NovelToon NovelToon
Mengandung Benih Mafia

Mengandung Benih Mafia

Status: sedang berlangsung
Genre:cintapertama / Mafia / Cinta Paksa
Popularitas:7.7k
Nilai: 5
Nama Author: kecoak hitam

Dalam satu malam saja, membuat Arabella harus kehilangan kesuciannya, karena seorang pria yang sedang mabuk tiba tiba saja menarik tangannya dan membawanya masuk ke dalam sebuah penginapan. Pada akhirnya, Pemuda tampan itu menikahinya juga. Yuk ikuti cerita selanjutnya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon kecoak hitam, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab. 12

Di pagi harinya, sekitar pukul 9 pagi, Leo bangun, ia membuka matanya dan melihat Bella masih terbaring lemah di ranjang rumah sakit. Ia cemas dengan ke adaan gadis itu, yang tidak juga membuka matanya. Pagi tadi di saat Leo masih tertidur, dokter Damar sudah duluan memeriksa ke adaan Bella. Setelah di periksa ternyata Bella sedang dalam ke adaan koma karena ada pendarahan kecil di kepalanya, serta merasakan trauma berat terhadapa apa yang baru saja terjadi padanya.

"Kenapa Bella belum sadar juga?" batin Leo.

"Vale, apa tadi dokter sudah datang memeriksa Bella?" tanya Leo kepada Vale.

"Sudah tuan, tadi pagi dokter sudah memeriksa ke adaan nyonya, katanya nyonya sedang dalam ke adaan koma tuan" ucap Vale. Sebenarnya ia berat untuk mengatakan hal ini, tapi Vale harus mengatakannya.

"Koma? memangnya apa yang terjadi sama Bella? bukannya dia baik baik saja?" tanya Leo lagi.

"Penjelasan dokter tadi katanya nyonya Bella mengalami trauma berat dan sedikit ada pendarahan, sehingga ada pembengkakkan di otaknya tuan" jelas Vale.

"Apa? Bella, kasian sekali dirimu. Maafkan aku jika hal ini terjadi padamu. Liat saja nanti akan aku habiskan kalian jika terjadi sesuatu pada Bella!" gumam Leo dengan amarah.

"Vale! jaga Bella baik baik! aku pergi ke markas dulu!" ucap Leo,

"Baik tuan!" jawab Vale. Leo pun pergi meninggalkan rumah sakit itu dan menunju markasnya.

...

Markas.

Setelah melakukan perjalanan selama satu jam, akhirnya ketua besar mafia itu sampai di markasnya. Di mana tempat itu menjadi tempat penyimpanan senjata dan juga para tahanannya. Markas itu bernama markas Black Monster, yang terletak di tengah hutan belantara. Akses ke sana pun sangat sulit untuk di lalui. Setibanya di markas, para anak buah Leo menyambut kedatangan tuannya. Mereka dengan serentak membungkuk dan memberi salam kepada Leo.

"Selemat pagi tuan" sapa salah satu anak buahnya.

"Apa kalian sudah mengamankan iblis itu?" tanya Leo, dingin.

"Sudah tuan mereka sudah berada di ruang bawah tanah" jawabnya. Leo pun langsung meninggalkan halaman depan markasnya dan masuk ke dalam gedung itu. Lalu Leo segera masuk ke ruang bawah tanah untuk melihat bu lestari dan juga anaknya.

Setibanya di ruang bawah tanah, bu Lestari langsung meminta Leo untuk melepaskannya. Namun, priaa itu enggan untuk menuruti ke inginan bu Lestari.

"Leo! akhirnya kau datang juga. Cepat lepaskan ibu!" ucap bu Lestari dengan wajah iba.

"Apa? kau memintaku untuk melepaskanmu? setelah apa yang kau lakukan kepada istriku! tidak semudah itu! aku ingin kau membusuk di penjara ini!" ucap Leo. Mendengar itu bu Lestari langsung histeris. Ia tidak mau berlama lama di penjara bawah tanah itu.

"Tidak Leo! ibu tidak mau! tolong ampuni ibu maafkan ibu Leo!" pinta bu lestari.

"Tidak ada lagi pengampunan untuk orang seperti kau, wanita ular! harusnya aku membunuhmu, tapi karena aku ingin membalas semua penderitaanku selama ini kepadamu, maka aku ingin membuatmu tersiksa di penjara ini" ucap leo yang benar benar kesal dengan bu Lestari.

"Leo! jaga ucapanmu! jangan beraninya kau menghina ibuku, atau kau akan aku habiskan!" ucap Aldo. Ia marah karena Leo telah menghina ibunya.

"Apa? kau mau menghabiskanku? apa aku tidak salah dengar" ledek Leo.

"Aldo sudahh! Leo kau jangan dengarkan ucapan adikmu Leo" ucap bu Lestari.

"Dia bukan adikku!!" bentak Leo. Ia kesal karena bu Lestari selalu berkata kalau Aldo itu adiknya.

"Leo ibu mohon lepaskan ibu Leo! ibu janji tidak akan mengganggu hidupmu dan istrimu lagi!" lirih bu Lestari.

"Omong kosong! kau simpan saja ucapanmu itu!" jawab Leo. Lalu Leo pergi meninggalkan bu Lestari dan pergi ke tempat salah seorang pria yang di tahannya beberapa hari yang lalu.

"Leo kau mau kemana Leo,!" panggil bu Lestari, tapi Leo mengabaikannya.

Leo meninggalkan mantan ibu tirinya lalu pergi ke tahanan seorang pria yang sudah di tahannya beberapa hari yang lalu. Leo berjalan menuju tahanan tempat pria itu ditahan. Ia memasuki ruangan kecil yang gelap dengan teralis besi menjulang tinggi. Suara langkah Leo menggetarkan keheningan yang ada. Pria tersebut duduk dengan wajahnya yang tertutup oleh bayangan, membuat sulit bagi Leo untuk melihat ekspresinya.

Leo berdiri di depannya sambil menatap pria itu dengan tajam.

"Jadi, kau yang membuat keributan di markasku beberapa hari yang lalu?" tanya Leo dengan suara serak.

Pria itu mengangguk perlahan. "Ya, saya melakukan itu," jawabnya dengan suara yang penuh penyesalan.

"Kenapa kau melakukannya? Bagaimana kau bisa berani mengganggu ketertiban di tempatku?" desak Leo dengan wajah yang semakin mengeram.

Pria itu menghela napas. "Saya minta maaf, tuan. Saya tahu saya salah, tapi ada alasan kuat mengapa saya melakukannya."

Leo mengerutkan keningnya, penasaran. "Jelaskan apa alasanmu, dan siapa yang menyuruhmu, cepat jelaskan sekarang juga!"

Pria itu menatap Leo dengan mata yang penuh penyesalan.

"Kami di suruh oleh tuan Jonson tuan, dia menyuruh kami untuk menghancurkan markas ini dan membunuh tuan" jelas pria itu.

"Jonson? berani beraninya dia padaku!" gumam Leo dengan kesal.

"Tuan, tolong jangan beri tau tuan Jonson kalau saya yang mengatakannya tuan!" ucap pria itu.

Leo pergi begitu saja tanpa menjawab ucapan pria itu barusan. keluar dari ruang bawah tanah itu dan memerintahkan beberapapa anak buahnya untuk ikut dengannya menemui Jonson. Jonson adalah teman baik Leo, ia tidak menyangka Jonson akan melakukan ini semua.

"Apa tujuannya? kenapa Jonson bisa seperti ini?" gumam Leo. Ia penasaran apa alasan Jonson menyerangnya dan berniat membunuhnya.

"Kalian ayo ikut denganku!" ucap Leo kepada anak buahnya.

"Siap tuan!" jawab anak buah Leo dengan serentak.

Kemudian, mereka meninggalkan markas tersebut, dan pergi menemui Jonson di kediamannya. Perjalanan ke sana butuh waktu satu setengah jam untuk bisa sampai di rumah pria itu. Saat perjalanan ke rumah Jonson, Leo menelvon Vale yang saat ini maih berada di rumah sakit. Ia ingin mengetahui bagaimana ke adaan Bella saatt ini.

Dringgg... Dringgg... Dringgg...

"Halo tuan?" jawab Vale.

"Vale, gimana ke adaan Bella? apa ada tanda tanda dia akan sadar?" tanya Leo.

"Belum tuan, nyonya masih keliatan seperti tadi tuan" jawab Vale.

"Hmm, baiklah. Nanti kalau ada terjadi sesuatu kabari saya" ucap Leo yang saat ini sedang menuju perjalanan ke rumah Jonson.

"Baik tuan, nanti saya akan mengabari tuan" ucap Vale.

Kemudian, telvonnya pun beraghir. Leo terus memikirkan ke adaan Bella yang saat ini masih terbaring di rumah sakit. Leo menyadari kalau saat ini ia begitu perhatian kepada Bella dan takut terjadi apa apa kepada Bella.

"Kenapa aku selalu mencemaskan gadis itu?" gumam Leo dalam hatinya.

"Tidak mungkin aku jatuh cinta kepada Bella dalam waktu sesingkat ini" guman Leo dalam hatinya.

"Ahh nggak mungkin aku menyukainya, apa lagi mecintai gadis itu" ucap Leo.

...

Rumah Jonson.

Setelah melakukan perjalanan selama satu setengah jam, Leo dan anak buahnya sampai di rumah Jonson. Melihat ke datangan Leo ke rumahnya, Jonson kaget dan mencoba untuk melarikan diri. Namun, anak buah Leo dengan cepat langsung menangkap pria itu dan membawanya ke hadapan Leo.

"Sialan! Leo datang!" ucap Jonson saat melihat kedatangan Leo ke rumahnya.

"Apa dia sudah tau kalau aku yang menyuruh anak buah ku untuk membuat keributan di markasnya,? kalau dia tau bisa mati aku di tangannya!" gumam pria itu. Saat itu juga Jonson langsung pergi dari rumah nya. Tapi sayangnya anak buah Leo melihat nya dan langsung menangkap pria itu.

"HEY!! Tunggu! jangan lari!" teriak anak buah Leo saat melihat Jonson yang berusaha kabur dari rumahnya.

"Cepat kejar dia! jangan sampai dia lolos!" ucap Leo.

Anak buah Leo langsung menangkap pria itu. Dan pada akhirnya Jonson berhasil di amankan oleh anak buah Leo. Ia menghamapiri Jonson dan memberi pelajaran untuk pria paruh baya itu.

"Mau lari kemana kau, Jonson!" ucap Leo.

"Ada apa kau datang ke sini!" tanya Jonson yang berpura pura tidak tau.

"Jangah berpura pura tidak tau, Jonson! sekarang kau jawab pertanyaanku! kenapa kau membuat kerusuhan di markasku!!" tanya Leo, dingin.

"Aku, aku tidak ada membuat kerusuhan di markasmu, Leo!" jawabnya.

"Kau tidak perlu berbohong kepadaku! cepat katakan apa tujuanmu mengusik hidupku!" bentak Leo. Lalu Jonson menunduk.

"Aku, aku melakukannya karena aku sakit hati denganmu Leo!" jawab pria paruh baya itu.

"Apa? kau sakit hati denganku?" tanya Leo lagi.

"Iya, karena kau tidak mengizinkanku untuk menjadi ketua mafia! karena ambisimu yang selalu ingin menjadi penguasa! seperti ayahmu" ujar Jonson. Membuat Leo semakin marah kepadanya. Karena pria itu membawa bawa ayahnya.

Leo langsung memukul pria itu dengan brutal.

karena ia sudah berani mengatakan hal itu kepadanya. Tidak ada ampun untuk Jonson saat itu. Karena telah mengusik kehidupan mafia besar itu.

Bugg!! Bugg!! Bugg!!

"Berani beraninya kau mengusik kehidupanku! dan membawa bawa nama ayahku! bugg bugg bugg!!" ucap Leo sembari memukul pria itu. Jonson diam diam mengeluarkan pisau kecil dari dalam sakunya lalu menggoreskan pisau itu ke perut Leo. Selekkk!! Pisua itu pun berhasil ia goreskan ke perut Leo.

"Beraninya kau melakukan hal ini kepadaku? bajing4an! dorr!! dorr!!" ucap Leo, ia menembakkan senjatanya dan mengenai paha Jonson. Ia langsung mengerang kesakitan saat benda panas itu tertancap di dalam pahanya.

"Aaahhh!" erang Jonson saat senjata itu mengenai pahanya.

Setelah itu, Leo dan semua anak buahnya pergi meninggalkan rumah Jonson. Lalu Leo kembali ke rumah sakit untuk menemui Bella. Di dalam mobil, salah satu anak buahnya mengobati luka yang ada di perut sang mafia itu. Untung saja luka itu tidak terlalu parah dan hanya menggores sedikit saja.

"Lukanya sudah selesai saya bersihkan tuan!" ucap anak buahnya. Leo menjawab dengan menganggukkan kepalanya saja. Saat perjalanan menuju rumah sakit, Leo menerima telvon dari Devan. Ia langsung mengangkat telvon temannya itu.

Dringg... Dringg... Dringg..

"Ada apa Devan?" tanya Leo, saat ia telah menerima telvon dari temannya.

"Leo, kau di mana?" ujar Devan.

"Aku lagi di jalan menuju rumah sakit, ada apa?" jawab Leo, dingin.

"Aku mau melihat ke adaanmu, dan istrimu." ucap Devan.

"Ohh, ya udah kau ke rumah sakit saja. Nanti aku sharlock," jelas Leo.

"Baiklah, aku tunggu" jawab Devan. Telvonnya pun beraghir secara sepihak.

....

1
Etik Widarwati Dtt Wtda
leo kok bisa g tau dikasih peeangsang
Etik Widarwati Dtt Wtda
hamilll seneng
Itha Fitra
bella kok gk jaim dikit sih
Elyeza Raffasya
Sungguh mengerikan ya kak..
Itha Fitra
manusia klu udh di butakan oleh harta,dia tdk akan mngenal dosa
Etik Widarwati Dtt Wtda
harta sampe saling bunuh
Etik Widarwati Dtt Wtda
perjuangan yg melelahkan
Etik Widarwati Dtt Wtda
brkas jahitan semua ..seremmm lah
Etik Widarwati Dtt Wtda
perang mulu ..kan seremmmm ...ih bela hrs waspada takut divulik..ibu tirinya hebat bener yak
Etik Widarwati Dtt Wtda
sakti bener ibu tiri dan anaknya bisa kabur
Elyeza Raffasya: Namanya penjahat /Grin//Grin/
total 1 replies
Etik Widarwati Dtt Wtda
alergi kepiting besok2 g bisa mkn lg dong
Etik Widarwati Dtt Wtda
cinta mulai bersemi
Itha Fitra
bella tuh polos atau bodoh sih,udh di siksa ama laki ny kok malah msih khawatir.bkn ny ada peluang buat kabur.
Elyeza Raffasya: Ikuti terusz ceritany kakak cantik, makin seruu lohh
total 1 replies
Itha Fitra
bkn gadis lg
Itha Fitra
klu bella mati,kira" mati krn kedinginan kelaparan atau kehausan ya?
Itha Fitra
hbis di perawanin kok udh bs kabur
Etik Widarwati Dtt Wtda
musuh lg
Etik Widarwati Dtt Wtda
sudah mulai berubah y
Etik Widarwati Dtt Wtda
lama2 suka ya ...
Etik Widarwati Dtt Wtda
banyak musuhnyq
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!