NovelToon NovelToon
Pendekar Pengendara Petir

Pendekar Pengendara Petir

Status: tamat
Genre:Misteri / Tamat / Petualangan Fantasi-Fantasi Timur / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Dan budidaya abadi
Popularitas:13.5M
Nilai: 4.8
Nama Author: KidOO

Berjuang dari titik terendah, Gou Long memapak jalannya sendiri di Dunia Kangow.

Dunia Kangow penuh dengan Kultivator-Kultivator yang tamak dan ingin berkuasa.

Pertarungan, perebutan, pelarian, kelicikan lawan dan berbagai macam rintangan lainnya. Pertemuan dengan orang-orang baru, pencarian akan musuh dan pembalasan dendam.

"Aku akan berdiri di Puncak Dunia Persilatan!"

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon KidOO, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB — 021

Gou Long dan Ye Xuan berjalan beriringan menuju Biro Perpustakaan, dalam perjalanan Ye Xuan menjelaskan banyak hal tentang Peraturan Sekte, juga memperkenalkan nama-nama murid Elite Sekte.

Ye Xuan menerangkan, bahwa sekte memberikan misi kepada setiap murid. Misi-misi ini beragam tingkatan, ada tingkat SS, tingkat S, tingkat A dan tingkat C. Setiap misi, bebas untuk dilakukan sendirian atau berkelompok, setiap kali misi sukses dijalankan murid akan memperoleh hadiah atau poin yang bisa ditukar dengan hadiah.

Berjalan dengan saudara perguruan yang tahu banyak hal, dan mau bercerita tanpa ditanya sungguh bentuk keberuntungan tersendiri bagi Gou Long. Dia tidak perlu bersusah payah untuk bertanya hal-hal yang belum diketahuinya. Keasyikan berbicara, tidak terasa mereka sudah berada di gedung Biro Perpustakaan.

Gou Long langsung menuju ke Pengurus Registrasi Perpustakaan, seraya mengeluarkan token pengenal murid baru.

Orang yang dijumpai Gou Long ini adalah seorang pria tua, berusia sekitar lima puluh tahun dengan setelan pakaian putih, serta dibalut dengan jubah hijau. Roman wajah yang datar, menandakan orang ini fokus pada pekerjaan yang menjadi tugasnya.

Dia merupakan bawahan dari Kakek Zhou, para murid mengenal pengurus ini dengan sapaan Pengurus Meng.

Perlu diketahui, bahwa setiap Biro di Sekte Naga Langit, walaupun dikelola oleh para Penatua, tapi yang bekerja di lapangan dan administrasinya yaitu para bawahan dari Penatua tersebut. Hal ini juga yang menyebabkan setiap Penatua sangat jarang dilihat oleh murid-murid perguruan.

Melihat token yang dikeluarkan Gou Long, Pengurus Meng berkata, “Ooo! ... Murid baru, yang dibawa oleh Penatua Zhou! Silahkan pilih Kitab yang menurutmu paling sesuai! Ingat hanya Kitab yang ada di lantai satu dan dua, murid baru dengan Ranah Bumi Tahap Akhir belum dibolehkan naik ke lantai tiga.”

Ye Xuan dan Gou Long mengiyakan dengan serentak, “Baik Pengurus Meng!” mereka berlalu dan memasuki perpustakaan.

Saat baru melihat-lihat Kitab Ilmu Pedang, dan Ilmu Pukulan yang cocok dengan Gou Long, mereka menyadari banyak mata yang memandang hina serta jijik ke arah Gou Long. Salah satu dari pemilik mata itu, malah dengan sengaja mencari perkara terhadap Gou Long.

Setiap kali Gou Long memilih Kitab, dia dengan sengaja memilih Kitab yang sama seperti Gou Long pilih. Hal ini dilakukan orang itu berulang kali, sehingga menghilangkan kesabaran di hati Gou Long.

Para pengunjung perpustakaan lainnya, tertawa menikmati permainan kucing mempermainkan tikus ini.

Tidak tahan, Gou Long menegur, “Apakah Senior Perguruan ini cacing di dalam perutku? Setiap kali Junior memilih Kitab, Saudara Senior terus menerus memilih Kitab yang sama denganku!” sengit.

“Ho ho ho! Saudara Junior terlalu banyak berpikir, ini hanya kebetulan,” jawab murid itu asal, seringai ejekan tergambar di wajahnya.

“Baik! Mari kita lihat apa Saudara Senior cacing atau bukan,” jawab Gou Long mencoba bersabar, menahan amarah.

Tidak meladeni lebih lanjut, Gou Long berpindah ke lantai dua, dia melihat-lihat juga memilih beberapa Kitab. Di lantai dua ini, kembali hal yang sama seperti di lantai satu terulang.

Hanya saja, kali ini yang melakukannya adalah orang berbeda, tapi sekilas pandang, mereka ada pada kelompok yang sama. Rasa kesal Gou Long semakin tidak tertahankan.

“Satu cacing saja sudah sangat merepotkan! Kalau anak-anak cacing yang lain ikut mendengar isi hatiku, tidak ada rahasia yang dapat aku simpan. Apa cacing-cacing ini aku musnahkan saja!” Dalam kekesalan, Gou Long berkata datar, melihat langit-langit lantai dua perpustakaan.

Seakan-akan Gou Long memberi pernyataan serta ancaman, bagi yang masih terus mengganggu, akan dipukuli sampai mampus.

Dengan perasaan lebih tenang, Gou Long melanjutkan ucapannya, “Apa ada kelakuan Junior yang merugikan para Saudara Senior? Sedangkan Junior ini, baru sehari berada di Sekte Naga Langit ini!”

Mendengar ucapan Gou Long, Ye Xuan yang menemani sejak tadi, berbisik dengan menggunakan tenaga dalam yang hanya bisa didengar oleh Gou Long. “Junior Gou! Sebaiknya kita berhati-hati! Mereka ini, murid-murid yang selalu membanggakan Senior Elite mereka. Tepatnya mereka adalah para pengikut Murid Inti Sekte, berurusan dengan mereka akan berbuntut panjang ke depan.”

“Senior Ye! Apakah kita akan mendiamkan saja diperlakukan seperti ini?” jawab Gou Long, menunjukkan keheranan, juga menekan suara dengan tenaga dalamnya.

Para pengganggu Gou Long, membalas ucapan tersebut. “Huh! Sungguh tak tahu malu! Bisa masuk Sekte Naga Langit lewat pintu belakang saja, sudah berani omong besar! Kau mengandalkan apa? Sehingga berani tidak patuh pada kami.”

“Senior Oey! Maafkan kami! Junior ini hanya murid baru yang ingin menemukan Ilmu Pukulan atau Ilmu Senjata yang cocok dengannya, mohon Senior Oey tidak mempersulit Junior Gou!” Ye Xuan menjawab, mewakili Gou Long minta maaf.

Memang begitulah adanya Sekte Naga Langit, dari luar tampaknya selalu damai dan tanpa perselisihan. Akan tetapi pada kenyataannya, setiap Biro selalu bersaing saling menjatuhkan.

Terlebih kebencian pada Biro perpustakaan yang dipimpin Kakek Zhou. Sebenarnya, bukan Biro yang di benci, tapi status dari Penatua Zhou itu sendiri yang dibenci, Sehingga berimbas kepada Biro yang dikepalai oleh Penatua Zhou dan setiap yang berhubungan dengan Penatua Zhou.

Murid yang mengganggu Gou Long itu, adalah salah satu murid pengikut dari Penatua Biro Penegak Hukum. Dia bernama Oey Yong, ia ini sudah mendengar dan tahu kabar murid baru yang dibawa oleh Penatua Zhou, lalu dia sengaja mencari perkara terhadap Gou long.

Hal ini tidaklah mengherankan, ingat pepatah. “Anjing penjaga rumah lebih garang dari pada pemilik rumah itu sendiri.” Begitulah adanya kondisi murid Oey ini, menjatuhkan untuk memperoleh keuntungan sendiri.

Niat hati Oey Yong, memang ingin menghina dan merendahkan Gou Long. Sambil tersenyum Oey Yong menjawab, “Boleh saja aku memaafkan kalian berdua! Tapi, ada syaratnya–” berhenti sejenak.

“Kalian harus memberikan kompensasi atas penghinaan ini!” lanjut Oey Yong, tersenyum penuh kemenangan dengan posisi tangan ke depan dan jari membentuk kode angka lima.

Melihat penghinaan yang semakin menjadi-jadi, Gou Long berkata, “Kenapa senior tersenyum? Apa senior pikir junior ini akan memberikan kompensasi? Langit runtuh pun junior tidak akan memberikan kompensasi, junior tidak merasa bersalah, kenapa junior harus memberi kompensasi? Senior pikir junior takut? Senior boleh mencobanya!” tantang Gou Long.

Gou Long langsung membentuk kuda-kuda tempur.

Oey Yong berpikir Gou Long hanyalah murid baru, yang masuk karena bantuan Penatua Zhou, kalau tidak ada Penatua itu Gou Long mungkin hanya Murid Luar Sekte. Berpikir seperti itu, dianggapnya Gou Long lemah. Niat hati Oey Yong sekali pukul akan diterbangkannya Gou Long keluar dari Perpustakaan.

“Lihat pukulan!” teriak Oey Yong.

Dia dengan tenaga dalam Ranah Bumi Tahap Akhir memukul Gou Long keras. Tinju ganas ditujukan ke arah perut tepat di ulu hati.

Gou Long sudah lebih dulu memasang kuda-kuda tempur, menerima pukulan itu dengan keras juga. Sama-sama di Ranah Bumi Tahap Akhir, “Baannggg!” benturan tenaga dalam keras dan keras menggetarkan gedung perpustakaan.

Oey Yong sangat terkejut dengan apa yang terjadi, tidak disangka sama sekali tenaga dalam junior ini setingkat dengan dirinya. Para pengunjung perpustakaan, menghentikan aktivitas masing-masing, lalu menatap ke arah Gou Long dan Oey Yong.

“Kalian berdua! Hentikan pertempuran sekarang juga!” teriakan keras, bengis terdengar menggema di perpustakaan saat itu.

________

Yang Judulnya belum diganti dengan Bab, belum sempat Revisi, masih banyak Typo. hati-hati!

1
Relimawati Sihombing
mantap
Marli Ana
Luar biasa
Rita Boru Hasibuan
Kecewa
Rita Boru Hasibuan
Buruk
Rita Boru Hasibuan
gou long keren .
Izuddin Nur
baru cerita awal udah kalah jagoan
Nendi Yulianto
ntapss/Angry/
Izuddin Nur
mantap ceritanyab thot
Umi Fatonah
Leng kun x ya
Umi Fatonah
pantesan jarang kelihatan di eralase toko ternyata khong guan dah jadi master artefak 😂😂😂😂
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor ceritanya bagus aku suka cerita seperti ini.
Rita Boru Hasibuan
lanjut thor
Rita Boru Hasibuan
orang tua pasti akan selalu melindungi anaknya.
Bunda Fairel
Luar biasa
Umi Fatonah
haaiiis kwnapa sih thor setiap perkataan harus di awali dengan tertwa hahahaha kesanya gk etis banget
Umi Fatonah
Luar biasa
Umi Fatonah
hahahaha ....seru seru
Bob virley
Luar biasa
Umi Fatonah
😂😂😂😂
Umi Fatonah
iya ntar klo aku laper kumakan aja siomey nya 😄
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!