NovelToon NovelToon
Menikahi Calon Mertua

Menikahi Calon Mertua

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Nikahmuda / Duda
Popularitas:828.4k
Nilai: 4.8
Nama Author: Cinta Terindah

🙏 Novel ini dalam revisi


Follow Ig Author: cinta terindah217c


Melihat sang pacar berselingkuh dengan keponakannya, membuat Alice gadis berusia 20 tahun berniat mengambil surat mobil pemberiannya di rumah sang pacar.

Namun, siapa sangka dia di fitnah berbuat mesum bersama calon mertuanya yang membuat mereka harus menikah.


Siapakah yang memfitnah mereka? Kenapa mereka di fitnah? Yuk simak kisahnya!

Selamat membaca.

Jangan lupa untuk dukung Author.

Caranya Like,Vote,Favorit,Komen,dan beri hadiah sebanyaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Cinta Terindah, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

21 > Sup Daging

Kenan sangat gelisah akan perkataan Alice hingga ia menunggu Bastian pulang, ia menunggu Bastian di ruang tamu ia melirik jam sudah menunjukan pukul 23.00. Namun, sang anak tak kunjung pulang. Ia langsung menelfon pria itu dan tak kunjung di angkat hingga ia tertidur.

Kenan tertidur di sofa hingga jam lima pagi ia terbangun sebab suara pintu yang terbuka.

Ceklek!

"Dari mana saja kamu, jelaskan kepada papa?!" ucap Kenan dengan tegas, dan Bastian merasa sangat takut akan tatapan dari Kenan.

"Maaf Pa," ucap Bastian pelan.

"Bar mana yang kau datangi Bas, ingat istrimu sedang mengandung Bas!" ucap Kenan dengan nada tinggi.

"Maaf Pa, aku tidak akan mengulanginya lagi," ucap Bastin pelan.

Tanpa bicara Kenan pergi meninggalkan Bastian, pria itu langsung kembali ke dalam kamarnya.

Bastian masuk ke dalam kamarnya ia melihat Kisya masih tertidur ia langsung masuk ke dalam kamar mandi, sebab aroma bercinta dengan Saras masih tertinggal.

Saat Bastian mandi ia teringat kembali kegiatan panasnya dengan Saras.

"Bagaimana jika aku bertemu tante Saras? Mengapa juga, semalam aku tergoda kepadanya,"ucap Bastian.

Setelah selesai mandi ia langsung ke luar dan melihat Kisya sudah bangun.

"Dari mana saja kau baru pulang?" tanya Kisya dengan kesal. Sebab, sang suami tidak pulang semalam.

"Maaf, semalam aku bertemu Wildan dan kami bermain gema sampai pagi," dusta Bastian. Namun, Kisya dengan sangat muda percaya.

"Oh, besok jangan diulangi lagi aku tidak suka," ucap Kisya yang mendekati Bastian dan merayu sang suami, agar mereka melakukan hal panas.

"Sayang jangan! Aku ada meeting pagi ini besok saja ya tidak apa, 'kan?" tolak Bastian dengan pelan. Sebab, ia takut sang istri marah.

"Oh Baiklah," jawab Kisya dengan lembut.

**

Di sisi lain di dalam kamar Kenan.

Kenan masuk ke dalam kamar dengan keadaan marah, dan langsung masuk ke dalam kamar mandi. Pria itu pikir dengan mandi akan merasa tenang dan tidak emosi lagi.

Setelah beberapa saat di dalam kamar mandi, kini ia ke luar dan melihat Alice sudah menyiapkan bajunya, dia langsung menghampiri sang istri.

"Sayang, tidurlah om tidak ingin anak kita mengantuk," ucap Kenan yang mencium puncak kepala Alice.

"Lebay!" ucap manja Alice.

Kenan merasa sudah hilang rasa kesalnya terhadap Bastian. Sebab, ia mencium perut buncit Alice.

"Sayang, lusa om sudah pergi bersama ayahmu, kamu tidak apakan kalau tinggal?" tanya Kenan sambil menatap wajah Alice.

"Tidak apa Om, lagian cuma dua hari saja bukan? Tapi, Alice titip sesuatu," jawab Alice dengan pelan.

"Apa itu sayang, katakan saja?" ucap Kenan yang mengelus-elus perut buncit Alice.

"Alice ingin Om menjaga pandangan dari wanita cantik," jawab Alice.

Kenan langsung tertawa mendengarkan ucapan Alice. Sebab, hanya itu permintaan sang istri padanya.

Kenan mencubit hidung Alice sungguh sangat berbeda, sewaktu ia bersama mamanya Bastian cenderung tidak open pada Kenan, lain dengan Alice.

"Aww, sakit Om!" rengek manja Alice.

"Ayo ke luarlah, om akan membutuhkan mu susu." Kenan ke luar di ikuti Alice dari belakang.

Setelah sampai dapur Kenan langsung membuatkan susu untuk Alice. Namun, sebelum Alice meminum susunya ia sudah muntah terlebih dahulu.

Alice merasa sangat mual ia langsung berlari menuju wastafel dan memuntahkan isi perutnya.

Huek ... heuk ... heuk.

Kenan memijat leher Alice dengan perlahan, karena dia tidak tega melihat sang istri muntah-muntah.

"Kamu tidak apa sayang?" Kenan membawa Alice duduk dan memberikan susu buatannya tadi.

"Alice tadi mual sekali Om," jawab Alice, sambil menghabiskan susu yang di beri Kenan.

"Apa kita pergi ke Dokter saja sayang?" tanya Kenan dengan sangat cemas.

"Tidak usah Om, Alice sudah mendingan, Alice mau ke kamar dulu ya Om, ingin mandi," ucap Alice dengan lembut.

Setelah kepergian Alice, Kenan berfikir akan membuatkan Alice sup daging, ia menyiapkan semua bahan-bahannya dan Bik Iyem melihat Kenan ia langsung membantu Kenan.

"Tuan, biar saya bantu," ucap pelan Bik Iyem.

"Iya Bik terima kasih ya." Kenan dan Bik Iyem memasak sup untuk Alice.

Setelah satu jam memasak sup untuk Alice, Kenan telah menyelesaikannya dan ia menaruh sup tersebut di atas meja.

Kenan masuk ke dalam kamar dan ia melihat Alice sedang memoles wajahnya mengunakan makeup, Alice terlihat sangat cantik dan manis di mata Kenan.

"Sayang, ayo kita ke luar tadi om sudah memasakkan mu sup," ucap Kenan yang mendekati Alice yang berada di meja rias.

"Benarkah Om? Tadi, Alice sangat ingin memakan sup daging dan sayuran," ucap gembira Alice.

Sebab, selepas ia mandi tadi tiba-tiba saja sangat ingin memakan sup, dan tenyata Kenan membuatkannya

"Ayo cepatlah kita makan bersama." Kenan mengandeng tangan Alice menuju meja makan.

"Bik, tolong panggilkan Bastian dan Kisya!" tita Kenan Bik Iyem langsung melaksanakan tugasnya.

Sesampainya Bik Iyem ia langsung mengetuk pintu kamar Bastian.

Tok.

Tok.

"Ada apa Bik?" ucap Bastian.

"Kata tuan, Den sama Non Kisya disuruh makan bersama," jawab Bik Iyem.

"Baiklah Bik, kami segera ke sana!" ucap Bastian ia dan Kisya pergi menuju meja makan.

Sesampainya mereka di meja makan mereka duduk di hadapan Kenan dan Alice.

"Om, Alice ingin di suapin sama Om, mungkin ini keinginan anak kita." Alice berkata dengan nada manja Bastian hanya melihat Alice.

"Baiklah sayang," jawab Kenan dengan sangat lembut.

Kenapa Alice terlihat sangat cantik hari ini, Aku sangat menyesal sudah meninggalkan Alice, pasti papa mendapatkan virgin Alice, Batin Bastian.

"Sayang mengapa melamun?" tanya Kisya yang melihat Bastian melirik Alice saja.

"Ha, i-iya sayang," jawab Bastian.

Mereka mulai memakan makanan masing-masing dan tidak ada yang bersuara. Alice begitu manja kepada Kenan membuat Bastian panas.

Setelah selesai Kenan berpamitan kepada Alice ia ingin berangkat ke Kantor, Alice mengantarkan Kenan sampai depan tak lupa Alice mencium tangan Kenan.

"Om pergi du ya, kamu yang akur sama Kisya," ucap Kenan sambil mencium perut Alice.

"Siap Om!" ucap Alice dan menaikan tangannya.

Kisya merasa sangat kesal. Sebab, Bastian sangat cuek terhadapnya, dan juga kepada bayi yang di kandungnya.

Setelah Kenan masuk ke dalam mobil ia duduk di belakang bersama dengan Bastian.

"Bas kita langsung saja ke Cafe yang di minta om Azi, ini sudah pukul 8 lewat bagaimana?" Kena bertanya pada Bastian.

"Iya Pa, kita langsung saja ke Cafe love sorry," jawab Bastian pelan.

Mereka menuju Cafe love sorry untuk meeting bersama Azi dan Asisten Azi.

Setelah sampai Cafe mereka langsung masuk dan mereka menuju ruangan yang sudah di pesan oleh Azi. Saat mereka sampai terlihat Azi sudah datang bersama Asistennya,

Ternyata tante Saras bekerja dengan om Azi, semoga saja dia tidak menceritakan hal semalam. Batin Bastian.

"Sudah datang kalian ayo silakan duduk.!" ucap Azi.

Kenan dan Bastian duduk dihadapan mereka.

"Terima kasih Zi, ini Bastian yang akan memimpin proyek kita di Kota M, siapa yang mewakili mu?" tanya Kenan.

"Saras yang akan mewakili ku Ken,"jawab Azi.

Bastian sangat terkejut mendengarkan bahwa mereka akan tinggal bersama dalam waktu yang lama.

Aku tidak menyangka kalau aku akan bersama dengan anak Kenan di vila Azi, aku sangat menyukainya. Batin Saras.

Mereka terus membahas proyek, sedangkan Saras ia curi-curi pandang pada Bastian dan di balas oleh Bastian.

.

.

.

...****************...

Bersambung.

Hay, teman-teman jangan lupa untuk Like Vote Favorit Komentar jika ada saran dan kritikan komen saja.

Author sangat berterimakasih atas dukungan dari kalian semua.😘

1
Reeka Rsm
suka
Yudith Lahay
sangat bagus
Ds Phone
balik lah selalu
Ds Phone
kesal dengan hidup
Ds Phone
kenapa ya lelaki selalu tak guna
Ds Phone
anak nya sayang suami nya
Ds Phone
kenapa sombong sangat
Ds Phone
apa akan jadi
Ds Phone
itu yang bagus
Ds Phone
kenapa nak di rasia kan
Ds Phone
ada apa lagi
Ds Phone
tak payah lah
Ds Phone
dah perasan
Ds Phone
dah mula jatuh cinta lah tu
Ds Phone
ingat dah berhenti busuk hati lagi
Ds Phone
Haykal bini orang
Ds Phone
marah ayah nya
Ds Phone
masing masing tak sama watak
Ds Phone
lagi nak dapat anak
Ds Phone
akhir nya lahir juga
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!