INI DIAMBIL DARI KISAH NYATA SANG PENULIS. INI KARYA ASLI SANG PENULIS PLAGIAT DILARANG MASUK. HUKUM BISA MENGINCARMU!!!!
..........
Kisah ini diambil dari kisah nyata penulis. Kisah perjalanan cintanya dengan Raihan. Cinta itu berawal dari sepertiga malam. Kisah ini akan abadi sampai kapanpun. Kisah ini bisa menginspirasi para remaja yang sedang mulai jatuh cinta. Jatuh cinta itu tak salah. Namun terkadang kita salah tempat untuk menjatuhkan hati kita. Seperti kisah Raihan dan Ratna. Mereka dipertemukan dengan sangat manis. Kalian mau tahu dimana mereka Allah pertemukan pertama kalinya? Ya, di sepertiga malam. Mereka berdua tak saling mengenal satu sama lain. Selama 3 tahun Ratna maupun Raihan mencari tahu mengenai seseorang yang ada di mimpi mereka masing-masing. Indah bukan? Tentu saja. Sebab itu sang penulis menyebutkan kisah ini akan menjadi kisah abadi selamanya. Kalian akan belajar tentang perbedaan pendapat satu sama lain. Entah itu dengan keluarga, sahabat, teman, pasangan.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon RratnaCHan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
32.
...🕊️🐀🐁🕊️...
“Gak usah melas begitu. Aku masih punya wudhu. Gak mungkin peluk kamu Ann” Balas Reza. Ratna langsung menatap sinis ke arah Reza. “Bercanda cantik. Yaudah sekarang kita temuin Pak Kiyai sama Ummi Khulsum” Lanjut Reza.
...Selesai merapikan alat sholat mereka. Mereka segera menghampiri Pak Kiyai dan Ummi Khulsum yang tengah berbincang di Masjid di saf paling di depan. Sontak Pak Kiyai dan Ummi Khulsum menoleh ke arah mereka. ...
“Lho, kalian belum pulang juga?” Tanya Ummi Khulsum.
“Belum Ummi. Maaf, Pak Kiyai. Apa Anna boleh minta sedikit saran dari Pak Kiyai sebentar. Anna bingung, Anna betul-betul bimbang sekarang. Anna bingung harus ambil keputusan apa sekarang”
“MasyaAllah, boleh dong sayang. Ayo duduk” Ujar Pak Kiyai. Mereka pun segera duduk di depan Pak Kiyai dan Ummi Khulsum.
“Jadi begini Pak, sebetulnya dari Anna kelas 1 SMP dulu sampai sekarang itu Anna sering kedatangan seseorang di mimpi Anna setiap kali selesai Tahajjud Pak”
“MasyaAllah. Ayo lanjutkan” Balas Pak Kiyai.
“Waktu Anna masih SMP, Anna betul-betul bingung Pak. Anna tak kenal laki-laki itu sedikitpun. Anna bahkan tak tahu nama dia itu siapa. Tapi setiap kali Anna selesai sholat Tahajjud, terus Anna ketiduran. Laki-laki itu pasti selalu muncul di mimpi Anna Pak dan anehnya lagi, Anna sama dia selalu ada di dalam Masjid mewah yang bahkan bangunannya penuh sama permata di mimpi Anna”
“Laki-laki itu selalu pakai baju putih bersinar dan anehnya lagi mukena yang Anna pakai pun di mimpi itu jadi bersinar Pak. Anna bingung Pak, maksud dari mimpi itu apa”
“Terus, setelah Anna masuk SMA sekarang ini. Anna betul-betul kaget, laki-laki yang ada di mimpi Anna setiap hari selama beberapa tahun itu ternyata ada di sekolah SMA Anna sekarang Pak”
“Anna bahkan kaget banget Pak. Anna rasa itu juga sebagian dari mimpi Anna juga. Tapi ternyata Anna salah, laki-laki itu betul-betul yang ada di mimpi Anna. Anehnya itu, seharusnya seseorang tak akan ingat sama mimpi yang mereka alami. Tapi Anna justru ingat semuanya. Raut wajahnya, rambutnya dan masih banyak lagi. Betul-betul sama persis”
“Selama beberapa hari ini Anna betul-betul risih sama tindakan dia ke Anna Pak. Habis itu waktu Anna sholat Tahajjud lagi, Anna bilang sama Allah buat jauhin laki-laki itu dari kehidupan Anna. Sebab, Anna tak mau. Anna tak suka Pak”
“Setelah selesai sholat Tahajjud, Anna baca Al-Qur’an sebentar terus ketiduran. Terus tiba-tiba mimpi itu datang lagi Pak. Tapi mimpi itu berbeda dari mimpi sebelumnya. Mimpi ini seolah-olah pesan dari Allah biar Anna tak minta buat dijauhin dari laki-laki itu Pak”
“Anna masih ingat mimpinya seperti apa?” Tanya Pak Kiyai.
“Iya Pak. Anna ingat seutuhnya. Di mimpi itu....”
Flashback On....
...Gadis itu berada di padang pasir yang sangat luas. Dia sangat kebingungan kenapa bisa berada di sana. Dia melihat sekelilingnya yang hanya tanah dan pasir. ...
“Ratnaaaaaaa”
...Tiba-tiba saja dia mendengar seseorang memanggil namanya dengan sangat keras. Bahkan suara itu seperti suara penggilan permintaan pertolongan padanya. Karena Ratna juga mendengar deru nafas seorang lelaki yang memanggilnya itu. ...
...Ratna berusaha mencari keberadaan orang yang telah memanggilnya itu. Namun hasilnya nihil. ...
“Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu”
...Lagi? Suara itu kembali memenuhi telinganya. Ratna mulai berlari dengan kencang. Sampai dia akhirnya berhasil menemukan orang yang meminta tolong padanya. Dia melihat pria yang sering muncul di mimpinya itu lagi. Tapi, kali ini dia tak mendapat kehadiran pria itu dalam keadaan tersenyum padanya. ...
...Pria itu justru hadir dengan penuh darah dan luka di tubuhnya. Ratna menangis melihatnya. ...
“Mas Raihannnnnn” Teriak Ratna.
“Tolongin akuuuuuuuu” Ujar lelaki berbaju putih polos penuh darah dan luka itu sambil meringis kesakitan.
“Tunggu di situ Mas. Aku pasti tolongin kamu Mas” Ujar Ratna berusaha menenangkan.
...Ratna berusaha melangkah ke arah pria itu untuk mengobati lukanya. Ratna betul-betul menangis. ...
“Tunggu sebentar Mas. Kenapa kaki aku gak bisa gerak!!! Tolongggg!!!” Teriak Ratna dengan keras.
...Kakinya betul-betul tak bisa melangkah sedikitpun. Seolah-olah kakinya tertanam di atas tanah itu. ...
“Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin akuuuuuuuu” Teriak pria itu kembali yang nampaknya lebih kesakitan dari sebelumnya.
“Aku mohon Mas jangan nangis. Ya Rabb, hukuman macam apa ini? Biarkan Hamba menolongnya. Hamba mohon ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks....”
“Arghhhhhhhhhhhh Ratnaaaaaaa tolongin aku” Teriak pria itu kembali.
...Ratna tersujud di atas tanah dengan baju putih polos yang ia kenakan. Dia menangis sejadi-jadinya melihat kondisi pria di hadapannya itu. Dia sangat ingin menolongnya dan mengobati lukanya tapi kakinya betul-betul seakan-akan tertanam di dalam tanah. ...
“Jika Engkau tidak suka Hamba membuat permintaan itu pada-Mu ya Rabb. Hamba tarik kembali permintaan Hamba pada-Mu ya Rabb. Tapi tolong biarkan Hamba menolongnya. Hamba tidak rela beliau terluka sedikitpun di hadapan Hamba. Hamba tidak akan membiarkannya terluka sedikitpun ya Rabb. Tolong izinkan Hamba menolongnya hiks.... Hiks.... Hiks.... Tolong ya Rabb hiks.... Hiks.... Hiks....”
...Tiba-tiba dia melihat masjid megah penuh dengan emas di setiap ukirannya. Dengan cahaya mentari yang entah darimana begitu menyinari masjid megah dan mewah itu yang posisinya tak jauh dari Ratna dan pria itu. ...
...Seraya masjid itu muncul, Ratna berhenti mendengar pria itu meminta pertolongannya bahkan meringis kesakitan seperti sebelumnya. ...
...Ratna tertegun melihat pria itu tiba-tiba bangkit dan menghampirinya dengan senyuman indah di bibirnya. ...
...Pria itu mengulurkan tangannya pada Ratna. Awalnya Ratna terdiam membisu. Lalu, dia berusaha meraih tangan pria itu. Pria itupun membantunya berdiri meskipun pria itu tak berbicara sepatah katapun padanya. ...
...Tangan Ratna digenggam erat oleh pria itu. Ratna digandeng berjalan perlahan masuk ke dalam masjid itu. Ratna yang awalnya tak bisa menggerakkan kakinya sedikitpun. Kini justru melangkah masuk ke dalam masjid itu bersama pria yang sebelumnya ingin dia tolong. ...
...Pria itu terus saya tersenyum padanya seraya Ratna yang terus memandangi wajah pria itu. Seraya mereka berdua berdiri di dalam masjid mewah itu. ...
...Tiba-tiba saja ada Almh Neneknya yang menghampirinya sambil membawa seperangkat alat sholat untuknya. Neneknya hanya tersenyum padanya sambil memberikan seperangkat alat sholat itu padanya. Dia tak berbicara sedikitpun. ...
...Tak hanya ada Neneknya di dalam masjid itu. Tapi ada Alm Kakeknya juga. Mereka berdua tersenyum padanya tanpa berkata sedikitpun. ...
...Tanpa berpikir panjang, Ratna langsung memakai mukena itu. Mukena yang teramat bersih dan berkilau. ...
...Ratna, Raihan dan kedua Neneknya itu melaksanakan sholat berjamaah. Bahkan Ratna merasa tubuhnya sedang dikendalikan oleh hatinya sendiri saat itu. Dia tak bisa berbicara sedikitpun. Dia hanya sibuk memandangi pria itu. ...
...Selesai melaksanakan sholat 2 rakaat secara berjamaah di dalam masjid mewah itu. Ratna kembali dituntun oleh pria itu keluar dari masjid mewah itu. ...
...Ratna masih sibuk memandangi wajah pria yang menggenggam tangannya dengan sangat erat itu. Pria itu kembali tersenyum padanya. ...
...Saat di depan masjid mewah itu. Ratna melihat sepasang burung merpati menghampirinya. Ratna melepaskan genggaman pria itu. ...
...Dia berlutut di depan sepasang burung itu sambil tersenyum manis. Burung itu terbang bebas. Raihan tiba-tiba saja tersenyum kembali padanya. ...
...Selang beberapa menit, tiba-tiba Ratna mendengar suara adzan subuh di telinganya yang entah darimana asal suara adzan itu. Karena di masjid mewah di depannya pun tak ada siapa-siapa lagi. ...
“Bangun cantik” Bisik Raihan di telinga Ratna.
Flashback Of....
...🕊️🐀🐁🕊️...