NovelToon NovelToon
Gadis Gendut Istri Sang CEO

Gadis Gendut Istri Sang CEO

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat
Popularitas:235.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: IMEILDA

Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.

Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?

Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Part 21 #Luka

Pagi berganti malam, matahari berganti dengan bulan dan bintang yang menghiasi langit dikegelapan malam. Clarissa tengah menunggu suaminya untuk pulang. Entah hari ini Kendrick pulang larut malam, tidak biasanya pikir Clarissa.

Lama Clari menunggu di ruang tamu sampai dia ketiduran disofa. Ia sampai tak menyadari kedatangan Kendrick. Sangkin pulasnya dia tidur. Mobil Kendrick sudah memasuki halaman rumah.

Saat menginjakkan kaki masuk ke dalam rumah, pertama kami yang dilihat olehnya adalah Clarissa yang tengah tertidur di sofa ruang tamu. Dia mendekati Clarissa dan melihat wajahnya yang teduh seolah menyejukkan hatinya.

Setelah puas memandangi wajah Clarissa, Kendrick membangunkannya. Karna tak tega jika harus meninggalkan Clari di tidur diruang tamu sendirian.

"Hei bangun.....ck suami pulang gak disambut malah tidur" tungkas Kendrick.

Mendengar suara seseorang Clari langsung terbangun dari tidurnya sambil mengucek mata khas orang bangun tidur. Ia melihat Kendrick sudah berdiri didepannya sambil bersendekap dada. Clari buru-buru bangun dan mencium tangan suaminya.

"Maaf mas aku ketiduran tadi.....kamu lama sekali pulangnya" ucap Clari.

"Terserah aku mau pulang jam berapa.....nih bawa ke atas sana" ujar Kendrick sedikit meninggikan suaranya dan memberikan jas juga tasnya kepada Clarissa.

Tanpa mau bicara lagi Kendrick langsung naik ke atas menggunakan lift, meninggalkan Clari yang masih bengong di ruang tamu. Clari berjalan menaiki tangga agar bisa sampai barengan dengan suaminya.

Sampai diatas ternyata Kendrick sudah duluan masuk kamar. Clarissa pun mengikuti untuk masuk ke dalam kamar. Saat ingin menaruh jas milik Kendrick, Clarissa mencium bau parfum wanita di jas tersebut. Hatinya berdebar sangat kencang entah karna apa. Pikiran negatif disingkirkan oleh Clarissa, bisa jadi itu tadi memang parfum laki-laki tapi memang baunya seperti parfum wanita.

Memang ada ya parfum laki-laki baunya seperti parfum wanita🤔. Ada saja nih pikiran Clarissa, kenapa tidak menanyakan langsung saja pada Ken. Kalau ditanya pasti mengelak juga sih gak bakal mau ngaku. Dan yang tepat itu mencari kebenarannya sendiri.

Eits tunggu dulu, Clarissa sangat hafal parfum yang sering dipakai oleh Kendrick dan baunya tidak seperti itu. Kini pikirannya bertanya-tanya parfum siapa yang melekat di jas suaminya itu. Apakah Kendrick.......aahh tidak mungkin pikir Clarissa.

Tanpa mau memikirkan tentang jas itu lagi. Clarissa memilih tidur setelah dari kamar mandi. Badannya terasa capek dan lelah. Karna Kendrick juga sudah tertidur jadi dia memilih tidur saja. Jam sudah menunjukkan pukul sebelas malam.

"Aahh sudahlah mungkin pikiranku saja yang terlalu negatif. Besok aku tanyakan saja dati pada menuduh yang tidak-tidak. Huufh.......badanku terasa pegal semua, padahal aku juga gak beraktivitas berat." gumam Clari sambil merenggangkan otot-otonya lalu memejamkan mata.

**

**

**

Pagi-pagi sekali Clarissa sudah bangun untuk memperaiapkan keperluan suaminya. Mulai dari pakaian, sepatu, tas, dan sarapan. Semua itu selalu dikerjakan oleh Clari setiap hari. Clarissa beralih ke dapur dan berkutat disana. Tangannya sudah lincah untuk meracik bumbu-bumbu dapur. Ia dibantu oleh dua pelayan agar cepat selesai.

Setelah memasak dia kembali ke atas untuk melihat apakah Kendrick sudah bangun apa belum. Saat didalan kamar Clari sudah tidak mebemukan suaminya. Mungkin di dalam kamar mandi pikir Clarissa. Kakinya beralih ke arah gorden dan membukanya.

Tanpa disadari oleh Clarissa, Kendrick sudah rapi. Saat Clari berbalik, Kendrick sedang menalih sepatunya. Tanpa diperintah Clarissa langsung berjalan cepat menuju suaminya.

"Sini biar aku bantuin....." ucap Clari lalu mengambil alih dan membantu Kendrick memasangkan sepatu.

"Nah sudah......dasi mas dimana tadi kan aku sudah siapin" tanya Clarissa.

"Sudah lah biar aku benerin sendiri" ucap Kendrick lalu melangkah pergi mengambil dasinya.

"Huufh........sarapan dulu ya sebelum berangkat." Clarissa menghela nafas panjang.

Tanpa mau menjawab ucapan Clari, Ken langsung keluar kamar. Clarissa mengekor dibelakang tapi tak mau naik satu lift dengan Kendrick. Sampai dibawah Clarissa kembali meminta Ken untuk sarapan dulu sebelum berangkat kerja. Namun Kendrick tak menghiraukan ucapan Clari dan pergi begitu saja.

"Kak Clari sudah masak capek-capek gak dihargai, apa susahnya tinggal makan gak usah masak dulu." kesal Lavina melihat tingkah kakaknya yang seenak jidat.

Kemudian Kendricj berbalii menatap Lavina yang tadi memarahinya. "Nanti aku makan diluar saja, aku ada rapat penting" jawab Kendrick yang sebenarnya bukan itu melainkan karna dia malas harus makan bersama Clarissa.

"Rapat penting dijadikan alesan......kalau memang gak mau sarapan bareng bilang aja gak perlu pakek alesan rapat dan yang lainnya. Lagian kak Michael saja baru datang tuh, kalau memang rapat pasti datangnya lebih awal." sindir Lavina tanpa menoleh ke arah Kendrick sama sekali.

Clarissa hanya bisa diam dimeja makan bersama Lavina. Karna dia tau bahwa Ken sedang menghindari dia, entah karna apa penyebabnya. Bukannya Kendrick gak pernah seperti itu sebelumnya? Walau pun gak suka sama Clarissa, dia tetap akan selalu makan di rumah. Karna lidahnya sudah berselera kalau Clarissa yang memasak.

"Huufh......." Kendrick menghela nafaf panjang lalu ikut duduk dimeja makan bersama Clarissa dan Lavina.

"Aku ambilin ya.." tawar Clarissa namun tak ada jawaban dari Kendrick.

Tanpa pikir panjang Clarissa mengambil piring Kendrick dan mengambilkan nasi dan juga lauknya. Lavina yang kesal mulai mengeluarkan cabai pedasnya pada Kendrick. Sikap kakak kandungnya sangat terlihat tidak menyukai Clarissa.

"Kalau istri tanya itu dijawab gak hanya diam saja kak, memangnya selama ini kakak bicara pakai tangan sampai gak bisa bicara" marah Lavina melihat tingkah kakaknya sendiri.

"Kamu bisa diam gak......jangan buat selera makanmu hilang karna omelan kamu itu." tegas Kendrick lalu meneruskan sarapannya.

Clarissa menyenggol kaki Lavina yang bisa dia jangkau agar adik iparnya itu tidak membuat kakaknya marah lagi. Clari tidak mau ada pertengkaran jadi dia memilih jalan diam, jika dibutuhkan baru bergerak dan berbicara.

Lavina yang mendapat respon dari Clari mulai diam dan meneruskan sarapan paginya dengan wajah yang ditekuk. Kalau orang tuanya tau pasti akan marah pada Kendrick.

Clari juga ingin menanyakan hal yang semalam tapi karna mood suaminya lagi gak baik jadi dia gak mau menambah masalah lagi. Lebih baik menanyakannya nanti jika sudah agak tenang suasananya. Atau kalau pas suaminya ada waktu.

🌴

🌴

🌴

Diperusahaan Kendrick sedang berkutat dengan keyboard laptopnya. Ada email masuk dari asistennya yang harus diperiksa oleh Kendrick. Disaat sibuk-sibuknya malah ada telfon masuk dan memecahkan konsentrasi Kendrick. Ia segera melihat siapa yang menelfon dan ternyata itu dari Michael.

Padahal baru saja dia mengirimkan email sekarang sudah telfon aja. "Ya ada apa?" tanya Kendrick tanpa mau basa-basi.

"Diluar ada Jennie yang ingin menemui anda, apakah boleh dia masuk?" tanya Michael yang berbicara dengan Kendrick dengan posisi Jennie ada didepannya.

"Suruh saja dia masuk tapi tidak diruang pribadiku. Suruh dia menunggu di ruangan tamu saja, aku gak ada waktu" jawab Kendrick dengan nada malas dan penuh penegasan lalu langsung menutup telfonnya.

Diluar Michael kemudian menyampaikan kepada Jennie boleh masuk tapi Kendrick menyuruhnya menunggu diruangan khusus untuk tamu. Jennie protes dan tidak mau, karna dia maunya langsung bertemu dengan Kendrick diruangannya.

"Kalau anda nona tidak mau menuruti apa kata tuan Kendrick, silahkan pulang saja." tegas Michael.

"Iissh......oke, dimana ruangannya?" Jennie pun pasrah dan menuruti kemauan Michael.

"Ikuti saya!" Michael mengantar Jennie ke lantai atas tepatnya lantai dua paling atas.

Sesampainya diruang yang dituju, Michael hendak membuka pintu tapi dibelakangnya sudah ada Kendrick. Michael pun disuruh oleh Kendrick untuk meninggalkannya berdua saja. Tanpa bertanya apapun Michael menuruti ucapan bosnya dan berlalu pergi.

Didalam Kendrick menutup pintu dan mulai bertanya kepada Jennie karna pekerjaannya masih banyak. "Mau apa lagi?" tanya Kendrick malas.

"Aku kangen sama kamu, kita jalan-jalan yuk. Aku pengen ke mall bareng kamu, kan sudah lama kita gak jalan bareng" ajak Jennie sembari bergelayut dipundak Kendrick dengan nada bicara yang dibuat semanja mungkin.

"Pekerjaanku masih banyak, kamu pergi sendiri saja aku akan transfer uangnya ke kamu" jawab Kendrick, tangannya melepaskan tangan Jennie yang menempel di lengan dia.

"Isshh kok gitu.....sebentar saja" paksa Jennie mengerucutkan bibirnya.

"Aku benar-benar sibuk sekarang......pergi saja sendiri dengan Nesya." Kendrick tetap tidak mau diajak pergi oleh Lavina dengan alasan pekerjaannya menumpuk.

"Ya sudah deh gak pa-pa.......tapi nanti jangan lupa transfer uangnya ya" ujar Jennie tanpa tau malu.

Kendrick langaung mengambil ponselnya lalu memperlihatkan sebuah bukti transaksi bahwa uangnya sudah dikirim olehnya. Jennie tersenyum senang dan langsung menyambar ponselnya yang ada dalam tas. Saat dicek ternyata uangnya sudah masuk ke dalam rekeningnya.

"Sudahkan sekarang pergilah karna pekerjaanku masih banyak"

"Kamu mengusirku?"

"Terserah lah...." ujar Kendrick yang sudah malas dan berlalu pergi meninggalkan Jennie sendiri diruangan tersebut.

Ia kembali ke ruangan pribadinya sambil bersandar dikursi kekuasaannya. Pikirannya melayang kemana-mana, seperti halnya orang yang sedang tertekan. Entah tertekan karna pekerjaan atau hal yang lain?.

Dia membuka layar ponselnya dan menggeser-geser album foto. Disana Ken melihat foto dirinya bersama seorang perempuan yang cantik dengam hiasan make up dan gaun yang indah.

"Ternyata lukamu jauh lebih besar yang tidak aku ketahui sebelumnya. Dan sekarang......aku berharap kamu tidak membenciku" gumam Kendrick sambil melihat foto dirinya dan perempuan itu.

1
Kristina Dhue
malas si cwe terlalu ngareppp.
Aneke Laoh
Luar biasa
pindy astuti
bavus
Purnama Pinayungan
Luar biasa
IndraAsya
👣👣👣
Gagas Permadi
sedih bgt sih tHooorrr😭😭😭😭
Gagas Permadi
😭😭😭😭😭
Gagas Permadi
ya Allah
Gagas Permadi
sakit bgt hatiku🤧🤧🤧
Gagas Permadi
hatiku tersentuh😭😭
Gagas Permadi
suami macam apa itu😭😭😭oh iya dia kan si Ken kanebo kering dimusim kemarau 🥹🥹🥹🥹
IG: @imeilda_akhwat: Ampun, q ketawa baca komen kamu 😂
total 1 replies
Gagas Permadi
Ken kanebo kering dimusim kemarau 🤧🤧
Gagas Permadi
sombong amat si KEN😤😤😤ingat Ken benci dan cinta itu bedanya tipis bgt cuma seujung kuku🤧🤧🤧dibuat bucin baru tau rasa kau KEN kanebo kusut 😤😤😤😤
IG: @imeilda_akhwat: Iya ya benci dan cinta itu dekat banget. 🤭 dasar Si Ken emang, nelan ludah sendiri baru tau
total 1 replies
Gagas Permadi
sabar ya cantik 🥹🥹
Vivi Octavianty
bagus ceritanya
IG: @imeilda_akhwat: Makasih 💕
total 1 replies
ROSI AMALIA FITRI
mas ken tsundere banget yaaa wkwk
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹
Sulaiman Efendy
ALLAHUMMA SALI WASSALIM WABARIIK ALAII..
Sulaiman Efendy
BOLEH BANGET MBA IMEL... BUAT KISAH2 ANAK2 KEN, MICHAEL, FAERO DN FARGHAN..
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA
Sulaiman Efendy
👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻👍🏻
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!