NovelToon NovelToon
SEPARUH JIWAKU

SEPARUH JIWAKU

Status: tamat
Genre:Teen / Romantis / Tamat / Cintapertama / Perjodohan
Popularitas:841k
Nilai: 4.6
Nama Author: PimCherry

Awalnya aku percaya kalau cinta akan hadir ketika laki laki dan wanita terbiasa bersama. Namun, itu semua ternyata hanya khayalan yang kubaca dari novel novel romantis yang memenuhi kamar tidurku.

Nyatanya, bertetangga bahkan satu sekolah hingga kuliah, tidak membuatnya merasakan jatuh cinta sedikit saja padaku.

"Aku pergi karena aku yakin sudah ada seseorang untuk menjagamu selamanya," ucap Kimberly.

"Sebaiknya kita berdua tidak perlu bertemu lagi. Aku tidak ingin Viera terluka dan menderita karena melihatmu."

Secara bersamaan, Kimberly harus meninggalkan cinta dan kehilangan persahabatan. Namun, demi kebahagiaan mereka, yang adalah tanpa dirinya, ia akan melakukannya.

"Tak ada yang tersisa bagiku di sini, selamat tinggal."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon PimCherry, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

MAAF MENINGGALKAN

1 minggu berlalu, hari hari belakangan ini diisi Kimberly dengan kebahagiaan. Ia tak ingin sedih saat King pulang. Kimberly juga menceritakan pada Anthony mengenai kedatangan King, karena itulah Anthony menawarkan diri untuk ikut menjemputnya bersama dengan Kimberly.

"Apa kakakmu sudah sampai?" tanya Anthony.

"Sepertinya belum, tadi berangkat dari sana sempat delay sekitar 15 menit."

Ponsel milik Kimbely berbunyi, "Kak, aku sudah di dekat pintu kedatangan."

"Sebentar lagi kakak datang, sudah turun dari pesawat," ucap Kimberly pada Anthony.

Tak lama, King muncul di pintu kedatangan, hanya saja wajahnya yang awalnya bahagia melihat Kimberly, langsung berubah saat melihat Anthony.

"Kakakkk!!" teriak Kimberly sambil memeluk King, "Aku sangat merindukanmu. Kenapa kakak semakin tanpan saja, aku iri."

"Apa kamu juga mau tampan? Aku akan menemanimu operasi plastik," goda King.

"Ihh kakak mah, baru datang sudah menggodaku."

"Oya Kak, kenalkan, ini seniorku di kampus, namanya Anthony," Kimberly memperkenalkan Anthony pada King, namun King sama sekali tidak menyodorkan tangannya untuk bersalaman.

"Kim, boleh kakak minta tolong?" tanya King.

"Apa kak? Katakan saja."

"Belikan kakak air mineral di minimarket sana, kakak haus sekali," pinta King.

"Baiklah, kakak tunggu disini ya," Kimberly berjalan menuju minimarket yang tidak terlalu jauh dari posisi mereka saat ini.

Setelah Kimberly tidak terlihat,

"Apa maksud lo ikut kesini? Apa lo sengaja ngedeketin Kimmy untuk nyakitin dia?" ucap King geram.

"Gue nggak ada maksud apa apa. Gue cuma perlu bicara sama lo."

King mendekatinya dan menarik kerah bajunya, "Gue minta lo jauhin Kimmy. Jangan pernah lo deket deket dia lagi."

"Itu urusan gue. Selama kakaknya nggak peduli sama dia dan hanya bisa lari dari masalah yang belum selesai," ucap Anthony tenang sambil menatap ke arah King.

"Apa maksud lo gue nggak peduli sama dia?? Mending lo urus diri lo sendiri sana. Lo bisa pulang, gue bisa pulang sendiri," ucap King.

"Gue yang bawa Kim kesini, gue juga yang akan antar dia pulang. Gue bukan cowo yang nggak bertanggung jawab, yang asal ninggalin cewe."

Bughh!!!

Sebuah pukulan mendarat di wajah Anthony. Tentu saja, King yang memukulnya.

"Kakk!!" Kimberly yang baru saja kembali dari minimarket, langsung berlari saat melihat apa yang terjadi.

Ia menarik King yang berada di atas Anthony dan berniat kembali memukulnya, "Kak! Hentikan!" teriak Kimberly lagi.

"Memang emosinya tidak pernah berubah sejak dulu. Selalu mengambil kesimpulan sendiri, tanpa mendengarkan orang lain," ucap Anthony sambil memegang wajahnya yang memar.

King menarik Kimberly menjauh dari Anthony, "Ayo kita pulang!"

Kimberly menoleh ke arah Anthony dan tanpa suara ia mengucapkan kata maaf. Anthony hanya tersenyum sambil menganggukkan kepalanya sedikit.

*****

Di dalam taksi online menuju ke rumah, King lebih banyak diam. Kimberly sendiri tidak berani membuka mulut. Ia hanya diam menatap keluar jendela.

Kimberly hanya berkesimpulan bahwa mereka berdua saling mengenal, di masa lalu. Ntah apa permasalahan mereka berdua hingga berkelahi seperti tadi.

"Kim, kakak minta kamu jauhi dia, mengerti?!"

Ucapan King sudah seperti perintah bagi Kimberly. Kimberly yang tidak tahu menahu, kini mungkin terpaksa mengikuti perintah kakaknya itu.

Ia hanya menganggukkan kepala, tanpa berkata kata. Melihat tatapan mata kakaknya yang begitu tajam, membuat Kimberly takut. Ia kembali mengalihkan pandangannya ke arah luar jendela.

Sampai akhirnya mereka kini tiba di depan rumah. Supir taksi online tersebut dan membuka bagasi untuk mengeluarkan koper milik King. Tanpa banyak bicara, King masuk bersama Kimberly.

"Mamiii!!" panggil King kemudian memeluk wanita kesayangannya itu.

"Mami sangat merindukanmu, sayang," ucap Megan.

"King juga merindukan Mami."

"Bohong! Kalau kamu benar merindukan Mami, kamu pasti sering pulang. Tapi ini apa? Karena perlu dokumen dan tanda tangan dari Papimu, baru kamu pulang," goda Megan.

"Papi mana Mi?" tanya King.

"Papi masih di rumah sakit, tapi sebentar lagi juga pulang. Awalnya Papi tidak mau ke rumah sakit hari ini, mau di rumah menunggumu, tapi ternyata ada operasi yang harua ia lakukan."

"Kak, Mi, Kim ke kamar dulu ya. Mau mandi dan ganti baju," ucap Kimberly sambil meninggalkan King dan Megan.

Sampai di dalam kamar, Kimberly mengeluarkan ponselnya, kemudian mengeluarkan ponselnya.

'Kak, maaf ya tadi meninggalkan Kak Lee di bandara.'

'Apa kamu sudah sampai di rumah?'

'Sudah Kak. Terima kasih sudah mengantarku ke bandara tadi. Bagaimana dengan luka kakak?'

'Aku tidak apa apa, kamu tidak perlu khawatir.'

"Kim, ayo makan!" teriak King sambil mengetuk pintu kamar Kimberly.

'Kak, aku tutup dulu ya. Kak King akan marah kalau aku ketahuan menghubungi kakak. Bye.'

Kimberly langsung meletakkan ponselnya dan pura pura sedang merebahkan tubuhnya di atas kasur. King akhirnya masuk karena tidak mendengarkan jawaban Kimberly.

"Kim, ayo!"

"Aku mengantuk, begitu ketemu kasur langsung mau merem," ucap Kimberly.

"Jadi dari tadi kamu belum mandi mandi?"

"Belum," ucap Kimberly sambil memamerkan deretan giginya.

"Ayo kita makan dulu kalau begitu," King menarik Kimberly dari tempat tidur.

1
Kristin Susanti
Iya, apa ada cewek bodoh kyk Kim. Astaga!!!
P_nR
Kecewa
P_nR
Buruk
Sky Mardryan Mar
Biasa
Sky Mardryan Mar
Kecewa
Sky Mardryan Mar
poor kim
Savitri Eka Qodri
Luar biasa
Evi Safitri
pemeran utama ceweknya terlalu lemah
Me Ta
heleh Kim terlalu bertele tele dan plinplan
Lenni Namora
Luar biasa
Lenni Namora
Lumayan
Alexandra Juliana
Dasar si kiWill uedyaann..Semoga dia gila aja
Alexandra Juliana
Wah si Viera bunting tuuhh
Alexandra Juliana
Ga rela klo Kim dijodohkan sama si kiWill dia kan udh jahat sama Kim juga udh celup2 sama si Viera
Alexandra Juliana
Benar2 Will ga sadar klo dia cuma dimanfaatkan saja sama si Viera, krn tau Will anak orang kaya langsung di pepet trs..
Alexandra Juliana
Sudahlah Kim..Lupakan si kiWill yg sedang mabok cinta, biarkan sampai dia gumoh sama si licik Viera
Alexandra Juliana
Dah lah Kim..ga udh lagi kau mengharapkan William, move on..Klo perlu kau pindah aja ikut kakakmu ke Inggris
Alexandra Juliana
Wil..Wil kau akan menyesal telah melepaskan Kimberly demi seonggok Viera..
Alexandra Juliana
Dasar cewek pick me kau Viera
Alexandra Juliana
Ky adegan Kuch Kuch Hota Hai..
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!