NovelToon NovelToon
Between Red And Green

Between Red And Green

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Nikahmuda / Percintaan Konglomerat / Cinta Paksa / Teen School/College / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:13.9k
Nilai: 5
Nama Author: Yuan La

Eilaria gadis yang hidupnya penuh tekanan kini harus mampu memutuskan hubungan dengan keluarga Drake, hanya saja Davian Drake tak akan bisa melepas Eila begitu saja. Bagaimana pria red flag itu mengejar mati-matian gadis kesayangannya? Akan kah Eila dapat menerima Davian bersama nya?

- WARNING !!! Kalian bisa membaca dari BAB 51 - BAB 58 jika tidak suka alur maju mundur.
Ini untuk mempermudah pembaca yang tidak suka cerita rumit. Terima kasih semua yang sudah support. BIG LOVE

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuan La, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

“Kau sepertinya menyukai anak kecil?” Tanya Jillian saat itu, mereka sedang makan bersama disalah satu pusat perbelanjaan.

“Apa terlihat seperti itu?”

“Ya…”

“Lalu apa aku harus mengatakan yang sama, kalau kau terlihat menyukai pria dan wanita dewasa saat kau bekerja?”

”Eila…” Jillian mulai mencubit lembut pinggang Eila.

“Aku bercanda… aku bercanda…” Jawab Eila disela tawanya.

“Sebenarnya alasan ku memilih spesialis anak. Agar aku tidak perlu bertemu dengannya. Dia akan melakukan segala cara untuk bertemu dengan ku dan menindasku dulu…” Jelas Eila yang tak terlihat lagi raut takut atau sedih di wajahnya.

“Tapi sebenarnya kau ada benarnya, saat aku bekerja ditempat sebelumnya aku lebih mudah menghandle anak-anak.” Eila melihat jam di tangannya, “Ayo kita pergi… tunggu sebentar aku akan bayar dulu.” Eila bergegas melangkah cepat menuju meja kasir.

“Meja 8 sudah dibayar Nona oleh Tuan yang bersama anda.”

“Lian…” Kesal Eila saat Jillian datang membawa tas Eila.

“Traktir aku lain kali.” Jillian pun bergegas melangkah keluar dengan menarik tangan Eila.

“Kapan kau membayarnya?” Tanya Eila saat berjalan menuju gerai ponsel.

“Tadi saat aku ke toilet, aku sekalian membayarnya.”

“Selamat datang. Kau membutuhkan sesuatu, biar ku bantu untuk mu.” Ucap pegawai cantik di salah toko ponsel.”

“Terimakasih…” Ucap Eila melihat-lihat seri ponsel keluaran terbaru.

“Kau mau kemana lagi setelah ini?” Bisik Jillian yang berada dibelakag Eila.

“Tidak ada. Kenapa?”

“Aku masih ingin jalan dengan mu.”

Eila tersenyum mendengarnya.

“Apa suami mu juga akan membeli handphone?” Tanya pelayan toko saat Eila memegang ponsel seri paling terbaru.

“Suami?” Kaget Eila, “Dia bu…”

“Tidak. Hanya istri ku saja.” Sela Jillian.

“Pantas. Kalian terlihat serasi. Romantisnya kalian membuat ku iri.” Ucap pelayan toko itu kembali, “Jadi ini hadiah untuk istrimu Tuan?”

“Bukan… bukan…” Eila menjawab cepat.

“Ya…” Jillian menarik mengambil handphone yang ada ditangan Eila.

Eila kembali menatap Jillian tidak percaya.

“Sepertinya istri ku mau yang ini. Kami memesan yang seri ini satu dengan warna yang sama.”

“Lian…” Eila mengikuti Jillian dari belakang yang menuju meja kasirnya.

“Apa yang kau lakukan?” Eila menarik tangan Jillian.

“Jangan menolak dan membuat ku malu, aku akan membayarnya.” Bisik Jillian.

“Tidak. Aku bisa membayarnya.” Eila mengambil kartu dari dompetnya.

Namun gerakan Jillian sungguh cepat untuk menggesek kartunya terlebih dulu.

“Jillian…”

“Ku mohon, jagalah harga diri ku. Mereka sudah menganggapku pria mu.”

“Ayo…” Jillian sekarang tanpa sungkan selalu menggandeng tangan Eila. Bahkan Eila pun tidak menolak.

“Lian… aku hanya memintamu untuk menemani ku. Berikan nomor rekening mu.” Pinta Eila saat didalam mobil.

“Tidak. Mana mungkin aku meminta bayaran dari istri ku.”

“Jillian…” Kesal Eila, “Berhenti dramanya. Aku tidak enak… ini tidak murah Lian.”

“Apa yang kau cemaskan, kau tahu pendapatan ku yang sebenarnya.”

“Liaann……”

SRAAAAK!!

BUUGG!!

Eila terperanjat dan menjatuhkan ponsel barunya saat tiba-tiba Jillian mencondongkan tubuhnya untuk memakaikan seat belt Eila.

“Eila… aku menyukaimu. Jika kau menolak sekarang, besok aku akan memberikan lebih dari ini. Kau bisa memilih.”

“Lian…” Eila mencoba mengambil kotak ponselnya yang terjatuh, “Terimakasih.”

“Kau sangat menggemaskan.” Jillian mengacak rambut Eila, membuat degup jantung wanita itu semakin cepat.

Sepasang pria dan wanita didalam mobil itu sedang menata jantungnya yang berdegup tidak karuan. Terlebih Jillian, ada gejolak melayang dalam perutnya setiap melihat wajah Eila yang tersenyum untuknya dan tersipu malu untuknya.

“Eila…”

“Ya…” Jawab Eila saat melangkah di belakang Jillian.

“Kau ingin masuk? Ini sudah wilayah asrama pria.”

Eila semakin tersipu malu, wajahnya memerah. Salahnya terlalu fokus dengan ponselnya.

“Maaf…” Eila melanjutkan langkahnya dengan terburu-buru.

“Eil… selamat malam.”

Eila hanya melemparkan senyum. Sangat malu karena banyak mahasiswa pria yang melihatnya mengikuti Jillian saat jalan di belakangnya.

BIIP BIIP

Langkah Eila terhenti saat bibi Helen menghubunginya. Ia bingung harus bagaimana nantinya untuk menjelaskan.

“Halo bibi.” Sapa Eila terdengar santai.

“Eil kenapa Handphone mu tidak aktif seharian ini?” Terdengar nada cemas dari Helen.

“Handphone ku jatuh bi. Tidak mau nyala. Ini aku baru sempat beli yang baru.”

“Kau bersama Davian? Apa handphone juga rusak? Aku tidak bisa menghubunginya.”

“Tidak… aku… Hari ini aku sudah mulai bekerja dirumah sakit bi, aku belum menemuinya.” Terlihat nada gugup Eila.

“Kau baik-baik saja?”

“Ya, aku baik-baik saja bi.”

“Baiklah. Akhir bulan ini aku akan berkunjung. Kau masih dalam jadwal normal bukan?” Tanya Helen memastikan bahwa Eila belum memiliki jadwal jaga shift.

“Kau akan datang? Sendiri?”

“Nevan juga akan ikut. Kenapa kau ingin titip sesuatu dari sini?”

“Aah tidak bi. Apa Davian mengetahui kedatangan mu?”

“Harusnya dia sudah tahu. Entahlah aku sudah hampir seminggu tidak menghubunginya.”

Eila terdiam. Sudah dapat dipastikan Davian tidak mencegah kedatangan ibunya.

“Eila… halo Eila…” Panggil Helen menyadarkan Eila.

“Ah ya bi…”

“Baiklah jaga dirimu. Katakan pada Davian untuk menghubungi ku.”

Eila terpaku menatap layar ponselnya. Ia sungguh bingung. Terasa hidupnya cukup sulit untuk terlepas dari keluarga Drake. Jillian saat itu belum masuk kedalam kamarnya, memperhatikan Eila yang terduduk di sofa ruang tunggu.

Eila memegang kepalanya, terasa berat. Ia tidak tahu harus berbuat apa. Hingga ia memutuskan untuk menghubungi Rey.

“Eila… kau sudah memiliki ponsel baru? Aku baru akan…”

“Dimana Davian? Kenapa handphonenya tidak aktif?” Tanya Eila memotong ucapan Rey.

“Aku tidak tahu Eil. Dia dirumahnya. Aku tidak bisa masuk. Dia mengunci pintu dan liftnya. Tadi aku kesana untuk menyerahkan beberapa dokumen. Tapi dia hanya ingin aku mengirimnya via email.”

“Dia bersama Naya.”

“Tidak. Eil, aku tahu ini terdengar egois. Tapi bisakah kau pulang menemuinya.”

Eila tidak menjawab. Ia mengakhiri panggilan tersebut. Seketika dirinya terpikirkan keadaan Davian. Apa yang terjadi padanya.

PING

J.A : Eil bisakah kau ketempat ku sebentar, aku butuh bantuan mu.

Sebuah pesan singkat masuk keponsel Eila dari Jillian. Jillian saat itu masih bersembunyi dibalik tembok menatap Eila. Berharap wanita itu lebih memilih dirinya. Tak kan ia biarkan Eila berpaling darinya dan pergi malam itu menemui Davian. Ia tak ingin isi pikiran Eila dipenuhi oleh Davian.

1
Anonym
Autoo cuuzz
reecka
ini ga ada bonchap nya Thor.. tiba2 udh tamat aja.. tapi tetep makasii ya Thor, ceritanya bagus
Nia
Enjoy read sih ini novel
Yaresh
Diiih Jillian agak2 ref flag juga ini, istri orang mau diembat 😂
reecka
ato davian,, rebut kembali hati eila dengan cara yg benar... semangat buat authornya
Yaresh
Fix cowo toxic ini davian.
Sang pendongeng
Up
Sang pendongeng
Saaadiiiss nya di bully
Nia
Ngeri iih davi ini beneran red flag. bukan bucin… saiko dia saaaayy
My own books
EILA BUKAN UNTUK DAVIAN. 😡🤬
My own books
Awas aja eila sama davian. Ga ridhooooo
reecka
akan selalu kutunggu Thor . tetep semangat ya dirimu..
reecka
nangis aku Thor😭😭😭
reecka
kasian eila
Yaresh
Aaaa nyesek. Umur segitu udh yatim piatu. Jaman covid byk yg bgini, kehilangan org yg disayang
Yaresh
Alexa 😂 google assistant hrs melihat ini
Yaresh
Toxic ga sih cowo red flag itu sebenarnya
Anonymous
Jangan bkin aku menyesal eila dengan davian, baik2 yaa thor nulisnya 🥲 ngeri sama cowo toxic
My own books
MENYALAAA DAVIAAAN
Nia
NAAAHH INI. Semangat thor.
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!