NovelToon NovelToon
Susuk Pemikat Sukma

Susuk Pemikat Sukma

Status: sedang berlangsung
Genre:Horror Thriller-Horror / Iblis / Kumpulan Cerita Horror / Hantu / Tumbal
Popularitas:147.6k
Nilai: 4.8
Nama Author: novita jungkook

Awal nya dia hanya seorang gadis kecil biasa yang harus banting tulang menafkahi keluarga nya, namun kerja keras Andini malah di balas kepedihan dengan Yogi adik nya dan Yogi juga menjual kebeberapa teman.

Andini menemukan dukun yang sangat sakti sehingga sangat banyak yang berobat, hingga Andini pun memutuskan memakai susuk genderuwo yang membuat dia tetap perawan dan juga berdarah bila melayani klien nya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon novita jungkook, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 2. Kisah Andini

Luluh lantak rasa nya tubuh Andini karena harus melayani Juragan Mus semalaman, sial nya pria itu begitu kuat walau pun sudah berumur tua sehingga Andini sangat kewalahan menghadapi nafsu nya. apa lagi Andini masih sangat awam soal sex yang bisa di bilang ini adalah yang kedua untuk nya setelah di rudal paksa oleh adik nya, sekarang hanya tinggal sisa sisa keringat dan air mata di tubuh Andini. gadis malang yang sebenar nya tidak mau jual diri ini terpaksa melakukan nya akibat patah hati yang sangat besar karena PW nya harus hilang akibat ulah sang adik yang dalam pengaruh minuman keras.

Di rudal Yogi dia sama sekali tidak dapat uang, yang ia dapat hanya kekejaman saja dan air mata, beda dengan dengan Juragan Mus yang langsung memberikan Andini uang sepuluh juta banyak nya. bagi Juragan Mus itu tidak lah seberapa, lagi pula di sangat puas bermain di tubuh muda yang sangat segar dan nikmat walau pun Adini sudah tidak PW, namun jepitan masih sangat rekat sehingga membuat tamu yang menyewa sangat puas. Andini pulang sambil membawa uang sepuluh juta, masuk kedalam kamar untuk merebahkan diri dan meratap akan nasib nya yang sangat sial, di pandang lagi uang sepuluh juta yang baru kali ini dia tahu bentuk nya.

Andini tidak mau larut terlalu lama dalam kesedihan nya karena masih banyak pekerjaan yang harus ia lakukan, membeli obat untuk sang Ibu dan memasak juga untuk Sasa adik nya yang sebenar nya tidak seberapa rewel bila makan. namun karena uang sudah di tangan, maka Andini mengambil tas belanja dan pergi kepasar untuk mencari sayur dan sekalian nanti mampir di toko obat membelikan Ibu nya obat, masalah Yogi dia enggan untuk mengurus nya karena bocah laki laki itu tahu nya hanya mabuk dan hura hura dengan para teman nya di kampung sebelah yang memang di kenal banyak bocah nakal.

Padahal sebenar nya Yogi itu bisa membantu Andini untuk mencari sesuap nasi untuk keluarga, karena dia adalah pria yang bisa untuk di jadikan sandaran sebetul nya. ini malah Andini yang harus kerja keras mencari uang, mana sekarang dia mulai tersesat akibat ulah Yogi juga, andai kan Yogi tidak memperkosa nya saat itu. Andini tak akan mau menggoda pria hidung belang yang banyak uang, kini dia sudah mulai nyaman dengan uang yang di dapat karena manggung sebentar dan kemudian kerja di ranjang, lalu dengan mudah dapat uang banyak sehingga dia tak perlu menunggu uang saweran yang harus di bagi itu.

"Minta ikan pari nya satu kilo saja, Pak." ujar Andini saat di pasar.

"Cantik nya, ya allah." pedang pria bergumam karena melihat Andini.

Namun penjual ikan bukan lah target nya Andini karena uang mereka tidak banyak, lebih baik menggoda para juragan yang uang nya banyak sehingga bayaran yang dia terima juga lumayan banyak untuk ukuran gadis seperti dia.

"Itu kan anak nya Bu Semah, kasihan ya lihat dia banting tulang kerja menghidupi keluarga nya." bisik Tante batak.

"Ya mau gimana lagi lah? si Yogi itu pemalas dan hanya suka mabuk saja." jawab Tante lain.

"Itu lah yang membuat ku kasihan, padahal Yogi itu bisa kerja jadi kuli atau kerja lain." ujar Tante batak.

Mereka asik berbisik karena kasihan melihat Andini yang memang tulang punggung keluarga, selain cantik dia juga murah senyum walau Andini jarang bersuara karena dia malu mau bertutur sala dengan orang orang pasar kebanyakan adalah Tante tante yang suara nya garang.

Setelah semua nya sudah di beli, Andini pulang dengan tubuh yang lelah sekali karena belanjaan nya cukup banyak sehingga agak susah membawa nya, karena Andini belanja banyak maka para tetangga jadi heran melihat nya. karena biasa nya Andini hanya belanja satu kantong kecil dan isi nya sayur semua, sebab sayur lah makanan yang paling murah di sini.

"Tumben kamu belanja banyak kamu, An?" tegur Meli.

"Dapat sedikit rezeki, Bu." Andini menjawab sopan.

"Rezeki dari mana? Yogi mencuri atau kamu jual diri." ketus Meli istri muda nya Juragan Mus.

Deg.

Jantung Andini seakan mau lepas karena ucapan Meli tepat sasaran, dia sudah takut kalau Meli sampai tahu bahwa tadi malam dia sudah bercinta dengan Juragan Mus yang memang terkenal suka daun muda, Meli saja istri keempat nya.

"Tidak semua orang itu suka jual diri kayak kamu, Mel!" Reni membela Andini.

"Ya kan dia bisa jawab tidak, ngapain juga kamu marah." rutuk Meli.

"Sudah lah, An! tidak usah kau dengar ucapan istri muda sialan ini." Reni menyuruh Andini masuk.

Meli kesal sekali karena Reni selalu ikut campur dalam masalah nya, niat hati ingin mengusik Andini jadi gagal total karena ada Reni yang mencegah nya. Meli memang cukup iri pada Andini yang sangat cantik, dia tak bisa secantik tetangga nya ini.

Sementara itu Andini yang begitu gemetar karena ucapan Meli tepat sasaran sedang berusaha menenangkan diri, dia tak boleh lemah dan gampang takut karena nanti bisa ketahuan bahwa dia memang jual diri kepada para pria yang haus sex.

"Ibu, ayo minum obat." Andini membawa obat untuk Ibu nya.

"Kalau tidak ada uang nya, tak usah lah beli obat untuk Ibu." cegah Bu Semah.

"Ada kok, Andini dapat sedikit rezeki." dusta Andini.

Bu Semah menerima obat yang Andini berikan kepada nya, orang tua ini hanya bisa terbaring karena bagian tubuh bawah nya sudah tidak berfungsi sama sekali, dia murni beban nya Andini. namun masih mending Bu Semah karena dia memang sakit sehingga tidak bisa mau berbuat apa apa, beda dengan Yogi yang tubuh nya masih segar dan kuat tapi sama sekali tidak mau bekerja membantu Kakak nya yang kesusahan mencari uang.

"Maafkan Ibu ya karena sudah menyusahkan mu, Nak." Bu Semah tak kuasa melihat putri nya sengsara.

"Aku tidak susah kok, dulu Ibu juga membesarkan ku dengan susah payah." jawab Andini tersenyum.

"Semoga allah memberikan kamu rezeki yang banyak dan kamu selalu sehat, yang kuat ya." Bu Semah mengusap kepala Andini.

Andini berbaring di pangkuan Ibu nya menikmati elusan dari tangan yang sangat pucat karena jarang kena matahari, Bu Semah hanya diam di atas kasur, andai mereka punya kursi roda maka bisa dia mau kemana mana, namun Andini tidak punya uang untuk membelikan Ibu nya barang seperti itu.

1
Hulatus Sundusiyah
rahasia semah mulai kebuka nih...
Hulatus Sundusiyah
suru tinggal di rumahmu lah bu rete..😁
Mah Tyie Mmh Tyie
pdhal yogi tuh jdiin tumbal. udh jahat gtu
nacho
Luar biasa
Ririen Hariyanti Asyrofq
bagus
evi
widih masih hidup bapak nya yogi
neng ade
tegaangg ..
kuaci
ayok Yogi CPT ke kota temui ayahmu
neng ade
wah .. wah .. semakin seru ini .. kita lihat aja gimana reaksi nya pak Johan suami nya bu Wati itu dan gimana juga reaksi nya bu Semah yang sangat membanggakan dan menyayangi Yogi ..
neng ade
semoga aja Davin bisa menolong Andini
neng ade
Davin kah itu .. ya pasti Davin
Yulay Yuli
ibu guo....blok.../Facepalm/
Juriah Rahmat
semangatt thor/Drool/
Inggri
seno gantengnya kaya sam tidak ya 🤭
Inggri
mulai ketularan mbakpur ini davin 🤣
Hulatus Sundusiyah
sungguh malang nasib andini...
smg bisa mendapatkan hidayah..
Hulatus Sundusiyah
smg davin bisa sembuhkan andini dan berjodoh...
Hulatus Sundusiyah
apa cuma yogi anak kandung bu semah ya?
Hulatus Sundusiyah
heran sama bu semah nii..
Novitasari
mati aja itu ibunya sama yogi kuangajar banget sumpah
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!