NovelToon NovelToon
Suamiku Yang Tak Dianggap

Suamiku Yang Tak Dianggap

Status: tamat
Genre:Tamat / nikahmuda
Popularitas:878.1k
Nilai: 4.2
Nama Author: devi oktavia_10

"Aldi prakoso" adalah seorang anak yang tak pernah dinginkan oleh orang tuanya, dan
selalu dapat perlakuan buruk dari ketiga kaka
kakanya.setelah bertemu dengan " Aisyah
maharani."gadis yatim piatu, korban yang di
tabrak Bima kaka pertama Aldi. kehidupan
Aldi, mulai berubah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon devi oktavia_10, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 22

Assalamualaikum.... ucap Aldi berbarengan dengan Pak Diman.

Waalaikum salam....

"Udah pulang toh kesayangan Ibu!?" lirik Bu Sri ke Pak Diman dan Aldi.

"Ya sudah toh Bu... kalau belom pulang trus kita ini apa coba? Demit!" saut Pak Diman sambil terkekeh.

Bu Sri, langsung mendelik tak suka, mendengar jawaban Pak Diman, langsung saja dia menarik tangan Aldi menjauh dari Pak Diman.

"Bu heyyy....! Bu suamimu yang ini toh, kok

malah gandeng brondong sih Bu!" teriak Pak Diman.

"Bodo amat emang gue pikirin!", sungut Bu Sri, menggandeng tangan Aldi masuk ke dalam rumah, Aldi terkekeh melihat tingkah dua orang kesayangan yang kayak Tom and Jerry.

"Kamu lansung mandi gih nak!?, kasian tuh mukanya udah lecek ganteng jadi kurang sedikit?!" kekeh Bu Sri.

"Iya Bu, aku mandi dulu ya?!" sambil berjalan ke kamarnya.

"Bapak ngak di suruh mandi juga Bu?

apa Ibu mau mandiin Bapak atau mandi bareng sekalian!?" menaik turunkan alis, dan mata berkerling genit.

"Ogah...!!! sana mandi sendiri! dasar Tua tua keladi, mangkin tua mangkin jadi!!" sambil berlalu ke dapur, membuat teh dan kopi buat Pak Diman dan Aldi, tak lupa cemilannya.

Pak Diman terkekeh sambil geleng geleng kepala, melihat tingkah istri tercintanya yang lagi mode macan lapar, hehehe...

Tak selang lama, Aldi, Pak Diman dan Bu Sri, duduk di teras depan, sambil minum teh dan makan cemilan.

Halaman depan rumah banyak bunga bunga cantik, soalnya Bu Sri sangat suka bunga mawar, ada berbagai macam warna bunga mawar yang sedang berbunga, menambah keindahan rumah itu,

Dan juga terdengar gemericik, suara air dari kolam Ikan yang sudah di disaein seindah mungkin. bisa merileks kan badan yang capek seharian kerja.

"Pak besok kan jum'at!?" ucap Aldi.

"Iya, trus kenapa klau jum'at?" tanya Pak Diman.

"Aku mau bersihin taman belakang ya Pak, Bu?" Aldi minta izin.

memang setiap jum'at Pak Diman libur buka Toko, menurut dia Jum'at adalah hari yang sempit, iya Jum'at waktu buat pergi ke pengajian dan Sholat Jum'at, tiada guna banyak harta, klau tak di barengi dengan rasa syukur terhadap sang pencipta, bagai sayur tanpa garam ceunah( aseeekkkk).

"Emang kamu ngak pengen main sama teman teman kamu?" tanya Bu Sri.

"Pengen di rumah aja bu..., males kemana mana, mendingan bersihin taman belakang, biar cepat aku bisa naman tanaman dan bisa kita panen nanti, ucap Aldi penuh semangat.

Melihat semangat Aldi, Bu Sri tak kuasa melarangnya, padahal dia berencana mengajak Aldi membeli pakaian dan hp, besok, ya sudah lah, bisa di undur sampai siang, udah siang baru deh ngajak Aldi ke Mall gumamnya.

"Ya sudah, Bapak besok juga ikut membantu kalian"

"Iya bantu doa sama merinta merinta!" sungut Aldi dan Bu sri kompak.

Yang mana bikin Pak Diman terjengkit kaget, mendengar suara melengking dari ke dua orang terkasihnya itu.

Astagfirullah...

"Kalian ini demen banget sih, bikin bapak jantungan!" omel Pak Diman sewot.

"Ya salah Bapak sendiri, yang suka ngomong seenak jida!" sungut Bu Sri tak mau kalah.

"Ya udah yuk masuk, udah mau magrib" ucap Bu Sri, sebelum Pak Diman membalas omongan, lebih baik dia menyudahinya bisa naik darah klau ngadepin Pak Diman.

Pak Diman yang di tinggal mendengus kesal.

"Nasib nasib selalu di zolimi istri" Dumel Pak Diman.

"Komat kamit aja di situ kek mbah dukun baca mantra !, ngak usah masuk, biar Ibu tutup pintunya, ngak bisa masuk sekalian!!" sungut Bu Sri.

Astagfirullah....

"Iya iya, ini Bapak masuk!?" sambil berdiri dan lansung berjalan kedalam rumah.

Aldi hanya terkekeh, melihat suami istri itu lagi debat, walau pun begitu Pak Diman mau pun Bu Bri ngak ada yang memasukan ke dalam hati ucapan dari pasangan mereka.

"Istri Bapak mangkin cantik aja deh!?, sambil mencolek dagu Bu Sri, tapi sayang mangkin hari, mangkin kayak induk Macan lapar, auuummmm" mencontohkan macan yang lagi menganum,abis itu lari terbirit birit sebelom kena amuk sang istri.

"bapaaakkkkk!!!! bener aja belom beberapa langkah, Bu Sri sudah berteriak.

Pak Diman, terkekeh masuk kedalam kamar.

sementara di luar, Aldi terpingkal pingkal ketawa, sambil memegang perutnya yang keram, melihat kelakuan suami istri itu yang ngak bisa akur, tapi begitu lah mereka saling menyayangi satu sama lain.

"Terimakasih"

1
Dita Aja
Biasa
agus ali
Kecewa
agus ali
Buruk
Moch zakky
up
Moch zakky
mantap
Moch zakky
/Smug//Smug/
Moch zakky
/Drool//Drool//Drool//Drool/
Anonymous
ok
Ruth Khoiriyah
ujung2nya anak pungutyg ditinggali hartaortunya
Cahaya Sidrap
😆😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
👍👍👍
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
lanjut
Cahaya Sidrap
😁😁😆
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
semangat
Cahaya Sidrap
next
Cahaya Sidrap
up
Cahaya Sidrap
next
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!