Niana Lestari,gadis berusia 18 th terpaksa harus menerima perjodohan yang dibuat oleh almarhum sang kakek dengan anak dari anak angkat sang kakek.
Irlan Pratama,laki-laki berumur 26 th adalah laki-laki yang dijodohkan untuk Niana.
Apa yang terjadi setelah pernikahan mereka?
Mengapa mereka harus bercerai di usia pernikahan yang masih 3 bulan?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Na_Les, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 3
Flashback On
5 th lalu
Irlan yang memang memiliki usaha kafe sejak dia masuk kuliah kini sedang sibuk memantau kafenya.
Hari ini malam minggu,banyak pengunjung kafe dari kalangan kaum muda. Begitu juga dengan teman-teman Irlan yang sedang nongkrong di kafe milik Irlan.
"Lan,ke club yuk.." ajak Yordan sahabat Irlan sejak SMU.
"Lo gag liat kafe gue lagi rame-ramenya.." jawab Irlan sambil menoyor kepala sahabatnya itu karena geram mengajak ke club saat kafe sedang rame.
"kan ada Dimas,asisten loe yang ngurus kafe" jawab Yordan tak mau kalah.
"kasihan Dimas Dan kalau gue tinggal."
"Loe juga aneh Dan jam segini udh ngajakin ke club aja,,mau nyapu dulu loe disana? sahut Igo sahabat Irlan yang satu lagi.
Karena memang jam masih menunjukkan pukul 10 mlm.
"Tunggu bentaran lagi lah Dan,ntar lagi juga nih kafe sepi." kata Igo lagi mencoba bernego dengan Yordan.
"Iya Dan,gak sabaran banget sih loe.." kali ini Irlan menimpali kata-kata Igo.
Malam semakin larut kafe pun semakin sepi,sekarang Irlan,Igo dan Yordan mulai meninggalkan kafe dan pergi ke club.
Setibanya di club,pengunjung pun mulai ramai. Dentuman musik Dj pun begitu memekakan telinga.Banyak pengunjung wanita yang berpakaian seksi,membuat mata para lelaki ingin memangsa. Termasuk mata Yordan dan Igo yang memang seorang casanova,terus memantau wanita mana yang akan menjadi target mereka malam ini.
Walaupun dua sahabatnya adalah seorang casanova,tapi itu sama sekali tidak berpengaruh untuk Irlan. Dia bahkan tidak mau maki**g l**ve dengan pacarnya sendiri,karena buat Irlan bukan hanya perempuan saja yang harus menjaga kesuciannya tapi laki-laki juga harus bisa menjaga keperjakaannya sebelum menikah. Yah walaupun Irlan sudah sangat sering berc**man b*b*r dengan mantan pacarnya dahulu.
Disaat kedua casanova sedang memantau target,mata Irlan terkunci kepada seorang wanita cantik,putih,tinggi bak seorang model. Dia duduk sendiri di table depan table Irlan. Sepertinya perempuan itu sangat frustasi,bisa dilihat dari cara dia minum minuman ber alkohol.
Cukup lama Irlan memperhatikan gadis itu,tapi Irlan tidak punya nyali untuk mendekati gadis yang sudah jelas sekali telah mabuk karena minuman beralkohol.
Sampai saatnya gadis itu beranjak dari tempat duduknya,Irlan tetap memperhatikan gadis itu. Bahkan ketika gadis itu ingin ke toilet,Irlan memperhatikan ada beberapa pria yang mencoba melecehkan gadis itu. Disitu Irlan tidak tinggal diam,dia langsung berdiri dan menghampiri gadis yang hampir dilecehkan itu.
"Woi jangan ganggu cewek itu" kata Irlan kepada beberapa pemuda tersebut.
"kenapa? ini cewek loe" jawab salah satu dari pemuda tersebut.
Karena tidak tahu harus menjawab apa,terpaksa Irlan meng iyakan pertanyaan pemuda tersebut.
"Iya,ini cewek gue..makanya sekarang pergi loe semua jangan ganggu cewek gue."
Para pemuda itu pun akhirnya pergi meninggalkan Irlan dan gadis itu.
"kamu gak kenapa-kenapa kan?" tanya Irlan kepada gadis itu sambil mencoba memapahnya.
"Iya..gue gak pa-pa." jawab gadis itu sambil berjalan menuju toilet.
Irlan membantu gadis itu sampe depan toilet perempuan,dia menungguinya takut-takut kalau gadis itu diganggu lagi oleh pria-pria iseng apalagi melihat keadaan gadis itu yang sudah mabuk,Irlan tidak mau terjadi apa-apa terhadap gadis itu.
Begitu gadis itu keluar dari toilet,Irlan kembali memapah gadis itu.
"makasih yah." kata gadis itu
"nyantai aja kali.." jawab Irlan
"kamu kesini sama siapa.? tanya Irlan lagi kepada gadis itu
"sendiri.." jawab gadis itu singkat
"aku anter pulang aja yah,kamu udah mabuk soalnya,takutnya nanti dimanfaatin sama laki-laki kayak tadi.." tawar Irlan yang berniat mengantar gadis itu.
"emangnya loe gak kayak laki-laki tadi? " tebak gadis itu.
"kamu bisa percaya sama aku."
"pokoknya aku anter kamu pulang,,"
"aku pamitan dulu sama temen-temen ku dulu"
"Dan,Go gue balik duluan yah." izin Irlan kepada kedua temannya.
"lah kok balik duluan Lan,gue belum dapet cewek" protes Yordan,namun tidak di gubris Irlan karena Irlana sudah bergegas meninggalkan mereka berdua.
Setelah pamit kepada teman-temannya,Irlan pun menghampiri gadis itu dan membawanya ke parkiran. Irlan membantu gadis itu masuk kedalam mobil.
"aku anter kemana nih.?" tanya Irlan kepada gadis yang kesadarannya mulai menghilang.
"ke alamat xx" sang gadis pun menyebutkan alamat rumahnya
"oh iya nama kamu siapa?" tanya Irlan lagi karena daritadi belum sempat menanyakan nama gadis itu.
"Nama gue Imelda,bisa dipanggil Imel bisa juga dipanggil Melda,terserah loe mau manggil apa." jawab gadis itu lagi.
"Nama aku Irlan.." kata Irlan memperkenalkan dirinya.
"ooooo" jawab Melda sambil membulatkan mulutnya.
Perjalanan pun berlangsung hening,karena Melda mulai tertidur di kursi penumpang.
Akhirnya selama tiga puluh menit perjalanan,Irlan pun sampai di alamat yang diberikan Melda.
"Mel,bangun udah sampe.." Irlan mencoba membangunkan Melda.
Melda pun terbangun dan mengerjapkan matanya.
"bener kan ini alamatnya.?" tanya Irlan lagi
"iya" jawab Melda sambil menganggukan kepalanya.
Melda pun keluar dari dalam mobil Irlan.
"makasih yah" ucap Melda berterimakasih pada Irlan.
"sama-sama.."
"oh iya Mel,bisa minta no ponselkamu? cegah Irlan sebelum Melda beranjak menuju pagar rumah Melda.
Dan Melda pun memberikan no ponselnya kepada Irlan.
Mulai hari itu mereka pun saling chat,telponan,video call bahkan ketemuan. Dan Benih-benih cinta pun mulai tumbuh di antara keduanya.
Setelah PDKT hampir dua bulan,Irlan pun menyatakan perasaannya kepada Melda dan Melda pun menerimanya.
Siapa yang tidak tertarik dengan sosok Irlan yang ganteng,perhatian,cool plus tajir pulak. Hubungan mereka pun berlanjut hingga kurang lebih dua tahun. Namun disaat Irlan lagi sayang-sayangnya kepada Melda dan berniat untuk melamar Melda,tiba-tiba Melda memutuskan hubungan mereka dan menghilang.
Flashback Off
"Mel,kamu dimana sih sekarang,aku bener-bener gak bisa ngelupain kamu,andai aja kamu gak ninggalin aku gak mungkin dijodohin kayak gini.." batin Irlan mengingat kebersamaannya dengan Melda.
btw, kunjungi juga karyaku ya😁🙏🏻