Xiao Ming, seorang ahli pedang terkenal yang disegani oleh semua orang. Dia memandang dunia dengan cara yang sangat naif.
Semua orang mengakui kemampuannya tapi tidak dengan penampilannya, dia memiliki wajah yang terluka akibat pedang sehingga orang orang diam diam takut dengan penampilannya.
Sampai akhirnya, dia akan menikah dengan gadis impiannya. Siapa yang menyangka bahwa gadis yang dicintainya ini mengkhianatinya dan membunuhnya di malam pernikahan demi mengambil kekuatannya.
Dia meninggal dengan penuh penyesalan , untungnya Dewa berbelas kasih kepadanya dan membiarkannya untuk terlahir kembali ke tubuh seorang anak yang tidak berguna.
Akankah Xiao Ming berhasil untuk membalaskan dendam orang yang membunuhnya?
Halo semuanya, bisa mampir ya untuk kelanjutan kisah Xiao Ming! Terimakasih banyak
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Kc, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 24 - Kelicikan Klan Luo
Utusan Kekaisaran tampak tidak perduli dengan kata kata mereka dan hanya sibuk untuk menatap ke arah sarung pedangnya yang berhiaskan permata yang berwarna warni, hal ini tentu saja membuat suasana disini menjadi canggung.
Beberapa pemimpin Klan merasa tidak senang hanya saja tidak ada yang berani mengatakannya secara langsung, bagaimanapun itu adalah Utusan Kekaisaran yang statusnya sangat mulia. Jika dia sampai tidak senang maka Utusan Kekaisaran akan membuat masalah.
Dengan kekuatan Utusan Kekaisaran ini saja sudah mampu membuat orang takut. Apalagi jika sampai memanggil bala bantuan dari Kekaisaran sehingga orang orang ini, bahkan jika tidak senang juga hanya bisa ditelan sendiri.
Jangan sampai suara ketidak puasan ini keluar sedikit saja agar tidak menimbulkan bencana bagi diri sendiri dan keluarga.
"Baiklah, kembalilah dulu ke kediaman masing masing. Aku akan mempertimbangkan masalah ini dan menyelidikinya baik baik. " Ucap Utusan Kekaisaran ini melambaikan tangannya.
Semua orang memberikan hormat dan berjalan pergi dari sana, hanya menyisakan Luo Tingyu yang masih duduk di samping Utusan Kekaisaran dengan senyum penjilatnya yang menjijikkan.
"Kenapa kamu belum pergi ? Apakah kata kataku kurang jelas ?" Tanya Utusan Kekaisaran itu dengan dingin.
"Yang Mulia Utusan jangan marah, hamba ini memiliki beberapa hadiah kecil untuk Yang Mulia Utusan. " Jawab Luo Tingyu dan memberikan kotak kecil berisi sebuah permata berwarna merah dan biru berpasangan.
"Giok Kultivasi Pasangan ? Bukankah ini adalah harta yang langka ?" Tanya Utusan Kekaisaran itu dengan heran.
"Benar , ini adalah harta turun temurun yang hanya diberikan kepada orang yang Agung. Yang Mulia Utusan sangat layak untuk mendapatkan ini , berbeda dengan hamba yang bodoh ini. " Jawab Luo Tingyu.
"Lebih baik panggil aku Huo Jing, karena kamu memberikan ini maka kamu pasti memiliki niat tersembunyi bukan ?" Tanya Utusan Kekaisaran itu.
"Tuan memang sangat cerdas, hamba ini melihat bahwa Tuan Huo tampaknya tidak terlalu perduli dengan kematian Hakim Zhao hanya ingin mencari seseorang untuk memikul tanggung jawab agar bisa dilaporkan kepada Kekaisaran. " Jawab Luo Tingyu.
"Maka dari itu, daripada repot untuk mengurus kematian Hakim Zhao lebih baik jatuhkan ini kepada Klan Xiao dan melaporkan ini kepada Kaisar. Dengan begitu maka Tuan Huo diuntungkan dan hamba tua ini juga diuntungkan. " Ucap Luo Tingyu dengan rencana liciknya.
Huo Jing tersenyum licik mendengar ini, sejak awal dia memang tidak perduli dengan kematian Zhao Liang. Lagipula dia hanya perlu mencari seorang kambing hitam untuk memikul tanggung jawab berat ini.
"Apakah di Klan Xiao ada seorang ahli ?" Tanya Huo Jing.
"Tidak ada, hanya ada Xiao Yan tapi sekarang dia sedang berkultivasi tertutup maka Klan Xiao hanya menyisakan Xiao Fan yang sombong itu dengan keponakannya, sisanya benar benar tidak berguna. " Jawab Luo Tingyu dengan licik.
"Baik , kau ikut aku untuk pergi ke Klan Xiao besok. Jika kamu dapat bekerja dengan baik besok maka aku bisa menyarankan kamu ke Kaisar untuk menjadi seorang Hakim Daerah. " Ucap Huo Jing.
Luo Tingyu hampir tidak bisa menahan air liurnya lagi karena merasa sangat puas dengan hasilnya, meskipun hatinya sakit karena harus mengeluarkan harta berharga milik Klan Luo tapi sekarang dia merasa lebih dari puas.
Bisa menjalin hubungan baik dengan Utusan Kekaisaran , maka kehilangan harta warisan Klan Luo juga dia sudah tidak perduli lagi.
Asalkan Klan Xiao hancur maka Klan Luo akan menjadi penguasa tunggal dan semua tulang yang tersangkut di tenggorokannya akan hancur.
Keesokan harinya,
Huo Jing langsung melesat menuju ke arah Klan Xiao dengan kecepatan tinggi. Xiao Fan melihat di sekitaran Klan Xiao dan tiba tiba merasa bahwa ada hal buruk yang akan datang. Sehingga dia merasa tidak nyaman dengan pemikiran ini.
"Apa yang membuatmu merasa tidak nyaman ?" Tanya Wan Yifei melihat suaminya yang gelisah.
"Entahlah, aku merasa bahwa Utusan Kekaisaran terlalu dekat dengan Luo Tingyu. Aku takut jika terjadi sesuatu maka Utusan Kekaisaran akan lebih memihak ke Klan Luo. " Jawab Xiao Fan.
"Jika memang itu yang terjadi maka kita hanya bisa menjalankan rencana yang telah kita susun. " Ucap Wan Yifei.
"Aku tahu, aku akan mengandalkanmu. Sementara ini Ayah masih dalam kultivasi tertutup dan tidak tahu kapan dia akan keluar. Jika hal ini menganggu proses terobosannya maka akan merusak pondasi kultivasi nya. " Ucap Xiao Fan.
"Kalau begitu maka kita harus membangun formasi untuk melindungi bangunan Ayah !" Seru Wan Yifei.
Xiao Fan menganggukkan kepalanya lalu mereka menyatukan kekuatan dan mulai menyegel kediaman Xiao Yan agar tidak menerima gangguan.
"Aku akan ikut membantu !" Seru Xiao Ling.
"Kami juga akan ikut !" Seru Lily dan Huashu.
Mereka berlima bekerja sama untuk menyegel bangunan Xiao Yan dan semua itu berhasil dengan lebih mulus.
Setelah selesai, semua orang menoleh ke arah Xiao Ling yang terlihat sangat berbeda.
"Ling'er, kamu sudah mencapai Tahap Penempaan Pondasi ?" Tanya Wan Yifei terkejut.
"Ya, aku sudah mencapai tingkat itu. Aku tidak ingin kabur, aku ingin pergi melawan musuh bersama dengan Ayah dan Ibu. " Jawab Xiao Ling.
Baru saja Xiao Ling mengatakan seperti itu, sebuah suara ledakan besar yang menghancurkan Klan Xiao terdengar dan hal ini membuat semua orang terkejut.
Sebuah pelindung berwarna merah darah yang melindungi Klan Xiao tampaknya retak.
"Pelindung ini tampak baik juga, tapi tidak cukup baik untuk menghalangi aku !" Seru Huo Jing.
"Apa maksud dari Yang Mulia Utusan ini ?" Tanya Xiao Fan dengan dingin tapi pada saat yang sama dia tidak tahu bahwa Klan Xiao ada lapisan pelindung yang begitu kuat.
"Seorang pembunuh tapi masih berpura-pura tidak tahu, Klan Luo dan sebagian besar Klan lain telah bersaksi bahwa kalian yang membunuh Keluarga Zhao !" Seru Huo Jing.
"Ini tidak adil ! Kami bahkan tidak dimintai keterangan apa pun lagi !" Seru Xiao Fan dengan marah.
"Tidak perlu keterangan apapun lagi untuk menangkap seorang penjahat seperti mereka !" Seru Luo Tingyu.
"Klan Xiao kami bukan Klan yang bisa ditindas seenaknya oleh kalian. Bahkan jika aku harus membayarnya dengan nyawa hari ini, aku juga tidak akan berhenti ! " Seru Xiao Fan menarik pedangnya.
"Aku ingin melihat bagaimana kalian masih begitu sombong setelah aku menghancurkan pelindung sialan ini !" Teriak Huo Jing dan mengayunkan tangannya.
Telapak tangannya menabrak dinding yang dibuat oleh Xiao Ming dan menghancurkannya menjadi ribuan keping. Hal ini tentu saja membuat semua orang terkejut.
Xiao Fan langsung melompat dan berhadapan langsung dengan Huo Jing yang berada di atas pagar.
"Jurus Naga Hitam !" Seru Xiao Fan dengan murka dan berhadapan langsung dengan tangan Huo Jing.
Tapi, kekuatan mereka berbeda terlalu jauh sehingga membuat Xiao Fan terlempar jauh dengan kejam dan memuntahkan darah.
...----------------...
Jangan lupa like, komen, share dan vote ya 😊
Maaf ya, hari ini baru bisa triple up
Bonus up like 850
...1/3...