, dia juga sudah kehilangan rasa hormatnya kepada wanita yang sudah membesarkan dirinya.

"Kenapa Mak? Jawab!" teriak Atun tepat di depan wajah emak Rodiah.

"Tun, kamu pasti sudah terhasut oleh seseorang." ucap emak Rodiah, tak seperti biasanya wanita itu berkata rendah.

"Hem! Tidak ada yang menghasut ku." Atun tersenyum sinis, kegetiran nampak jelas di wajah ayunya.

"Kamu tidak boleh percaya begitu saja dengan orang lain Tun." ucap Emak Rodiah pelan, tampak berkali-kali ia menarik nafas. Lalu melanjutkan lagi kata-katanya dengan gugup. "Aku yang sudah membesarkan mu, aku yang merawatmu dari bayi hingga besar. Aku yang mengurusmu Tun."

"Untuk apa Mak? Bukankah aku ini hanya menyusahkan emak?" tanya Atun sinis diantara tangisnya.

"Tapi buktinya kamu besar Tun, kamu sudah dewasa." jawab Emak Rodiah.

Tidak tampak kemarahan yang menggebu-gebu itu lagi di wajahnya, kini perempuan yang sudah tua itu menatap Atun, raut wajahnya pias mendadak di bawah sinar lampu teras.

Atun tersenyum getir.

"Tun, apapun kata orang. Kamu tetap anak emak." ucapnya pelan. "Aku memang bukan ibu kandungmu, tapi di dunia ini hanya aku yang menjadi ibumu." lirih emak Rodiah.

"Tapi kenapa emak sangat tega kepada Atun Mak? Emak tega mengusir Atun padahal ini adalah rumah ibuku!"

"Aku tidak pernah mengusirmu! Aku hanya ingin kamu menikah dengan Sukma agar hidup kita lebih baik! Emak capek hidup susah Tun!" ungkap emak Rodiah dengan sedikit menangis.

"Aku juga capek Mak! Tapi lebih capek lagi ketika aku sering menahan lapar, tapi Mbak Rara dan Mbak Ajeng malah makan enak, hidup enak, juga bisa sekolah hingga selesai tanpa harus menanggung beban. Dan yang membuat aku kecewa adalah, ternyata emak menyimpan banyak uang, sedangkan aku harus menderita dan malu sebagai Atun yang miskin."

"Emak tidak punya uang Tun?" sangkal Emak Rodiah, ia meyakinkan Atun.

"Dah lah, Mak! Tidak perlu berbohong kepada ku." Atun menyingkirkan tubuh emaknya, juga Rara yang berdiri di pintu. "Mulai sekarang, kalian semua pergi dari rumahku!" teriak Atun ketika memasuki ruang tamu.

"Apa maksud kamu Tun? Lalu emak mau tinggal di mana?" kesal Rara, menarik bahu Atun dengan kasar.

"Jangan kasar Ra!" Abdul menepis tangan Rara, pria yang mengintil istrinya itu tidak terima.

"Istrimu itu sudah kelewatan! Bagaimanapun juga emak adalah orang yang sudah membesarkan Atun! Bagaimana mungkin Atun mengusir emak begitu saja!" kesal Rara, emosi menatap adiknya.

"Karena ini adalah rumah milik ibunya, seharunya kamu paham perasaan Atun!" tegas Abdul.

"Ya tidak bisa begitu lah Dul! Emak adalah_"

"Ngapain kamu di sini?"

Tiba-tiba Bima datang, pria plontos itu baru saja pulang entah dari mana.

"Aku di sini karena ada istriku! Sama seperti kamu!" jawab Abdul sinis.

"Hem, kamu pasti tebar pesona kepada istriku bukan? Jangan sok ganteng!" kesal Bima lagi.

"Mending, daripada kamu! Tidak ada ganteng-gantengnya!" ejek Abdul, pria itu tersenyum menang.

Bima mendelik tajam, ia mengepalkan tangan dengan sorot mata tajam.

Begitu pula Abdul, ia tersenyum sinis kepada pria plontos dan gemuk itu. Ia kembali panas menatap wajah baj!Ngan itu, sangat bernafsu untuk menghajarnya seperti malam itu.

"Sebaiknya kamu pergi dari sini!" usir Bima, membuat Abdul terkekeh.

"Yang seharusnya pergi itu kamu. Karena sebenarnya, rumah ini milik almarhum ibu mertuaku. Kamu hanya numpang!" tunjuk Abdul.

"Dul! Kamu apa-apaan?" kesal Rara.

"Kalian memang harus pergi Mbak!" timpal Atun menatap datar dinding rumahnya, dimana foto emak Rodiah dan almarhum ayahnya terpajang di sana selama puluhan tahun. Sedangkan itu adalah rumah ibunya.

"Tun! Jangan seperti ini lah!" kesal Rara.

"Tun, beri Emak waktu." ucap Emak Rodiah, perempuan itu hanya berdiri tanpa mendekati Atun.

Sejenak mereka diam, larut dalam pikiran masing-masing.

"Baiklah Mak. Nanti kita bicarakan semua ini lagi. Setelah Atun lebih baik." ucap Abdul menengahi permasalahan istri dan ibu tirinya itu.

"Tidak Mas, aku maunya Emak keluar dari sini sekarang!" kesal Atun masih dengan air mata berjatuhan.

"Dek, kita akan datang kesini besok pagi." bujuk Abdul.

"Aku tidak mau? Aku tidak akan menyerahkan rumahku!" teriak Atun, namun Abdul segera membawanya keluar.

"Sudahlah dek, kita pulang dulu!" ajak Abdul lagi, menahan Atun yang masih meronta.

"Mas, mereka itu jahat!" tangis Atun kembali menjadi.

"Iya, tapi bagaimanapun juga.Dia adalah emak yang membesarkanmu. Paling tidak, jangan menjadi jahat karena dia sudah jahat kepada mu."

1
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
gak perlu operasi Mak, ngirit wkwkwk... 🏃🏃🏃
Ai Emy Ningrum: nti ajalah urusin ni pipi dulu kata si emak 🤕🤕🤕😹😹😹
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: entah harus marah atau berterimakasih nanti si emak /Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
kalau bunyi nya "ngiiiiinngg" si emak udh berkunang2 dan berbintang2 ituh 🙈🙈
Ai Emy Ningrum: bnyak bintang2 ⭐⭐⭐⭐⭐tp tidak menyinari diri si emak 🤕🤕🤕
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bumi kerasa muter2nya 🫨🫨 atau berasa naik komidi puter ya maakk /Facepalm//Facepalm//Facepalm/
total 3 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
/Facepalm//Facepalm//Facepalm/ agak kurang percaya ada yg mau sama Abdul ya Ra 🤣🤣
Ai Emy Ningrum: gmn mo mikir ,kalok sekarang masih mikir udh pasti tu juragan bandot yg duluan nikahin si Atun bukn Abdul /Slight//Shy/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: Atun juga terpaksa, kalau enggak mah mungkin sampe sekarang masi mikir2 wkwkwk... 🤣🤣🤣
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
mo ketawa tp kasian 🤣🤣🤣
kasian tp mo ketawa, ketawa aja ahh
emak..emak cepet sembuh yah supaya bisa marah2 lg ..
dan kau Atun jgn plin plan gitu lah sama si Abdul..marah boleh tp logika jln terus../Shy//Shy/
Ai Emy Ningrum: harus nya bikin KDRT yg laen ..konten dlm rumh tangga 🤣🤣🤣 terserah mo drama lebay jg 🙈
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm//Facepalm/ dobel dosanya tuh si Abdul, eeh triple malah /Smug/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
iisssh si Abdul berani main2 sama janda, geprekkk Tun, trus tinggalin gausah pake lama
Ai Emy Ningrum: janda kaya , paling cuma numpang idup doank si Abdul mah 🙈😒
total 1 replies
Ai Emy Ningrum
bagasi ,muat gituh mobilnya masuk bagasi 🤔🤔🚗🏡
Ai Emy Ningrum: #terharu /Toasted//Toasted/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kasian juga kalo denger kisahnya 😌
total 17 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
nih tingkah nya pada aneh2 deh, si Ammar, si Ajeng, Abdul mah udh ketauan laah, trus pada bolak balik ke rumah Rara atau ke komplek nya Rara tuh pada mo ngapain siii..? 😳🙄🤔
Ai Emy Ningrum: biasa lah anang,artis nanggung 😽
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: emberrrr.. padahal artis tanpa kru, apalah jadinya /Smug/
total 11 replies
Ai Emy Ningrum
ga usah mati jg kamu udh mulai di sia sia kan si Abdul bedegul itu Atuuun /Yawn//Yawn//Yawn/ emang nti kalok bner jd duda si Abdul bakalan jd duren sawit alias duda keren sarang duit 🤔🤔 sarang nyamuk ada jg 😒😒
Ai Emy Ningrum: biang ..biang kerok,biang keladinya segala hal 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: /Facepalm//Facepalm/ sarang hutang, sarang masalah paling juga 😂
total 2 replies
Ai Emy Ningrum
apakah peran Atun mendampingi Abdul akan segera usai..🙄🤔
seumur hidup itu terlalu lama untuk mendampingi org yg kecanduan judi ..sudah dihancurkan kenyataan jgn lah meninggikan harapan mu Tun 😌😌
Ai Emy Ningrum: musim kemarau,kering nya , nyampe ke dompet 🤪🤪
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: dompet nya kanker, orang nya menggendats 🤣🤣🤣
total 33 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
hhh... gimana lah ini jadinya? Abdul kok kamu gitu siih 😳😒
Ai Emy Ningrum: iyee muka pas2an isi dompet jg pas2an aja belagu,loba gaya 😒😒
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: hhh.. geprek aja berani main2 cewek /Hammer//Hammer//Hammer/
total 5 replies
Ai Emy Ningrum
itulah Tun... makanya ada yg bilang ,buka mata kamu lebar2 sebelum menikah ..dan setengah tertutup setelah menikah ...
Dibalik lelaki yg sukses ,ada wanita yg terkedjoet dibelakang nya..sukses dah si Abdul bikin kejutan buat emak nya sama kamu Tun..dan tunggu aja akan ada kejutan lain nya /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: hidup memang tidak seindah drama Korea,tp setidaknya hidup ini tidak serumit sinetron Indonesia /Joyful//Joyful//Joyful/
Dayang Rindu: apalagi ketikah gas abis, beras abis, minyak goreng habis, cabe sama garem juga habis.... apalagi gula... /Sob//Sob//Sob//Sleep//Sleep/
total 4 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
rasain kamu Abdul, siyap2 di sidang sama emak /Hammer//Hammer/ berani macem2, berani bohong hhhh /Cleaver//Cleaver//Cleaver//Cleaver/
Ai Emy Ningrum: bnr2 yeee kerja nya kek org yg jualan online ,ga kliyatan barang nya tp hasil nya kliyatan para tetangga 😙😗
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: 🤣🤣🤣 dia nawar2in orang siapa yg mau pelihara tuyul dlm jangka waktu tertentu, laku satu tuyul, dpt fee yg nominalnya fantastis 🤑
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak sakit gigi dan bisul tak kehilangan kemampuan 💪 tetap bermulut tajam, berpikir cepat, dan nyebelin 😒😂🤣🤣
Ai Emy Ningrum: /Scream//Scream//Scream//Scream//Scream/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: efek nahan sakit bawaan nge gasss ajah, orang ngomong baik2 aja dia dah kesel, apalagi ada yg nyolot, langsung spaneng, waaarrrr /Cleaver//Cleaver//Curse//Curse//Curse/
total 3 replies
aria
asik ceritanya
Dayang Rindu: terimakasih sudah mampir kakak.
total 1 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
naah kan... Abdul mencurigakan 🙄🙄
Ai Emy Ningrum: Abdul yg amburadul 🥴🥴/Gosh//Gosh/
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: bukan tempe penyet Ceu, tapi perkedel yg awur2an 😋
total 5 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jadi selain sakit gigi, emak bisulan juga 😳🙄🤣🤣
Ai Emy Ningrum: itu mah sakit dibikin bikin sendiri 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: sakit nya ngelunjak 😌😒
total 22 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
jangan2 udh dia tahun gak sisiran 🙄🙄🙄
Ai Emy Ningrum: hadiah nya bisa ditanyakan sama ceu @⍣⃝ꉣꉣAndini Andana 🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️🏃🏻‍♀️
Dayang Rindu: astagah,... aku ketinggalan tebak-tebakan berhadiah .. ,😆😆
total 24 replies
Ai Emy Ningrum
jreng.. jreng...anak yg terbuang mulai menunjukkan taring nya 😮😦
judul nya ganti Istri Ayahku ternyata Ibuku,dan Ayahku ternyata Laki Laki 🙀😿
Ai Emy Ningrum: lanjooot /Scream//Scream//Scream//Scream/
Dayang Rindu: 😂😂😂😂😂
total 2 replies
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana
emak tirii ternyata pantes aja kedjam /Pooh-pooh//Pooh-pooh/
Ai Emy Ningrum: baiklah pemirsah kita tunggu chapter berikut nyaaa 👉🏻
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: tunggu next chapter 😍😍
total 3 replies
Ai Emy Ningrum
ada apa dengan mak Rodiah 😳😳🙄🙄 apa dia ikut2an maen judi slot 🎰 ato malah ngepet 🐷🐖 #ikutanMarinamikir
orang kaya emang suka begitu, lagunya tengil..kek duit nya halal aja ( kasino warkop )
Ai Emy Ningrum: penting bnget jaman sekarang mah bnyakin duit drpd bnyak sodara .../Facepalm/
bgitu bnyak duit bnyak yg ngaku sodara, padahal sendirinya jg kurang .kalo ga kurang tidur ya kurang duit 🤣🤣🤣
⍣⃝ꉣꉣAndini Andana: kaga punya duit mah kaga ada yg kenal yaak /Shy//Facepalm//Facepalm/
total 4 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!