NovelToon NovelToon
Aku Bukan Selingkuhanmu

Aku Bukan Selingkuhanmu

Status: sedang berlangsung
Genre:One Night Stand / Selingkuh / Cinta Terlarang / Pelakor / Kehidupan di Kantor / Wanita Karir
Popularitas:7.9k
Nilai: 5
Nama Author: AICE PARK

HATI-HATI DALAM MEMILIH BACAAN!

Serena dan Yuan terjebak di satu malam panas yang membuat mereka menyesali semuanya. Yuan yang memiliki kekasih dibuat bingung antara tanggung jawab dengan Serena atau memilih kekasihnya.

Semuanya menjadi rumit karen Yuan yang candu dengan tubuh Serena tidak bisa berhenti memaksa wanita itu untuk melakukannya. Yuan yang egois tidak ingin memutuskan pacarnya bahkan dia berkata tidak akan pernah merusak pacarnya.

Ketika ia mulai sadar bahwa rasa cintanya telah beralih kepada Serena, semuanya semakin rumit karena kekasih Yuan tidak ingin di lepaskan dan mengancam akan mengakhiri hidupnya jika Yuan meninggalkannya.

Kehadiran Johan di antara Yuan dan Serena juga membuat mereka semakin renggang.

Pernikahan Yuan dan Maudy tiba-tiba dipercepat karena wanita itu menjebak Yuan yang sudah menolaknya mentah-mentah padahal hubungan mereka tengah baik-baik saja pada saat itu.

Serena yang mendengar itu pun memilih untuk pergi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon AICE PARK, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

"Aku Hanya Menginginkanmu, Serena!"

Yuan men**** Serena dengan brutal dan menuntut. Saat ini mereka sedang berada di apartemen dan tentu hanya berdua saja.

"Aku merindukanmu!" lirih Yuan.

"Bukankah kau akan menikah, tidak seharusnya kau melalukan ini?" Serena menatap Yuan dengan kecewa, lagi-lagi lelaki itu hanya membuat omongan manis belaka pikirnya.

"Tidak, itu semua bukan keinginanku. Aku dijebak, Serena!" ucapnya.

"Malam itu aku diberi obat tidur oleh Maudy, aku dijebak sehingga paginya keluarga kami melihat Maudy menangis di dalam kamarku dengan keadaan berantakan. Aku tidak tau dan aku tidak merasakan apapun, namun aku yakin 100% kami tidak melakukannya!" jelas Yuan.

"Orangtua kami langsung memutuskan untuk mengajukan tanggal pernikahan. Maudy itu lebih licik dari yang aku kira. Aku tidak mau berpisah denganmu Serena, ayo kita lari dari sini!" ucap Yuan sembari memeluk Serena dengan erat.

"Kau tidak boleh lari dari tanggung jawabmu untuk yang kali ini Yuan. Kau boleh lari dari tanggung jawabmu terhadapku, tapi tidak boleh lari dari tanggung jawabmu terhadap Maudy. Lagipula keluargamu akan lebih menerima Maudy, jika tau kita menjalin hubungan rumit ini dibelakang Maudy."

"Tapi aku tidak mau Maudy, aku maunya kamu Serena!" Yuan menatap Serena dengan pilu.

"Dia yang terbaik Yuan, kabulkanlah permintaan ku ini sebagai pertanggung jawaban mu kepadaku!" Serena mengelus pipi Yuan, berusaha untuk meyakinkan sang pria.

"Aku tidak mau, Serena!" tegas Yuan lagi, lelaki itu langsung menyerang tubuh Serena dan membawanya ke atas ranjang.

Serena tidak memberontak seperti biasanya, karena saat ini hatinya sedang kacau dan cemburu menguasainya.

Ia tidak tau harus berbuat apa, namun ia tidak ingin Yuan lari dari tanggung jawabnya kepada Maudy.

Sedikit rasa ingin bersama Yuan sudah ia buang jauh-jauh setelah mendapatkan undangan tadi.

Serena menatap getir ke arah Yuan yang tengah mendominasi tubuhnya, lelaki itu terlihat seratus kali lebih tampan daripada biasanya.

Wajahnya yang dipenuhi peluh dan juga gerakannya yang membuat Serena semakin hanyut dan berulang kali jatuh cinta kepadanya, rasanya ingin sekali Serena menghentikan waktu saat ini juga.

Satu sesi berlalu, Serena menukar posisi dan kali ini ia yang memimpin. Ini pertama kalinya ia melakukan hal itu, dan Yuan tidak berhenti memuji tubuh dan kecantikan Serena.

"Kau wanita tercantik di dunia ini Serena!"

Beberapa sesi mereka lewatkan, di setiap sudut apartemen itu bahkan tidak mereka sisakan, seperti tidak ada hari esok untuk mereka melakukannya.

Serena dan Yuan tidak mau saling melepaskan dan mengalah, tidak ada lelah meskipun peluh membanjiri mereka, tidak ada sakit meskipun kecepatan gerakan mereka di atas rata-rata biasanya.

Menggil* kali ini tidak ada habisnya, membuat perut Serena keram dan disitulah mereka mengakhiri sesi panas yang telah mereka lakukan.

"Aku tidak akan melepaskanmu sampai kapanpun Serena, aku tidak mau dan tidak akan melakukannya!" gumam Yuan di sisa-sisa kesadarannya sebelum terlelap dalam tidurnya.

Serena tidak menjawabnya sama sekali, wanita itu sudah kehabisan suara dan tenaga untuk sekedar menjawabnya dengan satu kata.

Tidur di atas kasur yang basah seperti tidak ada kerisihan bagi mereka, karena basah itulah yang menjadikan bukti kegil**n mereka bersama malam ini.

Serena berharap kehidupan yang ia jalani ini hanya mimpi, terlalu berat baginya untuk sekedar membayangkan bagaimana nasibnya kedepan. Terlalu malu untuk memiliki kekasih lain, karena dirinya sudah tidak lagi berharga untuk dimiliki.

Bersambung

1
Nur Adam
lnjut
AICE: Siapp, ditunggu yaaa/Kiss/
total 1 replies
Widi Widurai
lah bukanny johan dah nyatain cinta ya??
AICE: Iya kak, kan barusan nyatainnya. Ada yang salah kah atau aneh?? Aku pelupa sama alur soalnya:)
total 1 replies
Ratih Amallia Rahman
bikin gereget
AICE: Terimakasih sudah mampir, Kak.
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!