NovelToon NovelToon
Merindukan Cinta Suami

Merindukan Cinta Suami

Status: tamat
Genre:Tamat / Keluarga
Popularitas:2.9M
Nilai: 4.8
Nama Author: Sanayaa Irany

Pernikahan adalah ibadah terpanjang suami istri.. Dalam pernikahan kita harus bisa menjaga hubungan tetap harmonis agar awet dan langgeng..
Tapi bagaimana, saat usia pernikahan menginjak usia 15 tahun, jika suami kita, tidak peduli lagi?
Jangankan kata cinta...
Perhatian kecil saja sudah sulit di gapai..
Alin.. perempuan berhijab berusia 35 tahun, meratapi rumah tangga nya yang sudah tak harmonis lagi seperti dulu..
Suami nya menjadi dingin sejak 6 bulan yang lalu..
Alin berusaha mengoreksi diri sendiri apakah ada yang salah dengan diri nya, mempercantik dirinya, membuat dirinya lebih menarik lagi dihadapan suami..
Namun sebab Dery tak menoleh padanya lagi, bukan lah sebab Alin tak menarik lagi, melainkan karena ada cinta lama nya Renata yang datang kembali dalam hidup suami nya..
Apakah perceraian jalan terbaik..
Atau bertahan menahan luka, demi sebuah cinta?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sanayaa Irany, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab.21 Kita sudah berpisah

Sebuah kaca yang sudah pecah, sudah tentu sulit untuk disatukan lagi. Kalaupun berhasil pasti akan meninggalkan bekas, begitulah jika hati sudah disakiti dan dikhianati. Mungkin bisa dimaafkan, tapi sulit untuk dilupakan.

Alin memejamkan mata nya saat hakim membacakan pengabulan gugatan perceraian nya, bayangan tentang Dery melafazkan ijab Qabul dulu kembali terngiang.

Semua berputar secara bergantian seolah memaksa Alin untuk kembali mengingat kejadian manis itu. Namun.. pada akhirnya kilasan balik tentang Dery yang membawa kembali Renata kedalam rumah tangga mereka, menciptakan luka yang teramat perih. Seperti ujung tombak yang melesat dengan begitu cepat dan menghancurkan sasarannya.

“Rupanya kau sudah tidak sabar untuk pergi dari sisiku ya?” kata Dery membuyarkan lamunan Alin. Alin membuka matanya dan menatap Dery dengan nanar.

“Bukan aku mas, tapi kau sendiri!” jawab Alin, ia lalu bangkit dari tempat duduk nya dan pergi menghampiri Rubina yang masih asyik ngobrol dengan Fatih.

“Selamat ya Lin, awal baru sudah menunggumu!” ujar Rubina memberi semangat pada sahabat nya. Sejatinya Rubina dan Fatih juga menyayangkan perpisahan anatara Alin dan Dery, apalagi mereka sudah menikah selama 15 tahun.

Alin tersenyum getir dibalik masker nya, siapa yang mau berpisah. Semua orang menginginkan pernikahan sekali seumur hidup. Tapi jika bertahan hanya mendatangkan Luka, untuk apa?

Tak mudah memang menjadi seorang janda, apalagi Dimata masyarakat. Semua janda dianggap hina karena tak bisa mempertahan kan rumah tangga nya. Tapi tak semua janda buruk. Mereka tidak tahu bagaimana peliknya Masalah yang tengah kita hadapi.

“Aku gak nyangka, Dery bisa setega itu menampar kamu Lin,” kata Fatih. Sebagai orang yang lumayan pernah mengenal sosok Dery, ia tak menyangka jika lelaki yang nampak family man itu melukai istrinya sendiri.

“Sudahlah, mulai sekarang jangan pernah membahas dia, lembaran hidup ku dengan nya sudah tertutup, dan takkan pernah aku buka lagi!” jawab Alin dengan tegas.

“Iya.. kau sudah menutupnya karena kau ingin membuka lembaran baru kan? Apa kau sudah haus dengan belaian dari laki-laki? Karena sudah lumayan lama aku tidak menyentuh mu kan?” sahut Dery dari arah belakang Alin, kini ia sudah berdiri tepat disamping mantan istrinya tersebut.

Alin diam tak menanggapi, dia sudah malas melayani Dery bicara, karena akan panjang dan hanya buang-buang energi saja.

“Kenapa kau diam? Ucapan ku benar kan?”

“Itu hal privasi kalian, untuk apa kau membahasnya disini?” sanggah Rubina yang mulai kesal.

“Kenapa harus malu? Toh teman mu ini juga tidak malu, dia saja sudah jalan bebas dengan laki-laki lain diluar sana padahal belum resmi berpisah dariku!” sungutnya dengan nada penuh ejekkan. Dery tak sadar jika sikap nya lah yang membuat semuanya berantakan.

“O halo... Apa kau tidak malu mengatakan itu Dery? Kau sendiri bagaimana? Apa kau merasa malu saat kau berselingkuh dari temanku? Aku rasa kau tidak punya malu sama sekali!” kata Rubina lagi, Dery meremang saat kata-kata nya dikembalikan pada nya oleh Rubina. Iris mata nya tajam menatap sahabat baik dari mantan istrinya itu.

“Aku laki-laki! Aku bisa punya dua atau tiga istri sekaligus selagi aku mampu, dalam agama kita tidak dilarang untuk poligami kan?”

“Memang boleh tapi kamu bisa adil gak? Belum apa-apa juga kamu udah lebih percaya sama istri muda kamu mas,” sahut Alin yang tidak tahan juga mendengar Dery yang merasa dirinya lah yang benar. Dari sifat baik dan penyayang yang selama ini Alin dapat dari Dery, ia tak menyangka jika ada satu sisi dari sikap Dery yang membuat nya bisa jadi darah tinggi begini.

“Mana mungkin Renata bohong, dia menyerahkan buktinya padaku! Memang kamu yang berulah Lin, aku sudah bilang agar jangan sampai kita berpisah, semua demi anak-anak!! Dasar ibu egois, kau tidak ingin terikat lagi dengan ku karena kau sudah punya naungan baru kan?, aku ingin lihat sekaya apa dia sampai kau bisa berpaling dariku?”

“Terserah kau ingin mengatakan apa! Aku tidak seegois dirimu mas, aku berpisah demi kewarasan ku sendiri! Sedangkan kau, kau lebih mementingkan perasaan bahagia mu dan kau mengesampingkan perasaan anak-anak!”

“Halah! Banyak omong kamu tu, jangan sampai suatu hari nanti kau datang mengemis padaku untuk nafkah anak-anak ya.. kalau suatu saat aku melihat mereka berdua kelaparan dan kesusahan, aku akan menuntut hak asuh anak untuk ku dan Renata!” balas Dery dan langsung pergi meninggalkan Alin disana.

‘Gak punya hati kamu mas! Kamu pikir aku akan mengemis nafkah anak-anak dari kamu?? Gak akan pernah!’ monolog Alin.

“Kok kamu diem aja sih Lin Dery ngomong gitu, bales dong!” protes Rubi yang kesal dengan sikap Alin yang terkesan lembek begitu.

“Untuk apa Bi, udahlah.. yang pasti sekarang aku udah gak ada ikatan apa-apa lagi, terserah dia mau ngomong dan ngancem apa! Aku masih sehat dan sanggup untuk biayai anak-anak tanpa bantuan dari dia,”

“Tapi kamu bisa nuntut harta Gono gini Lin!” sambung Fatih yang sejak tadi hanya diam menyimak obrolan mereka.

“Gak perlu Fat, aku masih punya tabungan untuk masa depan mereka.. Beberapa aset yang papa kasih buat aku juga masih aman, jadi aku tinggal mikir gimana cara besarin mereka berdua aja..”

“Alin..” panggil seorang laki-laki yang lari dengan tergopoh-gopoh menuju persidangan.

Alin membeku, ia masih hafal betul siapa pemilik suara itu. Buru-buru ia menoleh untuk memastikan apa tebakannya salah atau tidak.

“Mas Ra-ka!”  Alin langsung berlari memeluk sang kakak. Tidak dipungkiri ia sangat rindu dengan sosok pelindung pengganti Ayah nya selama ini. Raka memang jauh dari Alin, selama ini ia lebih memilih menetap di Singapura dan meneruskan bisnis disana.

Laki-laki  berusia 41 tahun dengan postur tegap itu langsung merengkuh sang adik masuk kedalam pelukan nya.

“Maaf mas terlambat, are you okay?” tanya Raka membingkai wajah sang adik. Terakhir ia melihat Alin, saat papa mereka meninggal dunia, 13 tahun yang lalu, setelah itu Raka lebih memilih menjauh dari sana, karena tak ingin terus-menerus teringat dengan sang Ayah Yang sudah pergi meninggalkan mereka berdua.

Bahkan Raka tak memperdulikan Alin saat itu, karena ia pikir Alin sudah memilih pria nya sendiri. Terkesan jahat memang tapi begitulah kondisinya.

“Aku sudah berpisah mas,” kata Alin membuka percakapan diantara mereka.

“Mas sudah tahu, yang mas dan papa takutkan terjadi kan? Tapi sudahlah.. dimana bedebah itu?”

“Dia sudah pulang, sudah lah mas, jangan buat keributan, mas baru kembali.. apa mas gak mau lihat anak-anak ku?”

“Tentu saja mas mau, tapi mas pengen buat perhitungan sama dia,”

“Sudah mas, lupakan saja mas Dery.. perkenalkan mereka berdua sahabat ku, Rubina dan Fatih!”

1
Jihat Purnamasari
Luar biasa
Jihat Purnamasari
Buruk
Ani Yuliana
pengajar pesantren sikapnya dbikin seperti itu thor 😢
Nurlaila Hasan
ruuuaaarrrr biasa
Mukmini Salasiyanti
ahhhh
sakit banget
April
Luar biasa
Magdalena Sarkol
makanlah dan kenyanglah cinta pertama mu itu Geri.
Junita Junita
silah kan maaas😁
Junita Junita
mampus kau Dery, mamam tu cinta pertama..👍
Junita Junita
mamfus lho...makan tu cinta..
⍣⃝𝑴𝒊𝒔𝒔 🔰 Nabila ™
astaghfirullah pernah di posisi begini, sakitnya tuh disini
Julik Rini
curiga ni
Magdalena Sarkol
dasar laki-laki kalau sudah banyak uang.kenapa g nikah aja dengan cinta pertama mu.hu
tuti sriyono
Luar biasa
penjaga Hati
kirain anaknya Raka 🤣
MashMellow🍭
kifarah dalam Islam xda istilah karma
Ni Ketut Wirasih
bagus banget ceritanya. baca ampe tamat
Vina Eka Wahyuni
ciehhh PD kepincot janda cantik q SK critanya lnjuttt
ibeth wati
padahal Rara baik seperti pak kemal kasian tak jadi berjodoh dgn raka
Vina Eka Wahyuni
jalang kok bangga GK th diri tu Renata lhat aja karma di bayar kontan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!