NovelToon NovelToon
MY EX-BOYSFRIEND

MY EX-BOYSFRIEND

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / CEO / Single Mom / Hamil di luar nikah / Wanita Karir / Romansa
Popularitas:19.5k
Nilai: 5
Nama Author: poppy susan

Masa lalu Nikita sangatlah kelam, dia hamil di luar nikah pada saat SMA oleh kekasihnya sendiri. Namun, sang kekasih yang bernama Mario itu tiba-tiba pergi menghilang tanpa kabar sama sekali bahkan dia tidak tahu kalau Nikita hamil.

Kehidupan Nikita sangatlah menyedihkan, beruntung kedua orang tua Nikita bisa menerimanya dan memberikan semangat kepada Nikita sehingga Nikita bisa meneruskan kehidupannya dengan baik.

Tapi pada saat Nikita sudah hidup tenang, tiba-tiba sang mantan kekasih datang kembali.

Akankah Nikita dan Mario bersatu, lalu hidup bahagia dengan ikatan pernikahan? dan apa alasan Mario dulu sampai meninggalkan Nikita?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon poppy susan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 21 Melepaskan Semuanya

Sesampainya di kantor, Mario pun keluar dari dalam mobilnya dan sama sekali tidak memperdulikan Indah. Indah terlihat sangat kesal, dia pun ikut keluar dan berlari kecil mengejar Mario. Indah langsung merangkul lengan Mario namun Mario menghempaskan tangan Indah.

"Jangan macam-macam kamu Indah, ini kantor jangan disamakan dengan di luar kantor!" sentak Mario.

"Memangnya kenapa? justru biar semua orang tahu kalau kamu adalah kekasihku, calon suami aku," sahut Indah dengan percaya dirinya.

"Jangan mimpi kamu!"

Mario dan Indah masuk ke dalam lift, pada saat lift akan tertutup tiba-tiba sebuah tangan menahannya membuat Mario dan Indah menoleh. Pintu lift kembali terbuka, Mario sampai membelalakkan matanya saat melihat Nikita yang berdiri di sana. Begitu pun dengan Nikita yang sama terkejutnya dengan Mario, bahkan Nikita melihat kalau Indah sedang merangkul lengan Mario.

"Woi, kamu mau masuk atau tidak? malah bengong!" sentak Indah.

"Ah iya, maaf," sahut Nikita gugup.

Nikita masuk dan berdiri di belakang Mario dan Indah. Indah terus saja menempel kepada Mario walaupun sangat terlihat jelas kalau Mario berusaha menghindari Indah apalagi saat ini Nikita berada di belakangnya. Hati Nikita terasa sangat ngilu melihat semua itu, dia berusaha menahan air matanya supaya tidak menetes.

Pintu lift pun terbuka, ketiganya keluar dari dalam lift itu. "Kamu ngapain ikutin kita terus?" ketus Indah melihat ke arah Nikita.

"Dia sekretarisku, Indah," sahut Mario.

Indah membalikan tubuhnya, lalu menatap Nikita dari atas hingga bawah membuat Nikita menjadi salah tingkah. "Sekretaris kamu kampungan sekali, Mario. Bahkan pakaiannya pun norak, memangnya kamu tidak malu punya sekretaris seperti dia," ledek Indah.

Nikita hanya bisa menundukkan kepalanya malu dan itu membuat Mario semakin marah. "Jangan bicara sembarangan!" bentak Mario.

"Hai, mulai sekarang aku yang akan menjadi sekretaris Mario jadi lebih baik kamu pergi dan pindah saja ke bagian yang kamu suka," seru Indah.

Mario menarik tangan Indah dan membawanya masuk ke dalam ruangannya sedangkan Nikita masih berdiri diam mematung. "Astaga, sakit Mario kamu sudah menyakitiku!" kesal Indah.

"Jangan pernah memutuskan segala sesuatu seenaknya, di sini aku bosnya dan yang berhak memutuskan semuanya itu aku bukan kamu. Dan satu yang harus kamu ingat, sampai kapan pun aku tidak akan mengganti sekretarisku!" bentak Mario.

"Kenapa? apa kamu menyukai wanita norak itu?" sarkas Indah.

"Bukan urusanmu, yang jelas aku tidak suka kamu melakukan hal seenaknya karena kamu sama sekali tidak punya hak atas semuanya!" tegas Mario.

"Nikita, masuk!" teriak Mario.

Nikita yang mendengar teriakan Mario langsung masuk, lalu menghampiri Mario untuk memberitahukan apa saja jadwal Mario di hari ini. Indah melipat kedua tangannya di atas dada, kemudian memperhatikan Nikita dengan seksama. "Cih, ini wanita murahan yang mengaku hamil anak Mario? sungguh menjijikan sekali," batin Indah dengan kesalnya.

Nikita bekerja merasa tidak tenang karena Indah selalu saja menatapnya, hingga tidak lama kemudian Mario bangkit dari duduknya dan masuk ke dalam kamar mandi. Indah tidak mau membuang kesempatan emas ini, dia pun segera menghampiri Nikita dan duduk di atas meja kerja Nikita.

"Kamu benar-benar wanita murahan yang tidak tahu malu," sindir Indah.

"Maaf, maksud Mbak apa?" tanya Nikita bingung.

"Jangan pura-pura bego, aku tahu dulu kamu pernah datang ke rumah Mario dan mengemis kepada Om Teo meminta Mario menikahimu karena kamu waktu itu sedang hamil anak Mario. Benar-benar murahan sekali cara kamu, keluarga Mario itu bukan keluarga sembarangan mana mungkin mereka mau menikahi putra kebanggaannya dengan wanita sepertimu!" hardik Indah.

Tiba-tiba pintu kamar mandi terbuka dan Indah dengan cepat pergi menjauh dari Nikita karena Indah tidak mau Mario semakin marah kepadanya. Nikita sekuat tenaga menahan air matanya supaya tidak menetes tapi pada kenyataannya Nikita tidak sekuat itu dan akhirnya air mata itu menetes tapi Nikita dengan cepat menghapusnya. Mario melihat semua itu, dia yakin kalau Indah pasti sudah bicara yang tidak-tidak kepada Nikita.

"Aku harus segera bertindak, aku sudah tidak peduli lagi dengan semuanya karena untuk saat ini yang ada dalam pikiranku hanya Nikita dan Loli," batin Mario.

Indah merasa sangat jenuh hanya diam saja menunggu Mario kerja. "Mario, aku jenuh nunggu kamu kerja bagaimana kalau aku pergi jalan-jalan dulu sebentar? tadi aku lihat di dekat sini ada Mall," seru Indah dengan manjanya.

"Memang lebih baik kamu pergi dari sini," seru Mario dingin tanpa menoleh sedikit pun kepada Indah.

Indah yang memang sudah sangat kesal pun memutuskan untuk pergi saja dan itu membuat Mario sedikit lega. Mario langsung menghampiri Nikita tapi Nikita berusaha menghindar. "Niki, tunggu!" Mario menahan lengan Nikita.

"Mario, aku sudah pernah bilang kalau sampai kapan pun kita tidak akan pernah bisa bersatu jadi aku minta sama kamu lebih baik lupakan aku dan Loli!" tegas Nikita.

Nikita hendak pergi, tapi lagi-lagi Mario menahan lengan Nikita. Kali ini Mario menarik tangan Nikita dan membawanya keluar dari ruangannya. "Kamu mau bawa aku ke mana, Mario?" tanya Nikita bingung.

"Masuk."

"Ini masih jam kerja, aku tidak mau pergi," tolak Nikita.

Mario tidak memperdulikan ucapan Nikita, dia pun memaksa Nikita untuk masuk ke dalam mobilnya dan Mario segera melajukannya meninggalkan kantornya sendiri. Selama dalam perjalanan Mario tidak bicara sama sekali, dia fokus mengemudikan mobilnya dan itu membuat Nikita bingung. Hingga tidak lama kemudian, mereka pun sampai di rumah Mario.

"Kenapa kamu bawa aku ke rumahmu?" tanya Nikita.

Lagi-lagi Mario tidak mendengarkan Nikita, dia menggandeng tangan Nikita dan masuk ke dalam rumahnya. Mario dan Nikita berhenti di depan pintu, sehingga Teo dan Metha yang sedang duduk santai langsung menoleh bahkan Teo sangat terkejut dengan kedatangan keduanya.

"Kenapa kamu membawa wanita itu ke rumah ini? mana Indah?" seru Daddy Teo dengan emosinya.

"Mario sudah muak dengan semua yang Daddy mau, dari dulu sampai sekarang Mario hanya mencintai Nikita bukan wanita lain," seru Mario dengan mantapnya.

"Kurang ajar kamu Mario, berani-beraninya kamu melawan Daddy!" bentak Daddy Teo.

"Pokoknya Mario hanya ingin menikah dengan Nikita dan Mario janji akan segera menikahi Nikita!" tegas Mario.

Manda yang berada di kamarnya segera keluar dan mengintip apa yang sedang terjadi di bawah.

"Sampai kapan pun, Daddy tidak akan merestui hubungan kalian!" bentak Daddy Teo.

Mario melepaskan genggaman tangannya, dia menghampiri Daddynya lalu mengeluarkan satu persatu kekayaannya. Mario mengeluarkan semua kartu ATM dan menyimpannya di atas meja, lalu menyimpan kunci mobilnya di atas meja.

"Maaf, Mario lebih memilih Nikita dan anak Mario. Mario serahkan semuanya kepada Daddy, bahkan jika Daddy mau menghapus Mario dari kartu keluarga pun tidak apa-apa," seru Mario mantap.

Semua orang sangat terkejut dengan ucapan Mario, mereka tidak menyangka jika Mario akan melakukan apa pun demi wanita yang dia cinta.

1
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
akhir yang bahagia
Bunda Elsha
di tunggu up'y mbk Poppy
Bunda Elsha
ya Allah kasihan sekali Manda..
baru tahu kan sekarang kamu Teo,kl menantu mu tuh jahat
Reni Anjarwani
cpt bgt sih tamatnya
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: kejar tayang😅😅
total 1 replies
Patrick Khan
.makasi ceritanya kak
.q tunggu cerita barunya🤗😘
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
memang ya Nikita itu hati nya sangat baik ...setelah di sakiti oleh bapak nya mario tapi dia tidak benci sekali pun ... beruntung kan Mario dapet Nikita
Reni Anjarwani
doubel up thor
Naysila mom's arga
semoga happy ending pak Tio GX jadi mati biar bahagia
Riasusi
kk hari nie Mario lbur lgi, jangan lbur doank kk up ya ya🙏🙏💪😘
Riasusi: kk poppy kk poppy hri nie Mario lbur ta jangan doank up ya ya kk 🙏🙏😂😘
𝙿𝙾𝙿𝙿𝚈 𝚂𝚄𝚂𝙰𝙽: sudah up, ditunggu saja🙏
total 2 replies
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
sakit nya Mario kalo ingat perlakuan Daddy nya yang seperti setan ...tapi mau gimana lagi itu tetap Daddy nya dia ..dan gak ada yang namanya bekas anak
Reni Anjarwani
makin seru doubel up thor
ꪶꫝNOVI HI
temuin aja mario walaupun sebentar
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
hadeh ketemu deh...kirain mah modar tuh si teo ..bapak kagak tau diri gak bisa bahagiakan anak2 nya
ꪶꫝNOVI HI
ketemu lagi semuanya di bali
Reni Anjarwani
doubel up thor
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
aduh udah deh mati aja ya ortu kaya gitu tuh ...gak rela rasanya kalo masih hidup ...inget dong yang memaksa anak2 nya buat sama pilihannya.....sadar diri ya udah mati jalan terbaik
☠ᵏᵋᶜᶟ Қiᷠnꙷaͣŋͥ❁︎⃞⃟ʂ⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔
makan tuh anak lu masuk rumah sakitt karena menantu kesayangan
Atun Atun
untung masih terselamatkan coba kalo sudah jadi bangke pa g lebih nyesel lagi kamu teo, kalo masih hidup kan kamu bisa minta maaf bisa menebus kesalahan kamu meskipun itu terlambat
ꪶꫝNOVI HI
anak nya menderita baru menyesal tu pak teo
Naysila mom's arga
sekarang aja baru nyesel dulu mah matanya buta sama harta
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!