Di awal kecelakaan yang menuntun dia harus pergi ke badan seorang wanita yang sebenarnya yang dia tidak ketahui.Membuat wanita itu mulai membiasakan hidup sebagai pemilik badan ini,sampai semuanya ia ketahui betapa berat penderitaan yang dialami pemilik badan ini.
Disaat itulah wanita itu bertekad merubah jalan kehidupan lebih baik dan tak akan tertindas oleh orang-orang yang membenci dirinya.
" Aku janji padamu,akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini." batin Misya yang saat itu berjanji akan memberikan kehidupan yang lebih baik dari ini.
Bahkan akan memberikan kebahagiaan untuk dirinya walaupun ini bukan tubuh miliknya tapi milik orang lain
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nanlindia lukita 1, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
pergi dari rumah **
" Darimana kamu tahu hal itu." Ucap tuan Mahendra yang terlihat gugup.
" Rahasia,aku tahu semuanya.Dari awal aku hanya diam tapi sekarang aku akan tak akan diam bahkan secara langsung aku akan melawanmu.Walaupun kamu papaku bagiku kamu sudah tidak ada di kehidupanku." Ucap Misya dengan sinis.
Tuan Mahendra langsung kaget mendengar ucapan dari putrinya dan tak percaya jika putrinya sendiri berkata seperti itu,memang dia akui setelah meninggal istrinya tuan Mahendra sering memarahi dan menyalakan kesalahan pada putrinya . Hati yang selama tertutup seketika terbuka dengan tamparan keras pada putrinya.
" Lebih baik saya keluar dari rumah ini." Jawab Misya dengan tegas.
Tuan Mahendra terdiam seperti tak menyangka jika putrinya berani bertindak, setelah kepergian tuan Mahendra Dari kamarnya Misya segera menghubungi asisten pribadinya.
" Jemput aku sekarang,aku kirim alamatnya sekarang." Ucap Misya pada asisten pribadinya.
" Baik nona ." Jawab Arya yang langsung tanggap apa perintah dari nonanya.
Misya langsung mematikan sambungan teleponnya, dia pun segera membereskan beberapa barang miliknya .Hingga koper penuh dengan barang milinya, setelah semuanya beres Misya langsung keluar dari kamarnya menaruh semua barangnya didepan pintu.
Tiba-tiba saja Misya meneteskan air matanya."Kenapa aku merasa sesakit ini ya, apa mungkin perasaan Misya seperti aku rasakan seperti ini." Batin Misya yang diam-diam merasakan sakit di dadanya setelah keputusan dia untuk pergi dari tempat ini.
"Semoga saja keputusanku ini tidak salah, hanya jalan ini yang aku bisa lakukan untuk merubah semuanya menjadi lebih baik lagi dan akan ku tunjukkan pada mereka jika aku bisa melakukan hal yang lebih sukses." Keyakinan Misya begitu besar jika dirinya bisa.
Diposisi depan rumah ada beberapa mobil yang datang masuk ke halaman kediaman tuan Mahendra,sontak saja bibi Mia yang membuka pintu terlihat kaget dengan hadirnya 3 orang pria besar dengan badan kekar menghampiri kediaman tuan Mahendra.
" Maaf kalian siapa?" Tanya bibi Mia yang terlihat bingung kenapa ada tamu malam-malam dikediaman tuannya.
" Ada nona Misya?" Tanya pria kekar itu.
"Ada , sebentar saya panggilkan nona Misya." Jawab bibi Mia yang terlihat ketakutan kenapa ketiga pria itu mencari keberadaan nonanya.
Diluar kamar Misya berdiri bersandar tembok sembari memegang handphone." Nona,didepan ada pria yang mencari nona." Ucap bibi Mia yang sedikit ketakutan,jika terjadi sesuatu pada nonanya.
" Ya sudah,bibi suruh mereka masuk kedalam.Mereka mau mengambil barang milik Misya kok." Jawab Misya yang terlihat begitu rapi dengan pakaian yang cukup sexy.
" Kenapa nona berpakaian seperti ini, sebenarnya nona mau pergi kemana?" Tanya bibi Mia yang kaget melihat perubahan penampilan nonanya seperti ini.
" Lebih baik bibi temui mereka sebelum terlambat." Perintah Misya pada bibi Mia ,spontan saja bibi Mia menuruti perintah nonanya.Dan benar saja kehadiran ketiga pria itu membuat satu rumah menjadi ramai.
Tiara dan Fendi yang saat itu diruang tamu dikagetkan kehadiran 3 orang pria kekar yang berjalan diruang kebelakang.Makin keduanya kebingungan kenapa di rumah mereka kedatangan tamu .
" Siapa mereka kak,orangnya sepertinya seram begitu." Ucap Tiara yang penasaran dengan mereka .
" Mana kakak tahu, ayo kita ikuti mereka." Ajak Fendi yang berjalan mengikuti mereka, dibelakang Fendi ada Tiara yang berjalan mengikuti langkah kakaknya.
Setelah melihat apa yang terjadi ,reaksi mereka berdua kaget."Misya." Teriak Tiara yang melihat perubahan penampilan cantik Misya dengan balutan baju sexy yang dia pakai.
" halo anak kesayangan tuan Mahendra." Balas Misya dengan senyuman, Misya langsung memberikan instruksi pada ketiga pria itu untuk mengangkat barang miliknya.Situasi dibelakang ramai dengan mereka yang mulai dengan siapnya mengerjakan tugas mereka.
Misya pun berjalan tanpa menghiraukan mereka,bahkan diruang tamu tuan Mahendra dan nyonya Andini kaget dengan keadaan ramai dikediaman mereka.
" Ini ada apa?" Tanya tuan Mahendra yang kaget melihat keramaian dirumahnya.
" Kalian siapa seenaknya kalian masuk di rumah saya." Ucap tuan Mahendra terlihat marah.
" Cepat kalian jalan, hiraukan orang itu!" Teriak Misya yang jalan mendekati mereka.
" Baik nona." Jawab mereka bertiga yang langsung melanjutkan pekerjaan mereka.
" Misya." Ucap nyonya Andini yang kaget melihat penampilan anak tirinya itu berpenampilan berbeda tak seperti biasanya.respon tuan Mahendra pun sama kagetnya.
" Apa yang kamu lakukan,dan kenapa kamu memakai baju seperti itu?" tanya nyonya Andini yang kaget melihat penampilan anak tirinya itu.
Misya melepaskan kacamata hitamnya dan melirik mereka semuanya yang berkumpul diruang tamu." Sepertinya suami anda tidak menceritakan secara detail apa yang terjadi antara saya dengan suami anda." Jawab Misya dengan nada dingin.
Mendengar kata itu tuan Mahendra langsung terdiam dan mengerti apa maksud dari putrinya itu.sedangkan nyonya Andini melirik kearah suaminya." Sebenarnya ada apa pa?" Tanya nyonya Andini yang penasaran apa yang sebenarnya yang terjadi antara keduanya.
" Baiklah kalau anda memilih diam,akan saya jelaskan saja apa yang sebenarnya terjadi.Tuan Mahendra sengaja mengusir saya dari rumah ini." Ucap Misya dengan lantang.
Mendengar penjelasan dari Misya diam-diam Tiara dan nyonya Andini dalam hatinya merasa senang akhirnya anak tiri itu pergi dari rumah.
" Tapi syukurlah aku merasa bahagia, akhirnya saya bisa keluar dari neraka." Ucap Misya yang begitu lega.
" Maksud kamu apa bicara seperti ." Ucap Tiara yang sedikit membentak.
" Apa harus aku jelaskan Tiara sayang, sepertinya putri kesayanganmu belum mengerti tuan." Ucap Misya dengan senyuman sinis.
" Bicara yang sopan Misya." Tuan Mahendra benar-benar marah atas perkataan putrinya.
" Untuk apa aku sopan pada anda,jika mana anda tidak pernah menghargai saya sebagai putri anda sendiri.Oh iya ingat pesan saya yang terakhir,jika mana urusanku sudah selesai cepat lambat rumah ini akan beralih ke tangan saya.Ingat ya tuan Mahendra yang terhormat." Misya membalas dengan nada angkuh.
Semua yang ada di tempat itu langsung kaget dengan ucapan Misya ." Apa maksud kamu bicara seperti pada papamu sendiri." Balas nyonya Andini yang marah besar.
" Tanya kan saja pada suami anda sendiri yang sebenarnya.Jika bukan mama saya yang membantu tidak mungkin suami anda menikmati kemewahan ini semua.Perhatikan kata-kata saya ini nyonya Andini." Balas senyum Misya yang diam-diam mengejek mereka berdua.
Misya pun pergi dari tempat itu dan memulai kehidupan yang baru,hingga Misya percaya diri meninggalkan itu semuanya.Walaupun didalam hati kecilnya dia merasa kecewa dengan papanya yang lebih memilih keluarga barunya daripada dirinya yang putri kandungnya sendiri.
" Maafkan aku Misya,aku sudah tak tahan menghadapi keluargamu yang mulai berani membuatmu kecewa.Tapi aku janji setelah ini akan kuberikan kehidupan bahagia untukmu.Terima kasih sudah memilih aku untuk melanjutkan semua ini walaupun kamu sedikit kecewa dengan pilihanku untuk pergi dari rumah itu." Batin Misya yang merasa menyesal jika nantinya Misya akan kecewa pada dirinya.
Misya pun segera pergi dari tempat itu dengan beberapa anak buahnya,posisi Misya sudah ada didalam mobil, sedangkan mobil miliknya dibawa oleh salah satu dari mereka.Malam ini Misya ingin menenangkan diri.
ditunggu upnya thor