NovelToon NovelToon
Triplet Z

Triplet Z

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / Anak Kembar / Mengubah Takdir / Mata-mata/Agen / Keluarga / Misteri Kasus yang Tak Terpecahkan
Popularitas:5.1k
Nilai: 5
Nama Author: Shofia Nurbaety

menceritakan tiga bersaudara kembar yang terpisah selama bertahun tahun dan di pertemukan kembali saat remaja dengan tujuan yang sama yaitu mengungkap dalang pembunuhan sang ibunda.

bagaimana selengkap nya yuk kita simak😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Shofia Nurbaety, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bawel

"Wiihh dokter nya ganteng banget" heboh alice.

"Emang yah, kalau gu yang di periksa sama tuh dokter gue langsung pingsan deh" sambung zia.

"Kaya yang gak pernah lihat orang ganteng aja lo" ejek liona.

"Lo itu mata nya tertutup apa gimana sih, jelas jelas ganteng banget kaya oppa korea tapi lo hanya merespon biasa aja" ucap alice.

"Berlebihan banget sih kamu lic" ujar zara sambil terkekeh.

"Tau lo" jengah liona.

"Kalau boleh tau siapa nama nya ra" tanya zia.

"Nama nya dokter razka"

"Wah nama nya bagus sama seperti orang nya" heboh alice.

"Gimana keadaan lo?" tanya liona mengalihkan pembicaraan karna ia sudah jengah.

"I'm fine"

"Lo mau sesuatu gak?" tanya alice.

"Gue mau istirahat aja sejenak"

"Yaudah lo istirahat aja kita di sini jagain lo" ujar zia.

"Hemm" zara langsung memejam kan mata nya karna tidak di pungkiri kalau badan nya masih lemas dan pikirin nya lagi kacau.

"Kok gue merasa kalau itu selingkuhan ayah yah" ujar zayn yang sedang mengemudi mobil.

"Bisa jadi sih" timpal zayyan.

"Kita harus segera beraksi nih"

"Dari mana dulu"

"Kan lo udah tujuh belas tahun...

"Lo juga tujuh belas tahun" potong zayyan.

"Bisa gak sih lo jangan dulu potong omongan gue" kesal zayn.

"Hehehee maaf bro, sok lanjut bro" ucap zayyan sambil cengengesan.

"Kan ayah nyangka kalau gue dah mati dan otomatis warisan kekayaan bunda akan jatuh ketangan lo, di saat lo udah umur tujuh belas tahun, dan sekarang lo udah tujuh belas tahun waktu nya lo buat ambil perusahaan za grop's jadi atas nama lo"

Zayyan mendengar kan sambil manggut manggut.

"Lo ngerti gak sih" kesal zayn karna tidak ada respon dari kembaran nya itu.

"Gue ngerti, ngerti banget malah"

"Terus kenapa lo diam aja"

"Gue lagi mikir gimana cara nya" santai zayyan.

"Dasar bego" maki zayn.

"Bego kenapa lagi sih"

"Ya lo gitu aja di pikirin"

"Ya terus gimana cara nya perusahaan jadi atas nama gue"

"Yaa elo tinggal bilang sama pengacara keluarga kalau lo mau ambil perusahaan kan beres"

"Ouh iya yah, kok lo pintar sih" puji zayyan sambil terkekeh.

Zayn memutar bola mata nya malas "emang gue pintar dan lo bodoh" maki zayn dan langsung keluar dari mobil karna memang sudah sampai di mansion nya.

"Lo berani nya yah, maki kakak sendiri sedangkan gue udah muji lo dengan gratis" gerutu zayyan dan langsung ikut keluar dari mobil.

"Sebenar nya zara kenapa yah, kok bisa di banyak luka cambukan sih" heran dokter razka yang kini sedang sendiri di ruangan nya.

Dokter razka memainkan sebuah pulpen yang ia ketuk ketuk di atas meja.

"Permisi dok"

"Masuk"

Seorang suster yang selalu menemani dokter razka memasuki ruangan dokter razka.

"Ada apa mel?" tanya dokter razka.

"Ini dok hasil diagnosis pasien atas nama nona zara aurora di minggu kemaren" suster amel menyerahkan kepada dokter razka.

Dokter razka langsung mengambil surat itu "terima kasih mel"

"Sama sama dok, kalau gitu saya permisi dulu"

"Iya"

Suster amel pun pergi dari ruangan dokter razka dan setelah kepergian suster amel dokter razka langsung membuka surat itu.

Dokter razka membulat kan mata nya karna terkejut melihat hasil diagnosis zara.

"Astaga bocil" gumam dokter razka.

"Lo gak tidur li?" tanya zara.

"Gue gak bisa tidur melihat lo kaya gini"

"Gue baik baik aja, lo tenang aja oke"

"Kenapa sih lo harus bertahan di sana?"

"Karna gue belum bisa keluar dari semua kenangan masa lalu gue di sana"

"Tapi tempat itu sudah seperti neraka buat lo"

Zara tersenyum "biar kan lah li, yang penting gue gak kehilangan semua kenangan bersama bunda dan kedua saudara kembar gue"

"Lo gak bisa tinggal di situ terus ra"

"Tapi bagaimana pun, rumah itu tetap kekuatan bagi gue, karna di rumah itu banyak kenangan gue bersama bunda dan kedua saudara gue"

"Tapi bokap lo sudah keterlaluan, kita harus lapor polisi" kesal liona.

"Jangan dong li"

"Kanapa hah?"

" karna kalau kita lapor polisi semua orang akan tau gue siapa, sudah ya lii, hanya lo aja yang tau bokap gue dan tau marga gue oke"

"Huft" liona menghelan nafas "yaudah terserah kamu aja"

"Sana gih tidur, lo juga harus istirahat besok sekolah"

"Besok hari minggu kalau lo amnesia"

"Maaf gue lupa bestie" ucap zara cengengesan.

"Gue denger denger kakak kembar lo udah kembali yah"

"Hemm"

"Terus dia ada di rumah gak"

"Gak"

"Terus dia tinggal di mana?"

"Kata nya sih di apartemen tapi gak tau juga gue"

"Gimana?"

"Gimana apa nya?"

"Makin ganteng gak" ucap liona sambil terkekeh.

"Nanti juga lo tau" ucap zara sambil tersenyum ke arah liona.

"Jadi penasaran gue"

"Kapan kapan kita ketemuan"

"Hah emang bisa"

"Apa sih yang gak bisa buat gue"

"Yeehh bukan gitu maksud gue, kan lo sama dia itu musuhan"

"Gak tau sih"

"Lo itu yah, selalu saja buat gue penasaran"

"Udah cepat tidur nanti juga tau kalau dah waktu nya"

"Iya, iya gue tidur, tapi...

"Tapi apa?" sewot zara.

"Sewot amat bu" ucap liona sambil terkekeh "gue pengen tidur sama lo boleh yah"

"Gak"

"Pliss lah gue tidur sama lo yah, tuh lihat kursi nya penuh sama dua kunyuk"

"Enggak"

"Tega amat lo sama gue, masa harus tidur di lantai, pliss yah gue tidur sama lo"

"Emmm yaudah ayo"

"Yeyyy makasih rara" liona langsung memeluk zara.

"Sakit iihh, bisa gak, gak usah peluk peluk" kesal zara.

"Maaf gue lupa"

"Udah lah ayo tidur"

"Yuk"

"Woyy zay bangun"

"Apaan sih gue masih ngantuk"

"Cepet bangun"

"Emang ada apa, kan sekarang hari minggu sekolah libur" ucap zayyan dengan suara serak khas orang bangun tidur.

"Kita mulai misi kita hari ini" ketus zayn.

Zayyan langsung duduk dari tidur nya "hah misi, misi apaan"

"Dasar beg* lo, kita harus selidiki ayah kemana dia dan yang paling penting lo harus ketemu sama pengacara bunda"

"Ohh" respon zayyan dan langsung kembali tidur.

Zayn langsung mengambil bantal.

Bug

"Astaga" teriak zayyan.

"Ya elo gue dari tadi ngomong"

"Ngomong apa emang" kesal zayyan.

"Jadi dari tadi gue ngomong lo gak denger" teriak zayn.

"Kagak lah, emang lo buta yah, orang tidur mana denger"

"Astaga" desah zayn frustasi "udah lah cepet mandi sekarang udah siang"

"Entar dulu lah, kan hari minggu juga"

"Udah lah cepet mandi aja, kita ada urusan sekarang"

"Iya iya bawel lo"

"Lo sii kaya cewe, lama"

"Udah sana keluar aja, panasin dulu mobil nya sana, gue mandi dulu, lo jangan di sini mulu bisa bisa gue budeg denger lo ngomel terus" gerutu zayyan.

"Iya, gue ke depan, awas lo kalau lama mandi nya gue gorok lo" ancam zayn.

"Iya iya cerewet banget sih lo kaya cewe" ketus zayyan.

"Dah lah" ucap zayn dan langsung pergi dari kamar zayyan.

"Nah gitu pergi, telinga gue pegang denger omelan lo" gerutu zayyan sambil merebahkan badan nya kembali.

"Woyyyy awas lo kalau tiduran lagi, gue seret" teriak zayn dari luar.

"Hais tuh anak berisik banget sih, gak bisa tenang apa" gumam zayn sambil pergi ke kamar mandi.

1
titiek
kirain Lilly Emily
titiek
Lilly kyknya Emily
titiek
pasti bnr ini daddy tu kembaran ayahnya zara
titiek
bnr ni pasti kembaran ayahnya tu yg mau harta ayahnya
titiek
apa jgn2 ayah tu kembar. nah yg kembarannya itu yg pura2 jd ayah Zara n sll mukul
titiek
ath apa ya artinya
Laila Zayn
mampir ya thor. lam kenal ☺
Syznkra_zeailin10
hai kak salam kenal 👋👋 saya mampir di karya anda yang luar biasa ini .. karena kelihatan nya menarik makanya saya langsung mampir .. teruskan terus bakat mu kak semangat 💪
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!