Randy Ajiwinata terpaksa menikahi sahabat istrinya karena permintaan sang istri. Tika Ajiwinata meninggal dunia setelah melahirkan putri mereka. Dia mempercayakan suami dan putrinya kepada sahabatnya sendiri.
Karena permintaan terakhir sang sahabat. Rania Rudolf yang sedang di landa patah hati harena penghianatan sang kekasih. Akhirnya terpaksa menjadi ibu sambung untuk putri sahabatnya sendiri.
Walaupun Randy tidak pernah mengangap kehadirannya. Namun, Rania tetap bertahan dan menyayangi putrinya dengan sangat baik. Rania yang memiliki kesalahan di masa lalu berusaha memperbaiki kesalahannya dengan memenuhi wasiat sang sahabat.
Akankah Rania sangup bertahan dengan sikap dingin Randy kepadanya? Atau dia memilih untuk menyerah dan mencari kebahagiaannya sendiri?
Yuk intip terus kisahnya...
Jangan lupa beri dukungan kalian kepada author ya.
follow akun media sosial Author.
Fb: Elprida wati tarigan.
Ig: elprida.wati.73
tiktok: elprida wati
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Elprida Wati Tarigan, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 27
Rania dan Dirga datang ke pesta pemilik rumah sakit tempat Randy bekerja. Rania terlihat sangat anggun mengunakan gaun panjang berwarna merah muda. Ditambah lagi riasan wajahnya yang natural membuat kecantikannya semakin terpancar. Dia tambah lagi dengan kehadiran bayi gembul yang sangat cantik yang berada di dalam gendongannya. Sehingga membuat semua mata langsung tertuju kepadanya.
"Hai, Rania! kamu cantik sekali," ucap para mama muda yang terlihat masih cantik dan seksi langsung mengerumuni Rania. Siapa lagi kalau bukan Zhia dan juga para sahabatnya.
"Wah! putrimu sagat imut. Gemes deh!" ucap Shinta langsung mengambil Cheesy dari gendongan Rania.
"Mana para bocil? kenapa mereka tidak ikut?" tanya Randy melihat para bocil yang cerdik dan nakal itu tidak ada di sana.
"Mereka sedang sibuk belajar. Lagian akan terlalu repot jika harus membawa mereka," ucap Shinta sambil terus mencium gemas wajah gembul Cheesy.
"Jangan di cium seperti itu. Nanti dia nangis! sini gantian," ucap Nur mengambil Cheesy.
"Aku juga baru mengendongnya," ucap Shinta memayun kesal.
"Bibirmu itu sama panjangnya dengan bibir Aulya," ucap Zhia terkekeh.
"Tau! apa mau aku merias wajahmu itu buat gak monyong terus," ucap Rissa terkekeh.
Mendengar candaan para mama muda itu, Randy hanya tersenyum kecil. Terlebih lagi ketika melihat senyuman Rania yang begitu lepas. Sehingga membuat Randy semakin bahagia.
"Adik Ecy!" ucap Fillio dan Fiona langsung berlari mendekati Cheesy.
"Hai Fiona dan Fillio. Kalian sangat cantik dan juga tampan sekali," ucap Randy tersenyum.
"Maaci aman! Aman Andy uga angat ampan," ucap Fillio tersenyum.
"Hai, Ran! Ayo kita ke sana," ucap Raffi merangkul Randy.
"Ra! aku ke sana dulu ya," ucap Randy pamit kepada Rania.
Mendengar itu Rania hanya tersenyum sambil mengangguk pelan. Sedangkan Clara dan lainnya hanya tersenyum kecil melihat sikap Randy yang tidak dingin lagi kepada Rania.
"Sayang! aku ke sana dulu ya," ucap Rafi tersenyum lalu mencium pipi Clara.
"Kalau sudah nikah pamitnya harus di iringi kiss dong. Seperti Rafi tu," ucap Zhia tersenyum sambil melirik Randy.
Mendengar sindiran Zhia, Randy hanya tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Sudahlah! lebih baik kalian gabung sama Rayyan dan lainnya saja. Kami mau bergosip tanpa ada gangguan," ucap Rissa mengusir Randy dan Rafi.
"Ok! kami juga ingin melihat gadis-gadis cantik dulu," ucap Rafi tersenyum kecil.
"Apa!" ucap Clara langsung melotot kab kedua matanya.
"He.. he... tidak sayang! aku hanya bercanda," ucap Rafi terkekeh kecil lalu mengambil langkah seribu untuk menghindari amukan Clara.
Melihat tingkah Rafi, Randy hanya terkekeh kecil lalu mengikuti Rafi. Dia langsung bergabung dengan papa muda yang tampan dan mempesona. Namun, walaupun masih tampan dan mempesona, bahkan menjadi incaran para kaum pelakor. Namun, mereka semua sangatlah bucin dan juga takut kepada istri mereka masing-masing.
"Hai, Ran! gimana kabarmu," ucap Rayyan langsung menyapa Randy.
"Ya beginilah! alhamdulilah sekarang lebih baik dari sebelumnya," ucap Randy.
"Istrimu makin cantik saja. Bahkan dia jauh lebih cantik dari waktu sebelum menikah denganmu," ucap Wildan menatap Rania.
"Jaga matamu! dia itu istriku," ucap Randy tersenyum kecil.
"Tentu saja! aku hanya merasa senang karena kau mendapatkan istri yang baik seperti Rania. Bahkan dia sangat menyayangi putrimu," ucap Wildan tersenyum.
"Ia, Ran! kau harus melupakan yang telah pergi dan menerima yang ada bersamamu saat ini. Ingat Tika pasti punya alasan yang sangat kuat dengan permintaan terakhirnya. Jangan sampai kau terlambat menyadarinya," ucap Kinan dewasa.
"Kau harus menjaga dan mencintai Rania sama seperti kau mencintai dan menyayangi Tika dulu. Karena tanpa kamu tau begitu banyak pria yang ingin mengantikan posisimi saat ini," ucap Rayyan.
"Aku setuju! ingat kau tidak boleh egois. Kau harus memikirkan putrimu juga. Karena belum tentu kau akan mendapat perempuan seperti Rania. Dia sangat menyayangi putrimu," ucap Ardyan.
"Terima kasih atas nasihat kalian. Aku juga sedang berusaha membuka hatiku untuk Rania. Aku berharap kami bisa mencintai satu sama lain," ucap Randy tersenyum.
"Aamiin," ucap semuanya serentak mengaminkan ucapan Randy.
Mereka berbincang-bincang bersama sambil menikmati acara pesta yang meriah. Tidak lupa sambil bercerita mereka tetap memperhatikan para istri mereka. Karena bagi mereka keamanan dan kenyamanan istri merekalah yang paling penting.
Sedangkan para mama muda asik bercanda sambil bergosip bersama. Bahkan suara tawa mereka terdengar dengan jelas oleh para tamu yang lainnya. Terlebih lagi kehadiran Fillio dan Fiona yang sangat mengemaskan sehingga membuat tawa mereka semakin meriah.
" Kak Nur! Besok kakak sibuk gak?" tanya Rania.
"Tidak! memangnya kenapa, Ra?" tanya Nur kembali.
"Ada hal penting yang mau aku bicarakan. Besok aku datang ke rumahmu ya,"
"Baiklah! kau datang saja," ucap Nur tersenyum.
"Kak Zhi! aku titip Cheesy sebentar ya. Aku mau ke toilet sebentar," ucap Rania.
"Baiklah! kau tenang saja. Cheesy akan aman bersama kami," ucap Zhia tersenyum.
Rania langsung bangkit dari duduknya lalu berjalan menuju toilet. Tanpa dia sadari ternyata ada seseorang yang diam-diam mengikutinya dari belakang. Saat Rania masik ke toilet wanita tiba-tiba seseorang ikut masuk dan mengunci pintu.
"Argg! kau?"
Bersambung....
rania jadi randy.. 😂😂