Tahap Revisi/perbaikan
Area 21+🔥🔥🔥
Dilarang bom like ya,sebisanya baca dulu baru like 🤗🙏
Bijak lah dalam memilih bacaan.
Dugh..Dugh...Dugh...
"Buka..Buka pintunya ..!biarkan Aku pergi,jangan tinggalkan Aku di sini !" Teriak Maria,namun tidak ada satu orang pun yang berani membuka pintu kamar Victor.
"Kamu ingin kabur dari malam pengantin Kita?Hanya karena Aku ini Pria tua?Tapi Aku masih sanggup membuat pinggang Mu patah,apa Kau mau mencobanya?" Suara Pria itu semakin lama semakin dekat kearah Maria,membuat Wanita ini mundur,dan menempel kan dirinya kedinding kamar.
"Jangan mendekat!Aku tidak ingin disentuh oleh Mu!menjauh dari Ku Pria Tua..!" Maria menggerakkan tangan nya dalam gelap agar Victor tidak mendekat.
"Ha...Ha...Ha..." Gelak tawa Pria ini bergema didalam kamar yang gelap tersebut,sampai pria ini menyala kan lampu kamar,membuat Maria tidak dapat memalingkan wajah nya dari tatapan nya kearah Victor !
kenyataan dan ekspetasinya 100% tidak akurat !
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aisyah Alfatih, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
21#Histeris
"Aaaaaaaa...!"Teriak Maria menutup dada nya dengan kedua tangan nya .
"Kamu !" Maria menatap kesal kearah Victor,tapi Dia tidak bisa memarahi Pria ini,karena ia menyadari semalam pasti Dia mabuk,dan membuat masalah dengan Victor.
"Kenapa ?" Tanya Victor yang masih berbaring.
"Kamu ingin marah ?sebelum marah coba ingat - ingat dulu siapa yang muntah diatas jas ku,dan siapa yang mencium paksa Aku,mengajak Aku melakukan hubungan itu lagi,Kamu sungguh agresif !"Cibir Victor,membuat Maria malu,dan segera turun dari ranjang.
"Eeehh ....!" Maria turun dari ranjang dengan membawa selimut juga bersama nya,Victor segera menutup asetnya dengan bantal.
Maria menyadari kalau Victor juga tidak mengenakan apapun.
"Kamu ! dasar Pria mes*m !" Ucap Maria meninggalkan Victor dan pergi kedalam kamar mandi .
"He..he..he!"Victor tersenyum melihat tingkah Maria yang begitu kesal melihat nya tanpa pakaian.
Victor segera turun dari ranjang dan mengambil semua pakaian nya yang ada di lantai.
Victor duduk di balkon,menghi sap sebatang ro kok di tangannya.Maria baru keluar dari kamar mandi hanya mengenakan handuk ditubuh nya,tanpa pakaian mandi,karena ia tidak tau pakaian mandi nya dimana.
Deg ..
Deg..
Pandangan Victor teralih saat melihat Maria yang sedang mengeringkan rambutnya, dengan hairdryer rambutnya beterbangan tertiup angin dari benda elektronik tersebut.
Gluk ! Victor menelan ludah nya saat Maria membungkuk kan tubuh nya,menampakan pangkal pa ha yang mulus membuat Victor berhenti melihat nya.
"Aaahhh ..!" Maria terkejut melihat yang masi berada di dalam kamar,apalagi sedang melihat kearah nya .
"Kenapa Kamu masih ada disini ?" Tanya Maria kepada Victor yang berjalan kearah nya.
"Kalau Aku enggak disini terus Aku dimana ?" Victor balik tanya kepada Maria,Wanita ini mulai mencerna perkataan Victor,ada benarnya juga,kalau Victor enggak disini,terus dimana ini kan kamar Dia.
"ya..ya..!Anda boleh disini,Aku yang akan keluar !" Maria segera berjalan melewati Victor untuk mencari pakaian nya.
Bugh !Victor menangkap tubuh Maria saat akan jatuh,karena terpeleset,Victor segera menangkapnya.
Pandangan mata Mereka bertemu satu sama lain,kedua nya tidak mengedipkan mata,saling melihat satu sama lain dengan begitu dekat.Bahkan deru nafas Mereka yang memburu dapat di rasakan oleh keduanya.
Deg..Deg..Deg...Detak jantung yang begitu kencang saja,dapat di dengar oleh orang lain yang akan berada didekat Mereka,sebegitu kerasnya jantung Mereka memompa,saat kedua netra itu saling pandang satu sama lain.
"Heem..!" Maria segera bangkit dari pelukan Victor dan membenarkan posisi nya,saat handuk di tubuh akan melorot.
"Kamu pakai baju saja,Aku akan ke kamar mandi !"Ujar Victor pergi meninggalkan Maria di dalam kamar.
Dasar bodoh,bisa- bisa nya bertingkah seperti itu,memalukan saja !" Gumam Maria saat membuka lemari,tapi tidak satu pun bajunya tergantung disana.
Ia segera membuka lemari yang lain,dan melihat sebagian baju bukan milik nya,Maria hanya memilih satu diantara begitu banyak baju,Dia mengambil salah satu nya yang ia rasa cocok dengan dirinya.
Setelah berpakaian ia segera merias diri di depan meja rias.
"Jika ada diantara Mereka yang tidak sesuai selera Mu,Kamu bisa meminta Aros untuk menggantikan nya !" Ucap Victor yang baru saja keluar dari kamar mandi,dengan keadaan rambut yang masih basah .
"Tidak perlu semua bagus!Aku akan pergi sarapan duluan !" Maria segera pergi meninggalkan Victor di kamar.
Blam !
Suara pintu tertutup,pertanda kalau Maria telah keluar.
Ceklek !
"Aku ketinggalan pon....!"
Siapa sangka Wanita ini malah balik lagi ke kamar,saat Victor sedang akan berpakaian dalam keadaan bu gil,menghadap kearah lemari,membelakangi Maria.
"Kenapa tidak ketuk pintu dulu!" Ucap Victor yang masih menghadap lemari.
"Aku mana tau kalau Kamu akan melepaskan begitu saja handuk Mu !" Jawab Maria sambil merem.
"Ini kamar Ku,terserah Aku mau ngapain disini! "
Jawab Victor yang tidak mau di salahkan.
"Aku hanya mengambil ponsel saja!"
Maria segera berjalan keatas ranjang,dan mengambil ponselnya yang terletak diatas nakas.
blam !
Maria menutup kembali pintu kamar victor,dan berdiri di depan pintu sambil memegang dadanya yang berdetak kencang,dengan wajah yang bersemu merah menahan rasa malu nya.
"Maria..!" Panggil Mark yang baru saja keluar dari kamar nya.
"Mark !Kau memang tidak bertanggung jawab,bisa - bisa nya membiarkan Aku pulang dengan macan jan tan itu !" Gerutu Maria yang berjalan menuruni anak tangga.
"Ssst..!pelan kan suara Mu,kalau kakak tau Kita akan di jadikan makanan harimau yang ada di kandang belakang !" Jawab Mark yang ikut turun tangga dengan Maria.
"He..he..baiklah!Mari sarapan !" Ucap Maria,berjalan kearah ruangan makan.
"Ada apa ini,seperti nya ada yang sedang bahagia " ledek Oma yang di antar oleh Ati ke meja makan.
"Oma !maaf Aku tidak menjemput Oma di kamar !" Seru Maria berjalan kearah Oma.
"Tidak apa - apa,mulai sekarang Oma akan di jemput oleh Ati,jadi Kamu bisa menikmati tidur Mu lebih lama lagi !" Jawab Oma yang segera duduk di kursinya.
Beberapa menit kemudian,Victor juga datang dan ikut sarapan dengan Mereka.
Oma Armani melirik kearah Victor yang duduk di tempat biasanya.
"Hari ini Aku tidak ke kantor,karena Aku akan pergi ke Australia,ada urusan bisnis,Kamu minta Mark untuk mengantar nya !" Seru Victor saat sudah duduk di kursi nya.
"Iya !"Jawab Maria singkat tanpa menoleh.
"Kak makan lah,Aku akan mengantar Mu sebentar lagi !" Ucap Mark yang sudah mendapat persetujuan dari Victor.
"Ingat batasan Mu,Aku tidak ingin kejadian kemarin terulang,jika Kalian melanggar nya Aku akan membereskan kalian saat pulang!" Ucap Victor melirik kearah Mark yang duduk tidak jauh dari nya.
"Iya kak,Aku sudah mengerti !" Jawab Mark yang langsung melanjutkan sarapannya.
"Aku sudah siap!" Ucap Victor bangkit dari duduk nya,melirik kearah Maria,Pria ini ingin diantar oleh Maria sampai dia keluar,tapi sayang nya Maria tidak peka dengan keadaan di sekitarnya.
"Maria,antar lah Suami Mu sampai kedepan!" Seru Oma,membuat wajah Maria bersemu merah saat mendengar kata - kata suami .
"Baik Oma!" Jawab Maria segera bangkit dari duduk nya .
"Aku juga sudah selesai Oma,Aku akan pergi mengantar Kakak ipar ke kantor !" Sambung Mark yang ikut bangun .
Maria berjalan di samping Victor,pria ini sesekali melirik kearah Maria yang berjalan berdampingan dengan dirinya.
"Tuan,mobil nya sudah siap!"Ucap Aros membuka kan pintu mobil.
"Baik!" Jawab Victor berjalan mendekat kearah pintu mobil,disaat sudah mau masuk,Victor membalikkan tubuh nya.
Cup !"Tunggu Aku pulang,Aku akan mengajak Kamu pergi jalan - jalan!" Victor mengecup dahi Maria,dan berkata lembut kepada Maria,membuat wanita ini terdiam,dan malu,hanya bisa menganggu kan kepalanya saja tanpa menjawab.
"Aku...Aku tidak salah lihat ?" Gumam Mark yang berada di belakang Maria melirik kearah Victor,saat Pria ini menatap nya,Mark langsung memalingkan wajahnya.
aku benar2 g ngerti dgn alur novel mu thor... lebih kepada dialognya...
yg diminta rawat oma nya dl br cerai tp malah disahut dgn saling menguntungkan. itu kan sama aja artinya, walaupun oma nya udh sembuh asalkan hubunganannya saling menguntungkan baru bisa cerai.
gmn sih kamu thor.... kayak g nyambung.