Jodohku Bujang Lapuk

Kamelia menggeliatkan tubuh nya yang terasa kaku, rasa nya baru tadi malam ia bisa merasakan tidur nyaman tanpa gangguan karena tak ada pria yang selalu mengganggu nya saat ia tidur.

Ia bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badan nya agar terasa segar namun ia merasa ada aneh karena celana dalam nya terasa lembab dan ia juga merasa nyeri di perut nya

Saat sudah di kamar mandi ia mengecek nya dan ternyata ia sedang kedatangan tamu bulanan

"pantas saja kemarin aku begitu emosi saat menghadapi pelakor itu" gumam nya lalu ia melanjutkan acara bersih bersih nya

Sedangkan di kamar lain kini Edward baru bangun dari tidur nya dan ia begitu kaget saat ia melihat jam di dinding dan ia sudah terlambat bangun

"oh shitt" umpat nya

Lalu lelaki itu buru buru bangun dan langsung pergi ke kamar mandi karena ia takut telat meskipun ia pemilik perusahaan tersebut namun ia tak mau bermalas malasan dan seenak nya sendiri

Kamelia sudah rapi dan juga sudah berdandan dengan cantik hari ini ia ingin menemui ibu nya dan menceritakan kejadian tadi malam ia ingin melihat bagaimana reaksi sang ibu ketika tau bahwa ia sudah menghajar wanita yang merebut ayah nya namun ia belum puas karena suami nya tak mau membuat perusahaan milik wanita itu bangkrut padahal ia ingin melihat nya dan ia akan tertawa di atas penderitaan mereka

Wanita itu keluar dari kamar nya dengan wajah sumpringah nya berbeda dengan suami nya yang malah menekuk wajah nya bahkan ia memiliki lingkaran di area mata nya membuat Kamelia menyatukan alis nya heran namun ia enggan bertanya karena ia masih marah dengan suami nya

Sedangkan Edward langsung menghampiri istri nya dan meraih tangan istri namun sang istri berusaha melepaskan tangan tersebut dan lelaki itu tak membiarkan nya

"sayang aku mohon jangan seperti ini, semalam aku tidak bisa tidur kau tak lihat lingkaran hitam di mata ku" ucap nya sambil menunjukkan mata nya

Sedangkan Kamelia tampak acuh dan pura pura tidak melihat nya lalu wanita itu pun menyeringai namun tak di sadari oleh Edward

"baiklah malam ini kau boleh tidur bersama ku tapi aku masih marah dengan mu" ucap nya dengan judes

"sayangku jangan seperti ini kau kan tau sendiri aku hanya orang baru yang tak mungkin melakukan itu" mohon Edward dengan memelas

Kamelia nampak berpikir dan setelah itu ia mengangguk karena ia juga tak boleh egois karena memang sang suami itu benar

"baiklah aku sudah tidak marah tapi hari ini aku akan pergi ke rumah ibu" ucap Kamelia

"bukan kah kau seharusnya masuk kerja" tanya Edward

"ish aku tidak mau bekerja rasa nya otak ku mau pecah saat berpikir" tolak Kamelia

"lalu aku harus mencari sekertaris lagi, apa kau tak takut kalau nanti aku di goda oleh sekertaris baru ku" tanya Edward

"ck baiklah aku akan mulai besok" jawab nya

Edward langsung mengangguk mendengar jawaban istri nya akhir nya ia punya waktu untuk berduaan di rumah ataupun di kantor nya

.

.

Keisha bangun dengan kondisi badan yang remuk namun ia belum menyadari jika saat ini ia tidak mengenakan apapun namun ia kaget saat ia melihat seorang lelaki keluar dari kamar mandi dengan bertelanjang dada seperti nya ia habis mandi karena ia melihat rambut pria tersebut masih basah, dan saat lelaki itu mendekat tiba tiba ia tersadar dan langsung menjerit

Aaaaaa

"k-kau siapa" tanya nya dengan tergagap

Sedangkan lelaki tersebut hanya tersenyum sambil berjalan ke arah nya

"kau tidak ingat siapa aku, padahal tadi malam kita sudah berbagi peluh bersama" jawab lelaki tersebut

Keisha menatap tak percaya lelaki tersebut namun saat ia melihat tubuh nya yang hanya berbalut selimut kini ia sadar jika yang lelaki itu katakan memang benar

"apa yang harus aku lakukan" batin Keisha menjerit

Keisha merasa bingung karena ia tak tau harus berbuat apa ia juga takut jika nanti ia hamil dan apa yang akan ia katakan kepada kedua orang tua nya

"kenapa kau melakukan ini padaku, padahal kau tau saat itu aku sedang mabuk" ucap Keisha

Sedangkan lelaki tersebut hanya tersenyum sinis bahkan terkesan meremehkan

"kau bersikap seperti seorang gadis yang baru kehilangan keperawanan saja" celetuk pria tersebut

Sedangkan Keisha merasa tak terima dengan ucapan lelaki tersebut bahkan kini wajah nya sudah merah padam karena emosi

"aku memang bukan seorang perawan tapi setidak nya aku melakukan nya dengan orang yang aku cintai dan tidak memanfaatkan orang mabuk" teriak Keisha

"yakin sekali kalau aku memanfaatkan mu, apa kamu tak ingat saat bergoyang di atas tubuh ku dengan begitu semangat bahkan aku memiliki rekaman nya" ucap pria tersebut dengan penuh kemenangan

Keisha menatap benci pada lelaki walau bagaimana pun ia dalam kondisi tidak sadar jadi ia merasa di manfaat kan

"kau tidak perlu khawatir aku tak akan menyebarkan video itu asalkan kau mau datang saat aku membutuhkan mu setiap saat" jelas pria tersebut

Sedangkan Keisha melototkan mata nya karena ia tak percaya dengan ucapan lelaki di depan nya ini

"kau sedang memanfaat kan diri ku, kau pikir aku percaya dengan ucapan mu" sinis nya

Lalu lelaki itu mengambil ponsel nya dan ia menunjuk kan sebuah video dam Keisha langsung tak diam ia tak bisa berkata kata karena yang lelaki itu adalah kenyataan

Kini ia tak dapat melawan lelaki tersebut karena ia mempunyai bukti dan ia harus siap menuruti kemauan nya.

"jadilah penurut karena aku sangat menyukai gadis yang penurut"

Kemudian lelaki itu mengambil sesuatu di dalam dompet nya dan menyerahkan sebuah alamat gedung apartemen beserta kartu akses sebuah apartemen dan Keisha hanya mengerut bingung

"kau harus datang ke apartemen itu dan aku sudah memberimu kartu akses" terang lelaki tersebut

"ah aku lupa kita belum kenalan nama ku Emilio Gunawan dan kau siapa" ucap lelaki tersebut

Sedangkan Keisha hanya diam karna bagi nya lelaki itu tak perlu nama nya namun diam nya Keisha membuat lelaki itu tertawa karena ia sudah tau siapa gadis tersebut 'dasar pria gila' umpat Keisha dalam hati

...----------------...