Leo Seorang Pria Berusia 29 Tahun Yang Memiliki Adik Tiri (perempuan) Saat Ayah nya Menikah Lagi Setelah Kematian Ibu Nya... Awal nya ia Hanya Mengagumi Kecantikan Adik Tiri nya. Namun Seiring Berjalan nya Waktu, Entah Kenapa Perasaan nya Menjadi Cinta... Saksikan perjalanan Cinta Mereka yu :)
SUPPORT AKU YA,, LIKE AND KOMEN
ENJOY!
Happy reading guyss!!! :*
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Surga Dunia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
BAB 15
"Apa kau bodoh! Bagaimana mungkin, dia tidak mengenal ob*t semacam itu. Sudah jelas ada yang ingin menjebak vanca. namun saat itu malah aku yang meminum nya" kata Leo.
"Aish! otak ini!!! Kau benar Leo. Apa kau sudah mencari tahu?" kata Erlangga menepuk jidat nya.
"Belum" kata Leo datar.
"HAH!!!!" kata Erlangga.
"Kenapa banyak hal yang tidak aku ketahui, kau tidak menceritakan nya pada ku. Sedang kan aku di sibukkan dengan pekerjaan mu" kata Erlangga.
"Maka dari itu aku menceritakan nya sekarang, aku ingin mencari tahu dalang di balik itu semua. Aku takut Kedepan nya orang itu akan mencelakai vanca" kata Leo.
"Kau benar, Aku akan segera mencari tahu untuk mu" kata Erlangga.
"Baik lah, terimakasih" kata Leo.
"Tentu" Erlangga pun kembali menyesap kopi nya.
...****************...
*KRINGGGGGGGGGG
Bell istirahat pun berbunyi, seperti biasa kedua sahabat itu langsung menuju kantin untuk mengisi perut nya.
"Pertama Tama kita harus mencari tahu seluruh anggota keluarga Lucas dan latar belakang nya" kata anastasya.
"Kau benar" kata vanca mengangguk.
Mereka mencari cari di internet namun aneh nya, tidak ada berita satu pun tentang Lucas. Padahal keluarga Lucas salah satu keluarga ternama di negara ini.
"Aneh sekali" gumam vanca dan Anastasya bersamaan.
"Apa kita perlu menyewa detektif?" tanya anastasya.
"Apa kau gila! Bisa bisa aku kena masalah jika kak Leo mengetahui nya, sudah lah kita menyerah saja. Aku tidak ingin masalah ini merembet kemana mana" kata vanca memakan makanan nya.
"Ish! kau mudah sekali menyerah, kau begitu takut pada calon suami mu" kata Anastasya.
"UHUKKKK UHUKKKK UHUKKK" Seketika vanca langsung tersedak mendengar ucapan anastasya.
"Kau ini kenapa? minum lah" kata anastasya menyodorkan segelas air ke vanca.
*GLUK GLUK GLUK GLUK
Vanca meminum habis minuman itu.
"Ada apa dengan mu? Makan lah perlahan" kata Anastasya.
"Ini semua karna kau anastasya, kenapa kamu menyebutnya sebagai calon suami ku. Bahkan aku saja tidak tahu kelangsungan hubungan kami" vanca mendadak sedih mengingat hubungan mereka yang begitu rumit.
"Aishhh sudah lah, kau tidak usah sedih. Aku yakin kak Leo akan memperjuangkan cinta kalian" kata Anastasya menenangkan.
"Entahlah, bahkan kemarin dia bilang pada ku. Dia tidak ingin merusak ku karna takut masa depan ku hancur karna calon suami ku tidak menerima keadaan ku yang sudah tidak p*r*w*n" kata vanca.
"UHUKKKK UHUKKKK UHUKKK" kali ini anastasya yang tersedak.
"Ini minum lah" vanca mengambilkan minum untuk anastasya.
"Maaf vanca, pantas saja kau merasa sedih. Perkataan Leo sangat menyakiti mu" kata anastasya
"Tapi aku yakin kak Leo tidak ada niat untuk menyakiti ku, dia hanya kurang peka saja" kata vanca.
"Yah, cinta memang selalu seperti itu. memyakiti tanpa di sadari" kata anastasya menunduk mengingat hubungan nya dengan Rico sedang tidak baik baik saja.
"Ada apa? Apa kau masih bertengkar?" tanya vanca.
"Ya, semenjak kami bertengkar tentang pesta Lucas. Dia tak pernah mengabari ku, atau menemui ku" kata anastasya.
"Kau lah yang seharus nya marah pada nya. Kenapa malah dia yang marah padamu" kata vanca kesal.
"Entah lah, Aku juga tidak mengerti. Mungkin kah dia memiliki......" kata anastasya.
"Bisa jadi, mari kita selidiki" kata vanca memotong pembicaraan anastasya.
"Pertama Tama kita harus datang menyamar ke perusahaan nya" kata vanca.
"Apa kau yakin?" Anastasya ragu.
"Ya, nanti aku akan bicara pada kak Leo. Aku minta izin akan main bersama mu" kata vanca.
"Baiklah, aku menunggu kabar dari mu" kata anastasya.
*KRINGGGG.
"Duh Bell sudah berbunyi. Kita bahkan belum menghabiskan makanan ini" kata anastasya.
"Tak apa, ayo masuk kelas" kata vanca menggandeng tangan anastasya.
mereka pun bergegas masuk ke dalam kelas.
...****************...
"Leo, ternyata lucas adalah adik tiri nya Belinda" kata Erlangga.
"Ayah Belinda menikahi ibu nya Lucas 3 tahun lalu" lanjut Erlangga.
"Apa mungkin ini ada kaitan nya dengan Belinda?" gumam Leo.
"Apa Belinda tahu vanca adik tiri mu?" tanya Erlangga.
"Ya, Belinda pernah bertemu dengan vanca dan aku di mall. Saat itu bahkan vanca dan belinda berseteru" kata Leo.
"ahhhh bgitu, jika begitu. Itu mungkin perbuatan Belinda" kata Erlangga
"Tapi aneh nya saat aku menyelidiki kediaman nya. Mereka sudah tidak berada Disana" lanjut Erlangga.
"Ini semakin mencurigakan" gumam Leo.
"Aku akan mencari tahu lebih dalam. Ini menyangkut keselamatan vanca" kata Erlangga
"Ya, kau benar. Belinda orang yang sangat ambisius, dia akan melakukan segala cara agar keinginan nya terwujud" kata Leo.
"Hufttttt, Kenapa wanita wanita itu selalu mencari perhatian mu. Andai saja ada 1 wanita yang mau menggoda ku. Mungkin aku tak akan mencampakkan mereka seperti mu" kata Erlangga
"Aku tidak sudi bersama dengan wanita wanita murahan seperti itu. Mereka hanya ingin harta ku" kata Leo.
"Itu memang salah satu alasan mereka mendekati mu Leo, namun mereka juga terpesona dengan paras mu yang tampan dan tubuh ideal mu ini" kata Erlangga dengan nada menggoda.
"Ish! Cepat cari tahu. Kau banyak bicara" kata Leo.
"Ha ..ha..ha baiklah baiklah" Erlangga pun berlalu pergi.
*DRTTTT DRTTTTT DRTTTTT
Tiba tiba ponsel Leo pun berdering.
"Ada apa?" tanya Leo.
"Kakak, aku ingin jalan jalan bersama anastasya" kata vanca.
"Kakak akan ikut" kata Leo.
"TIDAK!, maksud ku..... Aku dan Anastasya ingin ke salon, menata rambut, manicure, Dan banyak lagi kak. Disana khusus untuk wanita saja kak. Kumohon, izin kan aku" kata vanca
"Baiklah" Leo pasrah.
"Terimakasih kakak, i love you muach muach muach" vanca langsung mematikan telfon nya. Sedangkan Leo senyum senyum karna mendapat kiss jauh dari vanca
*TUTTTTTTT TUTTTTTT TUTTTTTT
Leo menelfon Erlangga.
"Ikuti vanca diam diam" kata Leo
"Kemana?" tanya Erlangga
"Dia bilang ingin pergi ke salon bersama anastasya, namun aku menduga dia menyembunyikan sesuatu karna dia bersikeras agar aku tak ikut dengan nya" kata leo
"Oh baiklah, aku akan segera melacak keberadaan vanca, dan mengikuti nya" kata Erlangga.
"Baiklah terimakasih" kata Leo.
......................
"Bagaimana? Apa kakak mu mengizinkan?" tanya anastasya.
"Tentu, ayo. Kita harus segera ke mall mencari pakaian untuk menyamar. Kita tak bisa kesana menggunakan seragam seperti ini" kata vanca.
"Kau benar, ayo" kata anastasya.
Mereka pun langsung menuju ke mall.
Saat di mall, vanca dan anastasya menuju ke toko pakaian ternama. Saat sedang pilih pilih baju, anastasya ingin mengambil dress berwarna cream namun wanita di samping nya juga memegangi baju itu...Tak ada satu pun yang mengalah, Anastasya masih memegangi sebelah kiri, dan wanita itu masih memegangi dres itu di sebelah kanan.
