NovelToon NovelToon
My Perfect Stranger

My Perfect Stranger

Status: tamat
Genre:Romantis / Komedi / Tamat / Perasaan / Duda / Romansa Modern / Cinta setelah menikah / Tinggal bersama / Konflik Rumah Tangga- Terpaksa Nikah / Pengantin Pengganti
Popularitas:5.4M
Nilai: 4.7
Nama Author: Nisaaayu

Berniat ingin menyelamatkan seorang pria dari pengkhianatan pernikahan justru membuatnya terlibat dan malah menjadi pengantin wanita pengganti. Friska Hallin Amanda, seorang gadis yang terpaksa berurusan dengan sang mempelai pria yang ternyata seorang CEO terkenal.

Dia tidak menyangka bahwa perbuatannya yang merusak pernikahan CEO tersebut justru mengantarkannya kepada pernikahan yang tak pernah Ia bayangkan. Friska terpaksa menggantikan mempelai wanita untuk menyelamatkan nama baik sang CEO.

"Saya tidak mau menikah dengan bapak!"

"Kamu harus mau! nama baik saya akan dipertaruhkan saat ini. Atau saya akan menghancurkan hidupmu beserta keluargamu!" begitulah ancaman Ardigo yang membuat pernikahan palsu itu akhirnya terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nisaaayu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Sopir Baru

Suasana kafe hari ini cukup ramai sejak pagi, sehingga para pegawai terlihat cukup sibuk melayani pengunjung yang terus berdatangan. Jam sudah menunjukkan pukul 11 siang, dan tiba tiba ponsel Friska berdering

"Halo!"

"Kamu sedang sibuk?" tanya sang penelfon, yaitu seseorang yang berstatus sebagai suaminya

"Kenapa, Mas?"

"Tadi kamu sudah berjanji untuk menjemput Vano, bukan?"

"Iya, aku akan menjemputnya"

"Baiklah, tunggu di luar kafe. Aku sudah mengirim orang untuk menjemputmu"

"Siap-" belum selesai Friska berbicara, Ardigo sudah memotongnya lebih dulu. Padahal sang istri ingin bertanya siapa yang dikirim untuk menjemputnya

"Sampai jumpa" potong Ardigo

Tut..

Dan sambungan pun tertutup. Friska mencebikkan bibirnya karena kesal dengan tingkah sang suami

Friska pun meminta izin kepada teman temannya untuk keluar sebentar

"Kamu mau kemana?" tanya Tasya pelan

"Mau menjemput Vano di sekolah"

"Vano?" tanya Tasya bingung

"Anaknya Mas Digo" balas Friska. Dia memang belum memberitahu Tasya perihal status Ardigo yang sudah memiliki buntut

"Digo itu nama suamimu?" tebak Tasya yang diangguki oleh Friska

"Wait, jadi kamu menikah dengan duda?!" pekik Tasya tertahan. Dia melebarkan matanya, sedikit terkejut dengan fakta yang baru diketahuinya

"Iya, dia sudah punya seorang putra yang hampir berumur 5 tahun"

"Wahhh ternyata sahabatku menikahi seorang pria dewasa dan sudah matang" decak Tasya antara meledek dan kagum

"Sudahlah, aku harus menjemput anakku sekarang" ucap Friska yang ingin segera berlalu, takut membuat Vano menunggu nantinya

Tasya mengedipkan matanya dan memasang wajah menggoda kala mendengar ucapan Friska. Sedangkan Friska sedikit menyesali ucapannya yang spontan itu

"Baiklah, silahkan jemput anakmu, Mama Friska" ledek Tasya yang membuat pipi Friska sedikit merona dan menjadi salah tingkah

"Kamu masih berhutang penjelasan kepadaku!" ujar Tasya sedikit keras ketika Friska sudah berjalan menuju pintu keluar. Dia semakin penasaran dengan kehidupan baru sahabatnya ini

Friska menoleh ke kanan dan ke kiri untuk menemui seseorang yang sudah dikirimkan oleh Ardigo. Banyak orang yang berlalu lalang disana dan Friska tidak tau yang manakah orang yang dimaksud Ardigo

Tak lama kemudian, datanglah seorang pria yang berumur sekitar 40 tahunan dan menghampiri Friska yang masih celingak celinguk, dan jangan lupakan wajah kebingungannya

"Maaf, apakah benar dengan Nyonya Friska?" tanya pria paruh baya itu dengan sopan

"Eh iya pak, bapak mengenal saya?" tanya Friska kaget

"Saya sopir yang dikirim oleh tuan Ardigo, Nyonya"

"Jangan panggil saya begitu, Pak. Panggil Friska saja" ucap Friska yang risih mendengar panggilan itu

"Tapi Nyonya ini kan istrinya tuan Ardigo, mana bisa saya hanya memanggil nama saja" balas sang sopir

"Malah saya yang tidak enak kalau dipanggil begitu pak. Kesannya seperti derajat saya sangat tinggi" canda Friska yang membuat sang sopir sedikit heran.

Bukankah derajat anda memang tinggi, Nyonya? anda adalah istri dari CEO Fabiyan's Corp. Batin sang sopir namun tetap tersenyum. Seketika dia salut dengan kerendahan hati istri majikannya ini

"Kalau begitu saya panggil Mbak Friska saja, ya?" tawar sang sopir

"Boleh Pak, lebih nyaman mendengarnya seperti itu. Nama bapak siapa?"

"Danang, Mbak"

"Baiklah Pak Danang, tolong antar saya ke sekolah Vano ya"

"Siap, Mbak"

Setelah itu Pak Danang langsung membawa Friska menuju sebuah mobil mewah berwarna putih susu. Terlihat mengkilap dan elegan

Apakah ini mobil Mas Digo juga? Sebenarnya seberapa kaya dia? batin Friska bertanya tanya. Karena sampai detik ini, dia belum tau banyak hal tentang suami tampannya itu

Selama di mobil Friska hanya menatap keluar jendela.

"Pak Danang" panggil Friska pelan

"Iya, Mbak?" balas Pak Danang sambil melirik spion bagian dalam mobil

"Ini mobil siapa?" tanya Friska penasaran

"Tentu saja mobil tuan Ardigo, Mbak" balas Pak Danang sedikit terkekeh

"Ohh, iya juga hehe" seketika Friska menyesali pertanyaan bodoh yang baru saja dilontarkannya. CEO mana yang hanya memiliki satu mobil? sepertinya saat nanti Friska tau sehebat apa suaminya, dia bisa saja pingsan

"Oh iya, bapak sudah lama bekerja dengan Mas Ardigo?"

"Sudah, Mbak. Saya sebenarnya sopir di kantornya pak Ardigo, tapi tadi pagi saya malah ditunjuk sebagai sopir pribadi Mbak Friska dan Tuan muda Vano. Jadi mulai sekarang saya yang akan mengantar dan menjemput Mbak Friska kemanapun dan kapanpun" ujar Pak Danang tegas seakan mengucapkan ikrar profesinya

"Lalu siapa yang akan menjadi sopir di kantor, Pak?"

Lagi lagi Pak Danang terkekeh mendengar pertanyaan Friska

"Perusahaan suaminya Mbak kan perusahaan besar. Jadi disana ada banyak sopir. Tapi saya heran kenapa Pak Ardigo memilih saya yang menjadi sopir pribadi istrinya, padahal sopir yang lain semuanya masih muda dan tentunya bisa diandalkan untuk menjaga Mbak Friska dan tuan muda" ujar Pak Danang, kini pria itu sudah mulai banyak bicara karena terbawa oleh keramahan Friska

"Sepertinya saya tau alasannya!" tambah Pak Danang ketika menyadari sesuatu

"Apa pak?"

"Pasti karena tuan Ardigo tidak mau istrinya bersama pria muda, beliau pasti cemburu" kekeh Pak Danang

"Eh mana ada Pak! itu karena bapak lebih berpengalaman dan senior daripada yang lain" elak Friska. Logikanya menolak mentah mentah opini pak Danang

"Bisa saja karena keduanya, Mbak"

"Terserah bapak saja" balas Friska akhirnya.

Friska turun dari mobil bertepatan dengan anak anak yang sudah mulai keluar dari kelas. Sambil menunggu Vano mendekat, Friska berjalan sambil matanya melirik kesana kemari mencari seseorang

"Mamaaaa" teriak Vano girang lalu berlari dan menghambur ke pelukan Friska. Sontak saja semua mata memandang ke arah Friska dan Vano yang kini tengah memeluk kakinya. Bukan hanya anak anak saja, tapi beberapa orang tua mereka juga terlihat penasaran dengan orang yang dipanggil Mama oleh bocah itu.

"Hai sayang. Mana Cecil?" tanya Friska

"Itu ma, dijemput oleh sopirnya"

"Tante Melly kemana?" tanya Friska menanyakan keberadaan teman barunya itu. Seseorang yang sejak tadi dia cari

"Kata Cecil tante Melly sedang sakit. Tadi pagi dia muntah muntah." balas Vano sambil mendongakkan kepalanya

Apa Mbak Melly sedang hamil? batin Friska

Mereka lalu menghampiri Cecil yang sedang bersama sang sopir

"Hai Cecil" sapa Friska ramah

"Hai tante"

"Mama Cecil sedang sakit, ya?"

"Iya tante, jadi mama tidak bisa menjemput Cecil" jawab bocah itu tidak bersemangat

"Jangan sedih ya, Cantik. Semoga mama Cecil cepat sembuh, tolong sampaikan salam tante kepadanya"

"Siap tante. Cecil pulang dulu ya, dadah Vano"

"Dadah Cecil"

Friska dan Vano pun berjalan menuju mobil dan pergi dari sana. Vano sempat kebingungan dengan sopir barunya, namun setelah berkenalan bocah itu langsung paham dan tidak lagi bertanya.

To be continued.

1
Thiva ShiRegarr II
Lumayan
Lina ciello
cuihhhh ternyataa 😡 ojo2 friska due adik tiri sek jahatt 😒
Lina ciello
kui nak koe
Lina ciello
bapakne friska iki
Whatea Sala
Angkuh banget si digo,coba biarin digo nikahin pacarnya,biar tau rasa dan tau rasanya di bodohin pacarnya
Lina ciello
ibune friska jgn2 koncone ibune digo
Lotus November
Buruk
Lotus November
Kecewa
Ratih
Luar biasa
Melani Sunardi
cerita yang bakal jadi impian untuk ter jadi nih thor.....
LISA
Keren bgt ceritanya Kak 😊👍 kami tunggu kisah selanjutnya y Kak..semangat yaa 😊
LISA
Slmt y Friska & Digo utk rmh barunya..bahagia selalu yaa
LISA
Setuju donk Kak 😊
LISA
Happy terus y utk Vano & keluarga kecilnya
LISA
Sukses y Kak
LISA
Puji Tuhan Friska sudah sadar dari komanya..cpt pulih Friska..
LISA
Puji Tuhan Friska sadar kembali..benar² mujizat dr Tuhan
Hapsa Palilati
Bagus ceritanya,
LISA
Luar biasa
LISA
Bagus juga ceritanya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!