NovelToon NovelToon
Ibu Sambung Untuk Nadya

Ibu Sambung Untuk Nadya

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / Duda / Menikah Karena Anak
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.9
Nama Author: nabila aulia

Haruskan aku menuruti permintaan nadya??....

Nadya merupakan seorang anak kecil yang ku tolongi waktu ia hampir saja dicelakai oleh orang suruhan ibunya. Lambat laun aku mengenal gadis kecil tersebut,tampak dari raut wajahnya ia menyayangi ku. Begitu juga diriku,aku menyayanginya seperti ia menyayangiku. Suatu ketika nadya meminta ku menjadi ibunya "Tante mau kan jadi umi iyyah???"Tanya nadya. Sedangkan aku sangat kebingungan dengan pertanyaan nadya.

"Saya harap kamu mau menjadi istri saya..." Ucap ayah nadya. Apa?aku dilamar seorang duda kaya nan tampan beranak satu.


Kali ini aku terlihat sangat gusar dengan ucapan seorang duda tersebut. Akankah aku menerima tawarannya dengan baik??? jika aku menerima permintaanya akan kah aku menjadi ibu yang baik?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon nabila aulia, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Eps.12

Fauzan yang melihat nadya didepan pintu pun gelagatan dan bingung ingin menjawab apa. karena ada suara obrolan dari depan pintu nabila pun berjalan kearah tersebut.

Nabila terkejut saat dirinya melihat fauzan didepan pintu,fauzan juga tak kalah terkejut saat nabila muncul dibalik pintu tiba-tiba.

"Umiii...."ucap nadya manja memasang ekspresi cemberut dan berdiri didepan nabila sambil menarik-narik kecil baju nabila

"Apa sayang?"tanya nabila.

"Abi tadi nguping omongan kita,kan nggak sopan ya mi?"ucap nadya dan hanya dibalas senyuman oleh nabila.

"abi nggak sengaja dengar suara kamu sayang,makanya abi berdiri didepan pintu kamar kamu,jadi abi nggak nguping donk"ucap fauzan dengan jail

"iyyah nggak percaya,abi pasti mau liatin umi ajakan??iya kan??ayo abii ngakuu!"ucap nadya dengan jail sehingga membuat nabila dan fauzan blushing bersamaan.

"Anak kecil tau apa sih,sok tau kamu"ucap fauzan kesal

"Aku tau banyak kok...Luek....."cibir nadya membuat fauzan geregetan dan menggelitik nadya tanpa ampun didepan nabila.

terdengar jeritan kecil dari mulut nadya,

"ampun abii,ampunn,hahahahahaha geliiiiiii,umiii tolonginn iyyaahhhh"ucap nadya yang semakin digelitiki oleh fauzan

"ahahahahahaha....ampun abiiiii,,,,,abiiiii,aku nggak kuattt lagiii,ampun abiii"ucap nadya memohon sekali lagi.

Fauzan,nadya dan nabila tertawa bersamaan saat melihat tingkah gadis mungil tadi,dan nadya ingat ia harus minta izin kepada abinya untuk ikut sama nabila.

"Bi,,,iyyah boleh izin kan??"tanya nadya,

"kemana sayang?"ucap fauzan,padahal ia tau bahwa nadya semakin lama semakin lengket dengan nabila dan nggak bisa jauh-jauh dari nabila.

"iyyah mau kerumah ayah tante ibi,boleh kan abi???"ucap nadya

"Jangan sayang,ntar kamu ngerepotin lagii,"ucap fauzan membelai rambut nabila.

"nggak kok abiii,pleaseee"ucap nadya memasang wajah imutnya,fauzan yang melihatpun kalah telak akibat melihat raut wajah imut dari nadya.

"Boleh nadya ikut bil?"tanya fauzan

"boleh kok pak,dengan senang hati"ucap nabila tersenyum sambil menyipitkan matanya. fauzan yang melihat nabila pun jantungnya langsung berdegup kencang,"tolonggg jantungg berkerja sama lah"batin fauzan.

"Baiklah abi izinin iyyah pergi sama umi ya"ucap fauzan menyebut nabila dengan panggilan umi dan membuat nabila seketika blushing.

"Yeayyyy....thank you very much abii,muachh"ucap iyyah girang memeluk dan mencium ayahnya.

Hanya tinggal beberapa orang dipesta,akan tetapi nabila meminta izin kepada nenek dan fauzan karena ingin pulang dan ingin dinas malam. Fauzan pun ingin mengantarkan nabila sampai rumahnya,dan setelah itu mengantar nabila sampai rumah sakit,akan tetapi ia malu ingin menawarkan hal tersebut.

Nenek sudah melihat fauzan dan sudah bisa membaca pikiran fauzan yang sedari tadi gusar dengan nabila yang ingin pamit,nenek pun mulai buka suara,

"nak nabila diaterin aja ya pulangnya"ucap nenek

"eh,nggak usah nek,kan dekat!"ucap nabila

"ini sudah malam nak,bahaya,biar fauzan aja yg nganterin ya?"ucap nenek

"ehh..rasya aja nek,rasya aja yang ngantar"ucap rasya langsung menyaut sekaligus menjahili fauzan.

Fauzan langsung mengambil kunci mobil,dan berjalan kearah nabila,

"Ayo bil,saya enterin"ucap fauzan. Nabila langsung melihat kearah nenek dan mendapat anggukan dari nenek. Nabila pamit dengan nenek dan semua yang masih hadir dirumah

"pak,nggak usah pakai mobil,rumah saya dekat kok"ucap nabila ragu saat mendekat dengan mobil

"nggak apa-apa,ayo naik"ucap fauzan

Nabila pun sudah diantarkan fauzan sampai didepan kontrakan,Fauzan pun terkejut ternyata selama ini tempat tinggal nya sangat dekat dengan nabila,jadi pantas saja nadya sering main bersama nabila dan menjadi guru ngaji nadya,pikir fauzan.

"Makasih banyak pak,saya masuk dulu"ucap nabila,fauzan mulai membuka suara

"em,bil kamu dinas malam ya?"tanya fauzan

"eh,iya pak,malam ini saya dinas,kenapa??tanya nabila

"Saya Antarkan kamu kerumah sakit,kan nggak bagus anak gadis pergi kerumah sakit naik motor sendirian"ucap fauzan sambil melihat jam yang sudah munujukkan pukul 22.30

"Takutnya ada bahaya"ucap fauzan

"Jangan pak,nanti malah ngerepotin lagi"ucap nabila

"Nggak pa pa,jangan sungkan,saya tunggu didalam mobil ya!"ucap fauzan menatap nabila,nabila langsung menangkap raut wajah fauzan yang tersenyum kearahnya.

"i..ii..iyaa pak"ucap nabila gugup.

Nabila masuk kedalam rumahnya dan langsung mencuci muka dan berganti pakaian.

"sudah pak,ayo"ucap nabila dan diangguki oleh fauzan.

Selama diperjalanan kerumah sakit,tak ada obrolan sekitar 20 menit mereka baru sampai didepan rumah sakit,

"Makasih banyak pak"ucap nabila yang masih menunduk

"iya sama-sama"ucap fauzan tersenyum melihat nabila tertunduk.

******

Sudah 3 hari kiara dan kakek dirawat dan dipersilahkan untuk pulang,saat nabila ingin membayar biaya rumah sakit,katanya sudah ada yang membayar,tapi siapa??,pikir nabila.

"Kakek ada yang mau saya omongin"ucap nabila

"apa nak?"tanya kakek

"kakek sama kiara tinggal dirumah yang sudah saya kontrakin ya,dan masalah bayar nggak usah dipikirin"ucap nabila tersenyum menghadap kakek

"ha??serius tante??"tanya kiara dan mendapat anggukan dari nabila.

"yeay,,,Alhamdulillah Ya Allah"ucap kiara mengucapkan ungkapan syukur.

"Tante ada hadiah lagi buat kiara,mau tau nggak?"ucap nabila

"Apa tante??"tanya kiara

"Didekat rumah yang bakalan kiara tinggalin nanti ada sekolah,jadi kiara bisa sekolah disana mulai besok"ucap nabila tersenyum.

Kakek dan kiara yang mendengar hal tersebut terkejut dan bahagia,

"Alhamdulillah Ya Allah,engkau mendengarkan do'a cucu ku"ucap kakek menangis dan memeluk kiara.

kiara pun menangis karena impiannya selama ini tercapai.

"Kamu belajar yang rajin ya sayang,nggak usah cari uang lagi,cukup bantu dan jagain kakek aja"ucap nabila

"Nanti kalau uang tante yang kasih ya"sambung nabila

"Makasih ya tante nabila,,"ucap kiara memeluk nabila sambil menangis bahagia

"Ya Allah nak,semoga Allah membalas semua kebaikan mu hari ini"ucap kakek

"Aamiin Ya Allah"ucap nabila.

Nabila mengantarkan kiara dan kakek ketempat kontrakkan yang sudah nabila sewa,kontrakan tersebut tak jauh dari kontrakannya sekarang.

Didalam kontrakan tersebut sudah ada semua kebutuhan kiara dan kakek. Mulai dari lemari,kasur,selimut,bantal, baju,sembako,alat dapur seperti kompor,dispenser,dan lain-lain. Alat mandi,perlengkapan sekolah,dan terdapat satu televisi yang nabila letak di dalam kontrakan tersebut.

Nabila meletakkan tv nya didalam kontrakan kakek,karena ia pun tak punya banyak waktu untuk menonton tv.

"sayang,kamu sekolah pakai jilbab ya,ini semua perlengkapan sekolah,jadi mulai besok kiara udah bisa pergi kesekolah"ucap nabila

"sekolah kiara dimana tante?"tanya kiara

"Diujung sana,kiara berani kan berangkat sendiri?"tanya nabila

"berani dong tante"ucap kiara bersemangat

kiara melihat ada sepeda berwarna pink yang lucu didepannya,

"ini punya siapa tante???"tanya kiara

"ini punya kiara dong,supaya kiara nggak cape'-cape' kesekolah jalan kaki"ucap nabila tersenyum.

Kakek melihat hal tersebut menangis sejadi-jadinya karena sangat berterima kasih dengan nabila dan tak tau harus membalas segala budinya dengan apa. mulai dari menolong kakek dirumah sakit,sampai pertolongan pada hari ini.

1
Nisha Syarifah
Luar biasa
Tiadayanglain
22 dokter hebat katanya
tapi kok kayak oon 22 nya
Tiadayanglain
pertanyaan apa itu kan tadi udah salat berjamaah aduh pusing aku
Han Lim
ini mirip banget adegannya sama novel sebelah
Dandelion
owalah wali murid edan anak kcl ko di tampar..
Dandelion
Aamiin...
Dandelion
rasya lia pasangan absurd
Dandelion
wes dag dig dug jebule cm mimpi toh...Alhamdulillah
Dandelion
60-120 jt mah gampang ya iyyah bg abbi
Dandelion
poor lia
Dandelion
emg ya abii sama ummi ini selalu sweet
Dandelion
kasian lia pth hati
Dandelion
omg lia...gaskeun li biar rasya tau isi hatimu lwtt lag7
Dandelion
mellow ya lia
Dandelion
lia
Dandelion
hmmm lia galau
Dandelion
namanya pjg bgt lia
Dandelion
iyyah
Dandelion
uhhh iyyah gumush bgt sih
Dandelion
nabila ibu yg bijak
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!