NovelToon NovelToon
Arunika

Arunika

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / cintapertama / cintamanis / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Murni
Popularitas:7.6k
Nilai: 5
Nama Author: LV Edelweiss

Kisah Nyata : Adakalanya cinta itu memang harus dilepas, bukan karena jika bersama akan saling menyakiti, Namun...jika terus bersama, akan ada banyak hati yg tersakiti.

Diangkat dari kisah nyata, Adeeva seorang guru honorer yang di buat jatuh cinta oleh Adrian, seorang pria berprofesi sebagai polisi. Kegigihan Adrian membuat Adeeva luluh dan menerimanya.
Namun masalah demi masalah pun mulai bermunculan. Membuat Adeeva ingin menyerah dan berhenti. Bagaimana cara mereka menyelesaikan permasalahan yang ada? Akankah mereka bisa bersatu atau justru harus saling merelakan?

Temukan jawabannya di novel ini. Yang akan membuatmu masuk ke dalam kisah percintaan yang mengharukan.

Note : Demi menjaga privasi tokoh sebenarnya, semua nama dan lokasi kejadian sudah di rahasiakan.

follow saya di
Ig : lv.edelweiss

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon LV Edelweiss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Epilog 3

Adrian duduk di tepi meja kerjanya. Dia mebolak-balikkan beberapa helai kertas. Tak tahu apa yang tengah dia amati. Nampaknya sesuatu yang penting. Dia kemudian mengeluarkan sesuatu dari dalam laci. Beberapa SIM card seluler. Mungkin ada sekitar 10 buah SIM card.

Adrian menarik nafas panjang. Lalu membuka penutup ponselnya dan mengeluarkan SIM card di dalamnya. Dia menggantinya dengan SIM card lain lalu menyalakan radio yang ada di atas meja.

"Hallo sobat jaka dara dimana pun kalian berada. Disini aku sekarang tidak lagi sendirian. Aku mau ngenalin sama sobat jaka dara semua teman baru aku, namanya cinta.." Terdengar suara penyiar dari dalam radio.

"Hai jaka dara... kenalin aku cinta. Yang nanti akan terus nemenin hari-harinya sobat jaka dara semua." Sahut penyiar wanita bernama cinta

"Baik langsung aja kita mulai ya cin.. Untuk sesi kirim-kirim salam di nomor 08527000xxxx" Sahut penyiar pria.

Adrian tertegun sejenak. Meletakkan tanggannya diatas dagunya. Dia seperti mengamati suara yang keluar dari radio. Adrian lalu mengambil ponselnya. Sepertinya, dia akan mengirim pesan. Sangat jelas terlihat dia sedang mengetik sesuatu.

"Sudah ada yang masuk nih. langsung kita bacain ya pesannya. Katanya 'Kak aku Windi. mau titip salam dong buat kesayangan aku. Namanya Adrian yang lagi tugas di polres sore ini' " Suara penyiar pria sangat jelas terdengar. Dia menyebut nama Adrian. Nampaknya ada yang kirim salam untuknya. Tapi itu jelas bukan dari adeeva.

Adrian kembali memandangi ponselnya. Ada satu pesan keluar yang terus dia lihat. Yah, pesan keluar dengan kalimat yang sama seperti yang dibacakan penyiar di radio itu. Apa yang terjadi dengan Adrian? Mengapa dia harus berpura-pura seperti ini? Apakah hanya ingin menyakiti hati Adeeva? Atau karena memang dia tahu jika Cinta itu adalah Adeeva?

Adrian kemudian kembali membuka penutup ponselnya. Dia lagi-lagi mengeluarkan SIM card yang ada di dalamnya. Menukarnya dengan SIM card lain.. Banyak sekali SIM card itu, apakah semuanya sudah dia rencanakan? Masih menjadi pertanyaan mengapa Adrian bersikap seperti itu.

Dia kembali melihat tumpukan kertas tadi. Sesekali dia mengusap-usap pelipisnya dengan jarinya. Tampak seperti orang yang sedang dalam tekanan. Mungkin ada masalah dengan pekerjaannya. Atau mungkin, lebih dari sekedar pekerjaan.

Tiba-tiba dia menggebrak meja. Menciptakan suara keras yang memecah kesunyian kamarnya. Dia juga menumbukkan tinjunya ke meja beberapa kali. Itu akan sakit, tapi dia sepertinya tidak perduli. Seolah ingin meluapkan semua kemarahannya. Tapi entah apa yang membuat dia jadi seperti ini. Dia tampak sangat frustasi. Apakah karena Adeeva? Apakah karena hal lainnya? Tak ada yang tahu.

Jam sudah pukul 12 malam. Adrian masih duduk di depan mejanya. Kepalanya masih menyentuh pinggir meja. Tangannya terus bergerak-gerak memegang sesuatu. Tapi kali ini bukan ponsel, melainkan foto Adeeva. Dan... dan dia menangis. Seorang pria berprofesi sebagai polisi itu menangis sesengukan. Rasa sedih itu seperti tak dapat ia bendung lagi. Padahal jika bersama Adeeva, dia tak terlihat seperti pria cengeng. Apa selama ini dia hanya menutupinya?

Dan malam berlalu begitu haru. Tak ada bintang. Tak ada bulan.Kelam. Gelap. Dingin. Di bawah dua atap yang berbeda, ada dua pasang mata yang menangis. Dan mereka tak saling tahu tentang itu. Tentang luka. Tentang perasaan yang merana. Tentang rindu. Tentang pilu. Tentang bagaimana berjuang dan bertahan. Mungkin tak cukup sekedar kata cinta dalam menjaga perasaan, butuh lebih dari sekedar kata cinta itu sendiri. Dan sepertinya....mereka sedang berada di titik itu.

1
Luxy Aya
kisahnya beda tipis denganku kak,,bahkan setelah lama kita lost contact punya kehidupan sendiri sendiri Tuhan masih pnya cara untuk mempertemukan kita tapi dengan status yg berbeda dia duda aku istri orang hanya saja perasaan kita masih sama😊
LV Edelweiss: huhuhu... cinta tak pernah salah ya kk, dan semoga kita tdk membawanya kepada jln yg salah. tetap semangat kak 😇🥰
total 1 replies
kante ngolo
Do'a ke 44. Kalau Anak Adrian dan Laras lahir semoga anak mereka mirip Adeeva
LV Edelweiss: ya ya ya bisa jadi bisa jadi... 🤣
total 1 replies
kante ngolo
alahai Adeeva ribet kali.
kawen aja truss sama pak Edward udah beress.. gak banyak kali abis episode..
kante ngolo
Si Ustazd itu kayaknya Adrian yang lagi nyamar.
dalen maharini
Ini masih ada lanjutannya atau ngak ya author? baguus bgt jln ceritanya.
LV Edelweiss: masih kak... selama belum end, masih lanjut 😄 makasih kk sudah baca 😊
total 1 replies
dalen maharini
Lanjut thor ...aku sampai nangis baca novelnya, sedih bgt tapi bagus jln ceritanya
LV Edelweiss: huhuuu sad banget emang kk😩 apalagi ini real true story y kk... siap2 tissu pokoknya...
total 1 replies
kante ngolo
Udah lah Adeeva cari cowok lain aja... Adrian itu orangnya gak setia...
kante ngolo
Adeeva jangan mau sama Adrian. Adrian playboy cap minyak angin.
S. M yanie
semangat kak, aku baru belajar nulis, semoga bisa sebagus cerita kakak..
S. M yanie: aammieeennn
LV Edelweiss: semangat juga kk... Terima kasih ya kk. semoga sukses selalu kak😊☺
total 2 replies
kante ngolo
emangnya ada apa dengan si Adrian itu? udah terlanjur ngehamilin anak orang duluan dia ya? emang paleh si Adrian itu. sedang membangun hubungan dengan Adeeva sempat sempatnya dia "tembak" anak orang sampe hamil..
kante ngolo: Tebak Tebak
Buah Cempedak
Adrian Berak
Kolornya Koyak
😃😆😅
LV Edelweiss: ops... salah... tidak seperti itu🤣
total 2 replies
kante ngolo
Adrian Paleh...
LV Edelweiss: 🤣🤣🤣 jangan dong bg
kante ngolo: diakhir cerita kasih azab buat Adrian ya...
total 3 replies
kante ngolo
Sambungannya Please..
kante ngolo
kelanjutannya kapan??!
LV Edelweiss: Ditunggu aja ya 😄
trimakasih sudah membaca 🙏
total 1 replies
Alunk Callisto
👍👍👍
kante ngolo
mantap 👍👍👍
LV Edelweiss: terimakasih 🙏😊
total 1 replies
Alunk Callisto
Bagus
LV Edelweiss: terimakasih... 😊😄
total 1 replies
Alunk Callisto
👍
Alphonse Elric
Hati-hati ketagihan membaca! Ceritanya sungguh menghibur 👏
LV Edelweiss: makasih kk... diikuti trus ya sampai selesai
total 1 replies
Claudia - creepy
Bisa baca cerita berkualitas tanpa perlu keluar rumah, siapa sangka? 🙌
LV Edelweiss: tunggu eps srlnjutny y kk. mksh 😊
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!