Aku mengira setelah Menikah hidupku akan menderita,, namun ternyata kebalikkannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon NisfiDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 35-TERIMA KASIH
Salsa sangat beruntung bisa menikah dengan Edrick, setelah menikah dengan Edrick banyak perubahan yang dimilik oleh Salsa..
Dari wajahnya, kehidupannya dan kebutuhannya yang selalu ada disaat dia inginkan..
Salsa memeluk Edrick dengan erat,,
" Hubby Terima Kasih".. Ucap Salsa kepada Edrick
" Untuk?".. Tanya Edrick
" Untuk semuanya yang telah kamu berikan kepadaku Hubby".. Ucap Salsa
Edrick hanya tersenyum dan memeluk Salsa dari depan mencium kening Salsa dengan lembut..
" Terima kasih kembali sayang kamu memberikan aku kebahagian yang tak pernah ku rasakan".. Ucap Edrick
*****
Disisi lain, Camella yang masih tidak terima apa yang ada dikehidupan Salsa..
" Mami pokoknya Camella ingin Mammy dan Papi merebut Tuan Edrick untuk Camella".. Ucap Camella dengan lantangnya
Plak!!!..
Satu tamparan mendarat dipipi Camella dilakukan oleh Carlos.. Membuat Vania dan Camella terkejut dibuatnya..
" Apa yang sedang Papi lakukan?".. Tanya Vania
" Jika kalian berdua masih saja menganggu Salsa maka semua fasilitas kalian berdua akan aku sita!".. Ucap Carlos meninggalkan mereka
Sontak Vania tidak berani berkata apa-apa lagi saat Carlos sudah mengancam seperti itu.. Namun tidak untuk Camella dia masih tetap dengan nekatnya untuk menghancurkan Salsa..
" Enak saja, dia hidup dengan kemewahan sedang aku sekarang? Hanya mengemis kepada orang-orang agar kemewahanku kembali lagi".. Ucap Camella dalam hatinya
Vania yang membantu Camella untuk pergi ke kamarnya, Vania juga mengingatkan Camella jangan mengusik lagi kehidupan Salsa namun Camella tidak menghiraukan apa yang dikatakan Vania..
Disisi Mansion Edrick.. Dimana Salsa yang telah selesai membuat cemilan, karena selama dia hamil muda dia hanya fokus merawat Edrick sampai sembuh..
Namun ada juga yang sedang menanti kue buatan Salsa yaitu Bibi Aruna, dia merasa kue Salsa lah yang paling enak dibanding beli..
" Yoss selesai".. Ucap Salsa sambil mengelus-elus perutnya
" Sayang kamu ngapain?".. Panggil Emilia
Sontak membuat Salsa terkejut, jika Emilia ngadu ke Edrick maka habislah riwayat Salsa.
" Hehe Mommy, Salsa lagi bikin ini Mom".. Ucap Salsa sambil menunjukkan kue
" Kan bisa beli sayang, kamu gak boleh capek-capek loh nanti kalau kamu capek Edrick akan marah kepada Mommy loh".. Ucap Emilia sambil mengelus-elus perut Salsa
" Salsa lagi kepengen bikin Mom, karena jika beli rasanya juga beda".. Ucap Salsa
Emilia pun menarik nafasnya dengan perlahan dia membuangnya, dia tau mungkin sekarang Salsa sedang mengidam dengan buatannya sendiri..
" Baiklah sekali ini saja ya, nanti jika mau apa-apa bilang sama Mommy biar Mommy yang bikinkan".. Ucap Emilia
" Iyaa Mommy".. Ucap Salsa sambil memeluk Emilia
Disisi perusahaan Edrick kini tengah sibuk mengurus semua dokumen-dokumen yang sedang menupuk diatas mejanya..
Kini waktu menunjukkan pukul jam 7 malam dimana Edrick masih ada dikantornya.. Namun tiba-tiba ada suara kaki yang mendekat ke arah pintu ruangan Edrick..
Edrick yang mendengar itu menatap ke arah pintu ruangannya itu..
" Hay".. Sapa Camella
Iya yang didepan pintu ruangan Edrick adalah Camella, dengan pakaiannya iya seperti kekurangan bahan untuk menggoda Edrick..
" apa yang kau lakukan disini hah?".. Tanya Edrick dengan amarahnya
Dengan cepat Edrick menekan tombol diponselnya untuk meminta bantuan kepada Rexi, Edrick tau akan terjadi sesuatu kepada dirinya..
Bahwa wanita didepannya sangat terobsesi kepada dirinya..
" Sudah ku katakan jangan pernah menganggu kehidupanku!".. Ucap Edrick dengan tatapan tajam kepada Camella
Namun tiba-tiba!..
Uhukk.. Uhukk..
Camella menyemprotkan sesuatu kewajah Edrick sehingga membuat Edrick merasakan sangat panas diwajahnya..