"aku nanti akan keluar dengan rahel.kamu jangan hubungi aku!."ucapan bara yang begitu santai sambil terus menatap Aira.
Aira hanya tersenyum kecut mendengar ucapan bara,sang pacar.
orang gila mana yang mau keluar sama cewek lain minta izin sama pacarnya sendiri..ya mereka pacaran tapi malah kelihatan kayak orang musuhan.entah apa yang terjadi dengan hubungan mereka
"gue pingin putus."kata Aira mantap.
bara hanya menatap Aira dengan tatapan yang sulit diartikan.dia mendekati Aira lalu tanpa Aira duga bara mencium dahi Aira cukup lama.
"aku gak akan lama.nanti aku akan telpon kamu."bara tak menanggapi ucapan Aira lalu pergi begitu saja meninggalkan Aira.
"brengsek."umpat Aira sambil terus menahan sesak di dadanya.
tanpa Aira sadari ada sepasang mata yang memperhatikan dia dari jauh.
haii gaes ini novel keduaku ya ..
novelku ini menceritakan cinta antara Aira,arbian dan bara.cinta-cinta ala anak sekolah gitu.dijamin lebih greget lagi
simak terus ya ceritanya.suwun.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon s_m, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
empat
Di SMA Nusantara sudah banyak murid yang berdatangan.dari arah gerbang sekolah tampak mobil Honda jazz warna hitam melintas memasuki area parkir mobil.
Seorang cowok dengan gaya cool nya turun dari mobil lalu dia berlari kecil mengitari depan mobil kemudian membukakan pintu untuk seseorang.
"makasih sayang."ucapan Queen sambil melangkah keluar dari mobil.
Arbi hanya mengangguk pelan.
semua orang yang ada di area parkir pasti iri melihat adegan uwuh couple gols itu.yang cowok ganteng yang cewek cantik.cocok lah.
setelah menutup pintu mobil Arbi berjalan mengikuti queen dari belakang.sebenarnya hari ini dia udah mau berangkat naik motornya eh,malah dia dijemput sama Queen dan meminta Arbi naik mobilnya aja.dengan sedikit perdebatan akhirnya seperti biasa Arbi mengalah daripada nanti dia kesiangan dan telat masuk sekolah.ini bukan kali pertama hal seperti itu terjadi.sifat seenaknya Queen membuat Arbi tak suka.belum lagi sifat posesifnya yang berlebihan.untuk sekedar berkumpul dengan teman-temannya pun selalu diintili(diikuti)oleh Queen.bahkan apapun yang dia pakai dan lakukan selalu Queen yang mengatur.entah kenapa Arbian semakin tak nyaman dan terasa tak bisa bernafas dengan hubungannya dan Queen.
"sayang,hari ini aku ada les piano.nanti kamu jemput aku ya.mobilnya kamu bawa aja."kata Queenza pada Arbian.
"soryy,hari ini ada acara dirumah om Roby.jadi kamu bawa mobil kamu sendiri ya."tolak Arbian sambil memberikan kunci mobil pada Queen
"lho kok gak ada yang bilang sama aku,Rere juga gak bilang tuh sama aku."omel Queenza bete karena semua kegiatan Arbian, termasuk agenda keluarga Arbian pun dia selalu.tapi kok ada acara dirumah om nya Arbian dia kok gak dikabari oleh Calon adik iparnya,yaitu rere.adik Arbian.
"gak semuanya harus kamu tau kan."jawaban Arbi terdengar menusuk di telinga.
"kok kamu ngomongnya kayak gitu."balas Queen tak suka dengan ucapan Arbi barusan .
Arbi malas harus berdebat dengan Queen masih pagi lagi.tanpa menjawab omongan Queen,Arbi pun melangkah pergi meninggalkan Queen yang terdengar mengejarnya dan masih ngomel-ngomel tak karuan.
Sampai didepan kelas Arbi,queen masih mengikutinya dan masih ngomel-ngomel pada Arbi.Arbi berhenti sejenak.dia yang tau kalau dirinya dan queen jadi pusat perhatian akhirnya berbalik kebelakang menghadap Queen yang masih saja ngomel tak henti.
"kamu bisa diam gak!."kata Arbi lirih tapi dengan tatapan mengintimidasi Queen
Queen yang ditatap Arbi seperti itu langsung diam.pacaran dengan Arbi hampir 2 tahun ini membuat Queen tau persis bagaiman watak sang kekasih.
"lebih baik kamu balik ke kelas kamu.maaf hari ini kamu bawa mobil kamu sendiri."lanjut Arbian lalu melangkah pergi meninggalkan Queen yang masih berdiri di depan kelas sang kekasih.
Mau tak mau akhirnya Queen berbalik arah menuju ke kelasnya dengan perasaan kesal.
Di dalam kelas sudah banyak yang bisik-bisik mengenai perdebatan couple gols itu.mungkin karena mereka yang selalu melihat keromantisan Arbi dan queen,jadi agak kaget melihat Queen ngomel-ngomel pada Arbi tadi.tapi memang benar hubungan itu tak selamanya baik-baik saja ada kalanya saat Mereka berdua tak baik-baik saja.
saat mau berjalan ke bangkunya,Arbi tak sengaja bertatapan dengan Aira yang juga ternyata menatapnya.Aira mengerutkan dahinya aneh dengan tatapan Arbi padanya.
"kenapa loe lihat-lihat?."kata Aira tak suka dilihat Arbi
Arbi tak menjawab pertanyaan Aira,dia pergi menuju tempat duduknya yang pas dibelakang tempat duduk Aira.
"aneh."gerutu Aira.
tanpa Aira tau, Arbian pun masih menatapnya.
wah...ada sesuatu nih sama Arbian????
bel istirahat pun berbunyi.semua murid berhamburan keluar kelas.
"makan apa nih kita?."Rea sudah berdiri didepan tempat duduk Aira.
"ngebakso yuk!." Amel menimpali
Aira menganggukkan kepalanya tanda setuju.
ting... notifikasi masuk dihp Aira.ada 1 chat
Bara
aku tunggu ditaman belakang sekolah
isi dari chat sang pacar.Aira hanya membacanya tak tertarik untuk membalas pesan sang pacar.
"yuk cabut!laper gue."ajak Aira pada 2 sahabatnya sambil memasukan hpnya ke saku seragamnya.
kantin cukup rame dan tempat duduk disana pun udah penuh.
"gue pesenin dulu deh.kalian cari tempat duduk sana."Amel menyuruh Aira dan Rea pergi mencari tempat duduk.
"kita duduk dimana,re?penuh nih."tanya Aira bingung.
"disana aja yuk!."Rea menunjuk tempat duduk dipojok yang ternyata sudah dihuni Arbian dan gengnya.
"loe gak liat ada orang pacaran disana?."kata Aira kurang setuju.
"gak apa-apa lah, daripada gak dapet tempat duduk."Rea menyeret tangan Aira menuju tempat yang dia tunjuk tadi
"ar,gue izin duduk sini ya sama Aira .semua pada penuh tuh."saat sampai didepan Arbi,Rea minta izin ikut gabung mereka.
"gak apa-apa atu neng..mangga."bukan Arbian yang jawab tapi Andre sohibnya Arbian.
Rea tak menggubris ucapan temen satu kelasnya itu.dia pun duduk didepan Andre dan Aira duduk didepan Arbian.
"duduk yang anteng kalian berdua,jangan tepe-tepe (tebar pesona)sama cowok gue!."ucapan Queen seperti memberi peringatan pada Rea dan Aira.
Aira dan Rea hanya memutar matanya malas.siapa yang gak tau posesifnya ceweknya Arbi ini.
"busyet dah,belum juga duduk neng Rea sama Aira udah diultimatum aja sama kanjeng ratu."sindir Andre geleng-geleng dengan sikap pacar temennya itu.
"biar mereka tau diri."balas Queen judes.
"ealah,tenang aja mbak Queenza.. jangan kan satu sekolahan,seluruh dunia juga tau kalau bang Arbian yang gantengnya kelewat jalur punya Elo."kata Amel yang tiba-tiba muncul dengan membawa nampan berisikan 3 porsi bakso dan 3 gelas es jeruk.
Yang ada dimeja itu pada tersenyum kecut mendengar ucapan Amel yang terdengar menyindir Queen.
Queen yang disindir pun tampak bodoh amat tak menanggapi sindiran Amel,dia masih memilah-milah makanan untuk sang kekasih,karena dia selalu melarang sang kekasih memakan makanan sembarangan.
"ini udah aku pisan in,sayang.sekarang kamu boleh makan."Queenza menyodorkan makanan yang dibuat dia tadi pagi dirumah untuk sang kekasih.
Boro-boro dimakan sama Arbi,ditengok aja enggak tuh makanan.Arbi tak merespon perintah queen dia malah fokus dengan hpnya.
"aduh maaf sayang,aku ke ruang Bu Anisa dulu ya.kamu cepet makan ,pas aku balik harus habis lho ya." tiba-tiba ada yang menelepon Queen setelah itu dia pun pergi tanpa menunggu jawaban dari Arbi
Huuuuuft..semua orang yang ada disitu kompak menghembuskan nafasnya lega.
"pas dia pergi rasanya kayak plong gitu ya."sindir Andre cengengesan.
"gak kebayang gue jadi loe ,ar."sambung Rudi yang sudah tau hubungan temannya itu seperti berat sebelah.
"kelihatannya enak tuh,ar makanannya.ditelen bulat-bulat loe sama nyi ratu kalau gak habis."lanjut Rudi memperhatikan makanan yang disiapkan Queen pada Arbi
"kalau loe berdua mau ,ambil aja.sekalian sama orangnya gak apa-apa"kata Arbian enteng yang masih asyik dengan handphonenya.
Andre, Rudi, Rea, Amel dan Aira pun kompak saling menatap satu sama lain setelah mendengar ucapan Arbi barusan.
bukan perpisahan yang membuat suatu hubungan terasa menyakitkan tapi tetap menjalani hubungan yang dipaksa bertahan karena keadaan.
next episode selanjutnya
ditunggu kritik dan sarannya.suwun
wkwkwk