NovelToon NovelToon
PENDEKAR PEDANG KABUT

PENDEKAR PEDANG KABUT

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Dunia Lain / Ilmu Kanuragan / Penyelamat
Popularitas:49.4k
Nilai: 5
Nama Author: Rendy_Tbr

Yan Kai seorang pemuda sebatangkara sekarat karena menolong temannya saat pulang setelah membeli sebuah ponsel.

Disaat sedang koma dia dikirim ke dunia lain, menghapi pedang dan sihir dan musuh yang kuat untuk menyelesaikan misinya di dunia itu agar bisa menebus kehidupannya kembali.

Dengan wajah tampan dan kekuatan dia mendominasi dunia itu, dia mampu untuk meningkatkan kekuatan orang lain yang dia inginkan.

Lalu dia bertemu dengan seorang gadis yang tanpa dia sadari adalah seorang putri raja, mereka saling jatuh cinta namun hubungan mereka tidak direstui raja karena perbedaan status, dia direndahkan dan dipaksa meninggalkan putri, karena itulah dia bersumpah akan membuat semua raja bertekuk lutut di kakinya.


Ikuti petualangan Yan Kai di PENDEKAR PEDANG KABUT
by: Rendy_Tbr

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rendy_Tbr, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BUAH SPIRITUAL

Setelah berjalan cukup jauh mereka bertemu dengan sekelompok orang yang sedang menunggu sesuatu termasuk Xiao Chen juga disana.

"Xiao Chen! Apa ada sesuatu disini?" tanya Tan Kai

"Aku juga tidak tau tapi semua orang sedang memperhatikan tengkorak yang ada pada batu di tengah danau kecil itu"

"Rui, apa kau tau sesuatu tentang ini?"

Biar aku lihat dulu ada apa dengan tengkorak itu"

Xia Rui memperhatikan tengkorak itu yang ternyata sedang dililit sebuah akar makanya bisa tetap duduk seperti orang bertapa, dan ada buah sebesar buah anggur di akar itu.

"Tidak salah lagi, ini pasti buah spiritual" ujar Rui

"Buah spiritual? Buah apa itu?" tanya Yan Kai

"Akar yang melilit tengkorak itu tumbuh dengan menyerap kultivasi orang itu dan buah dari akar itu akan menyimpan semua ingatan pemilik tengkorak itu, orang yang memakan buah itu akan mewarisi semua ingatan pemilik tengkorak" jelas Rui

"Kau mengetahui tentang banyak hal"

"Guru memberitahuku semua itu"

"Kenapa tidak ada yang mengambil buahnya?"

"Buah itu belum matang, mungkin mereka menunggu buah itu matang"

"Rui bisa tau banyak hal, pasti gurunya orang yang luar biasa dengan pengetahuan tinggi" ujar Yan Kai dalam hati

Setelah menunggu sekitar satu jam akhirnya buah itu matang dan memancarkan cahaya dan aura, semua orang bersiap mengambil buah itu.

"Buah spiritualnya sudah matang, ayo kita ambil" kata seseorang

"Buah ini sangat langka, hanya ada satu dari sekian banyak mayat" kata yang lain

Semua orang langsung masuk ke danau itu dan berjalan menuju buah spiritual namun beberapa orang yang licik langsung membunuh orang yang di depannya.

"Bajingan! Kau membunuh teman ku" ujar seseorang

"Kita semua yang disini adalah musuh, jadi jangan menyalahkan ku"

"Kalau begitu aku akan membunuhmu juga"

Kini danau kecil itu menjadi arena pertarungan, hanya yang kuat yang bertahan, kini salah satu yang tersisa mendekati buah spiritual untuk mengambilnya namun tiba-tiba akar spiritual itu memanjang lalu melilit dan menarik pria itu.

"Ini tidak baik, ayo menjauh dari sini" teriak mereka

"Kita tidak akan bisa mendekatinya jadi mustahil mengambilnya" ujar yang lain

Mereka yang masih penasaran mencoba melemparkan pedang dan tombak ke arah buah spiritual itu namun sebuah segel muncul menelan senjata itu lalu melemparkan balik pada pemilik senjata itu dengan sangat kuat dan cepat hingga pemilik senjata mati di tempat terkena senjatanya sendiri.

"Ini seperti telah disiapkan sebelum orang itu meninggal sebagai perlindungan" ujar Yan Kai

Akhirnya mereka yang tadinya berebut buah spiritual kini harus pasrah meninggalkan tempat itu.

"Yan Kai! Ayo kita pergi juga, tidak ada gunanya kita tetap disini" ujar Xiao Chen

"Ayo Rui, kita pergi juga dari sini" ajak Yan Kai

"Tidak! Kita akan mengambil buah spiritual itu"

"Bagaimana kita akan mengambilnya kalau mendekatinya saja kita tidak bisa" ucap Yan Kai

Kita tunggu sebentar lagi, sekarang akar itu sedang menyerap energi dan esensi dari para mayat untuk nutrisi buahnya, semakin besar buahnya semakin banyak ingatan yang tersimpan di dalamnya. Kata Xia Rui

Satu jam kemudian hanya terlihat mereka bertiga disana dan buah spiritual semakin membesar.

"Rui! Bagaimana kita akan mengambilnya?" tanya Yan Kai

"Buah spiritual ini hanya bisa dimiliki oleh orang yang dikehendaki tengkorak itu, orang yang punya niat membunuh akan ditolak oleh buah spiritual"

Lalu Xia Rui masuk ke danau lalu mendekati batu besar tempat buah spiritual itu tumbuh, begitu disana Xia Rui langsung memberi hormat pada tengkorak itu.

"Senior! Maafkan jika junior ini lancang, jika senior berkenan, biarkan junior ini memiliki buah spiritual ini, semoga jiwa senior mendapatkan kedamaian" ucap Rui

Tiba-tiba akar-akar itu memanjang seperti akan menyerang Xia Rui, melihat itu Yan Kau langsung berteriak namun Xia Rui tetap tak bergerak.

"Rui! Awas!" teriak Yan Kai

Akar-akar itu terus melilit Xia Rui namun sesaat kemudian akar itu melepaskan lilitannya, buah spiritual terlepas dari tampuknya dan melayang ke arah Xia Rui.

"Terima kasih senior telah mempercayakan warisan senior pada junior ini" ucap Rui

Kemudian Rui kembali ke tepi dan menghampiri Yan Kai.

"Yan Kai! Ini untukmu!" ujar Rui

"Tapi kaulah yang dipercayai untuk menerima ini?"

"Memang aku yang dipercayai memiliki buah spiritual ini, tapi aku juga tidak dilarang memberikannya pada orang yang juga aku percayai" ujar Rui

Xiao Chen yang melihat itu hanya bisa diam dengan wajah iri dan kesal karena Yan Kai selalu dapat keberuntungan, lalu tiba-tiba seseorang berkata.

"Serahkan buah spiritual itu padaku" ucap seseorang

"Suo? Rupanya kau masih hidup, apa kau pikir aku akan memberikannya karena kau mengatakan itu? Kau sungguh naif dan bodoh" kata Rui

"Kalau kau tidak mau memberikannya maka aku akan merebutnya seperti manik-manik api sebelumnya, lagipula aku bersama beberapa rekanku, kalian tidak punya kesempatan untuk kabur"

"Kita lihat saja siapa yang akan kabur" kata Rui

"Saudaraku! Kalian boleh melakukan apa saja tapi jangan sampai melukai parah gadis itu, aku yakin ada banyak harta di tangan bocah itu" ujar pangeran Suo

"Kalau begitu kami akan segera mengambilnya" ujar teman-teman pangeran Suo

"Xiao Chen! Lindungi dirimu" kata Yan Kai

"Jangan khawatirkan aku" jawab Xiao Chen

Yan Kai, Xia Rui dan Xiao Chen langsung membentuk formasi tiga arah, tiga teman pangeran Suo langsung menyerang. Bunyi lentingan pedang terdengar seperti pandai besi yang sedang membuat senjata.

"Kalau kalian ingin tetap hidup menyerahlah, kami ini juga bukan orang yang kejam" ujar lawan

"Lebih baik kau diam saja, suaramu tidak lebih baik dari suara keledai" ujar Yan Kai

"Kalau begitu matilah!"

Mereka bertarung satu lawan satu, dengan pedang di tangan mereka menyerang dengan jurus pedang, sebuah pedang es yang sangat besar menyerang Xia Rui, dengan cepat Yan Kai merangkul Rui lalu melompat mundur.

"Terima kasih, aku terlalu fokus pada lawan ku hingga tak menyadari serangan lain" ucap Rui

"Hei! Kau hampir melukai Xia Rui, apa kau bosan hidup?" teriak pangeran Suo

"Maaf pangeran Suo, serangan ku agak meleset"

Kali ini giliran Xia Rui mengeluarkan jurusnya, Rui mengeluarkan sebuah kipas, kemudian kipas itu memancarkan aura keemasan lalu di kibaskan pada lawan. Dua musuh di depannya langsung terpental kuat hingga menabrak pohon besar.

"Aaaaahhkkk!"

"Aaaaahhkkk!" teriak mereka

Kemudian musuh yang bertarung dengan Xiao Chen juga kebagian kipas itu hingga tewas seperti rekannya.

"Yan Kai! Kipas ini telah menguras tenagaku, aku serahkan selebihnya padamu" ucap Xua Rui dengan pelan

"Baiklah, serahkan pangeran sialan ini padaku"

"Xia Rui, kau semakin kuat saja, itu membuatku semakin ingin memilikimu" ujar pangeran Suo

"Dan aku semakin membencimu, kau itu orang yang suka memaksakan kehendak pada orang lain" kata Rui

1
Pak Yan
☝☝☝🤔🤔🤔🤔🤐🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍🙏🙏🙏
Pak Yan
OKE DEH BANG......SSSSIIIIPPPP DAH.....!!!!! THANK' S YA BANG REND ATS INFONYA..... MANCHAP !!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍😂😂😂😀😀👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Sama2 bu AI 😊
total 1 replies
Chang Seman
boleh jugaaa
Pak Yan
MANCHAP......!!!!!!!!! SEGERA HABISI SI MENG JI ---- JI - JIK INI SAMPAI MAMPUS..... JGN KASIK HATI DN KESEMPATAN HIDUP APALAGI AMPUNAN UTK PENGHIANAT BANGSA DN NEGARA..... DEMIKIAN PULA UTK ABANG KANDUNG YAN KAI YG ASLI , YG DGN TEGA DN KEJAMNYA MENYAKITI DN MEMBUNUH YAN KAI ADIKNYA YG ASLI DEMI RASA IRI DENGKI HATINYA , RASA EGOISNYA JUGA DN JUGA AMBISI BODOH GILANYA.....!!!!!! ☝☝☝🤔🤔🤔🤐🤐🤐😲😲😲😖😖😖😖😠😠😠😡😡😡😡👎👎👎👎👎👍👍👍👍👍👍👍👍👍
Rendy Tbr: Iya tuh Meng Ji
total 1 replies
Hs Sinaga
tor kultivasi mc langsung ditingkatkan menjadi tahap immirtal puncak
Rendy Tbr: Kekuatan meningkat sementara berkat roh leluhur naga saat terdesak
total 1 replies
Pak Yan
CK.....CK..... LUAR BINASA.....BENAR2 LUAR BINASA BANG IMAJINASI KEHALUANMU INI.... AKU NGGAK BISA NGOMONG APA2 LAGI TENTANG IMAJINASI KEHALUANMU INI...... LUAR BIASA.....DN MANCHAP.....!!!!!!! ☝☝☝👍👍👍👍🤔🤔🤔🤐🤐🤐😢😢😢😭😭😭😲😲😲😲😖😖😖👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍👍💖💖💖❤❤❤❤
Rendy Tbr: Makasih bu AI 🙏 🙏
total 1 replies
Diah Susanti
😆😆😆😆 taktik yang jitu
Diah Susanti
rantingnya jadi kayak kembang api🎇🎇
Diah Susanti
ini kualitas restoran ya, harga 2 mangkoknya sekitar rp 200rb
Van Jave
perbanyak kultivasi janda thor......
arfan
semangat up terus bos pantang kendor
kaisar surgawi
lanjut Thor mantap ceritanya
Rendy Tbr: Gaaas kueenn 👍👍
total 1 replies
Zulkifli Zul Dsr
Yo manih manih urang e Yo toor
Rendy Tbr: 🤣🤣🤣Hihi
total 1 replies
Fatimah Zahra
Luar biasa
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
thor cerita mu cukup menarik tapi agak bodoh... klu emang punya hp bisa beli apapun kenapa gk beli senjata modern buat bertarung kaya pistol, granat, dll...
arfan
semangat terus bos
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
mirip doraemon pake kantong ajaib 🤣🤣
𝘿𝙚𝙬𝙖 𝘽𝙤𝙣𝙜𝙠𝙤𝙠
?𝙘𝙤𝙗𝙖 𝙗𝙖𝙘𝙖... 🙄🤭
anggita
visualisasi gambar tokohnya bagus. like👍+☝iklan, moga novelnya lancar.
anggita
Xiao Yan... 👏
Rendy Tbr: Nama sebelumnya 🤭👌
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!