NovelToon NovelToon
SEKRETARIS YANG MENGGEMASKAN

SEKRETARIS YANG MENGGEMASKAN

Status: tamat
Genre:Tamat / cintapertama / Crazy Rich/Konglomerat / Diam-Diam Cinta / Wanita Karir
Popularitas:7k
Nilai: 5
Nama Author: Media film

Johan seorang pemuda tampan yang bekerja sebagai sekretaris di sebuah perusahaan, ia selalu di marahi oleh bos nya karena suka ngomong ceplas ceplos, suatu saat tumbuhlah benih-benih cinta di antara mereka, namun adik tiri dari pemilik perusahaan itu mempunyai niat jahat kepada kakak tirinya itu.

ikuti kisah romantis mereka dalam cerita yang berjudul ''sekertaris yang menggemaskan''

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Media film, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Semboja putih

Johan merasa kaget karena ia tidak merasa melakukan hubungan badan dengan wanita yang di tolongnya. Johan merasa gelisah dan gugup sambil menatap orang-orang tersebut.

‘’Nikah! Tapi aku gak ngapa-ngapain dia kok!’’ ucap Johan membela dirinya sendiri. Ia baru menyadari kalau dirinya sedang kepergok oleh warga dan di tuduh melakukan tindak asusila.

Warga tersebut terus menggedor-gedor pintu mobil agar Johan mau turun dan memaksanya untuk menemui ustadz.

‘’Tenang mas, tenang. Iya saya akan turun tapi minggir dulu. Soalnya pintunya macet kalau gak di dorong keras dari dalam. Jadi minggir dulu ya’’ pinta Johan.

Pria yang berdiri di samping pintu mobil pun dengan mudahnya menuruti ucapan Johan. Ia dan yang lainnya mundur dan memberikan ruang kepada Johan untuk membuka pintu mobil.

‘’By...’’ ucap Johan yang langsung menyalakan mobilnya dan melesat jauh.

Setelah berhasil mengelabui warga, Johan bergegas membangunkan perempuan yang hampir tidak mengenakan pakaiannya. Johan sebenarnya enggan menyentuh kulit mulus wanita itu.

‘’Mbak..bangun mbak! Udah pagi’’ ucap Johan sambil menepuk-nepuk pelan lengan wanita tersebut.

Johan berulang kali mencoba membangunkan wanita tersebut dan menggoyangkan lengan mulus perempuan tersebut berkali-kali agak sedikit keras.

‘’Woi! Bangun!’’ kata Johan yang sangat keras agar wanita tersebut mau bangun.

Baru setelahnya, perempuan itu sedikit membuka matanya dan yang pertama kali dilihatnya adalah wajah tampan Johan.

‘’Kamu siapa? Ada dimana aku?’’ tanya wanita itu yang merasa bingung dan sontak berteriak karena melihat kondisi badannya setengah bugil.

Johan segera membungkam mulut wanita itu supaya tidak berteriak memancing warga untuk datang.

‘’Tenang mbak, jangan berteriak dong? Cepat pakai baju kamu! awas kalau sampai teriak lagi!’’ ancam Johan dengan mata sinis padahal ia tak tega membentak wanita secantik itu. perempuan itu menganggukkan kepalanya.

Dengan cepat perempuan itu memakai baju yang tergeletak di bawah kursi, tidak butuh waktu lama akhirnya wanita itu menegnakan pakaiannya sampai rapih. Walaupun memang baju yang di pakai wanita itu kayak kurang bahan di bagian dada.

‘’Pokoknya kamu harus tanggung jawab apa yang sudah kamu lakukan kepadaku’’ ucap wanita tersebut membuat Johan kaget.

‘’Tanggung jawab? Aku gak lakuin apa-apa sama kamu. aku hanya membantumu mbak?’’ kata Johan mengelak karena memang dirinya tidak melakukan apapun, meski kaget juga mengapa wanita itu sampai melepas bajunya.

Johan berusaha mengingatnya kembali namun ia merasa tidak melakukan apapun kepada perempuan itu. ia hanya merasa pusing lalu tidur itu saja yang ia ingat.

‘’Apa kamu bilang! gak lakuin apa-apa gimana? Lihat keadaanku sekarang. Hampir ngak telanjang lho..kamu pikir aku percaya itu?’’ kata perempuan itu.

‘’Sumpah mbak, aku gak ngapa-ngapain kamu, percaya deh sama aku’’ balas Johan memohon.

‘’Apa! makan tuh sumpah’’ balas wanita tersebut.

‘’Tapi sayangnya makan sumpah gak kenyang mbak’’ sahut Johan.

‘’Kamu bercanda terus  sih. Pokoknya aku mau kita menikah, aku gak mau kalau sampai aku hamil dan gak ada suaminya, titik!’’ kata wanita itu tegas dan menantang.

‘’Mbak, sadar mbak. Kamu masih perawan, aku beneran gak melakukan itu sama kamu. lagian masa aku lakuin gituan di dalam mobil, enakan di kamar mbak? Kalau kamu memaksa buat aku nikahin mbak lebih baik aku lakukan itu sekarang aja biar kamu senang’’ jawab Johan .

‘’Enak saja, kamu udah enak-enak tadi malam, masa mau minta lagi sih, ogah!’’ balas wanita itu melotot.

‘’Justru karena semalam kamu tidak ngrasain nikmatnya, mari kita lakukan lagi biar kamu merasakan nikmatnya’’ sahut Johan dengan tatapan nakalnya.

‘’Eh, lihatin apa kamu?’’ ucap wanita itu dan segera menutup paha mulusnya yang terbuka ditutup dengan kedua tangannya.

‘’Kenapa gak boleh lihat, kalau di suruh aku nikahin kamu ya kudu mau lihatin itu dong sama aku, masa calon suami gak boleh lihat itu sih..’’ ledek Johan yang jahil.

‘’Semboja putih’’ ucap perempuan itu sambil sedikit menunduk.

‘’Hah! semboja putih itu kan kuburan mbak?’’ kata Johan yang kaget dan terkejut.

‘’Maksudku, anterin aku ke jalan semboja putih, jangan bikin aku tambah emosi dong, cepet jalan!’’ balas perempuan itu melotot tajam.

‘’Yang lengkap dong kalau ngomong, jangan membuatku bingung’’ gerutu Johan.

Johan menyalakan mobilnya dan mengantar perempuan itu ke jalan semboja putih. Sesampainya di tempat tersebut, tanpa mengucapkan terima kasih wanita itu segera tuturn dari mobil dan menutup pintu mobil dengan sangat kasar. ‘’barkh...

‘’Kasar banget sih!’’ gerutu Johan sambil merutuki perempuan tersebut.

‘’Hei! Bayar dong! Main pergi aja. Bensinku udah mau habis nih!’’ teriak Johan sambil melihat wanita itu berjalan pergi.

Sesampainya di rumah, Mery langsung masuk ke dalam kamar dan menghempaskan tubuhnya ke atas kasur yang sejak semalam ia rindukan. Ia menghela nafas panjang sambil memejamkan kedua matanya.

Wajah Johan menghantui ingatannya yang bersembunyi di dalam hati, pria yang menurutnya mungkin sudah merenggut kesuciannya kembali melintas mmebuat kedua mata terbuka kembali.

‘’Arghh..!’’ teriak Mery, ia bangkit dari tempat tidur dan melangkah menuju ke kamar mandi.

Tanpa membuka baju ia langsung menyalakan shower dan berdiri di bawah guyuran air dingin tersebut. Ia berusaha meredam emosi yang masih di simpan di dalam hatinya.

( Kenapa bisa jadi gini sih? Apa yang sudah terjadi semalam? Bukannya aku pergi bersama Geby, tapi kenapa aku malah tidur dalam keadaan bugil di mobil pria mesum itu? bagaimana kalau aku sampai hamil anak dia? ) gumam Mery dalam hatinya sambil membasahi tubuh di bawah air pancuran shower.

Mery merasa sangat terbebani dengan masalah seberat ini yang baru ia alami. Padahal semenjak dirinya dewasa dan mengenal dunia malam, Mery masih bisa bertahan bahkan pacaran saja ia enggan.

‘’Ahh...aku sudah kotor, aku harap tidak ada benih yang hidup di dalam perutku, sial!’’ gerutu Mery lirih sambil meremas erat rambut dan mengacak-acaknya.

Setelah cukup lama berada di dalam kamar mandi, Mery kembali masuk ke dalam kamar dan berganti pakaian. Selesai sedikit merias wajah ia keluar menuju ke meja makan untuk mengisi perutnya yang sudah laper.

Kebetulan Geby ada sedang duduk menikmati jus jeruk dingin yang seger, sambil teringat keberhasilannya telah menyingkirkan Mery kakak tirinya itu. Geby kaget ketika Mery sudah berdiri di hadapannya.

‘’Ka..kakak!’’ ucap Geby terbata-bata karena gugup dan kaget.

Geby syok sampai mengurungkan niatnya untuk minum jus jeruk, ia meletakkan gelasnya ke meja. Dengan sepasang mata yang sulit menerima kenyataan, ‘’sejak kapan kakak ada di rumah?’’ tanya Geby.

Mery belum menyadari jika yang membuat dirinya berjumpa dengan Johan adalah adik titirnya sendiri. Mery tampak melihat aneh pada ekspresi wajah Gaby.

‘’Kurang dari satu jam! Emang kenapa?’’ jawab Mery.

‘’Ya ampun kak..? Kakak dari mana aja sih! Semalam aku cariin kakak lho..’’ ucap Geby sambil menutupi rencana busuknya itu.

BERSAMBUNG...

1
Media rekor Slawi
novel sangat menarik ceritanya bikin greget dan ketagihan
Media rekor Slawi
ini novel keren banget, lanjut thour semangat terus
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!