Conqueror : Menguasai Dunia Dengan Gacha

Luna masuk dengan seyum manisnya seperti biasa, namun ada yang berbeda dari Yui. Wajahnya agak sedikit memerah dan menutupi mulutnya dengan kipas tangan di genggamannya. Dan mereka berdua duduk tepat di kursi samping posisi kepala pimpinan.

"Hehe, Yui wajamu kok merah lagi sakit ya.." ucap Venera meledeknya

"Aku baik2 saja.." jawab Yui dengan malu2

"Hahaha kau hebat master akhirnya kau berhasil menaklukan kecantikan seorang Sacred Beast.." ujar Nizar sambil tertawa

"Hehe, itulah master kita.." sambung Ram

"Jangan menggodanya Ram kau sendiri dengan Venera bagai mana..?" kataku menggodanya balik

"Haa? Aku dengan wanita bawel ini..? Kau pasti bercanda kan master.." jawab Ram dengan wajah konyolnya

"Hei otak otot, kau fikir siapa juga yang sudi denganmu.." balas Venera pada Ram

"Hahaha kalian itu masih saja seperti anak2, semua orang juga sudah tahu kalau kalian itu dekat.." ceplos Nizar

"Nizar, kau itu ya.. Awas saja kau.." kata Venera

"Whoaa semua orang saling jatuh cinta ya, kalau aku sih lebih suka membuat benda2 baru, hehe.." sambung Nira dengan nada ceria

"Aku juga, aku lebih senang membantu master membuat alat2 sihir baru.." kata Melika menimbrung percakapan

"Hmm? Bukankah kata Nizar kau dan Vellon sudah sangat dekat..?" tanya ku dengan nada penasaran

"Nizar..!! Kau.." ucap Vellon dengan tegas karena malu

"Sudahlah Vellon semua orang juga sudah tahu, jadi apa lagi yang aku tutupi.." kata Shane dengan tenang

Akhirnya pertemuan hari ini saling membahas tentang hubungan percintaan diantara para servant. Tapi bintang utamanya adalah Yui karena baru saja menghabiskan malam bersamaku.

Aku dan Luna yang mencoba melindungi Yui malah ikut terseret jadi bahan candan mereka pagi ini.

Pagi ini aku melihat ekspresi para servant yang belum pernah kulihat sebelumnya.

Vellon yang biasanya tenang, serius dan tegas, kini bisa bersikap malu2 ketika membahas hubungannya dengan Melika. Sedangkan melika yang juga selalu tenang dan anggun, kini bisa tertawa lepas mendengar candaan konyol dari Ram dan Venera.

Untuk Ram dan Venera seperti biasanya mereka selalu menjadi kompor yang menghangatkan setiap kondisi di organisasi kami. Namun sepertinya Nizar dan Shane benar2 tidak memiliki hubungan apapun atau mungkin mereka terlalu pandai menutupinya.

Tapi Nira malah mengatakan kalau dia sama sekali tidak tertarik dengan percintaan dan lebih ingin fokus pada teknologi2 yang aku bawa kedunia ini di bantu oleh Melika.

Momen seperti inilah yang aku sukai dari mereka semua.

Di pertarungan mereka bertarung dengan gagah berani seakan tidak takut pada kematian sekalipun. Namun ketika berkumpul seperti ini, mereka bisa tertawa dan bercanda seakan kami ini sebuah keluarga besar.

Namun ada 1 yang menarik perhatianku, dan itu alah Noel. Dia justru terlihat sedih dan hanya terdiam sendirian mendengar keakraban dan kehangatan para servant bersama diriku.

Aku mengetuk meja beberapa kali untuk meminta semua orang agar tenang.

"Noel, kenapa kau terlihat murung..? Apa ada yang menggangu fikiranmu..?" tanyaku

Noel nampak terkejut mendengar pertanyaanku dan dia lebih terkejut ketika menoleh ternyata pandangan semua orang tertuju padanya.

"I-itu.. Aku.."

Hanya dua kata itu yang keluar dari mulut Noel sebelum dia terdiam.

"Ada apa..? Kau kelihatan sedih..?" tanya Nira yang kebetulan duduk di sampingnya

"Tidak perlu malu pada kami katakan saja apa yang ingin kau katakan.." sambung Melika

Noel pun memandang Nira dan Melika sebelum memandang semua orang termasuk aku. Dia sedikit menunduk dengan pandangan sayu dan menatap meja seraya mengatakan..

"Aku hanya merasa aku tidak lantas duduk disini bersama kalian, aku pernah mengkhianati Roy bahkan membunuhnya. Tapi dia justru memaafkanku dan memberiku kehidupan yang sangat nyaman juga pekerjaan yang sangat baik.."

"Bahkan melihat kalian semua tertawa dan bercanda seperti tadi, sejujurnya itu membuatku merasa sedikit iri. Di Volgur aku tidak pernah ada momen seperti ini. Disana semua orang mementikan diri sendiri2 dan hanya berkumpul untuk membahas masalah atau bahkan berdebat.."

"Aku.. Aku benar2 merasa iri dan sekaligus sedih saat ini, hanya itu yang aku rasakan.." jawab Noel dengan penuh haru dan tatapan sayu

Mendengar itu Nizar berkata..

"Kau kan juga sudah bagian dari Conqueror, kenapa kau merasa iri..?" tanya Nizar

"Itu benar, kau juga memiliki posisi sebagai asisten Luna, itu membuatmu menjadi anggota Elite kau tahu.." kata Shane

"Di Conqueror siapapun boleh berbicara dengan bebas dan mengatakan apa yang mereka fikirkan. Lagian master bukan tipe orang yang melarang hal2 sepele seperti itu.." kata Vellon

"Dan kau sendiri sudah menjadi bagian dari kami, jadi tentu kau juga boleh bercanda dan tertawa besama kami.." kata Venera

"Udah, lupakan pasukan lamamu itu, mereka itu cuma masa lalu dan sekarang kau itu bagian dari kami. Jadi anggap saja kami seperti keluarga barumu. Karena master memang membuat para petinggi/eksekutif itu seperti sebuah keluarga.." sambung Ram

"Noel, aku tidak perlu lagi memikirkan masa lalumu, fokuslah bekerja dan menata masa depanmu, disini bersama kami kau akan menjadi lebih baik.." kata Luna

Mendengar dukungan dari semua orang membuat Noel merasa senang dan bahagia, ini hal yang tidak pernah dia dapatkan di Volgur. Dilubuk hatinya, dia sangat bersyukur dan berterima kasih karena telah di beri kesempatan untuk berubah.

Setelah semua orang memberi dukungannya pada Noel, akhirnya diapun menjadi lebih ceria dan bersemangat

Akhirnya pertemuan masuk ke inti pembahasan tentang usulan untuk membeli budak dalam jumlah besar untuk di pekerjakan dan juga menjadi penduduk di kota2 yang akan akami bangun.

"Lalu bagaimana dengan penduduk yang berasal dari gacha card..?" tanya Vellon

"Mereka tetap seperti biasa, tapi karena mereka kuat kita akan membuat mereka jadi kelompok tertentu.." kata Shane

"Hmm apa akan seperti sistem bangsawan..?" tanya Melika

"Mungkin seperti itu, atau lebih tepatnya mereka yang akan menjadi prioritas utama ketimbang orang biasa.." kata Shane

"Trus apa nantinya budak juga bakal di tempatkan di Lantai 100..?" tanya Venera

"Karena budak memiliki kepatuhan pada tuannya, kurasa tidak ada masalah jika mereka di tempatkan di lantai utama organisasi.." jawab Yui

"Tapi mereka hanya akan bekerja pada fasilitas biasa seperti pertanian, perkebunan dan peternakan. Aku tidak ingin mereka bekerja di fasilitas penting yang memikiki rahasia teknologi kita.." kataku

Semua orang langsung mengatakan setuju..

"Kalau gitu, dari mana kita akan membeli budak pertama kali sebagai langkah percobaan..?" tanya Nizar

Noel mengangkat tangan, sepertinya dia memiliki usulan..

"Apa kau memiliki saran Noel..?" tanyaku

"A-ah iya aku punya saran.." jawab Noel

"Katakanlah semua saran dan masukan di terima disini.." kata Luna

Noel pun berdiri lalu berkata..

"D-dari pada membeli, sebagai langkah percobaan aku menyarankan untuk menyelamatkan pada budak dari pedagang budak ilegal dan mempekerjakan mereka disini untuk kita.." kata Noel

Semua orang memikirkan saran dari Noel. Kelihatannya saran ini daoat di terima dengan baik oleh yang lainnya.

"Hehe kau punya potensi nona.." kata Nizar

"Aku tahu.. Aku tahu.. Dia punya kemampuan.." sambung Nira

"Aku rasa idenya sangat bagus, dan lagi Bitena adalah negara dengan paling banyak budak ilegal. Kita bisa menyelamatkan para budak sekaligus memporak porandakan mereka dengan alibi serangan balik setelah penyerangan mereka seminggu yang lalu.." kata Shane

"Hehe kalau urusan memporak porandakan daerah serahkan padaku.." kata Ram

"Hei jangan lupakan aku kawan.." ujar Nizar

"Usulan Noel dan Shane menurutku bagus master, ini juga sudah lewat tenggat waktu yang kita berikan bagi mereka untuk menebus tawanan dan kerugian perang.." kata Vellon

"Benar, mereka tidak menunjukan itikad baik mereka dan tetap tidak memberi jawaban. Kalau begitu itulah rencana kita.." kataku

Sebagian orang bersemangat terkait penyerangan sekaligus penyelamatan yang akan kami lakukan kali ini..

"Kalau begitu aku akan membagi tugas dan peran kali ini.." kataku

Namun sebelum aku mulai menyebutkan peran penyelamatan budak ilegal sekaligus serangan balik. Shane mengangkat tangannya dan berkata..

"Master, boleh aku memberi usulan lain..?" ucapnya

"Tentu Shane, katakanlah.." kataku dengan ramah

"Kau adalah seorang pemimpin kami dan Organisasi, aku tidak menyarankan dirmu untuk terlalu sering pergi keluar menara demi alasan keamanan anda.." kata Shane

"Nah aku setuju, aku gak mau kejadian seperti di Seren terulang lagi.." sambung Venera

"Aku rasa ucapan mereka benar, sebagai pemimpin anda tidak boleh terlalu sering menampakan diri di dunia luar, pasti akan banyak orang yang mengincar posisi anda master.." sambung Melika

"Ucapan mereka benar, meskipun kami dengan mudah dapat melindungimu, namun akan buruk bagi mu jika terlalu sering terlihat di depan umum.." tambah Vellon

Begitu ya, seorang pemimpin harus bertindak layaknya pemimpin, mereka hanya tidak ingin aku di remehkan lagi seperti saat di Seren. Jika mereka semua menyuarakan hal yang sama maka tidak ada salahnya aku menuruti keinginan mereka..

"Baiklah, aku akan mendengarkan kalian, aku tidak akan ikut dan menunggu kabar dari kalian dari sini.." kataku

"Kalau begitu ini sepertinya waktu yang tepat untuk menggunakan alat yang di sebut sebagai Earphone.." kata Melika

"Apa alat itu sudah selesai..?" tanyaku

"Sudah master, aku juga sudah membuatnya supaya tidak mudah terlepas ketika di gunakan walau sambil bertarung.." jawab Nira

"Jadi dengan begitu anda tetap bisa memberi arahan pada kami melalui alat itu.." sambung Melika

"Baiklah, aku mengandalkan kalian semua.."

"Baik master.."

Jawab semua orang serempak..

"Kalau begitu, Noel. Silahkan sampaikan informasi yang kau miliki terkait budak dan negara Bitena.." kata Luna

Noel bangkit dari tempatnya duduk dan memberikan selembar kertas yang berisi rincian tempat2 yang dia ketahui sebagai tempat dimana para budak ilegal di sembunyikan..

"Dalam kertas itu ada juga peta kecil tentang tempat2 yang di gunakan untuk menyimpan para budak ilegal yang belum terjual.." ucapnya

"Kebanyakan organisasi yang melakukan perdagangan budak ilegal itu adalah organisasi yang didirikan oleh para bangsawan di negara itu. Jadi itulah kenapa serangan ini juga bisa di sebut sebagai serangan balasan kita untuk Bitena.." sambung Noel

Jika begitu, ini bisa saja menjadi perang besar jika kita asal menyerang begitu saja, kurasa kamk tidak bisa asal menyerang begitu saja.

"Baiklah, kita lakukan ini secara diam2 dan tersembunyi.." kataku

"Aku sependapat dengan master, kita tidak bisa gegabah menyerang negara lain yang nantinya akan menimbulkan stigma buruk bagi kita.." kata Yui

"Kalau begitu, kita memerlukan pasukan khusus.." kata Vellon

"Aku sependapat, kita bisa bergerak di malam hari dengan serangan cepat.." kata Shane

Jika pergerakan di malam hari, maka kami bisa menggunakan kendaraan H1 dan T1 untuk mempercepat pergerakan dan juga mobilisasi pasukan.

"Nira.. Sudah berapa kendaraan yang siap untuk di gunakan..?" tanyaku

Nira menoleh kearahku lalu berkata.

"Ada 4 unit H1 dan 6 unit T1 yang sudah siap beroprasi dan sudah lulus tes uji. Kekuatan dan efisiensi nya juga sudah di tingkatkan oleh Melika.." jawabnya

"Benar master, aku berhasil menciptakan sebuah sirkuit sihir untuk menghilangkan kebocoran dari batu sihir yang di gunakan pada kendaraan itu dan hasilnya sangat bagus.." kata Melika

"Benarkah, kerja bagus Melika. Kau memang sangat jenius dalam hal penelitian.." kataku

Melika tersenyum bahagia pendengar pujianku. Dia berkata..

"Senang bisa berguna untukmu master.." ucapnya

"Haha kau hebat Melika.." kata Ram

"Aku tahu, Melika pasti bisa.." puji Venera

"Kau juga hebat Nira, dengan begini operasi kita akan semakin lancar.." kata Nizar

Semua orang memberi pujiannya pada Melika dan Nira.

Kami pun melanjutkan diskusi tentang rencana penyelamatan budak ilegal sampai beberapa jam. Dna rencanya nya adalah..

Shane dan Venera akan melakukan investigasi terkait lokasi dimana pra budak itu di kumpulkan. Kemampuan pergerakan bayangan milik Shane membuatnya sulit terdeteksi, dan sihir waktu milik Venera juga membuat dia dapat bergerak dengan leluasa tanpa di sadari pihak musuh.

Lalu Vellon, Ram, dan Noel akan memimpin pasukan bermobil untuk menjemput dan membawa para budak yang berhasil di selamatkan kembali ke menara utama.

Nira dan Melika meminta untuk tetap di menara untuk terus melakukan penelitian mereka, tapi kurasa itu tidak masalah. Karena banyak teknologi yang masih ingin ku ciptakan di dunia ini.