NovelToon NovelToon
You'Re AMAZING

You'Re AMAZING

Status: sedang berlangsung
Genre:Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Crazy Rich/Konglomerat / Cinta Seiring Waktu / Keluarga / Romansa / Fantasi Wanita
Popularitas:37k
Nilai: 4.9
Nama Author: Sinho

Tak ada yang bisa menebak akhir dari sebuah perjalanan Cinta, bahkan kadang buta akan Serigala berbulu Domba.

Tak pernah menyangka akan akhir yang begitu tragis, sebuah pengkhianatan dari orang yang dicintai, bahkan bertahun-tahun menjalin ikatan, namun nyatanya hanya sebuah tipuan.

Apalagi kalau bukan demi harta dan tahta, itulah yang menjadi tujuan utama, tidak perduli akan kasih dan sayang yang di utarakan, dan Luka akan tetap Sakit pada Akhirnya.

Jangan bilang Tuhan tidak pernah adil pada kehidupan, pada kenyataannya DIA membuat apa yang di Tanam akan di Tuai, Sakit yang dirasakan tak akan sia-sia, luka yang tertoreh pasti akan ada obatnya, terkadang rasa sakit membuat kita menjadi Luar biasa.

Begitulah keajaiban kehidupan, akan tertulis dalam Novel you're AMAZING, perjalanan seorang wanita dengan semua lukanya, mampu bangkit dan berdiri kembali bersama dengan Laki-laki yang luar Biasa.

Salam sehat, semangat dan jangan lupa bahagia...Sinho.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sinho, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Menikah diam-diam?

Sifa melanjutkan bicaranya,

"Untuk kedudukan kepala divisi keuangan akan kosong sementara, perusahaan akan merekrut tenaga baru yang lebih kompeten"

"Apa?" Hena terkejut, tak menyangka sama sekali.

"Ada apa Nona Hena, apa anda keberatan?" Tanya Sifa dengan wajah begitu tenang.

"Itu berarti saya di pecat dari perusahaan ini?" Ucap Hena dengan sedikit nada protes.

Sifa tersenyum, lalu kini menatap intens kearah Hena.

"Tentu saja tidak, hanya di pindahkan ke bagian lain, sebagai pegawai biasa, tempat anda disana"

Hena langsung terlihat lemas dan kecewa, namun berusaha tetap tegar didepan Sifa.

Kembali Sifa melanjutkan keputusan pentingnya.

"Begitu juga dengan kedudukan sekretaris, akan dikosongkan sementara, sampai ada perekrutan orang baru yang lebih bisa bekerja dengan benar dan saya percaya"

"Apa?, lalu bagaimana dengan saya, letak kesalahan saya hanya sedikit, akan di kembalikan uang perusahaan, masalah selesai, tidak harus menggeser posisi saya" dengan tak tau malu Hans menjawab.

Sifa hanya melihat tingkah laki-laki tak tau diri itu dengan tatapan meremehkan, lalu berdiri dan mengucapkan_

"Tenang, semua yang mengakibatkan kerugian perusahaan akan di pindah dan pastinya dengan ketentuan tetap mengembalikan uang perusahaan, saya tidak mau rugi" ucap Sifa lagi.

"Apa?!" Bukan hanya suara Hans, tapi juga Hena dan Rusman.

"Kenapa?, apa ada ketentuan saya yang menyalahi aturan?, apa perlu saya bacakan semua perundangan perusahaan yang telah di buat sebelum saya yang menjadi Direktur disini?" Tanya Sifa menatap Rusman, Hans dan Hena bergantian.

Diam, tak ada suara, bahkan sebagian orang disana yang mulai paham akan kelakuan busuk tiga orang penting perusahaan itu kini tersenyum sinis.

Rapat berakhir dengan semua keputusan Sifa tanpa membiarkan siapapun menghalangi, dan nampak dengan jelas, kini siapa yang berpengaruh besar di dalam perusahaan TRULA GROUP, bahkan Rusman tak berkutik sama sekali.

Hans baru saja duduk di ruangannya, kepalanya terasa berat, dirinya akan di pindah menjadi pegawai biasa dan masih harus membayar ganti rugi perusahaan jika tak ingin diseret ke penjara, tiba-tiba saja dirinya dikejutkan dengan kedatangan sosok yang nampak siap melepaskan amarahnya.

"Kau bodoh!" Teriaknya tak terkontrol lagi.

"Pak Rusman, apa maksud anda?" Hans tak terima.

"Harusnya sebagai sekretaris dan sering berada dengan Sifa kau bisa mempengaruhi nya, setidaknya menyelamatkan posisi kita, tapi apa yang sudah kau lakukan ha!" Rusman membentak.

"Ini bukan hanya kesalahan saya, bapak juga, alih-alih ingin mencari posisi aman, jangan melimpahkan kesalahan" Hans tidak terima.

"Brengsek!, aku sudah melakukan banyak hal padamu, bahkan perseling-kuhan mu dengan wanita murahan itu aku dukung, demi janji manismu akan membawa keuntungan besar di perusahaan ini yang dulu masih menjadi milikku, tapi nyatanya apa?!"

"Mana saya bisa menyangka jika keadaan akan berbalik pak, saya dan Amelia sudah berbuat maksimal untuk membuat rencana kita berhasil, tapi kita juga tidak tau kalau ternyata akan ada Tuan Than ikut campur dan bahkan membantu Sifa pada akhirnya"

"Diam!, itu semua karena wanita ja-lang itu bodoh!"

"Jaga kata-kata Bapak, dia kekasihku, dan Amelia melakukan semuanya demi saya, jangan menghinanya!" Hans tak terima.

Begitulah pertengkaran itu terjadi, Rusman menunjuk muka Hans dan bahkan membanting barang di depannya, Hans juga melakukan perlawanan dengan ngotot jika kesalahan bukan hanya ada padanya dan Amelia.

Tanpa disangka sama sekali oleh mereka, ada tawa lirih di ruangan lain, tawa puas dan merasa sangat ji-jik melihat tingkah dua orang yang saling menyalahkan lewat cctv yang terpasang rahasia.

"Para pecundang rendahan, tidak punya harga diri dan sampah" gumam Sifa ditengah senyuman sinis nya, kemudian segera membereskan tas pribadi dan melangkah keluar ruangan.

Hari yang cukup melelahkan bagi Sifa, langkah besar telah diambil dan sorot tajam mata Hans yang penuh dengan amarah masih terbayang di matanya, hingga nafas panjang dia hembuskan saat tiba di Apartemennya, bayangan air yang segar mengguyur tubuhnya membuat langkahnya semakin cepat untuk memasuki Apartemennya.

Namun dirinya sangat terkejut saat sebuah suara terdengar dari arah belakang.

"Bisa kita bicara?"

"Astaga!" Sifa terkejut dan langsung berbalik.

"Ada apa?, Kau mengejutkan ku" protes Sifa yang kini tengah memegangi dadanya.

Sementara Than hanya berdiri dan memperhatikan saja, merasa aneh dengan kelakuan Sifa yang terlihat begitu lelah dan banyak masalah.

"Masuklah" Sifa kali ini tak ingin berdebat lagi, rasanya tenaga sudah habis dan percuma jika melakukan hal itu pada sosok manusia bernama Than.

"Duduklah, aku mandi dulu" ucap Sifa, terus lurus masuk ke dalam kamar tanpa menoleh ke Than yang hanya melihat punggungnya menghilang.

Than menghela nafas, entah kenapa merasa sedikit cemas, namun apa yang ingin di sampaikan sangat penting, tak peduli lagi bagaimana kondisi Sifa, harus segera di bicarakan hari ini juga.

Sifa sudah kembali dalam waktu sepuluh menit, tanpa make up dan wajah polosnya, baju rumahan sederhana.

"Ada apa?" Sifa kini berdiri tepat di hadapan Than dengan handuk yang terlilit di rambutnya.

Than tertegun, wajahnya begitu segar, alami dan baginya memberi kesan yang berbeda, dan inilah penampilan asli sosok Sifa yang sesungguhnya.

"Ehem, honey?" Sifa kembali berkata untuk menyadarkan pandangan Than.

"Oh, sorry" Than mengedipkan mata dan sejenak mengalihkan pandangan.

Sifa lalu duduk dengan nyaman di depannya, menanyakan kembali maksut Than datang ke tempatnya.

"Bagaimana kalau kita menikah secara diam-diam?"

"Apa?!" Sifa terkejut dengan apa yang di dengarnya, menatap serius Than yang juga tengah melihatnya.

"Kita menikah, hanya orang tuamu dan juga orang tuaku"

"Tu tunggu, ada apa sebenarnya?" Tanya Sifa penasaran, kenapa tiba-tiba saja Than mengambil keputusan seperti itu.

"Orang tuaku akan menjodohkan aku lagi, dan itu terlalu merepotkan ku, mereka masih tidak percaya dengan hubungan kita"

"Ya memang kita tidak ada hubungan apa-apa, semua ini kan hanya_"

Cup

Sifa terkejut, Than melakukan hal yang membuatnya tak percaya, ciuman untuk pertama kalinya dirasakan oleh Sifa dari Than.

Dan Sifa segera mundur saat Than akan mengulanginya.

"Tu tunggu!" Sifa langsung bergerak mundur sebisanya, setidaknya memberi jarak walaupun itu hanya sejengkal saja, nyatanya wajah Than masih tepat didepannya.

"Kenapa?, kau tidak menyukainya?" Tanya Than.

Sifa menatap heran, bukan masalah menyukai atau tidak, tapi ciuman itu dilakukan tidak seperti itu, harusnya ada moment yng baik dan tidak membuatnya hampir saja pingsan karena terkejut, apa seorang Than tak bisa berpikir seperti itu?

"Maaf, bisakah posisi kita diamankan dulu?" Sifa tersenyum aneh dan sedikit mendorong dada Than untuk menjauh.

Kini jantung Sifa merasa normal kembali, walaupun sisa detaknya masih begitu keras karena kelakuan Than.

"Jadi kita akan menikah, dan nantinya akan tetap berpisah?"

"Tidak"

"Maksudnya?" Tanya Sifa lagi, yang sepertinya rencana awal akan berubah.

"Menikah hanya satu kali, begitulah prinsip keluarga besarku, jadi kita tidak mungkin berpisah lagi setelah itu"

"What?!" Benar dugaan Sifa, ada yang salah dengan otak laki-laki yang ada didepannya, bukannya dulu perjanjiannya tidak seperti itu.

Bagi Sifa ini satu masalah berat, bagaimana mungkin dia akan menikahi orang yang belum dikenal benar, apalagi cinta, dia saja masih tidak tau apakah perasaan itu ada, masalahnya Than begitu menakutkan baginya, malah kadang sangat tega.

"Aku mengajakmu bicara, bukan hanya kau pandangi saja" Than protes saat menunggu lama reaksi Sifa yang masih melongo dan hanya menatapnya.

Apakah Sifa akan setuju?, yuk KOMENnya, LIKE, VOTE, HADIAH dan tonton IKLANNYA.

Bersambung.

1
Yhanie Shalue
tentu saja sifa trauma,, dia pasti sangat takut dg kejadian itu, semoga sifa segera sembuh dr trauma nya bs segera menikah dg than
Lina aja
bikin penasaran ini
Lina aja
makin keren ini
srimusvita
tuh kan...makanya jangan biarkan syifa sendirian banyak ancaman...
wanti astuti
Sabar ya Than... Mudah²an Sifa cepet sembuh dr trauma nya bawa dlu ke psikiater biar cepet sembuh dan cepet² di sah'in
Tutik Sriwahyuni
tenang than semua bisa di atasi tp sabar ya butuh proses, kayaknya butuh di sahkan dulu deh biar kamu leluasa juga utk mengobati trauma sifa, kalau gk bisa makin runyam tuh trauma
ely
perjuanganmu msh panjang than...
msh hrs nyembuhin traumanya 😁
اختی وحی
ceritanya bagus tpi sayang bngt tiap episode ada iklan ny dan iklan ny panjang bngt
Rani Kamila
tan datang
🌷💚SITI.R💚🌷
smg yg datang than buat nyelamatkn sifa
Ani Mutiani
good job Sifa
wanti astuti
Akhir nya Than datang menyelamatkan Sifa dr kejahatan si hans pekok itu
ely
greget ma sifa
Tutik Sriwahyuni
wes sifa gimana masih mau menolak lamaran than setelah kejadian ini.... jangan berpikir 2 kali ok, penjarakan hans dan segera di sah kan hubungan dgn than sbb penjahat sudah mulai mendekat semua
srimusvita
untung Than datang
kan kubilang syifa hrs pakai pengawal
Ani Mutiani
ceritanya makin seru...
Gayuh Ginanjar
happy new year jg buat Author.... ttp slalu semngat tulis ceritanya..../Smile//Smile//Smile/
Tutik Sriwahyuni
nah nah nah kena jebakan Batman kamu sifa 😅😅😅

gimana-gimana kalau pengen lebih gampang kok, di sahkan aja dulu biar halal ya toh 😅😅😅
ely
cepet2 kawinin thor.. bahaya klo mereka lg berdua 🤣🤣🤣
Eridha Dewi
bagus thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!