NovelToon NovelToon
Racun Kesesatan

Racun Kesesatan

Status: sedang berlangsung
Genre:Romantis / Mafia / Konflik etika / Anak Yatim Piatu / Beda Usia / Menjual Anak Perempuan untuk Melunasi Hutang
Popularitas:8.1k
Nilai: 5
Nama Author: Dayu Mang

Sinopsis:

Kemalangan dan nasib buruk selalu datang di kehidupan Genya, seorang gadis 18 tahun yang tidak memiliki apapun. Selain telah kehilangan kedua orang tuanya, dia juga diwariskan sebuah hutang yang sangat besar oleh ayah nya dan diusir oleh bibinya di hari kelulusan nya.

Tapi kehidupannya berubah 180 derajat setelah ia bertemu dengan seorang laki-laki misterius yang bernama Raphael Gin. Seorang lelaki yang datang ke hidupnya Genya, guna menagih hutang yang di miliki ayahnya Genya kepadanya.


Genre: Romantis, Drama, Psychological, Dewasa, Kekerasan

Jangan lupa like jika suka, beri juga kritik dan saran jika ada kekurangan dalam karya pemula ini! Terimakasih...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dayu Mang, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 19 Genya menghilang

"Apa kau mengenal Tuan?" Tanya Eden terlihat serius.

"Iya, aku mengenalnya." Jawab Genya polos.

Eden terlihat terkejut, dia khawatir dirinya telah berurusan dengan Raphael. Dia mencoba menenangkan diri, dia berjalan mendekati Genya dan kemudian duduk di samping Genya yang masih tertutup oleh selimut.

"Jika kau bertemu denganku nanti, bisa kah kau berpura-pura untuk tidak mengenalku sebelum Raphael mengenalkan kita? Mungkin kita akan sering bertemu nantinya." Kata Eden.

Genya ingin bertanya alasan kenapa dia harus melakukan itu, tapi begitu melihat ekspresi serius dari Eden dia merasa kalau hal itu dilakukan, maka akan membahayakan mereka berdua. Genya menganggukkan kepalanya.

"Baiklah, eh tapi namamu siapa?" Tanya Genya yang baru kepikiran untuk menanyakan nama laki-laki yang dari kemarin bersamanya itu.

"Namaku Eden, umurku 32 tahun. Tapi kau dari kemarin selalu memanggilku 'paman', apa aku terlihat begitu tua? Bahkan aku tidak memiliki pacar sekarang." Kata Eden yang merasa tidak terima saat Genya memanggilnya paman.

"Maafkan aku, apa aku harus memanggilmu 'kak'? Kak Eden tidak tua kok, malahan kakak terlihat tampan. Di umurmu sekarang, kenapa tidak memiliki seorang kekasih?" Kata Genya yang seketika membuat Eden terkejut malu karena disebut tampan.

"Ta-tampan apanya! Apa kau tidak pulang? Pergilah mandi dulu, setelah itu supirku akan mengantarmu pulang." Kata Eden mengalihkan pembicaraan karena dia masih malu tiba-tiba dipuji tampan oleh Genya.

Genya tersentak, dia baru ingat jika sekarang dia harus pergi bekerja di kafe. Dia bahkan belum menghubungi kakek dan nenek yang merawatnya sekarang, dia meninggalkan tas yang berisi ponsel di bar.

Dia melihat jam, betapa terkejutnya dia karena sekarang sudah menunjukkan pukul 7 pagi lebih. Biasanya jam segini dia sudah berada di kafe untuk persiapan buka.

"Astaga! Aku mengacaukan semuanya!" Kata Genya yang terburu-buru beranjak dari tempat tidur nya.

Saat terbangun, Genya menginjak selimut yang membalut tubuhnya itu, seketika tubuhnya oleng dan hendak jatuh ke bawah. Namun Eden berhasil menangkap Genya hingga gadis itu tidak jadi terjatuh.

Adegan drama romantis pun terjadi, Genya dan Eden saling tatap-tatapan mata. Eden memandang betapa cantiknya Genya, bahkan di saat bangun tidur dari mabuk pun gadis itu masih terlihat sangat cantik.

Sayang sekali, gadis itu masih berumur 18 tahun. Jika mereka menjalin hubungan, Eden khawatir dia bakal di cap sebagai pedofilia oleh orang-orang sekitarnya.

"A-anu..." Genya membuyarkan lamunan Eden.

"Ah maaf, aku menghentikan mu. Pergilah mandi sekarang, bajumu sudah di cuci oleh para pelayan. Aku akan memanggil mereka sekarang" Kata Eden yang kemudian melepaskan genggamannya.

Dia merasa malu, dia menutup matanya dengan tangan kanannya.

"Astaga, apa yang baru saja ku pikirkan? Apa kau sudah gila Eden?" Tanyanya pada dirinya sendiri.

......................

Sementara itu, Raphael dikejutkan oleh Yurika yang menelponnya pagi-pagi. Yurika mengatakan jika Genya menghilang di tengah malam saat sedang mabuk.

Temannya bersaksi jika dia sudah mengantar Genya sampai ke lorong dan menyuruhnya untuk beristirahat di ruangan pengobatan bar.

Tapi saat di cek beberapa saat kemudian, Genya tidak terlihat lagi dimanapun, bahkan gadis itu meninggalkan tas nya di sana.

Dendi juga mengatakan kalau dia tidak mendapatkan panggilan dari bar, karena bar akan memberitahunya saat Genya sudah mau pulang kerja.

Raphael pusing, dia mengira jika Genya telah di culik oleh seseorang. Dia menyuruh Dendi untuk menelpon ke rumah Sofu Baba, untuk memastikan apakah Genya sudah pulang atau belum.

Saat di telepon, Sofu Baba mengatakan saat mereka bangun, mereka tidak menemukan Genya di rumah. Bahkan saat di cek, kamarnya masih terlihat rapi seperti belum tersentuh oleh siapapun.

"Apa dia kabur ya? Tapi kemana?" Gumam Raphael terlihat bingung.

Raphael menyuruh pelayannya untuk menghubungi kafe milik Martha, tempat Genya bekerja di pagi harinya.

Saat di telepon, Yuumei mengatakan jika Genya belum datang ke kafe pagi itu. Semua orang menjadi gundah begitu Genya tiba-tiba menghilang seperti itu.

"Kita ke bar sekarang" Kata Raphael yang kemudian memakai jaketnya keluar bersama Dendi dan beberapa anak buahnya dengan mobil yang berbeda.

Yurika yang ditelepon oleh Raphael juga segera bergegas bersama Yukari menuju bar untuk membawa kuncinya. Mereka semua terlihat begitu khawatir jika Genya beneran di culik.

......................

Sesampainya di bar, ternyata Yurika sudah duluan sampai disana karena bar sudah terbuka.

Raphael dan Dendi berjalan masuk dan bertemu dengan Yurika Yukari yang sudah dari tadi menunggu mereka.

"Sudah cek CCTV?" Tanya Raphael.

"Belum, kita lihat sekarang." Kata Yurika yang kemudian berjalan memimpin jalan menuju ruang kontrol.

Dia mulai mencari-cari rekaman yang kemarin malam, dia memulai nya dari saat Genya masuk kerja. Yang kemudian melayani pelanggan.

Karena menurut temannya Genya, Genya ditinggalkan saya berada di lorong. Dengan segera Yurika mencari rekaman kamera yang di lorong.

"Ketemu! Dia terduduk di sana, tapi terlihat begitu samar" kata Yurika.

"Lalu siapa yang menculiknya? Coba majukan rekamannya!" Kata Raphael yang terlihat paling gundah dari tadi.

"Eden." Kata Yurika memperlihatkan wajah Eden yang terekam kamera saat bertemu dengan Genya di lorong.

"Hahaha si tua itu berani juga ya." Kata Raphael begitu melihat Eden membawa Genya pergi.

"Dia baru berumur 32 sudah dibilang tua, bagaimana denganmu?" Kata Yukari nyeletuk.

Raphael menatap Yukari dengan ekspresi serius, Yukari langsung mengurungkan niatnya untuk melanjutkan ejekannya.

......................

Di kafe, Yuumei yang menerima telepon dari rumah Raphael segera memberitahukan Martha soal hilangnya Genya.

"Genya tidak pulang? Siapa yang menelpon tadi?" Tanya Martha kepada Yuumei.

"Aku tidak tau, aku lupa menanyakan nya karena begitu ku terima seorang perempuan bertanya padaku apakah Genya ada disini atau tidak." Jawab Yuumei.

"Lihat kontaknya dong, masa ga ada nickname nya sama sekali?" Tanya Martha.

"Yang menelpon bukan dari ponsel, tapi dari telepon rumah. Apakah itu dari keluarganya Genya? Tapi bukannya Genya...." Kata Yuumei menghentikan kata-katanya.

"Telepon rumah? Di zaman sekarang, siapa yang masih memiliki telepon rumah?" Tanya Martha tidak percaya.

"Mana ku tau, mungkin seperti nomor telepon kantor resmi begitu." Sahut Yuumei.

Mereka berdua jadi banyak berteori karena Genya yang menurut mereka adalah gadis yang sangat polos itu, tidak mungkin melakukan hal yang macam-macam.

"Aku sudah menghubungi ponselnya Genya langsung, berdering kok, tapi tidak di jawab" Kata Yuumei.

Sekarang tas Genya sedang di bawa oleh Raphael ke rumahnya. Dia sangat geram begitu mengetahui Eden membawa Genya pergi. Raphael ingin tau sebenarnya apa yang terjadi pada Genya, hingga membuat gadis polos itu menjadi begitu agresif.

"Beritahu Sofu Baba jika Genya sudah di temukan. Aku takut mereka mengkhawatirkan anak yang mereka pungut itu. Dan kabarkan juga ke kafe tempatnya bekerja" Kata Raphael yang terlihat begitu memperhatikan Genya dengan sangat.

Dia melihat ponsel Genya yang mendapatkan banyak panggilan dari Yuumei dan Sofu Baba. Raphael menyeringai, entah apa yang sedang ia pikirkan saat itu.

1
Bening
semangat niken, ku tungu kelanjutan nya
buat genya 2 bungga meluncur
maat cuma bisa kasih ini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih atas dukungannya selalu kak bening
total 1 replies
Bening
semangat niken
2 bunga meluncur
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih dukungan nya kak/Applaud/
total 1 replies
✿Sweet Candy✿💫
Raphael cemburu dengan benda/NosePick/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Kalah dia /Facepalm/
total 1 replies
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏
/Sweat/
𓆏 Nori 😂⃤ Fai 𓆏: /Facepalm/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: /Shy/
total 2 replies
Luka Ingin Mencintai
/Coffee//Rose//Rose/buat Niken
Luka Ingin Mencintai
ngeri amat.../Scare/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: eh kak luka mampir...
total 1 replies
Bening
teruskan berkarya
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat💪💪💪
Sky Long: okedeh😁
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 2 replies
niken semangat nulisnya, ku kasih 1 bunga di akun baru ku dr kak bening
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak beningg, kenapa ganti akun kak?
total 1 replies
Bening
lanjut,...
1 bunga untuk niken
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: makasih kak
total 1 replies
Sky Long
semngat terus💪💪
Sky Long: oke, sma2😁😁😁🙏
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Terimakasih /Joyful/
total 2 replies
Sky Long
lanjut, smngat thor💪💪💪
Bening
1 bunga untuk mu
Bening
wow fakta yg begitu mengejutkan, ada unsur BL di sini
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: awkwkwk tapi ga parah kok BL nya, hanya sekedar doang, aslinya mah genre romantis vanila
total 1 replies
Bening
jaga kesehatan, jangan pe telat makan..
3 bunga untuk, niken /Rose//Rose//Rose/
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Makasih kak
total 1 replies
Bening
wow, kasihan
Bening
yg jahat, siapa sih di sini
Dragon
ngk bisa komen apapun/Sleep/
🎀
Gin kecil kasihan juga yaa
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Semua memiliki masa lalu yang kasihan wkwk
total 1 replies
🎀
jadi yg jahat sebenarnya bapaknya gin apa gin nya sih 🤔
🍾⃝ Nͩɪᷞᴋͧᴇᷡɴͣ🤎: Raphael dah Villains nya disini, tapi ga kejam kejam amat kok
🎀: okayy, takutnya salah ngumpat orang 😂
total 3 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!