Seorang dokter cantik di pertemukan secara tidak sengaja dengan seorang anak yang tampan di sebuah insiden kecil dan anehnya sang anak langsung memanggilnya dengan sebutan mommy.
Dan siapa sangka ini adalah awal dari kisah cinta sang dokter cantik dengan daddy sang anak tampan tersebut.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Ennita, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
20.Bab 19
❤️ Happy Reading ❤️
''Kenapa?''tanya Kevin.
''Bisa minta tolong lepasin tangannya gak.''kata Sifa.''Malu di lihatin orang-orang.''katanya lagi.
''Kamu malu di gandeng sama aku?jalan sama aku?''tanya Kevin masang wajah juteknya.
''Eh...''kata Sifa.
''Iya aku tau status aku itu cuma seorang duda beranak satu sedangkan kamu gadis cantik,muda dan masih singel.''kata Kevin sedikit mendramatisir agar Sifa mau si gandengnya.
''Bu...bukan gitu.''kata Sifa serba salah.
''Terus...''desak Kevin.
''Ya usahlah terserah kamu aja.''pasrah Sifa.
''Ya udah ayok jalan.''ajak Kevin dengan perasaan bahagia serta bersorak-sorai di dalam hatinya.
*****
''Silahkan masuk mommy.''ucap Kevin saat membukakan pintu mobil untuk Sifa.
''Terimakasih.''ucap Sifa sambil tersipu malu.
''Mom.''panggil Kevin saat dia sudah menjalankan kereta besinya.
''Iya.''jawab Sifa menoleh kearah Kevin.
''Nanti aku boleh mampir gak mom?''tanyanya.
''Emangnya kenapa?''bukannya menjawab tapi Sifa malah balik bertanya.
''Pengan lebih kenal dan lebih akrap sama calon mertua.''jawabnya.
''Calon mertua siapa?''tanya Sifa.
''Ya calon mertua akulah.''jawabnya dengan percaya diri.
''Mau ketemu calon mertua kok mampirnya kerumah aku.''kata Sifa yang masih belum ngeh.
''Ya iya lah mom,kan calon istri aku itu kamu mom jadi orangtua kamu otomatis calon mertuanya aku.''kata Kevin lagi.
''Sejak kapan?''kata Sifa sambil mengerutkan keningnya saat mendengar penuturan Kevin.
''Sejak saat ini.''jawab Kevin tegas.
''Hah percaya diri sekali anda tuan.''kata Sifa.
Kevin langsung menepikan mobilnya di pinggir jalan lalu menghadap kearah Sifa.
''Loh kok berhenti?''tanya Sifa heran.
''Kamu gak mau jadi istri aku dan mommynya Kendra?''tanya Kevin tiba-tiba.
''Apa aku bisa percaya dengan ucapan kamu setelah semua yang aku dengar tadi pagi...?''kata Sifa yang lebih tepatnya sebuah pertanyaan.
''Ya ampun mom.''kata Kevin frustasi sambil mengacak-acak rambutnya.''Akukan sudah jelasin semuanya mom...kamu masih belum percaya juga...''lanjutnya.
''Aku gak tau.''jawab Sifa yang masih sedikit bimbang.
''Harus dengan cara apa aku harus buktikan ke kamu kalau aku memang sudah mulai jatuh cinta sama kamu...?''tanya Kevin serius.Apa aku perlu teriak-teriak di tengah jalan ini dan bilang kalau aku cinta sama kamu...atau aku perlu berlutut di depanmu...atau dengan cara apa...apapun akan aku lakukan...''sambungnya.
''Aku gak perlu itu semua,cukup kamu buktikan saja dengan sikapmu.''jawab Sifa.
''Tapi kamu maukan sama aku?sama duda beranak satu ini?''cecar Kevin.
''Pertemuan kita masih terlalu dini untuk membahas tentang itu semua...,aku belum begitu mengenal serta tahu tentang kamu dan kamu juga belum mengenal dan tahu tentang aku.''kata Sifa.''Aku cuma gak mau kalau nantinya kita akan menyesal dan sama-sama terluka.''katanya lagi.
''Aku juga tidak mengajak kamu untuk buru-buru menikah denganku...kita akan jalan bersama dan semoga dengan beriringnya waktu itu kita bisa lebih saling mengenal dan memahami satu dengan yang lainnya.''kata Kevin.''Satu hal yang perlu kamu ingat selalu bahwa aku benar-benar serius ingin mempersunting dan menjadikanmu istri serta mommy dari Kendra juga anak-anak kita kelak.''tutur Kevin.
''Jadi maukah kamu menjadi sandaran hati buatku mom?menjadi kekasih hatiku?''tanya Kevin sambil menggenggam tangan Sifa serta pandangan mata yang menatap lembut netra coklat wanita di depannya...