NovelToon NovelToon
Melawan Kematian

Melawan Kematian

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Fantasi Timur / Spiritual / Iblis / Identitas Tersembunyi
Popularitas:6.7k
Nilai: 5
Nama Author: Fukano Jr

Seorang pemuda bernama Riu Zin, yang dipenuhi ambisi dan keinginan yang membara untuk mencapai kekuatan yang luar biasa, sehingga ia bersedia untuk melawan bahkan kematiannya sendiri.

Meskipun menghadapi tantangan yang tampak tidak mungkin, seperti melawan Surga yang bagi manusia adalah suatu kemustahilan, namun demi kekuatan yang diimpikannya, ia rela menghadapi segala risiko, bahkan kematian pun sudah menjadi bagian dari kesiapan dan tekadnya. Dengan tekad yang teguh dan semangat yang membara, pemuda ini siap menghadapi segala rintangan dan tantangan, mengejar impian dan ambisinya dengan penuh determinasi dan keberanian yang luar biasa.

Ini bukan tentang mencari kesempurnaan,cerita ini tentang mencari Mati! Ambisi dari seorang Pemuda yang merasa tertantang dan mengikuti seseorang yang menurutnya bisa di andalkan.


Mari baca cerita Pertama ku ya

[ Karya asli]

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Fukano Jr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21 Firasat Buruk

Matahari terbit di sebelah timur, membawa pagi yang cerah dan penuh harapan ke Kota Garis Membara. Suasana kota kecil itu mulai ramai dengan aktivitas penduduknya yang sibuk.

Di keempat sudut Kota Garis Membara, terdapat tebing tinggi yang menjulang vertikal ke atas, mencapai seribu kaki.Setiap sudut tersebut dilengkapi dengan Rantai yang menyala seperti api,saling terhubung satu sama lain.

Rantai-rantai tersebut berfungsi sebagai pembatas wilayah yang luas, terbentang di atas kota. Di tengah-tengah terlihat sebuah wilayah kecil yang melayang, dengan luas dua puluh meter persegi, menjadi pusat dari Sekte Rantai Api yang berkuasa di kota itu.

Wilayah utama Sekte Rantai Api ini dikelilingi oleh empat wilayah apung kecil yang mendampingi pulau apung yang besar,dengan luas sepuluh kilo meter persegi menciptakan pemandangan yang megah.

Tetua Shui Yin melangkah keluar dari sebuah ruangan kecil dengan anggun, namun pikirannya dipenuhi dengan kegelisahan karena perasaannya yang buruk hari ini. Tidak biasanya Shui Yin merasa khawatir di wilayahnya sendiri.

"Ada yang membuat Anda khawatir?" tanya salah seorang Pria, Tetua Xian Xurong, yang mendiami salah satu wilayah Apung kecil. Kehadiran Xian Xurong pagi-pagi ini menimbulkan kecurigaan, karena tidak biasanya dia datang pada waktu seperti ini ke kediaman Shui Yin bahkan hampir tidak pernah mendatangi.

"Tidak ada apa-apa," jawab Shui Yin pelan, tetapi wajahnya terlihat tegang, dengan ekspresi yang mengisyaratkan kegelisahan yang dalam. Xian Xurong dengan bijak langsung mengetahui bahwa sesuatu yang meresahkan sedang terjadi.

"Ini tidak biasanya Anda terlihat seperti ini," kata Xian Xurong dengan lembut, mencoba menenangkan suasana yang tegang di antara mereka.

Shui Yin tetap di tempatnya tidak melirik sedikitpun ke arah Xian Xurong dan berkata"Tidak ada perlu dikhawatirkan, aku hanya tidak enak badan. Dan apa yang membuat Anda datang kemari?" Bibir Shui Yin tertutup rapat, menunjukkan usaha keras untuk menahan emosi yang meluap di dalam dirinya.

"Hahaha," Xian Xurong tertawa kecil, tanpa benar-benar mengerti apa yang lucu, namun ia segera kembali terdiam. "Tidak enak badan ya, sepertinya aku sudah mengganggu istirahat Anda," ucapnya sambil memberi salam sebelum berbalik pergi. Meskipun begitu, Xian Xurong masih merasa penasaran dan curiga, merasa bahwa alasan Shui Yin merasa tidak enak badan adalah adalah hal untuk menutupi kegelisahannya,lagian mana mungkin Tetua Shui Yin yang sudah berada di tingkat kedua dalam Ranah Penyempurnaan merasakan tidak enak badan

Sebenarnya, Xian Xurong memiliki alasan tersendiri mengapa dia datang ke kediaman Shui, bukan tanpa alasan. Beberapa saat yang lalu, dia merasakan kehadiran yang mencurigakan yang sulit dilacak, bahkan pelindung lapis yang seharusnya melindungi kediaman tidak berfungsi. 

Formasi pelindung yang dibentuk oleh para Tetua tidaklah sembarangan, dan seseorang yang berada di Ranah Kesempurnaan pun memiliki keselamatan yang minim jika mencoba menerobos masuk.

••••••√√√√••••

"Dalam wilayah ini, tidak ada yang berani masuk, bahkan Sekte Gelap harus berpikir dua kali sebelum datang kemari," suara tegas dari seorang Tetua inti bernama Gung Zhi memenuhi ruangan. Gung Zhi memiliki kekuasaan penuh di wilayah Sekte Rantai Api di Kota Garis Membara, menegaskan kekuatan dan keamanan wilayahnya.

Di depannya, Xion Xurong meraba-raba jenggotnya, mencoba memikirkan kembali apakah dia salah lihat. "Tidak mungkin, waktu itu aku tidak salah lihat," ucapnya dengan keyakinan, dalam ruangan yang sunyi, hanya ada mereka berdua dan dua orang yang memiliki martabat penting yang turut menyimak pembicaraan kedua Tetua tersebut.

"Pelindung kita mutlak, tidak ada yang bisa membantah untuk menerobos masuk," kata Gung Zhi dengan serius, semakin yakin dengan perkataan Xian Xurong.

"Ini pasti bukan sembarang orang. Bahkan di wilayah kita sendiri tidak bisa terdeteksi. Apakah ini masih terkait dengan hilangnya cucu Penatua Riu?" Xian Xurong menunjukkan kewaspadaan, suaranya terdengar berat dan langsung diangguk pelan oleh Gung Zhi.

Gung Zhi mulai mempercayai Xian Xurong, menyadari bahwa pertanyaan Xian Xurong memiliki bobot yang penting. Meskipun biasanya humoris, Xian Xurong selalu serius dan tepat dalam analisisnya, membuatnya menjadi sosok yang dihormati dan dipercaya dalam keputusan penting. 

"Jika benar ada hubungannya dengan hilangnya cucu dari Penatua Riu, berarti aku akan melacak kembali keberadaannya. Mungkin saja dia berada di kota ini. Dan jika aku sudah berhasil menemukannya, mungkin ini kesempatanku untuk membujuknya membangun hubungan antar keluarga yang lebih dekat lagi," ujar Gung Zhi dengan tegas, memiliki maksud tersendiri dalam memanfaatkan situasi yang ada.

Xian Xurong hanya tersenyum kecil. "Ternyata Anda memiliki ambisi untuk menjodohkannya dengan cucumu, ya. Apa boleh buat, hahaha."

Xian Xurong tertawa kecil,memang sebagai seorang Tuan muda yang sangat menjanjikan di masa depan sudah,Riu Zin sudah pasti menjadi incaran setiap keluarga yang menjadi bagian dari dalam sekte untuk menjodohkan dengan cucu mereka,tidak terlepas juga dari Xian Xurong.

••••√√√√•••••

"Siapa Anda dan dari mana Anda berasal?" tanya seorang Pria dengan jubah Sekte Rantai Api yang menjaga sekitar pintu masuk kota, suaranya tegas, bertanya pada seseorang yang patut dicurigai.

Seorang Pria berpakaian hitam dengan kain sederhana dan penutup kain hitam yang menutup mulutnya, menandakan bahwa ia sangat menjaga identitasnya. Penampilannya mencurigakan, membuatnya layak untuk diwaspadai.

"Dari penampilanmu, apa kau seorang tukang bajak?" tanya Pria dari Sekte Rantai Api dengan curiga, menilai Pria berpakaian hitam berdasarkan penampilannya yang serba hitam. Pria itu mencurigai bahwa orang tersebut mungkin seorang bajak laut yang ganas.

"Maaf, aku hanya seorang pengembara, datang dari ujung benua, dari wilayah yang jauh. Aku hanya ingin berkunjung ke kota ini," jawab Pria berpakaian hitam dengan suara berat dan serak, berusaha meyakinkan penjaga pintu.

Meskipun penjaga merasa sedikit curiga, namun ia tidak merasakan ancaman dari Pria di depannya. Akhirnya, dengan hati-hati, penjaga memutuskan untuk membiarkan orang itu masuk.

Riu Zin ;"Untung saja para penjaga masih menduduki Ranah bawah, jadi tidak masalah." Baginya, mengelabui penjaga di depannya cukup mudah, hanya dengan menutupi energi dirinya sehingga tidak terdeteksi.

 

1
Aether Kong
MC-nya makin OP 😲
Aether Kong
MC-nya keren 😎
Aether Kong
yah kabur /Doge/
Aether Kong
lagi seru diganggu 🗿
Aether Kong
sikat bang...😎
Luka Ingin Mencintai
Semangat nulis, sampai tamat ceritanya 😘🥰
Gilang Alfritz
Sepertinya ada politik dalam para keluarga ini
Fuka ingin dicintai: Mungkin saja🤔
total 1 replies
Gilang Alfritz
Keadaan genting ini
Gilang Alfritz
jangan maksa lah bg
Gilang Alfritz
Betul juga🤔🤣🤣
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
hahaha gadis kucing?
Fuka ingin dicintai: siluman itu kak😊
total 1 replies
𝕻𝖔𝖈𝖎𝕻𝖆𝖓
Rongsokan?
Aether Kong
mantap 👍
Aether Kong
latihan mlawan Kematian ya thor
Aether Kong
wah keren 😎
Aether Kong
wkwkwk siluman kucing rupanya
Aether Kong
awas jatuh bang
Aether Kong
namnya bikin laper Thor 🤤
Aether Kong
knp gak mau bunuh, iblisny galau ya
Aether Kong
Ibisny ngulue waktu, knp gak lngsung ambil aja jantung si Rui Zhin
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!