NovelToon NovelToon
"Berbagi Cinta" 1 Hati 2 Aisyah

"Berbagi Cinta" 1 Hati 2 Aisyah

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Perjodohan
Popularitas:1.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: wheena the pooh

Ketika seorang perempuan tidak ingin mempermainkan sebuah pernikahan yang baru seumur jagung, Humairah rela berbagi suami demi mempertahankan seorang pria yang ia cintai agar tetap berada dalam mahligai yang sama.

Aisyah Humairah menerima perjodohan demi balas budi pada orangtua angkatnya, namun siapa sangka pria yang mampu membuatnya jatuh cinta dalam waktu singkat itu ternyata tidaklah seperti dalam bayangannya.

Alif Zayyan Pratama, menerima Humairah sebagai istri pertamanya demi orangtua meski tidak cinta, obsesi terhadap kekasihnya tidak bisa dihilangkan begitu saja hingga ia memberanikan diri mengambil keputusan untuk menikahi Siti Aisyah sebagai istri keduanya.

Akankah Alif adil pada dua
Aisyahnya? atau mungkin diantara dua Aisyah, siapa yang tidak bisa bertahan dalam hubungan segitiga itu.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon wheena the pooh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 21

Humairah membuka mata, ia melihat keadaan sekelilingnya yang tidak seperti pada saat ia belum mengalami pingsan.

Ibu Aini dan ayah Ihsan setia duduk di kursi berada di pinggir ranjang menunggu putri mereka tersayang tersadar dari pingsannya.

Humairah mengerjapkan mata beberapa kali sebelum bangun dari baringnya, ia baru menyadari bahwa dirinya tengah berada di kamar masa gadisnya saat ini.

"Ibu ayah," panggil Humairah pada dua orang yang sedang mengobrol dengan suara pelan itu.

Keduanya menoleh, "Sayang, kau sudah bangun nak..... Ayo sebutkan apa yang rasakan Humairah? Apa kau haus? Ingin minum?" tanya ibu Aini lega putrinya sudah sadar.

Bukannya menjawab Humairah malah memeluk ibunya dengan erat, lalu ia menoleh pada ayahnya, ia tidak bisa menyembunyikan tangisnya di sana.

"Sayang, kau kenapa? Ayo Humairah katakan sesuatu, jangan buat ibu cemas."

Humairah menatap ayah dan ibunya yang terlihat bingung, ia meraih tangan kedua orangtua yang telah membesarkan nya dengan kasih sayang itu.

"Ayah, ibu.... Aku ingat semuanya, aku ingat siapa diriku sebenarnya," ucap Humairah dengan senyuman di tengah linangan air mata.

"Aisyah, apa maksudmu?" tanya ayah Ihsan yang sedari tadi menunggu kalimat dari anak perempuannya itu.

Ibu Aini menoleh pada suaminya sebentar, lalu fokus lagi dengan Humairah di hadapannya saat ini.

"Iya, namaku Aisyah Humairah Gunawan. Aku putri kandung dari mama Rania Gunawan dan papa Imran Gunawan. Bu, aku tahu siapa yang ada dalam liontin ini, aku tahu bu...."

Humairah berkata lantang, entah terdorong oleh apa hingga perempuan ini begitu bersemangat mengatakannya.

Hening untuk beberapa saat. Wajah ibu Aini mendadak memucat, matanya yang semula hanya berkaca-kaca kini telah pula mengalir butiran bening di sana.

Bungkam, ibu Aini seketika menjadi bungkam.

"Ayah, aku tahu siapa papa kandungku, aku ingat sekarang kami pernah bertemu, bukan hanya itu ayah, kami bahkan sangat dekat hanya saja tidak menyadari. Ya Allah aku tidak tahu harus berkata apa sekarang, mana mas Daffa? Pasti dia yang mengantarku pulang kemari bukan? Dia kunci ingatanku, aku harus bicara dengannya!"

Lagi-lagi Humairah bersemangat mengatakan apa yang ingin ia katakan, ia bahkan tidak tahu harus mengekspresikan perasaannya saat ini, ia ingat semuanya berkat cerita dari Daffa.

Ia tahu sekarang tentang alasan hatinya begitu suka mengunjungi danau yang tersembunyi itu, danau itu pula yang membuatnya terpisah dari sang papa belasan tahun lalu sampai suatu hal terjadi mengakibatkan ingatan masa kecilnya hilang, namun ia bahagia bisa mengingat semuanya sekarang.

Ibu Aini mencegah Humairah yang ingin turun dari ranjang, "Sayang," hanya itu yang bisa ia ucapkan saat ini, lidahnya seakan kelu.

"Nak, tenangkan dirimu kau bisa bicara tanpa terburu. Ayah dan ibu senang kau bisa ingat semuanya, tapi jangan membuat kami khawatir kau bisa sakit lagi nanti jika dipaksakan," tegur sang ayah.

Humairah menatap ibunya bergantian dengan ayah Ihsan.

"Humairah, apa kau marah dengan ibu setelah mengingat semuanya?"

"Tidak, apa yang ibu katakan? Aku bahagia bu, aku tahu siapa dan dimana papaku berada saat ini, aku tidak akan marah pada ibu tentang hal ini. Tidak ada kasih sayang sebaik kalian menjaga ku selama ini," jawab Humairah sambil mengelap air mata ibunya.

Ibu Aini kembali bungkam, pada kenyataannya ibu Aini sendiri adalah mantan pelayan di rumah orang tua kandung Humairah, ia juga tidak pernah menginginkan hal ini terjadi.

Ia melayangkan ingatannya pada sebuah kejadian belasan tahun lalu yang mengakibatkan Humairah berpisah dari kedua orangtuanya.

"Ibu," panggil Humairah menyadarkan lamunan ibu Aini saat ini.

"Kau harus beristirahat Humairah, jangan membantah ibu tidak ingin kau sakit, kita bisa bicara ini lain waktu!" cetus ibu Aini setelah menoleh sekilas pada suaminya.

Humairah benar-benar patuh, ia tidak ingin melukai ibunya karena hal ini, ia mengangguk saja agar tidak memperkeruh suasana yang tampak tegang dari raut ibu Aini.

*****

Setelah semuanya lebih tenang, Humairah pamit pulang pada ayah dan ibunya meski belum ada pembicaraan lebih banyak diantara mereka.

Ibu Aini tampak terpukul namun ia tidak bisa mencegah Humairah ingin pulang karena tentu ia tahu Humairah telah bersuami dan memiliki rumah sendiri, hanya saja hatinya kembali gusar saat mengingat apa yang Humairah katakan tadi sore tentang perempuan itu tahu siapa dan dimana ayah kandungnya berada saat ini.

Humairah menjatuhkan kembali tubuhnya di ranjang besar dan empuk miliknya dan Alif ketika telah sampai di rumah, air matanya mengalir lagi ingatannya tertuju pada dua orang yang bahkan berada sangat dekat dengannya selama ini.

Dibalik apa yang terjadi ia tidak akan lupa bersyukur, meski melewati dengan kesakitan tapi hal itu justru membawa pembenaran dalam hidupnya saat ini.

"Apa ibu berbohong padaku selama ini? Kak Mayang ikut pamannya ke luar kota untuk sekolah tapi tidak pernah pulang hingga aku besar sekalipun, apa karena ini? Kak Mayang bukan ikut pamannya melainkan ikut papaku, menggantikan aku begitu???"

Humairah bergumam mengeluarkan pernyataan yang sejak tadi mengganggunya.

"Jelas sekali dia memakai namaku, dia juga memanggil papa. Apa yang sebenarnya terjadi? Kak Mayang tidak menjemputku lagi sejak saat itu, kenapa kau melakukan ini padaku kak? Sekarang siapa yang akan menyangka kita bertemu sebagai madu dalam rumah tangga yang sama!!!"

"Mas Alif dan mas Daffa, aku ingat semuanya."

Humairah tersenyum mengingat wajah suaminya, entah kenapa ada rasa kupu-kupu beterbangan di perutnya saat ini ketika mengingat apa yang dikatakan Daffa di danau tadi siang, bahwa Alif suaminya saat ini adalah pria yang ingin melamarnya ketika dewasa jika saja Humairah tidak pindah keluar kota bersama ibu Aini waktu itu.

Alif dan Daffa memberinya roti saat ia tersesat dan kelaparan, Alif menggendongnya di punggung saat kakinya terluka, sejak saat itu mereka bertiga sering bertemu dalam beberapa waktu namun tidak lama sebelum akhirnya ia dan ibu Aini meninggalkan kota ini.

Humairah ingat semuanya, ia juga tidak menyangka bahwa anak lelaki kelas tiga SMP itu menyukainya meski ia masih sangat kecil waktu itu.

Daffa, Humairah harus bertemu Daffa esok hari. Perempuan ini merogoh tasnya mengambil ponsel dan segera menghubungi Daffa untuk menanyakan sesuatu tentang ayah kandungnya dan Mayang yang kini beridentitas sebagai Aisyah putri dari tuan Imran.

💓💓💓

1
Lena Sari
ayo Daffa selamatkan Humaira dari poligami yg tidak adil ini
SiFa
Luar biasa
niex
besok tmp sampahnya dipindah aja lif😄
Yora Fitriani86
kasihan/Drool/
Yora Fitriani86
,jahat
Yora Fitriani86
/Drool//Drool/
Yora Fitriani86
huhuhu sedih aku papa Imran
Yora Fitriani86
uh betul papa Imran
Yora Fitriani86
/Sob//Sob/
aca
nah ini yg q tunggu akirnya ceraii
aca
cerai aja humaira qm. aja tololl laki bodoh plin plan kayak dia bekas madu jahat jangan mau.. kok bs berbagi laki kok ada wanita tolol di dunia ini
aca
emang serakah si alif laki munafik
aca
bodoh aja klo g mau cerai suami mana bs adil hmmmmmmmmm tolol bgt ne perempuan. kayak gk bs cari laki. lain aja ceraii jd janda muda
aca
males bgt q punya suami bekas madu
niex
kok cm 4..kurang
Yeni Wahyu Widiasih
Luar biasa
pipi gemoy
👍🏼🙏🏼☕👏🏼
niex
aaiisshhh mayang lagi..knp sich harus mayang😄
niex
beeggghhhhh.....aaatiiiittt
niex
hmmm..istri tua yg muda😁 dan istri muda yg tua...piye to kiih😆
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!