NovelToon NovelToon
Dia Bukan Aku Arkan

Dia Bukan Aku Arkan

Status: sedang berlangsung
Genre:Mafia / Identitas Tersembunyi / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: indra Surya

Lusiana seorang gadis cantik yang terlahir sebagai gadis kembar harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui tentang Arkan calon suami nya, yang berpikir tentang diri nya yang sudah meninggal dalam kecelakaan yang di alami oleh nya jatuh cinta pada sarena saudari kembar nya.

Arkan pria tampan yang terlahir sebagai putra bungsu dari sebuah keluarga konglomerat jatuh cinta pada satena saudari kembar calon istri nya yang dia pikir sudah meninggal dalam sebuah kecelakaan.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon indra Surya, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

bab 13

Sharena yang sedang ada dalam gendongan Arkan membuka pintu kamar pengantin mereka dengan sedikit kesusahan karna sedang berada di dalam gendongan Arkan' yang menggendong nya, karna kaki nya, yang sedang sakit akibat terjatuh tadi.

Saat sampai di dalam kamar' Arkan meletakkan tubuh Sharena dengan pelan-pelan di atas ranjang pengantin yang terlihat di hias dengan begitu indah nya' Arkan menarik nafas nya, panjang saat melihat ke kiri dan kanan nya, sekilas sebelum akhirnya membungkuk kan tubuh nya, untuk membuka sepatu Sharena yang masih terpakai dengan begitu indah di kaki cantik nya.

" a' aku bisa membuka nya, sendiri Arka. "

" bukan masalah' kamu sedang sakit biarkan aku yang membuka nya, untuk membantu mu Sharena. "

Ucap Arkan yang sudah selesai membuka sepatu Sharena.

" seperti kaki mu mulai membengkak Sharena' aku akan pergi mencari kan mu obat Sharena. "

" tapi ini sudah larut malam Arkan' apa masih ada apotik yang masih buka Arkan. "

" entah lah' aku akan berusaha mencari nya, mungkin ada apotik dua puluh empat jam yang masih buka' aku akan berusaha mencari nya, agar kaki mu tidak menjadi semakin parah Sharena. "

Sharena terdiam di tempatnya saat mendengar ucapan Arkan yang akan mencari kan obat untuk nya, yang sedang merasa begitu nyeri di kaki nya, akibat terjatuh.

Arkan yang sudah selesai membuka jas yang di pakai nya, hanya meninggalkan jas putih yang di pakai nya, saja langsung meraih kunci mobil yang tadi di letakkan nya, di samping jas nya, saat membuka jas yang di pakai nya, langsung berjalan menuju ke arah pintu keluar kamar mereka' saat sampai di depan pintu Arkan sempat menoleh sekilas untuk berpamitan pada Sharena yang masih duduk di atas ranjang mereka yang terhias dengan begitu indah nya.

Sharena menarik nafas nya, panjang saat melihat Arkan sudah keluar dari sana' Sharena menoleh ke kiri dan kanan nya, melihat kamar pengantin yang terhias dengan begitu indah nya' Sharena berpikir pantas saja tadi Arkan menarik nafas nya, panjang saat ingin membuka sepatu nya, ternyata karna karna melihat kamar pengantin mereka berdua.

( " malang nya, nasib mu Sharena' sudah terlahir sebagai gadis miskin' yang selalu di hina orang' sekarang kamu harus menikah dengan pria yang tidak kamu cintai Sharena' yang juga tidak mencintai mu malah mencintai saudari kembar mu Sharena' di tambah keluarga nya, yang tidak menginginkan mu jadi menantu nya, Sharena. " )

Gumam Sharena di dalam hati nya, karna merasa begitu sedih dengan nasib yang sedang di terima nya, di tambah lagi nyeri di pergelangan kaki nya, yang semakin terasa.

Sharena yang mulai merasa agak sedikit demam' karna nyeri di kaki yang membuat merasa panas yang mulai menyerang tubuh nya, mencoba membuka gaun pengantin yang sedang di pakai nya, dengan susah payahnya karna sudah tidak sanggup menahan lagi rasa sakit yang sedang di rasakan oleh nya, Sharena berencana untuk berbaring saja agar rasa sakit yang di rasanya bisa sedikit mereda.

Arkan yang merasa sudah cukup lama pergi meninggalkan Sharena yang sedang kesakitan berjalan dengan cepat menuju ke arah kamar mereka dengan beberapa obat yang ada di tangan nya, yang dia beli untuk Sharena dengan susah payah karna hampir semua apotik yang di lewati nya, sudah tutup hingga dia harus mencari obat di apotik yang terletak begitu jauh yang membuat dia pergi meninggalkan Sharena di kamar mereka agak lama.

Sharena yang sudah selesai membuka baju nya, memilih memakai baju mandi yang tersedia di kamar mandi saja karna tidak sanggup membuka koper mereka yang yang di letakkan di sudut dinding kamar oleh keluarga mereka karna merasa kondisi tubuh nya, yang semakin lemas karna demam' yang membuat nya, terus berbaring di bawah selimut tebal untuk menghangatkan tubuh nya.

" apa kamu baik-baik saja Sharena. "

Arkan yang melihat Sharena berbaring lemah di bawah selimut yang di pakai nya, bertanya dengan panik pada Sharena sambil menyentuh kening Sharena yang terasa begitu panas.

" kamu mulai demam Sharena' tunggu sebentar aku akan mengambil kan minum untuk mu minum obat Sharena. "

Arkan yang sudah mengambil air putih yang di sediakan oleh pihak hotel di sana langsung membantu Sharena untuk meminum obat yang di beli nya.

Sharena yang merasa sudah begitu lemah yang membuat nya, nyaris tidak sanggup bergerak bangkit dari berbaring nya, dengan di bantu oleh Arkan' yang membuat tidak menyadari baju handuk nya, yang terbuka di bagian dada nya, yang memperlihatkan dua gunung kembar nya, yang begitu besar dengan kulit yang putih bersih' hingga membuat Arkan menelan ludah nya, kasar.

" tidur lah aku akan mengoleskan obat di kaki mu' agar cepat sembuh Sharena. "

Sharena yang sudah kembali berbaring setelah meminum obat nya, hanya mengangguk kan kepala nya, saja dengan lemas pada Arkan.

Arkan yang sedang mencoba mengendalikan diri nya, yang mulai sedikit bergejolak saat tidak sengaja melihat dua gunung kembar Sharena yang terlihat begitu indah menarik nafas nya, berat' saat ingin mengoles obat di kaki putih Sharena' yang terlihat begitu cantik di mata nya, di saat kondisi nya seperti itu.

( " oh... Terkutuk lah kau Arkan' yang menginginkan sesuatu di saat seperti ini Arkan' walaupun dia istri mu' tapi dia sedang sakit saat ini Arkan. " )

Gumam Arkan di dalam hati nya, saat sedang mengoleskan obat di kaki Sharena' yang membuat dia merasa semakin menginginkan sesuatu yang sangat mustahil dari Sharena yang saat ini sedang sakit di tambah lagi gadis itu yang mungkin akan menolak nya, biarpun gadis itu adalah istri Shah nya.

Sharena yang melihat Arkan mengurus dirinya dengan begitu telaten' merasa begitu terharu' dengan sikap lembut Arkan yang selama ini begitu di benci nya, hingga membuat Sharena melupakan sejenak amarah nya, pada Arkan.

Di sisi lain. ~~~~~~~~

furkan yang baru saja kembali ke tempat tinggal nya, menarik nafas nya, panjang saat berjalan menuju ke arah kamar yang selama beberapa bulan ini selalu menjadi perhatian utama nya, karna ada seseorang yang begitu penting untuk nya, yang sedang berbaring koma beberapa bulan ini.

" kenapa kamu belum tidur' apa ada masalah dengan nya, Anita. "

Tanya furkan pada perawat yang dia tugas kan merawat tubuh yang sedang tertidur pulas di atas ranjang sana.

" tu.. Tuan' tidak' tidak ada masalah tuan' semua nya, baik-baik saja tuan' sa' saya hanya belum mengantuk saja tuan karna itu saya belum tidur tuan. "

Jawab Anita perawat yang bekerja untuk furkan dengan terbata-bata' karna merasa gugup saat melihat furkan yang tiba-tiba saja kembali ke sana' yang mereka pikir akan tidur di rumah orang tua nya, atau hotel tempat acara pernikahan Arkan' adik nya, berlangsung.

1
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!