NovelToon NovelToon
Pernikahan Balas Dendam

Pernikahan Balas Dendam

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Balas Dendam / Time Travel
Popularitas:100.7k
Nilai: 4.9
Nama Author: Phopo Nira

Chiara harus meninggal dunia bersama dengan bayi di dalam kandungannya dalam sebuah kecelakaan yang direncanakan oleh keluarganya dan suaminya sendiri. Setelah dia mengetahui rahasia besar yang mereka simpan selama ini.

Namun, siapa sangka Chiara malah terbangun di saat 3 tahun yang lalu, tepatnya di hari pernikahannya dengan Riko. Setelah hidup kembali karena mengulang waktu, Chia pun bertekad untuk membalas dendam dengan lari dari pernikahannya dengan Riko dan menikahi pria lain yang sama sekali tidak dikenalnya.

Dan sungguh tak terduga bahwa pria yang Chia nikahi adalah Glenn Alexander Agraham. Yang merupakan seorang Ceo perusahaan besar sekaligus Mafia yang terkenal dengan sikap kejamnya yang tak kenal ampun.

Akankah rencana balas dendam Chiara kepada keluarga dan suaminya berhasil? Ataukah dia malah jatuh cinta pada suami kontraknya? Ikuti kisah serunya hanya ada di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon .

Dengan judul ....
𝙋𝙚𝙧𝙣𝙞𝙠𝙖𝙝𝙖𝙣 𝘽𝙖𝙡𝙖𝙨 𝘿𝙚𝙣𝙙𝙖𝙢

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Phopo Nira, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 30. Akhirnya Unboxing

“Aku berani bertaruh dengan motor terbaruku, kalau malam ini Nyonya muda akan di unboxing sepuluh ronde sekaligus,” ujar Rey dengan raut wajah menantang Jivin agar ikut bertaruh.

“Kalau begitu aku bertaruh kalau Tuan muda akan melakukannya lebih dari sepuluh ronde! Mungkin dua belas ronde, sepuluh ronde untuk malam ini dan dua ronde untuk pagi harinya. Aku menjamin dengan mobil terbaru yang aku beli kemarin.” Jivin sudah pasti tertantang dan mulai memasang taruhannya.

“Oke, kita deal!” ujar Rey.

“Deal!” balas Jivin yang sangat percaya diri akan menjadi pemenangnya.

“Eeh, tapi bagaimana kita mendapatkan jawaban berapa kali mereka melakukannya? Bukankah akan sangat sulit jika bertanya secara langsung?” tanya Rey yang baru menyadari bahwa akan sulit menentukan pemenangnya jika Tuan mudanya tidak mau memberitahu mereka berapa kali melakukan ‘itu’.

“Kau tenang saja! aku memiliki banyak cara agar membuat Tuan muda mengatakan tentang malam pertamanya. Serahkan saja padaku soal itu,” ujar Jivin penuh percaya diri.

Memang anak buah gak ada akhlak mereka berdua. Bisa-bisanya menjadikan malam pertama Tuannya sebagai bahan taruhan, meskipun mereka tahu ini bukan pertama kalinya Glenn bercinta tetapi bagi Chia ini mungkin pertama kalinya setelah mengulang waktu kembali.

...****************...

Keadaan di dalam kamar hotel, Glenn segera membaringkan tubuh Chia di atas ranjang besar. Tanpa buang waktu Glenn langsung mencium bibir manis Chia yang perlahan berubah menjadi lumatan. Kedua tangannya Glenn gunakan untuk menanggalkan pakaian yang Chia kenakan hingga tidak tersisa sehelai benang pun di tubuh indahnya.

Chia yang dalam pengaruh obat perangsang tak memperdulikan apapun lagi, bahkan dia menginginkan Glenn untuk segera memasukinya. Dia menginginkan lebih sentuhan yang Glenn berikan pada tubuhnya, bahkan dengan tidak sabaran Chia melepas kemeja yang Glenn kenakan hingga kancingnya terlepas begitu saja.

“Sabar, Sayang! Tenang saja seluruh tubuhku ini milikmu sekarang,” ucap Glenn seduktif tepat ditelinga Chia.

Cup….

Chia kembali mengecup bibir Glenn agar berhenti bicara dan tentu saja membuat sang empunya terkejut sekaligus bahagia, lalu semakin memperdalam ciuman tersebut. Glenn pun tersenyum saat mendapat balasan dari Chia, ia melingkarkan tangan kirinya ke pinggang ramping milik sang istri dan tangan kanannya menarik tengkuk Chia agar ciuman mereka semakin dalam.

“Hmmphh Nghhh” Desahan demi desahan keluar dari bibir manis Chia yang membuat Glenn tersenyum disela cumbuannya. Tubuh keduanya semakin bergairah, jujur Chai yang baru pertama kali melakukannya dikehidupannya yang kedua ini semakin terbuai dengan setiap sentuhan Glenn.

Sudah tidak bisa terhitung lagi berapa banyak kissmark yang Glenn buat di tubuh Chia. Kini keduanya sudah tidak memakai sehelai benang pun, bahkan Glenn sudah memposisikan miliknya di depan sarang juniornya.

“Aghhh, … Pe-pelan Glennn …” Chia memekik kesakitan ketika milik Glenn mulai memasukinya. Sungguh rasanya seperti terbelah menjadi dua, tapi Chia bisa merasa bahwa rasa sakit yang dia rasakan saat ini tidak separah saat dulu Riko melakukannya. Ingat, di kehidupan Chia sebelumnya sebelum kembali mengulang waktu.

“Rileks, Sayang! Ini bahkan baru ujungnya, sekarang aku akan memasukan sepenuhnya.” Kemudian Glenn mendorong miliknya sekaligus dan tepat menumbuk titik kenikmatan milik Chia.

“Hahh … Sakit!” Chia semakin mencakar punggung Glenn sebagai pelampiasan rasa sakitnya. Glenn pun kembali mencium bibir Chia sebagai pengalihan rasa sakitnya. Dirasa Chia sudah cukup tenang dan mulai terbiasa dengan keberadaan miliknya, Glenn pun perlahan mulai menggerakan pinggulnya maju mundur.

Suara desahan dan tabrakan antar kulit seketika memenuhi kamar hotel tersebut. Sudah berkali-kali Glenn melakukannya dengan berbagai posisi, hingga pada akhirnya Chia tidak sadarkan diri karena kelelahan. Bisa dikatakan Glenn melakukannya sekitar sepuluh ronde dan berakhir saat melihat Chia tidak sadarkan diri tepat pukul tiga pagi.

Setelah selesai, Glenn pun membersihkan dirinya terlebih dahulu dan tidak lupa dia juga membersihkan tubuh Chia. Ingat, hanya membersihkan dengan mengelapnya dengan handuk basah bukan memandikannya karena Glenn takut akan menyerangnya lagi, apalagi Chia masih belum sadarkan diri.

Karena mereka berada di hotel dan tidak membawa baju ganti, akhirnya Glenn hanya membaringkan tubuh Chia dan menyelimutinya hingga sebatas dada. Dia sendiri kemudian ikut berbaring sembari memandangi wajah Chia yang tampak begitu tenang dan juga cantik tentunya.

“Kau berhutang banyak penjelasan padaku, Chia!” ujar Glenn sembari membelai lembut wajah sang istri, “Ingin balas dendam katamu? Jika aku tidak ada mungkin kau sudah habis oleh mereka, tapi kau bertekad ingin balas dendam dengan cara seperti ini?” sambungnya sembari tersenyum tipis mengingat saat Chia mencoba mencari kelemahan lawannya.

“Aku akan tunjukan padamu apa itu balas dendam yang sesungguhnya, tapi sebagai gantinya kau harus mengatakan dengan jujur apa alasanmu ingin menghancurkan keluargamu sendiri selain kejadian tadi malam,” ucap Glenn seraya membubuhkan sebuah kecupan manis di bibir Chia.

“Aah, benar! Aku menyuruh Jivin untuk segera melaporkan informasi yang aku mau sebelumnya. Apakah dia sudah mengirimkannya.”

Glenn pun segera meraih ponselnya yang berada diatas nakas dan mulai membuka aplikasi email. Dan benar saja, Jivin telah mengirimkan semua informasi yang tentang Chia dan keluarganya sesuai yang dia perintahkan.

Betapa terkejutnya Glenn saat mengetahui bahwa Chia sebenarnya bukan putri kandung Yudha dan Mita, melainkan anak dari saudaranya yang meninggal dunia dalam kecelakaan saat Chia masih berusia beberapa bulan. Glenn pun teringat dengan perkataan Chia yang pernah mengatakan bahwa dioa sebenarnya bukan bagian dari keluarga itu.

“Apakah ini alasan dia ingin balas dendam? Apakah dia mengira bahwa kematian keluarganya disebabkan oleh Pamannya sendiri?” gumam Glenn yang mulai menebak-nebak alasan Chia ingin melakukan balas dendam dan menghancurkan Yudha dan keluarganya.

“Kau benar-benar harus menceritakan semuanya padaku, Chia!” ujarnya yang kembali menatap Chia yang masih terlelap dalam tidurnya.

...****************...

Burung-burung berkicau di pagi hari menyambut indahnya sang mentari yang amat sangat cerah hari itu. Chia pun mulai terusik dari tidur cantiknya karena cahaya matahari yang mulai mengintip dan menerobos masuk melalui celah kaca jendela. Chia mulai menarik napas panjang dan mengerjapkan mata cantiknya. Entah mengapa tubuhnya terasa sangat lelah, kaku dan berat seolah tengah tertimpa sesuatu.

Bisa Chia rasakan tengkuk lehernya seperti di terpa sesuatu yang hangat. Chia pun segera melihat ke arah pinggangnya dan menemukan sepasangan tangan yang tengah memeluk tubuhnya. Dan betapa terkejutnya Chia saat wajahnya berpapasan langsung dengan wajah tampan menawan milik Glenn yang masih tertidur dengan pulas.

“Apa yang terjadi? Bagaimana bisa dia memelukku dan sepertinya kami sama-sama tidak memakai pakaian sama sekali?” batin Chia yang tampak kebingungan dengan situasi saat ini.

Bersambung, ....

1
Susi Bule
ada juga psikopat kayaknya nih thor
Susi Bule
bukan tujuan chia tapi rencana chia terhadap kalian semua yang sudah membuat chia sadar siapa kalian semua
Erna Wati
keren👍👍
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya
Zainab Ddi
🤣🤣🤣glend mafia dilawan
Zainab Ddi
author ditunggu updatenya selalu untuk kelanjutannya 💪🏻😍😍 makasih
Zainab Ddi
rasain senjata makan tuan nanti
Desyi Alawiyah
wah,ngga terasa udh bab 40 aja,semangat terus yah kak author...💪😅🤗
Desyi Alawiyah
apakah Chia akan tahu,siapa Glenn sebenarnya? 😯
Desyi Alawiyah
damkar🤣
Desyi Alawiyah
mereka mendekat macan yang sedang tidur...macan itu adalah Glenn 😩
Desyi Alawiyah
pake nanya,ya untuk melenyapkan keluargamu lah Kira sekaligus mencari tau tentang kematian kedua orang tua Chia...😏
Sri Murtinah
seru ceritanya,
@mu7d4w5
hhhhh,chia pasti melongo/Hunger/
Desyi Alawiyah
Glenn memang agak lain sih..😏 sabar dong Glenn,lanjutkan misi dulu,ayo semangat yah...💪🙏
Desyi Alawiyah
Ini yg aku suka,Chia,kmu harus Kuat yah,jangan jadi wanita lemah...
Desyi Alawiyah
Apa Rendra tau apa yg sebenarnya terjadi pada Chiara...hmmm 🤔😏
abimasta
chia keren berani melawan
Astuti Setiorini
bagus chia
Mbak Rin
semoga pak rendra ad dipihakmu chia
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!