Qin Xin, yatim piatu yang diadopsi oleh Zhu Yanxi dan menjadi pelayan di Istana Tuan Kota Naga Biru. Karena kedekatannya dengan anak Tuan Kota Naga Biru, Putri Su Rong. Membuatnya menjadi sasaran Bully dan diintimidasi oleh banyak pihak.
Setelah Kedatangan Pangeran Zhao Chen, Qin Xin semakin mendapat perlakukan yang tidak adil, dari pemukulan hingga percobaan pembunuhan oleh para pelayan dan anak buah Pangeran Zhao Chen.
Hingga akhirnya dia terjatuh kedalam Jurang Maut di Pegunungan Naga Melonjak akibat dikejar oleh pembunuh yang dikirim oleh Pangeran Zhao Chen. Setelah terjatuh Qin Xin memakan Jamur berwarna emas dan entah bagaimana tubuhnya secara misterius berubah menjadi tubuh surgawi (Divine Body) yang terlangka dan tertinggi yaitu Golden Celestial Body. Mengandalkan Tekadnya yang kuat, dia mulai berkultivasi untuk menjadi seniman beladiri dan kultivator yang kuat dan membalas semua ketidakadilan yang dia dapati. serta memuncaki dunia kultivasi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Azky Zugbio, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 21 Pelelangan di Mulai (1)
Beberapa hari berlalu, dan informasi mengenai Paviliun Bulan Sabit yang akan melelang harta kelas tinggi pun menyebar kesuruh penjuru Kekaisaran Hong Yumao dan Kerajaan - Kerajaan tetangga lainnya.
Orang orang berbondong - bondong mulai berdatangan ke Kota Lanlong.
Sementara itu Qin Xin, masih dengan sabar melatih para gadis cantik yang dibawanya dari kota Yunfu, bukan hanya mereka, bahkan Ling Wu pun antusias berlatih seni beladiri dan berkultivasi. Dia bertekad menjadi kultivator wanita yang kuat.
Yi Yang dan Jun Xilei beberapa kali datang berkunjung untuk mendiskusikan banyak hal, terutama tentang bisnis dan alkimia.
Yi Yang baru tahu kalau Qin Xin adalah seorang alkemis, bahkan kemampuannya sangat jauh diatasnya, meski usia Qin Xin lebih muda darinya.
Seperti hari ini, Yi Yang kembali berkunjung dan menanyakan banyak hal terkait Alkimia.
"Tuan Muda, bisakah kau menunjukkan kepadaku bagimana teknik kontrol api milikmu saat mengolah herbal roh ini ?" Yi Yang bertanya sambil menunjuk kesalah satu herbal diatas meja.
Herbal roh itu adalah akar Yin dingin, yang terkenal cukup susah untuk dihaluskan selama proses pembakaran Alkimia.
Qin Xin lalu menjelaskan secara detail kepad Yi Yang mempraktikannya.
Yi Yang sangat senang karena dalam beberapa hari saja dia berdiskusi dengan Qin Xin, pengetahuan Alkimianya meningkat pesat, dan setiap hambatan yang dia temui dalam prosesnya mengolah herbal, dia dapat melaluinya dengan mudah setelah berkonsultasi dengan Qin Xin.
Yi Yang sendiri sedikit demi sedikit mulai menyukai Qin Xin, dia kagum akan Kemampuan Qin Xin, tidak hanya bisnis, dia juga jenius Alkimia dan kultivator Ranah Martial Soul tahap ketiga.
Kekuatannya bisa disejajarkan dengan para pemimpin sekte - sekte besar yang terkenal, namun siapa Qin Xin ini, kenapa sebelumnya dia tidak tahu, dia juga beberapa kali memperingatinya agar merahasiakan identitasnya.
Setelah sesi itu Yi Yang sangat puas, dan dirinya telah memperoleh banyak sekali maanfaat, kini dia lebih percaya diri untuk mengikuti ujian alkemis bintang 4 yang sama seperti Su Yan.
"Tuan Muda Qin Xin kau bintang keberuntunganku, saya benar - benar bersyukur bertemu denganmu, terimakasih banyak karena sabar mengajariku banyak hal tentang Alkimia, sehingga wawasanku menjadi lebih luas" Yi Yang sedikit membungkuk hormat.
"Sama - sama aku senang membantumu, Itu hanyalah sebuah pengetahuan yang umum, tidak perlu berlebihan" ungkap Qin Xin.
"Tidak perlu merendah Tuan Muda, dulu saya pernah belajar di sekte lembah obat untuk menjadi alkemis dan aku tidak pernah mendapat banyak pencerahan selama disana, tapi pengetahuan baru yang anda berikan kepada saya ini sangatlah berharga, saya telah banyak meningkat dalam hal teknik dan kesalahan - kesalahan dalam mengolah pil obat banyak berkurang dan hampir nol, saya mengatakan yang sejujurnya" Yi Yang Menjelaskan.
"Aku ikut senang mendengarnya" jawab Qin Xin sambil tersenyum.
"Kalau begitu saya ingin pamit terlebih dahulu, pelelangan akan dilaksanakan minggu depan dan kami masih banyak hal yang perlu dilakukan" ujar Yi Yang sambil tersenyum manis.
"Ya, semoga sukses, aku harap semuanya lancar" Kata Qin Xin santai.
"Terimakasih, saya pamit terlebih dulu" Yi Yang tersenyum mempesona.
"Mari saya antar" jawab Qin Xin membalas.
Keduanya berjalan bersama sebelum akhirnya Yi Yang memasuki keretanya dan pergi menuju Paviliun Bulan Sabit.
Waktu berlalu dengan Cepat, dan tiba saatnya pelelangan dimulai.
Pelelangan pertama yang diadakan oleh Paviliun Bulan Sabit itu, mendapat antusias tinggi dari banyak kalangan. Mereka bahkan telah lama menatikan acara ini, banyak orang yang telah datang ke Kota Lanlong ini, membuat Kota semakin ramai dan tempat penginapan sesak dengan tamu yang menginap serta toko - toko dan kedai makanan yang ramai pengunjung.
Sebuah Aula Besar sengaja dibuat disebelah Paviliun Bulan Sabit, bangunan megah ini tempat diadakannya acara pelelangan tersebut.
Kursi - kursi penuh sesak dengan para tamu yang datang, begitu juga dengan ruang VIP yang berjumlah 30 ruang berjejer diatas. Panggung megah berdiri kokoh didepan seolah ingin menunjukkan prestisnya.
"Hadirin Yang Terhormat, selamat datang dipelelangan Paviliun Bulan Sabit !" Jun Xilei berdiri diaras panggung, menyambut para tamu yang hadir.
Para tamu mulai bersorak dengan penampilan cantik Jun Xilei, dia mengenakan gaun berwarna biru dengan motif kupu - kupu berwarna putih, suaranya yang merdu membius para tamu yang hadir.
Yi Yang sendiri menyerahkannya kepada Jun Xilei untuk memandu acara lelang ini, sementara dirinya berada di ruang VIP nomer 7 menemani Zhu Yanxi, Su Rong dan sahabatnya Su Yan. Dia fokus mengawasi jalannya acara pelelangan ini.
"Saya Jun Xilei, yang akan memandu acara pelelangan ini" Jun Xilei memperkenalkan diri.
"Baik Langsung saja, kita mulai dengan items pertama" Jun Xilei berkata.
Seorang gadis cantik masuk dengan membawa penampan dengan kotak giok diatasnya, kotak itu ditaruh dimeja diatas panggung dan dibuka, menampilkan isi didalamnya.
"Ini adalah, sebuah Inti monster beast Level 4 tingkat tinggi atau setara dengan Kultivator Ranah Martial Bone tahap kesembilan. Dengan tipe elemen Angin" kata Jun Xilei menjelaskan.
Hal ini membuat heboh para tamu, karena diawal lelang sudah menampilkan Inti Monster level tinggi.
"Dan harga awal untuk inti monster ini adalah 500.000 batu Roh tingkat tinggi dan setiap kenaikan minimal 50.000 batu Roh kelas tinggi" Jun Xilei kembali berkata.
Para tamu langsung mengangguk setuju dengan harga itu, ini karena kelangkaan Inti monster Level 4 tingkat tinggi ini.
"600.000 batu Roh kelas tinggi !" seorang pria paruh baya berteriak.
"650.000 !!!"
"700.000 !!!"
"800.000 !!!"
"900.000 !!"
"1.000.000 !!"
"1.200.000 !!!"
"1.500.000 !!!" Teriak tamu disalah satu ruang VIP nomer 18.
"ada lagi ? 1.500.000 sekali, dua kali, tiga kali dan Terjual !!!" Jun Xilei mengumumkan.
"Baik, items selanjutnya adalah artefak pedang Kelas Hitam tingkat tinggi, dan harga awal dari Pedang ini adalah 1.000.000 batu Roh kelas Tinggi" Ujar Jun Xilei menjelaskan.
Kembali para tamu heboh dengan ini, karena biasanya mereka hanya melihat senjata Artefak kelas Kuning saja, artefak diatas itu hanya ada di sekte - sekte saja. Biasanya dimiliki oleh murid - murid sekte tertentu.
"1.300.000 !!!" salah satu tamu diruang VIP nomer 5 berteriak.
"1.500.000 !!!"
"1.700.000 !!!"
"2.000.000 !!!"
"2.500.000 !!!"
"3.000.000 !!!"
"5.000.000 !!!" Teriak tamu di Ruang VIP 13 membuat kaget tamu yang lain.
"Gila, dia langsung melonjakkan harga" Para tamu lain berbisik satu sama lain.
"Luar Biasa, para VIP itu benar - benar berkantong tebal" ujar tamu lain kagum.
"Baik, 5.000.000 sekali....., dua kali....., Tiga kali....., dan Terjual !!!, Selamat kepada tamu VIP nomer 13" Jun Xilei tersenyum menawan.
Sementara itu, Qin Xin sendiri tidak menghadiri pelelangan itu. Alasannya dia ingin fokus berlatih dan melatih Ling Wu dan yang lainnya.
