NovelToon NovelToon
Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Diary Marsya Si Gadis Bar-bar

Status: sedang berlangsung
Genre:Berondong / Kebangkitan pecundang / Keluarga / Romansa / Trauma masa lalu / Slice of Life
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Rainy_day

Orang tua yang bercerai, keluarga yang berantakan, cinta yang menyakitkan di masa lalu sampai meninggalkan trauma yang mendalam, membuatnya tumbuh menjadi gadis yang nakal, suka membangkang, sering mabuk-mabukan, dan mengikuti balap liar. Sering kali dia ingin menyerah atas hidupnya, tetapi dia tidak senekat itu untuk mengakhiri nyawanya sendiri.
Marsya hanya sering menyakiti dirinya sendiri seperti menyayat lengannya, hanya untuk menyamarkan rasa sakit di hatinya.
Setelah lelah hidup di lingkungan yang menurutnya berantakan, ia memutuskan untuk pulang ke kota kelahirannya, menempati rumah mendiang neneknya,
akankah setelah merantau kehidupan Marsya akan membaik dan bisa melupakan traumanya?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rainy_day, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Taman

Rayhan membonceng Marsya dengan motor RX King miliknya, sebenarnya Marsya ingin berjalan kaki saja menuju ke taman, tetapi Rayhan mengajaknya untuk mengendarai motor.

Terlihat dari kejauhan ada beberapa anak sekolah yang memenuhi salah satu saung yang berada di taman itu, Rayhan memarkirkan motornya lalu melangkahkan kaki menuju saung yang kosong.

"Ray mau beli es krim ngga?" ucap Marsya menyusul langkah Rayhan.

"beli es krim dimana?" ucap Rayhan mendudukkan dirinya di saung.

"tuh di warung itu, kalo mau beli makanan juga ada, jual bakso juga dia" ucap Marsya menunjukkan letak warung kepada Rayhan.

"kamu mau beli bakso?" ucapnya menatap Marsya lalu mengalihkan pandangannya menatap anak-anak sekolah yang berada di saung yang lain, sebenarnya Rayhan sedikit kesal melihat beberapa anak sekolah yang melirik curi-curi pandang ke arah gadisnya itu, apalagi saat ini Marsya mengenakan celana pendek diatas lutut yang menampilkan kaki putihnya.

"engga aku kasih tau kamu doang, kali aja kamu laper, aku mau beli es krim, kamu mau ga?" ucap Marsya lagi.

"boleh, kamu duduk aja, biar aku aja yang beli" ucapnya mendorong tubuh Marsya agar duduk di saung.

"ohh, aku rasa strawberry ya Ray" ucap Marsya dan di balas acungan jempol oleh Rayhan, sepeninggal Rayhan, Marsya menyandarkan tubuhnya pada sisi saung dan mulai membaca buku novelnya.

"Nih Sya" ucap Rayhan memberikan satu kantong kresek hitam berisi camilan, minuman, dan es krim.

Marsya meraih es krim miliknya, lalu mulai memakannya, begitu pula dengan Rayhan.

Marsya dan Rayhan menghabiskan waktu bersama dengan banyak mengobrol, dan sesekali bercanda, sudah Marsya lupakan buku novelnya itu karena Rayhan cemberut ketika Marsya malah fokus dengan bukunya bukan fokus kepadanya. Marsya membakar dan menghisap rokok yang baru saja dia keluarkan dari tote bag nya.

"Oh Ray, kamu mau ikut aku ngga nanti, ke Jakarta" ucap Marsya kepada Rayhan.

"ngapain?" ucap Rayhan terlihat mengerutkan dahinya.

"main aja, udah beberapa bulan aku ga pulang ke Jakarta" ucap Marsya, dia merasa rindu kepala Mama, Rachel, serta teman-teman lelakinya.

"ohh boleh, kapan?" ucapnya lalu meraih rokok dan membakarnya.

"nanti kalo udah gajian" ucap Marsya mengepulkan asap rokoknya, Marsya mengalihkan pandangannya kearah depan tepat ke arah saung di sebrangnya, terlihat beberapa orang sedang memperhatikannya dan Rayhan, tetapi Marsya tak menghiraukannya.

"boleh nanti pastiin dari jauh-jauh hari aja kapan berangkatnya ya, biar bisa sesuaiin jadwal" ucap Rayhan sambil mengelus kepala dan rambut panjang Marsya. Di perlakukan seperti itu Marsya hanya tersenyum saja kepadanya, jika bukan sedang di tempat umum mungkin saja Rayhan sudah menciumnya karena gemas. Ya Marsya memang tomboy, tetapi tetap saja di pandangan Rayhan dia itu terlihat cantik, imut, dan menggemaskan.

"udah sore nih, pulang yuk, gaenak sama orang rumah" ucap Marsya kepikiran dengan orang-orang yang berada di rumah.

"yaudah ayo", ucap Rayhan, lalu membantu Marsya membereskan barang bawaan, serta cemilan yang tadi di bawanya, lalu meninggalkan taman tersebut.

Setelah Rayhan berpamitan untuk pulang kepada Wa Eli, dan Wa Lilis, gegas Marsya kembali melangkahkan kakinya menuju paviliun, dan mengobrol dengan kedua Kakak dari Mamanya itu, Marsya baru ingat dia belum makan sedari siang, jadi dia akan makan sekarang.

*****

Pagi telah datang, Marsya yang merasa cukup dengan waktu istirahatnya semalam merasa lebih segar pagi ini, dia melakukan rutinitas pagi nya, membantu Wa Eli menyapu, mengepel, memasak, lalu membersihkan tubuhnya dan bersiap untuk berangkat kerja, karena hari ini dirinya akan kerja lembur menggantikan Anita yang tidak masuk kerja.

Ia memakan sarapannya sendirian, karena Wa Eli, dan Wa Lilis tidak terbiasa sarapan terlalu pagi, sedangkan Kakak sepupunya A'Rian, dan Melinda, mereka masih tertidur lelap di kamarnya karena mereka bekerja siang hari.

Setelah menyelesaikan sarapannya Marsya menyalami Wa Eli, dan Wa Lilis, lalu berangkat kerja, dia akan berjalan terlebih dahulu untuk memberhentikan angkutan umum.

Setelah sampai di tempat kerja Marsya segera bersiap untuk melakukan absen lalu bergabung dengan teman-temannya yang lain untuk melakukan briefing sebelum bekerja.

"Ahhh paling maless kalo kerja masuk pagi, mesti nyapu, ngepel, ngelapin kaca, selesai beberes aja pasti hampir tengah hari, ya enak sih waktu jadi gak berasa, tapi tetep aja cape nya jadi 2x lipat" ucap Marsya menggerutu sambil menyapu tenan tempatnya bekerja.

"Hai cantikk, kenapa sih? pagi-pagi udah ngedumel" ucap Rayhan sambil bersandar pada dinding, Rayhan terlihat lebih segar dan bersemangat hari ini, mungkin efek mabuk nya sudah benar-benar hilang.

"kamu ngapain kesini?" ucap Marsya tidak menghentikan pekerjaannya.

"mau nyapa pacar aku lah" ucapnya bersedekap dada dan tersenyum kepada Marsya.

"Ahh Hallooo" Marsya mengehentikan sejenak pekerjaannya dan menyapa Rayhan sambil sedikit membungkukkan tubuhnya "udah sana gih, aku lagi beres-beresss jangan ganggu ntar gak selesai-selesai" ucap Marsya lagi mengusir kekasihnya itu.

"ppfffttt iyaa-iyaa dasarr" Rayhan menahan tawa melihat tingkah gadisnya itu, dia berlalu meninggalkan Marsya dan pergi menuju tenan tempatnya bekerja.

Hari ini Factory outlet tempatnya bekerja lumayan ramai pengunjung, membuat Marsya tidak sempat mengistirahatkan tubuhnya sama sekali setelah membersihkan tempat kerjanya itu.

"Ughhh" Marsya mengangkat-ngangkat kakinya karena merasa pegal sedari tadi bolak-balik mengantar pesanan customer kepada kasir.

"kamu mau istirahat sekarang?" tanya Tiwi ketika dirinya baru saja sampai.

"ugh akhirnya datang juga, iya aku istirahat sekarang ya Wi" ucap Marsya sumringah, dia lalu membawa kartu absensinya, serta dompet, dan ponsel, lalu meninggalkan tempat kerjanya.

Marsya bergegas menuju gerobak bakso, lalu memesan seporsi bakso serta es jeruk untuknya, Marsya membuka ponselnya ketika dia sudah mendudukkan dirinya di kursi.

Rayhan :

Dimana cantik?

'Loh hahaaha bisa-bisanya gua lupain keberadaan si Rayhan, padahal tadi dia ngajak istirahat bareng' batin Marsya, dia merasa konyol sendiri ketika dirinya lupa bahwa sekarang ada Rayhan yang selalu menemaninya. Tak lama pesanan bakso miliknya selesai, Marsya pun mulai memakan makanannya.

Marsya :

aku di tukang bakso wkwk, maaf lupa, tadi buru-buru langsung keluar, soalnya udah gakuat kaki aku pegel.

Tak lama Rayhan pun datang menghampiri dan duduk di sebelah Marsya setelah sebelumnya dia pun memesan makanannya.

"Kamu ninggalin aku Sya" ucapnya menopang dagunya sambil menatap Marsya.

"iya maaf aku lupa, udah gakuat soalnya kaki aku pegel banget" ucap Marsya. Rayhan ingin memijat kaki gadisnya itu untuk meringankan rasa pegalnya tetapi lagi-lagi dia ingat ini di depan umum, jadi dia mengurungkan niatnya itu.

1
Diana (ig Diana_didi1324)
hallo thor salam kenal ya
jika berkenan mampir juga dikarya baruku trimakasih😊
Rainy_day: salam kenal juga Kakakkuu, terimakasih sudah mampir dan baca ceritaku🫶🏼
total 1 replies
Maira_ThePuppetWolf
Aku tahu pasti thor punya banyak ide kreatif lagi!
Killspree
Sudah jadi bagian hidupku. 🤗
Rainy_day: tunggu update selanjutnya yaa☺️
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!