NovelToon NovelToon
"My Love...." LILY

"My Love...." LILY

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / cintapertama / Pernikahan Kilat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati
Popularitas:2.8k
Nilai: 5
Nama Author: mom fien

Aku membacanya di sebuah buku, bunga Lily memiliki pesona yang manis dan lugu, mungkin itulah yang membuat dia jatuh cinta padaku.
Lily biru memiliki arti kesetiaan dan kepercayaan, mungkin inilah yang menginspirasinya untuk selalu menungguku.

Takdir mempertemukannya dengan Reiner.
Lily dan Reiner saling mencintai, namun takdir juga yang memisahkan mereka.
"Apa salah kita Li, kita hanya jatuh cinta".
"Kamu dan aku tidak salah, yang salah adalah waktu, karena kita bertemu diwaktu yang salah".

Disaat itulah Leo datang mengobati Lily.
"Dulu kamu menungguku bertahun tahun untuk aku datang padamu, kali ini maafkan aku membuatmu menunggu lagi...."

Tiger Lily memberi makna kepercayaan diri.
Lily, I dare you to fall in love.
And, I dare you to love me.

Full of love from me,
Author

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom fien, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22: Single mom

Saat ditinggal Leo, Luna sedang menyusun skripsinya.

Setelah menyelesaikan kuliahnya, Luna kembali ke Jakarta mencari pekerjaan di Jakarta, mungkin Luna memikirkanku, takut aku merasa kesepian, padahal kukatakan kepada Luna untuk memikirkan dirinya sendiri dan aku baik baik saja.

Kadang saat melihat mama, aku kagum padanya, mama begitu kuat ditinggal papa dan Leo. Aku tidak tau bagaimana bisa bertahan jika aku kehilangan Luna atau Liam, kehilangan Leo saja membuatku merasa menggantungkan diri dengan benang tipis setiap harinya.

Luna sudah memiliki pacar, orang Indonesia yang berkuliah di kampus yang sama dengan Luna, Gabriel namanya.

Jika melihat Luna dengan Gabriel, mengingatkanku pada kisah cintaku dengan Leo, lalu aku meneteskan air mata.

Bahkan setelah beberapa tahun berlalu aku masih menangis jika teringat Leo.

Aku masih rutin mengunjungi makam Leo setiap bulan untuk bercerita kepadanya tentang kehidupanku, kehidupan anak-anak kami, juga mama.

"Leo, hari ini Liam pulang membawa pacarnya, dia manis Leo, kamu pasti menyukainya".

"Leo, aku mendengarkan lagu baru, liriknya mengingatkanku padamu, ayo dengarkan bersama Leo".

"Leo, Liam akan diwisuda, aku tadi mengunjungi kampusku dan taman tempat kamu menyatakan cinta, sayang taman itu sudah berubah total Leo, lebih indah sih, tapi aku lebih menyukai taman kita".

"Leo, Luna akan bertunangan, apa kamu akan hadir di acara itu, pastikan kamu memakai batik di acara itu ya".

"Leo, Luna akan menikah dengan Gabriel, kamu pasti bahagia menantikan Luna menggunakan baju pengantin kan. Jangan lupa berjalan mendampingi Luna saat berjalan menuju altar lalu duduk disampingku nanti ya Leo, oya pakai tuxedo putihmu seperti saat kita menikah agar kamu tidak kalah tampan dengan Gabriel".

"Leo, mama mulai sakit sakitan, kurasa waktunya tak lama lagi".

"Leo, mama mengucapkan salam perpisahan padaku, dokter berkata mama tinggal menunggu waktu".

"Leo, apa kamu berkumpul bersama mama dan papa diatas sana sekarang? Tunggu aku sebentar lagi ya Leo, aku masih mau menikahkan Liam dengan Clara".

"Leo, tugasku sudah hampir selesai, Liam mengatakan kepadaku ingin menikahi Clara di bulan Desember".

"Leo... aku merindukanmu".

Diusiaku yang ke 63 tahun, aku divonis sakit kanker getah bening. Luna dan Liam memintaku untuk menjalani kemoterapi dan pengobatan di salah satu rumah sakit terkenal di Belanda, tapi aku menolaknya, aku mengatakan,

"Papamu Leo sudah terlalu lama menunggu, kini saatnya aku datang kepadanya". Luna menangis mendengar perkataanku, dan Liam memelukku.

Jika aku mengingat kisah balik, aku pernah menggunakan alasan yang sama, saat Luna dan Liam memintaku mencari pacar agar aku ada yang menemani untuk mengobrol dan tidak tenggelam dengan kesedihan, saat itu usiaku 55 tahun, beberapa tahun setelah kepergian Leo.

Tapi aku menolak mereka dan berkata,

"Papamu Leo sangat pandai dalam hal menunggu, mama yakin dia sedang mengawasi dan menungguku, aku tidak mau membuatnya kecewa"

Aku hanya menjalani pengobatan disalah satu rumah sakit di Jakarta.

Aku tau dokter tidak dapat berbuat banyak, dan sebagian besar obatku hanyalah penahan rasa sakit.

Luna dan Liam tidak mau meninggalkanku di rumah sendiri, mereka menyewa perawat yang akan datang setiap hari mengecek kondisi badanku.

Setelah Luna menikah, Luna dan Gabriel memang tinggal bersamaku di rumah tempat Leo dibesarkan.

Aku sempat merenovasi rumah sebelum Luna dan Gabriel menetap bersamaku.

Kini aku dinyatakan sakit, Liam dan Clara jadi sering menginap di rumah ini.

Sudah lama sekali rumah ini tidak ramai seperti dulu waktu papa dan Leo masih ada.

Kadang aku masih menangis jika mengingat kenangan bersama Leo.

1
Whyro Sablenk
mkch thor...
crtnya bagus, ending-nya bikin nyesek, harusnya bikin ending mereka bs bersama lg thor...
fien: endingnya diambil dari kisah nyata ditambahkan bumbu2 menjadi karya fiksi kak 🥰
terima kasih kak untuk dukungannya.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!