NovelToon NovelToon
Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Ku Balas Perselingkuhan Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / Selingkuh / Romansa
Popularitas:545.2k
Nilai: 4.3
Nama Author: Lusica Jung 2

Lima tahun mempertahankan pernikahannya, akhirnya Jessica pun menyerah.

Kehadiran orang ketiga dalam rumah tangganya, membuat Jessica sadar jika bukan dirinya satu-satunya yang ada di hati suaminya. Cinta pertama sang suami tiba-tiba kembali dan mengusik kebahagiaan mereka.

Sikap sang suami perlahan berubah, Jessica bukan lagi menjadi prioritas utamanya dan hal itu membuatnya sadar akan cinta yang terbagi. Belum lagi karena hasutan ibu mertua yang menginginkan mereka berpisah karena Jessica tidak kunjung hamil dan memberikan keturunan.

Namun Jessica menolak untuk bercerai sebelum berhasil membuat suaminya merasakan apa yang dia rasakan, perselingkuhan itu dibalas perselingkuhan juga olehnya. Jessica berselingkuh dengan seorang laki-laki misterius berkebangsaan China yang menetap di Korea.

Lalu bagaimana ending kisah cinta mereka? Ikuti terus ceritanya sampai ending ya 🙏🙏 Jangan lupa like komennya juta ya 🤗🤗🤗

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lusica Jung 2, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Karma Daniel

"Jessica, tunggu." seru Daniel dengan lantang. Membuat langkahnya terhenti.

Jessica menoleh, menatap Daniel dengan pandangan datar. "Ada apa? Dan sopan sedikit, aku adalah atasanmu, dan kau harus memanggilku dengan sebutan Nona!!"

Daniel menggeleng. "Jelaskan padaku, kenapa selama ini kau harus menyembunyikan statusmu sebagai Nona Besar Valerie, apa tujuanmu yang sebenarnya?"

"Tidak ada. Aku tidak memiliki alasan apapun. Minggir Lah, kau menghalangi jalanku!!" Jessica mendorong Daniel yang menghalangi jalannya lalu melanjutkan langkahnya.

Bukannya berhenti. Daniel malah mengejarnya lagi. Dia masih belum puas dengan jawaban Jessica. Dia ingin sebuah penjelasan, bukan kata-kata ambigu yang membuatnya semakin penasaran. "Jessica, aku masih belum selesai bicara. Kita harus bicara secara empat mata." ucap Daniel. Bahkan dia tidak peduli dengan tatapan orang-orang yang ada disekelilingnya, mereka menatapnya dengan tatapan bertanya.

Jessica menyentak tangan Daniel. "Jangan bersikap kurang ajar, atau aku tidak akan segan-segan padamu. Security, cepet seret dia pergi dari sini. Aku tidak ingin melihat mukanya lagi. Mulai hari ini dia dipecat!!'

"Jessica!!" geram Daniel dengan nada rendah.

Dia menyambar vas bunga yang ada diatas meja kerja salah seorang karyawan lalu menghantamkannya kearah Jessica. Beruntung Jessica langsung mengangkat lengannya, sehingga vas bunga itu menghantam lengannya, bukan wajahnya.

"Nona," Leon berseru kencang melihat Nona-nya terluka. Lalu pandangannya bergulir pada Daniel yang tampak menyesali apa yang telah dia lakukan pada Jessica. "Seret dia keluar dari perusahaan ini. Karena kau berani melukai Nona Besar, maka kau akan di blacklist dari semua perusahaan di negeri ini!! Tidak akan ada satupun perusahaan yang akan menerimamu, kau dipecat." ucap Leon lalu pergi begitu saja.

Daniel jatuh lemas setelah mendengar apa yang baru saja Leon sampaikan. Dia Dipecat dan di blacklist dari semua perusahaan di negeri ini, lalu bagaimana nasibnya nanti? Sepertinya ini adalah akhir dari hidup Daniel. Dia baru saja menuai dari apa yang telah ia tanam selama ini, karma memang nyata.

.

.

"Nona Besar, lengan Anda terluka. Sebaiknya kita ke rumah sakit saja karena saya khawatir ada yang serius dengan lukanya." ucap Leon.

Jessica menggeleng. "Tidak perlu. Dan kau tidak perlu berlebihan. Toh ini hanya luka kecil saja, selesaikan saja pekerjaanmu. Aku bisa mengatasi ini." Tukas Jessica.

Leon mengangguk. Kemudian dia beranjak dari hadapan Nona Besarnya itu dan pergi begitu saja. Dia masih banyak pekerjaan yang harus segera diselesaikan.

Ditengah langkahnya, Leon menghubungi seseorang dan memberitahunya perihal insiden tidak mengenakan yang baru saja Jessica alami. Karena orang itu harus tahu, dia akan marah besar jika Leon sampai tidak memberitahunya

xxx

"Tuan Besar, ada tamu untuk Anda." Seorang pelayan menghampiri Tuan Besar Valerie di kamarnya. Dia menyampaikan jika ada tamu yang mencarinya.

Lelaki berubah itu mengerutkan dahinya. Dia bertanya-tanya siapa yang datang mencarinya? Kakek Justin mendengus berat. Apa tidak bisa membiarkan dirinya tenang dan menikmati istirahatnya? Toh sudah ada Jessica yang telah mengambil alih posisinya, harusnya pada dia mereka datang, bukan padanya.

"Siapa?"

"Saya sendiri tidak tahu, Tuan Besar. Orang itu mengatakan jika Tuan-nya menunggu di mobi." jawab pelayan tersebut.

"Baiklah, aku akan segara menemuinya."

Setibanya di ruang tamu. Kakek Justin langsung dipersilahkan untuk masuk ke dalam sedan mewah tersebut. Dan dia sedikit terkejut setelah melihat siapa orang yang mencarinya. "Luhan, jadi kau yang ingin bertemu dengan, Kakek? Kenapa tidak langsung masuk saja?" ucap Tuan Besar Valerie setibanya dia di dalam mobil.

Luhan menoleh. Manik kirinya yang dingin menatap lelaki tua itu dengan pandangan datar. "Bukankah begini sama saja. Jessica, baru saja dicelakai oleh seseorang. Dia mengalami cidera ringan di lengan kanannya." Ucap Luhan dan membuat kedua mata Kakek Justin membulat sempurna.

"Apa, cucuku dilukai?! Memangnya siapa yang berani melakukannya? Apa dia sudah bosan hidup?" ucapnya dengan emosi. Amarah Kakek Justin langsung meluap-luap saat tahu cucunya dicelakai.

Luhan melihatnya sekilas. "Kau akan segara mengetahuinya." Ucapnya datar. "Jalan,"

Luhan menjemput Kakek Justin bukan hanya untuk membawanya bertemu dengan orang yang telah melukai Jessica, tapi bukan itu tujuan Luhan menjemputnya. Dia ingin menunjukkan sesuatu padanya, sesuatu yang akan membuat Kakek Justin berpikir ulang untuk memisahkannya dari wanita tercintanya itu.

xxx

Daniel berjalan dengan lunglai menyusuri trotoar. Dia benar-benar dalam keadaan yang sangat kacau. Ia baru saja kehilangan pekerjaannya, dan dia di blacklist di semua perusahaan di negeri ini. Yang artinya akan sangat sulit baginya menemukan pekerjaan.

Dan jika dia tidak bekerja, lalu bagaimana harus menghidupi adik dan ibunya? Daniel benar-benar mengalami fase terburuk dalam hidupnya. Dan dia tidak tahu bagaimana caranya harus memberi tahu mereka berdua, karena ibunya pasti akan marah besar jika tahu ia telah di pecat dan di blacklist dari semua perusahaan.

"Ada apa ini?" Daniel terkaget-kaget saat sebuah Van hitam tiba-tiba berhenti di depannya.

Dua orang turun dari Van tersebut lalu menyeretnya masuk ke dalam. Daniel yang merasa dalam bahaya berusaha memberontak, namun mereka justru membuatnya tak sadarkan diri.

Tiga puluh menit melaju pada jalanan beraspal, Van hitam itu berhenti disebuah gedung bertingkat tiga yang tampak megah dan mewah. Daniel di seret menuju ruang bawah tanah yang terletak disisi kanan bangunan mewah tersebut. Tangan dan kakinya terikat pada sebuah tiang besar.

"Tuan," mereka membungkuk saat melihat kedatangan Tuan-nya, yang pastinya adalah Luhan. Luhan datang bersama Kakek Justin.

Pupil mata Kakek Justin membulat, melihat orang yang terikat dalam kondisi tak sadarkan diri itu. "Lu, bukankah itu adalah Daniel, suami Jessica? Bukan, tetapi mantan suaminya. Kenapa dia bisa berada disini? Jangan-jangan, dia adalah orang yang sudah mencelakai cucuku?" tebak Kakek Justin 100% benar.

"Ya, memang dia orangnya. Dan aku membawanya kemari untuk memberinya pelajaran. Bangunkan dia," perintah Luhan pada salah satu anak buahnya.

Pria itu mengangguk. Daniel dibangunkan dengan seember air yang disiramkan ke muka dan badanya. Dia pun langsung sadar dari pingsannya. Daniel gelagapan akibat air yang menerpa mukanya. Dia terkejut saat menyadari tangan dan kakinya terikat, dan keberadaan Luhan juga.

"Kau, apa yang kau lakukan padaku? Cepat lepaskan aku!!" teriak Daniel menuntut.

"Apa masih perlu aku memberitahumu alasan kenapa kau bisa ada disini, Daniel Lee? Kau, sudah melukai wanitaku. Untuk itu kau harus menerima hukuman dariku."

"Memangnya apa yang aku lakukan padanya? Bahkan menyentuhnya saja tidak!! Lepaskan aku bajiingan!!" teriaknya menuntut.

Kemudian Luhan menunjukkan sebuah rekaman pada Daniel. Dimana dia berusaha melukai Jessica dengan Vas bunga, beruntung dia bisa menangkisnya sehingga wajahnya tidak terluka. Tetapi Jessica mengalami cidera pada lengan kanannya.

"Masih mau bilang kau tidak menyentuhnya? Kau melukai wanitaku, untuk itu kau harus dihukum." Ucap Luhan. Lalu pandangan Luhan bergulir pada Kakek Justin yang tiba-tiba diam seperti patung."Kau ingin tahu kan, hukuman seperti apa yang akan aku berikan padanya karena berani melukai milikku?"

Dengan kaku dia menolehkan kepalanya dan menatap Luhan yang sedang menyeringai kearahnya. "Ya," dia mengangguk singkat.

Tatapan Luhan semakin dingin dan aura yang dipancarkan dari mata kirinya begitu suram dan berbahaya. Membuat bulu kuduk Kakek Justin berdiri seketika.

"Potong tangann yang sudah melukainya!!"

Pupil mata Kakek Justin dan Daniel sama-sama membulat sempurna mendengar sebuah perintah yang baru saja terlontar dari bibir Luhan. Pria tua itu sontak menoleh dan membuat mata mereka saling bertemu. Luhan menatapnya dengan seringai yang sama. Dia mendekati Kakek Justin lalu berbisik di telinganya.

"Dan hukuman untuk mereka yang berani memisahkan ku dengan Jessica tentu lebih sadis dari ini. Bukan hanya anggota tubuhnya yang hilang, nyawamu pun bisa melayang."

Glukk..

Susah payah Kakek Justin menelan saliva nya. Dengan kaku dia memutar lehernya dan menatap Luhan yang sedang menatapnya dengan tatapan mengerikan. Bulir-bulir keringat berjatuhan dari pelipisnya melihat seringai mengerikan yang tersungging disudut bibirnya.

Sungguh dia tidak menyangka, dibalik wajah Luhan yang tampan dan cantik. Ternyata bersemayam sosok iblis yang sangat mengerikan. Dilihat dari casing luarnya, Luhan lebih mirip malaikat dibandingkan iblis. Namun pada kenyataannya,dia justru lebih mengerikan dari iblis itu sendiri. .

Benar kata orang. Jangan hanya memandang seseorang dari fisiknya, karena apa yang dilihat oleh mata belum tentu kebenarannya. Kakek Justin harus berpikir dia kali lipat untuk membuat masalah dan mencari gara-gara dengannya, karena tidak menutup kemungkinan nyawanya sendiri yang melayang.

"Luhan, kau mengerikan."

xxx

Bersambung

1
Wisteria
nah begini dong dapet selingkuhan yg masih perjaka biar beda
Rhine Languju
anjay
Radya Arynda
semangaaat💪💪💪💪
Azalea New
Luar biasa
Naura Pulungan
muncul jg y Suketi d sini, dikirain cmn d cerita y Aster nathan yg ada model hantu ke gtuan
Shinta Dewiana
tamatnya tanggung serunya....masih kurang greget..
Ellnara: belum tamat kakak, ini masih gantung
total 1 replies
Shinta Dewiana
wah siapa tu lagi ya..
Siti Masitah
binguung
Shinta Dewiana
musuh baru lagi kah
Shinta Dewiana
anak luhan juga aneh abis data aja heboh enggak menentu iiiyyyyuuuu
Ellnara: Biar gak tegang kak, mafia juga manusia 🤣🤣
total 1 replies
Shinta Dewiana
heh kasar banget luhan,,ck
Shinta Dewiana
luhan menyebalkan
Shinta Dewiana
aneh...bisa2nya asik nonton sementara bosnya hampir mati..cih
Shinta Dewiana
his...luhan bisanya kena tembak...terlalu menyepelekan musuh..
Shinta Dewiana
tinggal alyssa ni yg blm di kerjain..
Shinta Dewiana
daniel bener2 binatang adiknya sendiripun di jual
Shinta Dewiana
syukurlah sica dtg...jeslyn terlalu lemah gmn mau balas dendam huh..
Shinta Dewiana
luhan goblok ngapain pula mau di pukulin spi babak belur...ck
Shinta Dewiana
jangan spi nanti jenniferbjg suka sm luhan
Shinta Dewiana
hah lidahnya di potong....
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!