NovelToon NovelToon
MILKY WAY

MILKY WAY

Status: sedang berlangsung
Genre:Romansa / Gangster
Popularitas:2.3k
Nilai: 5
Nama Author: BillaAzahra022

Berawal dari sebuah hubungan antara Dhikaa dan Sabila Liora yang tidak direstui oleh kakak dari Sabila yang bernama Reyvan Adelio, seorang ketua geng Astro Power. Reyvan tidak merestui hubungan antara dhika dan sabila karena ia merasa bahwa dhika itu lemah dan tidak mampu untuk menjaga adik perempuannya. Namun, siapa sangka jika dhikaa adalah ketua geng Milky way, salah satu geng terbesar dikotanya. Ia diberikan tanggung jawab menjadi ketua geng Milky way untuk mencapai tujuan dari sang kakak yaitu Roby Mahendra. Masalah demi masalah muncul silih berganti yang disebabkan oleh geng Andromeda, sebuah geng yang selalu membuat ulah dan ketuai oleh Hans. Begitu banyak masalah yang terjadi diantara ketiga geng tersebut, hingga sebuah hal yang tidak pernah terbayangkan terjadi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon BillaAzahra022, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Kamu berharga

Bugh...

Percikan darah memenuhi tangan dhikaa saat satu pukulan mendarat tepat diantara hidung dan bibir Dirga. Melihat hal itu ketiga teman dirga langsung menyerang dhikaa.

Awalnya, dhikaa bisa menahan serangan mereka. Namun, ketika ketiga teman dirga yang lainnya mulai menyerang juga, dhikaa malah kehilangan kontrol kuda kudanya, hingga akhirnya dalam posisi menunduk dhikaa terkena pukulan bertubi-tubi.

Melihat dhikaa yang di serang oleh temanya, dirga pun bangkit dan mengusap darah yang keluar dari hidung serta bibir nya yang pecah, kemudian langsung menyerang dhikaa juga.

Dhikaa di serang secara bertubi-tubi oleh dirga dan keenam temannya. Dhikaa mencoba menahan serangan dari mereka. Hingga ia menemukan celah dan mendapatkan posisi yang pas, dhikaa langsung mendorong dirga beserta teman-temannya.

Di saat dirga dan teman-temannya terjatuh, dhikaa dengan sekuat tenaga berlari dari mereka.

Dirga dan teman-temannya pun bangkit kemudian bergerak cepat menaiki motor mereka untuk mengejar dhikaa.

Dhikaa terus berlari meskipun ia tahu jika Dirga dan teman-teman pasti akan mengejarnya menggunakan motor.

Hingga tanpa diduga saat dhikaa tiba di ujung jalan, ia melihat sabila yang duduk di atas motor.

"Kaa" teriak sabila.

Dhikaa pun segera berlari dengan cepat kearah sabila dan langsung naik ke atas motor.

"Kaa kenapa?" Tanya sabila panik saat melihat bercak darah di muka dhikaa.

"Cepat kemarkas sekarang" ucap dhikaa sembari mengatur nafas.

Sabila yang heran pun langsung menghidupkan motor milik dhikaa, dan dari kejauhan ia melihat Dirga beserta teman-temannya.

Hal tersebut membuat sabila langsung melajukan motor dengan kecepatan tinggi.

Sesekali Sabila melihat kearah kaca spion. Ternyata Dirga dan yang lain masih mengejarnya.

"Kaa mereka masih ngejar" ucap sabila.

"Di pertigaan nanti belok kiri, kita lewat gang agar mereka sulit mengejar" jelas dhikaa.

Sabila menganggukkan kepala, dan tepat di pertigaan ia langsung berbelok ke arah kiri sesuai dengan apa yang dhikaa ucapkan.

Dhikaa menunjukan jalan kepada sabila, mereka melewati jalan bercabang dan hal tersebut membuat Dirga dan teman-temannya kehilangan jejak.

"*S*al, kita kehilangan jejak" ucap dirga*.

"Lalu bagaimana sekarang?" Ucap temannya.

"Sebaiknya kita kembali ke markas" ucap dirga lalu memutar balik arah motornya dan kemudian pergi diikuti oleh temannya yang lain.

Sementara disisi lain sabila dan dhikaa baru saja sampai dimarkas. Ada beberapa orang anggota disana termasuk vano.

Mereka semua terkejut melihat dhikaa yang sudah penuh dengan darah.

"Tuan muda....apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya vano sembari berlari menghampiri dhikaa.

Baru saja dhikaa akan menjawab tiba-tiba sabila berbicara.

"Nanti aja dijelaskannya, bawa kaa masuk dulu" ucap sabila sembari membuka helm.

Vano pun mengangguk, dan dhikaa di bawa masuk oleh vano dan anggotanya.

Sabila langsung menghubungi reyvan.

[Hallo dek] ucap reyvan saat panggilan baru saja terhubung.

"Abang kemarkas sekarang" ucap sabila.

[Lah kenapa? Dhikaa mana?] Tanya reyvan yang setengah terkejut.

"Kesini aja dulu" jawab sabila.

[Otw] ucap reyvan dan panggilan pun terputus.

Sabila pun langsung masuk kedalam markas menyusul dhikaa dan yang lainnya.

Didalam markas dhikaa sedang diobati oleh vano. Vano pun membersihkan luka yang ada di pipi sebelah kanan dhikaa, setelah itu menutupnya dengan perban.

"Kaa lukanya banyak ya? Mau di bawa ke rumah sakit aja?" Ucap sabila khawatir.

"Luka ku ga terlalu parah kok, cuma kena di pipi aja berdarah, setelah itu aku menahan pukulan mereka dengan tangan ku. Dan yang lain ini darah dari tangan mereka" jelas dhikaa.

"Siapa yang menyerang tuan muda? Dan apa yang sebenarnya terjadi" tanya vano.

"Siapa lagi kalau bukan andr...." Ucap dhikaa terpotong saat pintu markas terbuka dengan kencang hingga menimbulkan suara.

Terlihat reyvan dan anggota milky way serta Astro power yang lainya.

"Apa yang sebenarnya terjadi" ucap reyvan tanpa rasa bersalah karena telah membuka pintu dengan kencangnya.

"Kamu baik baik saja" tanya reyvan sembari menghampiri dhikaa dan sabila.

"Aku baik-baik s...." Lagi dan lagi ucapan dhikaa terhenti karena yang di cek adalah sabila bukan dhikaa.

"Tidak ada yang terluka kan?" Ucap reyvan sembari mengecek kondisi sabila mulai dari ujung rambut hingga ujung kaki.

"Hey disini aku yang terluka" ucap dhikaa.

"Salah sendiri kenapa mau terluka" ucap reyvan acuh.

Bugh...

Sabila pun memukul reyvan dengan kencang hingga membuat reyvan meringis sakit.

"Kenapa mukul abang?" Tanya reyvan.

"Kaa lagi sakit juga, kenapa abang gitu" ucap sabila dengan muka galak yang reyvan langsung berada dalam mode diamnya.

Sementara anggota yang lain termasuk dhikaa menahan tawa melihat reyvan yang biasanya terkenal kejam seketika bungkam dihadapan adik perempuannya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?"  Tanya reyvan.

"Saat sedang dalam perjalanan pulang, aku dan sabila ada yang mencegat kami. Ternyata mereka adalah anggota Andromeda, aku tahu karena ada lambang di motor mereka. Aku menyuruh sabila untuk pergi dengan mengendarai motor dan aku yang menahan mereka. Namun, mereka menyerang secara bersama-sama hingga menyebabkan ku kehilangan kontrol kuda-kuda. Saat menemukan kesempatan aku pun kabur, ternyata sabila ada di ujung jalan dan aku langsung menyuruhnya untuk mengendarai motor menuju markas. Awalnya Andromeda mengejar, namun kami berhasil lolos" jelas dhikaa.

"Mengapa tidak menghajar mereka habis-habisan, biar mereka jera" ucap reyvan.

"Aku tidak bisa, jika aku melakukan hal itu pasti mereka akan mencari identitas ku lebih jauh" jelas dhikaa dan membuat reyvan dan yang lainnya mengerti.

"Andromeda benar-benar licik" kesal reyvan.

"Tenang saja, yang terpenting aku dan sabila baik-baik saja" ucap dhikaa.

"Ternyata nona sabila cukup handal dalam mengendarai motor, bagaimana kalau sesekali mengikuti balapan haha" canda salah satu anggota.

Reyvan dan dhikaa kompak menatap sinis kearah anggota tersebut.

"Aku hanya bercanda tuan" ucap nya yang melihat tatapan mematikan dari kedua ketua itu.

•••

Hari menjelang sore, dhikaa pun kembali mengantar sabila pulang karena reyvan masih ada pekerjaan.

Dalam perjalanan sabila terus memarahi dhikaa karena kejadian tadi siang.

"Udah tau kaa sendiri tapi masih aja ngelawan. Coba dari awal kabur bareng, kaa ga akan luka gini" omel Sabila.

"Kaa ga mau bila terluka" ucap dhikaa.

"Tapi malah kaa yang luka kan" ucap sabila cepat.

"Yang penting kaa sekarang baik-baik aja, bila juga baik-baik aja kan" ucap dhikaa.

"Gimana kalau bila ga nunggu kaa di ujung jalan? Belum tentu gini, kaa pasti udah dihajar sama mereka" oceh sabila yang masih terus mengomel.

Dhikaa terdiam, tidak mungkin terus menjawab ocehan sabila. Tentu saja sabila selalu ada bahan jawaban yang membuat dhikaa tidak bisa berkata-kata lagi.

"Bila mau makan apa?" Tanya dhikaa mengalihkan topik.

"Aku ga mau makan" jawab sabila kesal.

"Itu ada bakso, ada banyak yang lain" ucap dhikaa sembari memelankan laju motornya.

"Aku ga mau, aku maunya kamu cepat sampai rumah terus istirahat" ucap sabila.

Dhikaa langsung menarik kepala sabila agar bersandar pada pundaknya.

"Kamu itu rumah aku. Aku nyaman, aku marasa aman, lelah aku hilang ketika berada didekat kamu, bedanya kamu ga bisa buat berteduh hehe" ucap dhikaa dan tertawa di ujung kalimatnya.

"Lagi romantis kata-katanya, malah ujung-ujungnya bercanda" ucap sabila.

Dhikaa tertawa begitu pun juga dengan sabila. Dhikaa pun menepikan motornya di warung makan yang berada di pinggir jalan.

Dhikaa pun memesan makanan mereka. Sembari menunggu mereka berdua pun berbincang-bincang.

"Masih sakit ga?" Ucap sabila sembari memegang perban di pipi kanan dhikaa.

"Sakit banget" ucap dhikaa dengan muka memelas sedih, meskipun pura-pura. Gapapa lah manja dikit pikirnya.

"Mereka brutal banget ya? Kenapa sih mereka ga bisa liat orang tenang" ucap sabila.

"Jika aku serius, aku bisa melawan mereka habis-habisan. Namun, aku tidak ingin mereka memperhatikan ku. Aku tidak ingin mereka mencari tahu tentang identitas ku lebih jauh. Aku juga sudah menjelaskan ini kepada abang rey dan yang lainya tadi. Makanya aku bertindak seolah-olah aku bukan tandingan mereka. Hehe walaupun sedikit terbawa emosi saat mereka mulai membawa-bawa bila" jelas dhikaa.

"Membawa-bawa bila?" Ucap sabila penasaran.

Dhikaa memegang pipi sabila.

"Entah sampai mana, entah sampai kapan. Aku akan berusaha menjagamu, aku tidak akan kehilangan orang yang berharga bagi ku lagi" ucap dhikaa dan tanpa di duga dhikaa meneteskan air matanya.

"Kaa kenapa nangis" ucap sabila heran, kemudian ia menghapus air mata dhikaa.

"Kaa gapapa" ucap dhikaa.

"Udah jangan nangis lagi, mukanya jadi jelek gini" ucap sabila yang masih menghapus air mata dhikaa.

"Hahaha kaa ganteng gini" ucap dhikaa dengan percaya diri.

"Makanya jangan nangis" ucap sabila setelah itu menangkup pipi dhikaa dengan kedua tangannya.

"Kalau ga nangis kan ganteng" ucap sabila.

"Baru tahu seorang ketua geng besar bisa menangis" ejek sabila.

"Dasar" ucap dhikaa sembari menarik hidung sabila.

Mereka pun tertawa bersama.

BERSAMBUNG...

1
Cpr Tito Jr.
lanjutin seru
Cpr Tito Jr.
lanjutin
Bila.Azahra: up tiap hari kak🙏
total 1 replies
Cpr Krisna jr01 Krisna jr01
ape benda tu
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!